Senin, 09 Juli 2018

Published 22.44 by

pengetahuan singkat tentang MENGAWINKAN IGUANA -basic of some MATING IGUANAS


pengetahuan singkat tentang MENGAWINKAN   IGUANA -basic of some MATING  IGUANAS


T-REC semarang-TUGUMUDA REPTILES COMMUNITY SEMARANG—KOMUNITAS REPTIL SEMARANG
More info :
minat gabung : ( menerima keanggotaan diluar kota Semarang )
08995557626
..................................
KSE – KOMUNITAS SATWA EKSOTIK – EXOTIC PETS COMMUNITY-- INDONESIA
Visit Our Community and Joint W/ Us....Welcome All Over The World
 KSE = KOMUNITAS SATWA EKSOTIK

MENGATASI KENDALA MINAT DAN JARAK

KAMI ADA DI TIAP KOTA DI INDONESIA 
GABUNG.........HUBUNGI 08995557626

.........................
Just trying to summarize everything connected MENGAWINKAN  IGUANA    from existing sources in the google search engine, may be helpful and useful
.
.
.
.





..........KUMPULAN  ARTIKEL-ARTIKEL  BERBAHASA INDONESIA YANG BERKAITAN DENGAN TOPIK JUDUL  ‘MENGAWINKAN  IGUANA’.....YANG DIAMBIL DARI PENCARIAN DI GOOGLE DENGAN MENYERTAI LINK SUMBER NYA...UNTUK MENAMBAH PENGETAHUAN DAN SEMOGA BERMANFAAT BAGI SEMUA.......
.
.
.
.



.
.
.
.
.
.
.
.


...........................
...........................
..........................
 SUMBER  DARI  WEBSITE LOKAL   :

Mengawinkan iguanA
BERTERNAK IGUANA
Setelah kalian mulai memelihara iguana, bukan tidak mungkin ada keinginan untuk mengembangbiakkan hewan unik ini kan? Nah kali ini Reptile Addict akan membahas tentang berternak iguana.
Pertama yang harus kalian siapkan adalah indukan iguana, silahkan bacaCaramengetahui jenis kelamin iguana. Pastikan indukan sudah siap kawin atau lebih baik saat kalian membeli iguana untuk indukan, tanyakan kepada penjual apakah sudah proven breed atau belum, umumnya ukuran iguana yang sudah siap di kembang biakkan sekitar 100 cm dengan umur sekitar 3 tahun.
Iguana berkembang biak dengan bertelur, dalam 1 tahun iguana hanya sekali masa reproduksi yaitu dimulai saat musim kawin sekitar bulan Agustus, setelah terjadi perkawinan induk iguana maka sel telur akan dibuahi si Jantan dan sekitar 2 bulan berikutnya induk betina akan bertelur dan memerlukan waktu sekitar 3 bulan masa inkubasi telur iguana hingga akhirnya menetas.
Biasanya para peternak iguana membuat kandang khusus untuk pengembangbiakan, dalam 1 kandang idealnya di isi 1 jantan dan 3 Betina. Ukuran kandang disesuaikan minimal 2×2 m, jika populasi iguana banyak maka dibutuhkan kandang yang semakin besar. Lebih baik alas kandang di biarkan tanah, karna saat akan bertelur induk betina akan menggali lubang untuk menaruh telurnya. Jika kandang kalian alasnya bukan tanah cukup siapkan kotak box atau kontainer berisi pasir dalam kandang. Dengan model kandang seperti ini kalian tidak repot mengawinkan iguana, karna secara naluri saat musim kawin tiba, maka mereka akan kawin sendiri.
Waduh… gimana dong? Iguanaku kandangnya masing masing nih?
Tidak aku campur / koloni, gimana cara mengawinkannya?
Oke, untuk kalian yang memelihara iguana dengan kandang terpisah karna alasan tertentu jangan khawatir. Saat musim kawin, iguana terutama jantan akan mengalami birahi yang biasanya ditandai dengan karakternya yang berubah menjadi galak, tidak seperti biasanya dan sering defend. Jika kalian menyadari iguana berperilaku seperti itu maka sering sering lah menggabungkan iguana jantan dan betina kalian, bisa didalam kandang maupun di luar kandang. Biasanya iguana jantan akan mendekati betina dan mengangguk angguk, menggigit betina dan mengawininya, jika betina tidak berontak maka proses mengawinkan bisa lancar, namun tidak jarang induk betina berontak, artinya induk betina tidak siap untuk kawin. Hal ini dapat di siasati dengan menutup kepala induk betina dengan kain untuk mengurangi pemberontakan dan melancarkan proses perkawinan.
Yang pasti juga butuh ketelatenan. Saat penggabungan pertama kali belum tentu mau kawin meskipun iguana kalian birahi, mereka juga butuh perkenalan dan pendekatan hingga akhirnya terjadi proses perkawinan. Pengaabungan ini dilakukan sampai iguana kawin berkali kali, semakin sering kawin maka peluang sukses pembuahan telur semakin tinggi.
Pastikan kebutuhan pakan dan perawatan lain seperti penjemuran tercukupi agar menunjang kualitas reproduksinya.
Sekian dulu pembahasan tentang cara berternak iguana, jika ada yang kalian ingin tanyakan silahkan komen dibawah, pasti di replay gan 
.....................
link
.................
link
..............

