Sabtu, 10 Maret 2018

Published 06.27 by

SISIK ULAR ( BAGIAN 7 )—PENGATURAN PADA SISIK ULAR--KOMUNITAS SATWA EKSOTIK




SISIK ULAR ( BAGIAN 7 )—PENGATURAN PADA  SISIK ULAR--KOMUNITAS SATWA EKSOTIK


T-REC semarang-TUGUMUDA REPTILES COMMUNITY SEMARANG—KOMUNITAS REPTIL SEMARANG
More info :
minat gabung : ( menerima keanggotaan diluar kota Semarang )
08995557626
..................................
KSE – KOMUNITAS SATWA EKSOTIK – EXOTIC PETS COMMUNITY-- INDONESIA
Visit Our Community and Joint W/ Us....Welcome All Over The World
 KSE = KOMUNITAS SATWA EKSOTIK

MENGATASI KENDALA MINAT DAN JARAK

KAMI ADA DI TIAP KOTA DI INDONESIA 
GABUNG.........HUBUNGI 08995557626
.........................


Pengaturan pada sisik
Pengaturan sisik adalah penting, tidak hanya untuk utilitas taksonomi, tapi juga untuk alasan forensik dan konservasi spesies ular.
Kecuali kepala, ular memiliki sisik imbricate, tumpang tindih/overlapping seperti genteng  di atap.

Ular memiliki deret sisik sepanjang atau sebagian panjangnya dan juga banyak sisik khusus lainnya, baik secara sendiri-sendiri maupun berpasangan, terdapat  di kepala dan bagian tubuh lainnya.
Sisik dorsal (atau tubuh) pada tubuh ular disusun dalam barisan sepanjang tubuh mereka.

Baris yang berdekatan saling diimbangi satu sama lain. Sebagian besar ular memiliki jumlah baris yang aneh di seluruh tubuh meskipun beberapa spesies memiliki jumlah baris yang sama misalnya. Zaocys spp. Dalam kasus beberapa ular air dan laut, sisiknya granular dan baris tidak dapat dihitung.

Jumlah baris berkisar dari sepuluh pada Tiger Ratsnake ,Spilotes pullatus; tiga belas pada  Dryocalamus, Liopeltis, Calamaria dan ular karang Asia dari genus Calliophis; 65 sampai 75 pada  python; 74 sampai 93 pada Kolpophis dan 130 sampai 150 pada Acrochordus. Mayoritas keluarga ular terbesar, Colubridae memiliki 15, 17 atau 19 baris sisik. Jumlah maksimum baris berada di tengah tubuh dan mereka mengurangi hitungan ke arah kepala dan ekor
Sumber
sebelumnya

      edit