Rahasia Beternak dan Mengawinkan Iguana

Trubus.id -- Iguana kini menjadi salah satu reptil yang dijadikan hewan peliharaan. Bahkan, hewan bernama ilmiah Iguana iguana sudah dapat dikawinkan dan diternakkan sehingga dapat dijadikan salah satu peluang bisnis. 
Ada beberapa tahapan yang perlu diketahui sebelum terjun ke dunia bisnis iguana. Video kali ini akan memberikan sekilas informasi rahasia tentang beternak dan mengawinkan iguana.
================================
Please Like & Share
Simak video lainnya: https://tv.trubus.id/
Follow us
Instagram : 
@trubusid
Facebook : 
@trubusdigital
Twitter      : 
@trubusid
..................
Dipublikasikan tanggal 13 Mar 2018
Trubus.id -- Iguana kini menjadi salah satu reptil yang dijadikan hewan peliharaan. Bahkan, hewan bernama ilmiah Iguana iguana sudah dapat dikawinkan dan diternakkan sehingga dapat dijadikan salah satu peluang bisnis.
Ada beberapa tahapan yang perlu diketahui sebelum terjun ke dunia bisnis iguana. Video kali ini akan memberikan sekilas informasi rahasia tentang beternak dan mengawinkan iguana.
================================
Please Like & Share
Simak video lainnya: tv.trubus.id/
Follow us
Instagram : instagram.com/trubusid/
Facebook : facebook.com/trubusdigital/
Twitter : twitter.com/trubusid
........................

Ciri-ciri iguana memiliki telur

Minggu 1-4
Nafsu makan tetap cukup stabil,mulai gelisah

Minggu 4-5 
Napsu makan menurun, asupan minum air meningkat, tinja sedikit hanya muncul sehari atau dua hari setelah makan, urat menjadi tebal, agar membuat iguana tenang, lebihkan waktu berjemur

Minggu 5-6
Makan sedikit, minum lebih banyak, meski asupan makan berkurang, berat tidak terlihat perubahannya, karena tergantikan oleh berat telur

Minggu 6,5-7
Jika di raba sepanjang sisi perut, ada 2 benjolan lembut, disisi depannya juga ada. itu telur

Minggu 7,5-8+
Ekor akan lebih tipis, perut lebar, tonjolan semakin terasa dan mengarah ke satu sisi

Waktu2 bredding :
Kawin : Februari - Maret
Bertelur : Maret - AprilMenetas : Juli - Agustus

Jenis gigitan iguana

Ada beberapa jenis gigitan iguana, yang disengaja maupun yang sengaja, berikut beberapa gigitan yang saya ketahui.
1.             Gigian Tak Sengaja
Biasanya terjadi ketika hand feed. Tidak perlu khawatir, tidak ada luka serius dari gigitan ini karena iguana sedang tidak bermaksud mengigit.
2.             Gigitan Menyelidik
Iguana biasanya menyelidiki ketika ada sesuatu yang baru atau mencium bau yang tidak mereka kenali sebelumnya. Mereka akan menjulur2kan lidah dan gigit-gigit kecil, sambil mengamati sesuatu yang digigitnya itu akan menggigit balik atau tidak. Tidak ada tekanan khusus yang membahayakan pada gigitan jenis ini, jadi tak perlu khawatir.
3.             Gigitan Ketakutan
Dalam keadaan takut ketika proses menjinakkan, biasanya iguana mengibaskan ekornya dan menggigit. Kekuatan gigitan jenis ini masih terhitung kecil dan bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan.
4.             Gigitan Teritorial
Teritorial sangat penting dan segalanya bagi iguana. Punya iguana lebih dari satu merupakan ide yang buruk karena Anda akan selalu mengalami masalah terkait teritori. Ketika berada di luar habitat aslinya, iguana akan mencoba mendominasi Anda. Tindakan paling sederhana yaitu mendorongnya dan bilang “NO”! Pada situasi seperti ini, jangan biarkan ia duduk di atas kepala Anda atau lompat ke arah Anda. Dia harus tahu kitalah bossnya, dan jangan tunjukkan rasa takut padanya. Namun ketika agresi teritorial itu dilakukan di area kekuasaannya, lebih baik meningalkan dia sendiri beberapa saat sampai ia mereda. Biasanya iguana tidak akan berlama-lama dalam mood seperti ini. Ketika kita terpaksa HARUS memindahkan iguana dari tempatnya, lakukan dengan cepat dan langsung. Jangan
beradu pandang, masuk-ambil-dan keluar, sedetikpun gak boleh bimbang/plin-plan/galau, just do it!
5.             Gigitan Kimpoi
Ketika iguana sedang berada di musim kawin dan ingin main-main dengan Anda, dia akan menggigit Anda seperti ia menggigit-gigit iguana betina. Ini bukan gigitan yang terlalu berbahaya karena dia akan menahan gigitannya sampai selesai. Ketika Anda kaget dan mencoba untuk mendorongnya, dia akan semakin agresif dan menggigit lebih kencang. Tidak berguna memasukkan iguana dan tangan Anda ke dalam air ketika gigitan ini berlangsung, saya sudah mencobanya. Cara penanganannya yaitu dengan menyodorkan alkohol di bawah hidungnya. Kalau tidak berhasil juga, coba teteskan ke mulutnya. Kalau yang digigitnya itu pakaian Anda, tanggalkan perlahan dan jangan sampai melukai giginya. Pernah suatu waktu iguana saya menyerang dan menggigit baju saya ketika sedang nyetir mobil, saya menepi dan melepaskan baju saya kemudian meletakkannya dibawah dashboard sampai dia selesai.
6.             Serangan musim kawin
Iguana jantan di musim kawin bisa sangat menggila dan mustahil bagi Anda untuk mendominasi mereka. Mereka bisa mengejar-ngejar Anda sampai berkeliling rumah untuk sekedar mengusir Anda keluar dari teritori mereka. Jika dia sampai menghampiri Anda, yang harus Anda lakukan yaitu menangkapnya dengan cepat dan memindahkannya ke tempat (kandang) dia atau menjauh dari hadapannya.
.................

Cara Membedakan Iguana Jantan dan Betina Melalui Ciri Seksual Sekunder

Memelihara iguana menjadi sebuah hobi yang mengasyikkan sekaligus menantang. Tantangan ini akan berbeda ketika memelihara iguana dengan jenis kelamin yang berbeda pula. Akibatnya, banyak pemilik iguana yang menjadi sangat ingin tahu jenis kelamin dari hewan peliharaannya tersebut. Padahal cara membedakan iguana jantan dan betina hanya dapat dilakukan jika iguana sudah mencapai masa kematangan seksual. Sebelum masa itu, jenis kelaminnya akan sulit ditentukan. Kematangan seksual iguana tercapai saat umurnya berkisar antara 1,5 hingga 2 tahun. 

Ciri-ciri Iguana Berjenis Kelamin Jantan

Iguana jantan umumnya telah memiliki kematangan seksual saat ukurannya kurang lebih 10 inch. Saat itu beberapa ciri seksual sekundar mulai terlihat dan dapat digunakan sebagai cara membedakan iguana jantan dan betina. Salah satu ciri tersebut adalah adanya otot yang membesar pada rahang. Otot-otot yang tampak bengkak ini berada di kedua bagian sisi rahang sebelah bawah, tepatnya di bawah telinga. Otot ini menyebabkan rahang terlihat lebih lebar. 

Ciri-ciri lain yang terlihat pada iguana jantan dewasa adalah adanya timbunan lemak pada bagian dahi tepatnya di belakang mata. Lemak ini juga terlihat berada pada bagian atas telinga. Dengan munculnya lemak-lemak tersebut, maka ukuran kepala akan terlihat bertambah besar. Iguana jantan yang akan mengalami musim kawin iguana, juga memiliki pori-pori berukuran besar pada paha sebelah dalam. Pori-pori femoralis ini akan terisi dengan zat lilin. 

Iguana jantan dewasa tidak hanya memiliki ukuran kepala yang lebih besar dari betina, tetapi juga memiliki tubuh yang terlihat berbeda. Hal ini disebabkan oleh terbentuknya bagian dorsal pada punggung. Bagian ini terutama terlihat pada wilayah leher. Dengan demikian jantan dewasa akan menjadi lebih berat. Selain itu, dekat dengan pangkal ekor akan muncul tonjolan, tepat dibagian hemipenis.

Ciri-Ciri Iguana Berjenis Kelamin Betina

Iguana betina dewasa memiliki ciri-ciri seksual sekunder yang berbeda dengan iguana jantan. Perbedaan itu terlihat dari ukuran kepala yang lebih kecil. Iguana betina memiliki kepala yang terlihat berbeda dengan iguana jantan karena tidak terbentuknya otot pada rahang ataupun timbunan lemak di daerah dahi. Dengan demikian, rahang iguana betina dapat terlihat dengan lebih jelas. Perbedaan lainnya adalah tidak ditemukannya pori-pori membesar pada bagian paha yang mengandung zat lilin. Tubuh betina pun akan terlihat lebih ramping dari jantannya. 

Kematangan seksual iguana betina juga memiliki perbedaan waktu dengan yang jantan. Kematangan ini akan terjadi lebih lama, yaitu ketika iguana memiliki ukuran tubuh kurang lebih 12 inch. Setelah itu cara membedakan iguana jantan dan betina melalui ciri seksual sekunder baru bisa dilakukan. Dengan mengetahui jenis kelamin dari iguana yang dipelihara, perlakuan yang tepat saat musim kawin pun dapat dilakukan.
.......................

BEBERAPA TIPS RAHASIA PADA IGUANA

Memilih Iguana
Dipasaran, jenis iguana yang banyak diperjual-belikan ada dua macam, yaitu iguana green iguana colombia dan elsavador. Selain jenis tersebut, masih ada iguana laut. Namun, iguana jenis ini merupakan
binatang yang dilindungi (appendix 1 cites) sehingga tidak bisa dipelihara sebagai binatang kesayangan, kecuali atas izin dari pihak tertentu.

Perkuat otot dengan berolahraga
Meskipun iguana sangat suka diam dan bersantai, tetapi hewan ini jarang yang obesitas karena porsi makanannya pas. Namun, bukan berarti iguana tidak akan mengalami obesitas dan tidak membutuhkan olahraga. Iguana butuh olahraga agar otot-ototnya kuat, apalagi untuk sang betina yang akan mengeluarkan telurnya. Berenang sangat bagus untuk iguana. Kenyataannya mereka adalah perenang yang andal dan sangat menyukai air. Iguana juga dapat dilatih untuk berjalan-jalan bersama Anda. Olahraga ini bermanfaat juga bagi iguana untuk mendapatkan sinar matahari yang baik untuk tubuhnya. Gunakan tali khusus iguana yang pas dengan tubuhnya (tidak kekecilan atau kebesaran) ketika mengajaknya berjalan-berjalan.

Memotong kuku
Kuku merupakan bagian tubuh yang pertumbuhannya cepat. Kuku pada iguana berfungsi untuk melindungi daging yang ada di bawahnya. Kuku juga berfungsi mencengkeram permukaan tanah atau kayu ketika iguana sedang berjalan. Namun demikian, kuku yang terlalu panjang juga akan mengganggu iguana ketika sedang berjalan. Oleh karenanya, potong kuku iguana secara rutin, kira-kira 2 minggu sekali. Gunakan gunting khusus untuk memotong kuku iguana agar hasil potongannya rapi.

Mengawinkan iguana
Iguana merupakan binatang yang berkembang biak dengan bertelur. Agar bisa ditetaskan, telur harus dibuahi oleh jantan. Hal ini terjadi melalui proses perkawinan. Agar proses perkawinan terjadi secara efektif, masukkan induk jantan dan induk betina dalam satu kandang. Faktor makanan juga sangat mendukung terbentuknya telur yang fertil. Saat sebelum kawin, berikan makanan yang berkualitas dalam jumlah yang cukup, baik bagi iguana jantan maupun iguana betina.

Semoga pembahasan di atas dapat menambah wawasan kalian hehe
See u in next artikel :D
........................

Asyiknya memelihara reptile

30/6/2013

Sebagian orang akan menolak bila diminta memegang buaya, biawak, atau binatang reptil lainnya.

Mereka beranggapan hewan reptil menjijikkan, bahkan dapat membahayakan jiwa. Apalagi dalam dunia hiburan seperti film, hewan reptil, khususnya ular, sering digambarkan sebagai makhluk berkekuatan mistis.

Bagi sebagian orang lainnya, anggapan tersebut dinilai keliru. Meski ada hewan reptil yang berbahaya bagi manusia, jumlahnya relatif sedikit, seperti ular. Bahkan ular pun tidak semuanya berbahaya karena ular yang berbisa hanya sekitar 30 persen dari total spesies ular di dunia. Dari 30 persen ini pun, hanya 10 persen yang bisanya mematikan.

”Ular itu hewan yang sangat eksotik. Lihat saja kulitnya begitu indah. Tidak heran banyak orang memburu ular untuk diambil kulitnya. Tetapi, orang yang sayang pada ular tidak banyak,” kata Dri Gunawan (40), Ketua Ikatan Pencinta Reptil Jakarta (IPRJ), yang punya puluhan reptil dan rumahnya menjadi tempat penitipan reptil.

Gunawan bercerita, belum lama ini dia dipanggil pengelola sebuah apartemen di Jakarta Selatan. Pengelola tersebut meminta tolong karena ada ular berkeliaran di apartemen.
”Setelah saya datang, ternyata ular yang berkeliaran itu adalah ular atap yang besarnya cuma setelunjuk dan sama sekali tidak berbahaya,” katanya.

Oleh karena itulah, sebagai ”wakil” para pencinta reptil, Gunawan merasa kurangnya informasi tentang reptil pada masyarakat akan menyebabkan kepunahan pada reptil.

”Bagaimana tidak punah jika setiap kali ketemu reptil, orang langsung membunuhnya. Kalaupun ditangkap, reptil tidak diperlakukan sebagaimana mestinya dan lalu mati juga,” ujarnya.

Hal ini pun dengan cara yang berbeda dilakukan oleh sebagian dari mereka yang mengaku pencinta reptil. Mereka sesungguhnya tidak tahu bagaimana merawat hewan favoritnya itu.

”Masyarakat kita ini termasuk orang yang cinta tren. Jika memelihara iguana sedang menjadi tren, lalu berbondong-bondong orang memelihara iguana. Setelah iguana besar, mereka bingung bagaimana merawatnya? Akhirnya, iguana dibuang atau dititipkan ke kebun binatang,” tutur Gunawan.

Perkawinan ular


  • Melihat kurangnya informasi tentang reptil pada masyarakat, Gunawan bersama teman-temannya, seperti Norman Endrawan, Roy Genggam, Dadang Lesmana, Budi Dewanto, dan Tonny, kemudian menghidupkan lagi IPRJ yang lama vakum.
Kegiatan yang dilakukan komunitas pencinta reptil ini beragam. Mereka tidak sekadar bertukar informasi, tetapi juga memberi penyuluhan soal reptil, mengadakan pameran dan kontes reptil, berkemah sambil mempelajari reptil, bahkan mengadakan pesta perkawinan ular.

”Waktu itu kami ingin memperingati Hari Puspa dan Satwa di Taman Mini Indonesia Indah dengan sesuatu yang spesial. Akhirnya, kami mengadakan perkawinan ular dengan adat Betawi. Ada penghulu, ada serah-serahannya, ada rombongan rebana, pokoknya lengkap banget. Waktu itu yang dikawinkan adalah ular Reticulatus python peliharaan saya,” kata Gunawan yang berbesanan dengan temannya yang juga memelihara ular piton.

Memelihara hewan reptil sangat berbeda dengan hewan peliharaan yang umum, seperti kucing dan anjing. ”Keasyikan memelihara anjing atau kucing adalah membelai-belai mereka. Ini kebalikan dengan memelihara reptil karena reptil tidak senang dipegang. Jika sering dipegang, reptil justru stres,” kata Budi Dewanto.

Banyak keasyikan yang didapat orang dari memelihara reptil. Hal yang paling mengasyikkan adalah mengamati dan meneliti perkembangan reptil. ”Pengamatan yang dilakukan sejak reptil kecil, dewasa, lalu kawin, dan bertelur sangat mengasyikkan. Kita juga bisa mengamati bagaimana dia makan, berganti kulit, bereaksi pada sesuatu, dan sebagainya,” ujar Budi Dewanto.

Sayangnya, hingga kini, baik Budi dan Gunawan mengakui, mengembangbiakkan reptil masih sangat rendah tingkat keberhasilannya. ”Jangankan mengawinkan silang, mengawinkan sesama spesies reptil saja masih sulit. Kalaupun berhasil bertelur, telurnya sering tidak jadi anakan,” tutur Budi.

Perkembangbiakan reptil lebih mudah bila dilakukan lewat perkawinan sesama jenis. Misalnya kura-kura, bila sudah bertelur, kemungkinan untuk menjadi anakan lebih besar,” ujar Budi menambahkan.

Mengendalikan diri


  • Selain mengasyikkan, memelihara reptil ganas seperti ular berbisa dapat mengajarkan orang untuk menahan diri agar tetap tenang dan tak mudah panik.
”Jika kita tidak tenang menghadapi reptil ganas, kita tak bisa mengendalikan diri, itu justru berbahaya. Kita bisa dianggap justru mengancam dia, dan dia malah menyerang kita,” kata Budi yang juga memiliki koleksi beberapa jenis ular, kura-kura, penyu, kodok, tarantula, dan sebagainya.

Kalau Anda tertarik mengetahui lebih banyak soal reptil, tentu tak harus menjadi salah seorang pemelihara hewan reptil. Namun, kesempatan mendapatkan informasi dan mempelajari hewan reptil setidaknya bisa Anda dapatkan dari IPRJ.

Saat ini anggota IPRJ tercatat lebih dari 100 orang. Meski begitu, mereka masih resah. Pasalnya, sampai sekarang belum ada standardisasi memelihara hewan reptil. Di sisi lain, banyak pihak yang punya kaitan dengan hewan reptil. Karena itulah, kata mereka, kalau ada kerja sama antara IPRJ dan Badan Konservasi Sumber Daya Alam, lembaga swadaya masyarakat, para pencinta reptil, para importir dan pihak lain yang berkaitan dengan reptil, standardisasi penanganan reptil bisa dibuat.

”Adanya standardisasi, berarti ada kampanye atau penyebaran informasi yang lebih luas kepada masyarakat. Kalau ini bisa dilakukan, kepunahan hewan reptil dapat dicegah,” kata Norman Endrawan yang senang memotret reptil.
............................

Pencinta Iguana di Lapangan Sempur

Rabu 18 March 2015 14:00 WIB
Di Lapangan Sempur, Jalan Jalak Harupat, Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar), pada Ahad (15/3), berlangsung kemeriahan di waktu-waktu car free day. Rupanya, masyarakat yang tengah berkumpul saat itu mengikuti acara Menunggu 555 Hari Pekan Olahraga Nasional (PON) di Jawa Barat.
Di dinding Wall Spirit yang sengaja dipasang di Lapangan Sempur, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dan Wakil Wali Kota, Usmar Hariman, menandatangani sebuah kanvas sepanjang 15 meter sebagai tanda dukungannya terhadap atlet-atlet Bogor serta Jawa Barat.
Antusiasme warga juga terlihat dari banyaknya jumlah pengunjung di saat car free day itu. Beberapa perlombaan turut memeriahkan acara, seperti lomba melukis. Tak hanya itu, panggung besar pun disediakan untuk berbagai acara, termasuk salah satunya pertunjukan Lengser, seperti upacara adat penyambutan tamu.
Dari sekian pengunjung yang menyesaki Lapangan Sempur, ada sekelompok warga yang mengenakan baju bertuliskan "Komunitas Pencinta Iguana se-Jabodetabek". Rupanya, komunitas tersebut sudah beberapa waktu ini memanfaatkan Lapangan Sempur sebagai tempat kumpul-kumpul anggota Komunitas Pencinta Iguana.
Dimas Armanda (22 tahun), karyawan di salah satu BUMN, merupakan anggota dari Komunitas Pencinta Iguana itu. Dia mengatakan, sejak akhir bulan puasa tahun 2014, Lapangan Sempur sudah jadi tempat mereka berkumpul. "Kalau mau sharing, gabung aja," ajaknya kepada Republika saat menghampiri mereka.
Dia bercerita, komunitas hewan reptil pemakan sayuran ini sudah lama dibentuk, yaitu sejak empat tahun lalu. Namun, saat itu tempatnya masih berada di sekitar Taman Surapati, Menteng, Jakarta Pusat. Kemudian, sejak tahun 2014, Lapangan Surapati dilarang untuk dijadikan tempat warga membawa binatang reptil ini. Lalu, komunitas ini memindahkan tempat berkumpul mereka ke Lapangan Sempur, Bogor.
Di Kota Hujan ini, jumlah anggota Komunitas Pencinta Iguana baru sekitar 25 orang. "Biasanya, weekend, kita kumpul dari pukul 08.00 WIB, sampai pukul 12.00 WIB," jelas Dimas. Sedangkan, pada hari lainnya, anggota komunitas kerap juga berkumpul, biasanya setelah pulang kerja. "Tapi, kita hanya nongkrong aja."
Dia mengajak warga yang ingin mengetahui segala macam tentang iguana untuk ikut berkumpul di Lapangan Sempur itu. "Jangan malu jika ingin hang out bersama Komunitas Pencinta Iguana. Walaupun cuma mau tahu aja, silakan datang," ucap Dimas.
Kenapa suka iguana? Dimas menyebutkan, iguana adalah hewan jinak, yang hanya memakan sayuran. Iguana juga hewan yang lucu dan menarik, terlebih lagi dengan karakter warna dari beberapa jenis hewan ini. Yang ada di Indonesia adalah iguana green, iguana green Kolombia, iguana red biasa, dan iguana albino. "Namun yang albino sangat langka. Di Indonesia baru ada satu yang punya. Perbandingannya yang albino bisa 10 ribu banding satu," jelasnya.
Untuk perawatannya, Dimas mengaku, tidak rumit. Perawatan iguana yang sering dia lakukan adalah membentuk rambut hewan itu agar tampak bersih. Caranya adalah dengan menggunakan serum khusus, berupa obat tetes yang diberikan langsung pada jambul di kepala iguana.
Koleksi iguana milik Dimas ada empat ekor dengan usia rata-rata di atas tiga tahun. Dia lebih memilih iguana yang berumur sekian karena mencoba berkonsentrasi untuk mengawinkan hewan reptil tersebut untuk pembiakan dan berbisnis. "Kalau bayi iguana green, harganya bisa Rp 350 ribu per ekor," jelasnya. n c21 ed: dewi mardiani
....................

cara menetaskan telur iguana

alat dan bahan:
1. telur iguana
2. sendok
3. toples kedap udara yang transparan,
4. cocopeat
5. air secukupnya

caranya:
1. ambil toples, dan cocopeat seperlunya untuk alas di dalam toples,,
2. lalu basahkan cocopeat dengan air agar cocopeat agak sedikit lembab,,
4. letakkan cocopeat tadi ke dalam toples dan ratakan,,
5. setelah itu ambil dan letakkan telur iguana menggunakan sendok dan susun rapi di dalam toples yang ada cocopeatnya tadi,,
6. setelah itu tutup toples tadi dan biarkan selama -+ 2 bulan, letakkan tempat yang agak lembab..
7. namun setiap seminggu sekali tetap di cek atau dilihat keadaan telurnya, agar kita tahu ada telor yang rusak atau tidak..


*saya sukses menetaskan 32 telur dari 36 telur
........................
Cara Menetaskan Telur Secara Tradisional
By | November 30, 2016
Cara Menetaskan Telur Secara Tradisional – Penetasan telur secara alamiah  merupakan penetasan yang berlangsung dari zaman dahulu hingga sekarang masih tetap dipakai karena dengan cara ini peternak tidak perlu susah-susah lagi. Cara alamiah yang dimaksud yaitu karean memang secara alamiah ayam mengerami telurnya sampai menetas namun penetasan menggunakan alat adalah penetasan telur yang di bantu peternak dengan cara menyeleksi telur lebih dahulu dengan baik kemudian di tetaskanlah telur dengan alat penetas dengan cara menggunakan alat tetas merupakan cara yang lebih efektif dan juga lebih efisien serta kemungkinan telur yang akan menetas lebih banyak dari pada dengan cara menetaskan telur secara tradisional.
Ayam adalah unggas yang cukup umum dalam kehidupan kita sehari hari ada di dalam produk makanan , lauk pauk, dan memang lauk pauk dari berbahan ayam lebih banyak di gemari masyarakat bisa di katakana bahwa ayam merupakan makanan faforit ayam banyak variannya seperti daging dan telur sudah menjadi kebutuhan pkok bagi kita, Masih banyak petani kita yang masih menggunakan penetasan telur tradisional seperti menggunakan induknya serta menggunakan alat tetas gabah dan juga sekam.
Cara menetaskan telur Tradisional dengan cara menggunkan panas matahari dan juga gabah. Matahari merupakan sumber panas yang murah serta selalu ada di Indonesia, penetasan menggunakan sumber panas matahari biasanya menggunakan bahan penahan panas ataupun penyimpan panas erupa sekam padi , serbuk gergaji serta gabah,
Jumlah Telur yang mampu di tetaskan dalam cara ini selama periode penetasan bisa sampai 1000 butir tergantung dari besarnya alat yang akan di pakai , presentase dari penetasan memeng bisa di katakana kecil hanya kisaran 60-70% hal ini sangat di pengaruhi dari suhu yang tidak terkontrol serta kelembapan udara yang ada sehingga kemungkinanan dari infeksi dari jamur ataupun bakteri hanya tergantung dari sinar matahari . ruangan sebaiknya di usahakan berventilasi dan cahaya cukup pada dasarnya menggunakan alat ini adalah menggunakan tenaga matahari sekam hanya di pakai menyimpan dan menyebarkan panas secara merata pada telur.
1. Perhatikanlah gambar siapkanlah padi kering ,kayu papan sirap,karung goni ataupun karung plastik ,sekam, keranjang bamboo ayam.
2. Jemurlah padi selama waktu 4 jam setelah itu gorenglah tanpa minyak sanrai padi kering terlebih dahulu sampai matang jangan sampi gosong ataupun hangus. Pemakain kotak pengeram dengan menggunakan panas beras sekam hanya 24 jam saja kemudian dengan hanya hanya kotak sekam sampai pada hari ke18 dengan cara meletakkan telor secara bersusun pakai nampan bamboo bulat nb anda butuh dua kotak pengeram dan satu untuk meja penetas.
3. Siapkanlah telor yang terpilih masukkanlah ke dalam lubang keranjang kotak pemgeram seperti gambar di bawah.
4. gambar meja penetas ini hanya di pakai pada hari ke 18 sampai menetas pada hari 26-27 , cara mebuat meja penetas adalah pertama buatlah meja seperti tempat tidur lalu isikanlah sekam kering tebalnya 10 cm secara merata tutuplah dengan karung goni secara menyeluruh kemudian anda bisa meletakkannya di atas lalu tutuplah telor dengan goni seperti di gambar diatas.
Itulah tadi tips dari kami untuk menetaskan telor dengan cara tradisional silahkan mencoba semoga bermanfaaat.
....................
Iguana jantan maupun hetina mempunyai sederetan lubang sangat nyata yang herjajar di sebelah bawah kedua sisi pinggulnya. Deretan lubang ini sebenarnya merupakan kelenjar yang mengeluarkan semaeam bahan lilin lembek (wax).Kelenjar ini dipergunakan untuk menandakan wilayah sebagai pengenal dan tanda komunikasi antara iguana. Deretan lubang pada iguana jantan dewasa berkembang lebih menonjol ke luar dibanding betina. Perkembangan tonjolan ini dipergunakan untuk mempererat pelukan jantan pada betina saat kopulasi. 
Di habitat aslinya, musim kawin terjadi di bulan Januari—Februari setiap tahunnya. Sementara masa bertelurnya berlangsung selama dua bulan. Telur yang keluar biasanya diletakkan iguana betina pada sarang yang dibuatnya di pasir atau tanah yang lembap di dekat pokok-pokok pepohonan. Dalam satu rnusim bertelur, seekor induk iguana dapat menghasilkan 25—45 butir telur.
Setelah dua bulan dalam lubang, telur akan menetas dan muneul bayi iguana yang panjangnya rata-rata 25—30 em. Setiap tahun iguana akan bertambah panjang sekitar 15—24 em. Iguana akan meneapai dewasa kelamin setelah berumur 3 tahun.

  Iguana tidak mulai untuk " menunjukkan" sampai beberapa minggu terakhir masa kehamilan. (Yang berlangsung total dua bulan . ) Dia akan semakin gemuk dengan telur saat dia kehilangan berat badan , jadi dia tidak akan terlihat jauh berbeda , meskipun perutnya dan sisi akan lebih kencang . Anda akan dapat merasakan beberapa telur bersama sisi tubuhnya sebelum mereka cukup dikembangkan bagi Anda untuk bisa melihat mereka . Umumnya , deretan dua telur di setiap sisi akan terasa .

     Mempersiapkan Box menghasut
           Betina menggali liang bawah tanah dan menggali sebuah gua kecil di mana mereka bertelur .Mereka kemudian kembali keluar dan kembali mengisi gua dan liang . Yang cukup menarik, banyak wanita menggunakan kembali tahun gua sama setelah tahun , dan ada contoh dicatat lebih dari satu perempuan menggunakan gua yang sama , menggali liang terpisah untuk masuk ...

          Anda perlu menciptakan daerah menggali dengan membuat kotak menghasut , tempat baginya untuk menggali liang dan bertelur di sebuah gua . Tergantung pada ukuran iguana , dua panci besar kitty - sampah , ditempatkan rim - to- rim dan saluran ditempelkan bersama-sama , dengan lubang akses dipotong salah satu ujung bagian atas wajan , akan melakukan trik untuk iguana kecil ( misalnya 10iguana -12 " panjang moncong -to - vent ) . yang lebih besar akan membutuhkan area yang lebih besar ... salah satu persegi sampah kaleng di luar ruangan ( terbuat dari plastik , dengan tutup ) bekerja dengan baik karena mereka dapat diletakkan di sisi mereka dan tidak menggulung sekitar Duct tape . tutup ke kaleng , dan memotong lubang akses pada titik tertinggi (yang akan di sisi tutup ) . pada dasarnya, setiap besar , air atau kelembaban-bukti wadah yang dapat tetap hangat , memberikan lubang akses untuk iguana tetapi tetap ditutup cukup sehingga semua kotoran digali tidak datang terbang keluar , dan dapat dengan mudah masuk ke dalam diri Anda untuk kemudian menghapus telur , akan dilakukan.

          Tak perlu dikatakan, Anda perlu mengisi kotak menghasut dengan media penggalian yang tepat sebelum merekam menutup. Apa yang Anda butuhkan untuk mencapai adalah tanah yang Anda dapat dengan mudah mendorong tetapi akan tinggal di tempat ketika Anda mengambil tangan Anda pergi .Terlalu sulit , dan iguana tidak dapat menggali , terlalu longgar , dan jatuh kembali ke dalam liang atau gua . 
·                     Saya telah menemukan proporsi berikut bekerja cukup baik :
    14 bagian steril pot tanah (dari gambut , tersedia dari pembibitan )

    1 bagian pasir steril ( Dari pembibitan , atau pasir bermain dari toko perangkat keras )

    9 cangkir air hangat

    Aduk bersama-sama , dan uji . Jika jatuh kembali , tambahkan lebih banyak air . Jika terlalu basah / gloppy / berat, menambah tanah atau pasir .

          Hal ini bisa sangat berat bila Anda telah hampir - penuh sampah dapat dengan campuran ini , jadi bersiaplah dengan boneka atau tangan - truk , atau mempersiapkan itu di mana Anda akan meninggalkannya. Jika kandang iguana adalah cukup besar , maka tempatkan kotak telur dalam sisi di daerah yang hangat . Kotak itu harus ditempatkan di daerah yang hangat tenang . Sebuah kamar tidur atau lemari bekerja dengan baik . Tempatkan bantal pemanas di bawah wadah bertelur atau mengarahkan cahaya berjemur di atasnya (memastikan tidak melelehkan plastik! ). (Untuk membuat privasi sebanyak mungkin untuk mengurangi stres, menggantung kain di atas bagian kandang sehingga iguana tidak bisa melihat keluar.)

           Perkenalkan iguana Anda untuk wadah. Memeluknya sampai pembukaan , biarkan dia mengendus / rasa dan terlihat, dan kemudian menurunkannya. Ketika dia siap, dan jika Anda telah mempersiapkan campuran tanah / pasir dengan benar dan daerah tenang dan hangat , dia akan pergi bekerja . ( Jika dia sudah gila mencoba menggali melalui lantai dan permukaan lainnya , dia siap . )

          Ini dapat mengambil 10 jam atau lebih untuk meletakkan semua telur , jumlah telur bervariasi 12-40 +, dengan yang lebih tua / lebih besar peletakan lagi. Tahun lapisan pertama dapat meletakkan 18 atau lebih , jadi jangan tertipu oleh ukuran iguana .

          Setelah ia meletakkan , dia akan menyeret dirinya keluar dan runtuh di daerah nya berjemur ( atau menetapkan satu untuk sekitar nya , dengan semangkuk air , dan memperkenalkannya kepada dirinya pada waktu yang sama seperti yang Anda lakukan kotak telur ) . Mengawasi / telinga keluar untuk melihat ketika dia selesai, kemudian siap dengan beberapa kenyamanan makanan untuk dia - dia akan terlihat seperti tengkorak . Saya uap kecambah brussels selama beberapa menit sampai mereka berwarna hijau cerah , dan iris mereka dan dimasukkan ke dalam botol tutup dangkal . Aku akan memberinya makan beberapa tangan , kemudian meninggalkan dia dengan piring . Pakan banyak makanan tinggi kalsium , dan bermurah hati dengan suplemen kalsium untuk beberapa minggu ke depan . Pada akhir bulan setelah bertelur, ia harus mulai terlihat seperti dirinya yang dulu .

           Jika iguana Anda menunjukkan tanda-tanda berkedut , kiprah dendeng atau kesulitan menggunakan kaki punggungnya setiap saat selama kehamilan atau setelah dia telah meletakkan , mendapatkan dia ke dokter hewan untuk suntikan kalsitonin suplementasi Neo - Calglucon .

     Menginkubasi telur
          Jika Anda perempuan telah dikawinkan dengan laki-laki , maka ada kemungkinan bahwa telur yang subur, iguana dapat menghasilkan telur tanpa berada di sekitar laki-laki tetapi , seperti telur ayam, mereka tidak subur .
         Jika ada kemungkinan telur subur , Anda dapat mulai menyusun sebuah inkubator untuk memilikinya siap sebelum akhir masa kehamilan .

    Penanganan Telur

         Jari-jari kita , tidak peduli seberapa baru kami mencuci tangan kami , penuh dengan minyak dan bakteri ( bermanfaat bagi kita , tetapi bakteri sama ) yang dapat merugikan telur . Sebelum menangani mereka setiap saat selama proses transfer dan inkubasi , gunakan sarung tangan bedah .
         Telur Iguana , seperti kebanyakan telur reptil , berwarna putih , bulat telur ( elips bukan bulat ) dan sedikit lembut atau kasar daripada keras dan rapuh seperti telur burung . Pick up lembut di ujung telur , dan menghindari meremas .

   INKUBATOR BUATAN RUMAHAN 
          Salah satu metode untuk membangun inkubator buatan adalah untuk mengisi wadah bertutup plastik dengan campuran vermikulit ( tidak perlit ) dan air , dalam volume yang sama berat ( vermikulit harus baik jenuh tetapi tidak boleh ada genangan air ) . Menyodok lubang di tutup .
         Dalam akuarium atau wadah lainnya air-ketat dilengkapi dengan tutup disesuaikan atau penutup , mengisi bagian bawah dengan beberapa inci air hangat. Menggunakan pemanas air submersible ( seperti untuk akuarium ) , menjaga suhu pada 86-87 derajat fahrenheit atau apa pun suhu yang diperlukan untuk menjaga suhu udara dalam kandang pada 86 - 87F . Tempatkan dua batu bata atau wadah lain terbalik untuk membentuk dasar di mana untuk beristirahat kotak vermikulit penuh .
        Tangki dan kotak bersama-sama membentuk inkubator . Kotak akan memegang telur , panas air dan melembabkan lingkungan , dan tutup tangki dapat disesuaikan untuk mengeluarkan kelembaban berlebih dan membantu mengatur suhu internal. Pastikan dua termometer Anda (yang pada pemanas dan satu pemantauan suhu udara pada tingkat yang sama seperti kotak ) jelas terlihat oleh Anda .
        Setelah iguana Anda telah meletakkan telurnya dan beristirahat dengan nyaman , Anda hati-hati dapat menggali telur dan menempatkan mereka dalam depresi kecil ( dibuat dengan ibu jari Anda atau bagian belakang sendok ) di permukaan vermiculite tersebut . Menjaga telur berorientasi pada arah yang sama : sisi telur yang menghadap ke atas saat Anda menggalinya tetap harus menghadap ke atas ketika ditempatkan dalam vermiculite tersebut . Anda dapat dengan lembut menandai puncak dengan pena . Setiap telur yang mengelompok bersama-sama yang terbaik kiri bersama-sama.
       Setelah telur Anda berada di tempat di vermikulit , bagian atas dengan lapisan sphagnum moss yang telah dibasahi dengan air hangat ( ini tersedia bersama dengan vermikulit di pembibitan dan banyak hardware dan toko kelontong besar ) . Tempatkan tutup longgar pada kotak vermikulit , dan tempat di dasar di akuarium . Tutup akuarium meninggalkan pembukaan sedikit untuk melampiaskan keluar kelembaban berlebih . Terbuka sepenuhnya setiap beberapa hari selama beberapa menit .

      INKUBATOR KOMERSIAL
         Ada beberapa jenis inkubator yang dibuat untuk industri burung, baik untuk unggas dan burung peliharaan . The Hova Bator - ( R ) adalah salah satu jenis. Ini adalah kotak busa dengan ventilasi dan palung di dasar dalam ke mana air dapat mengalir. Satu menyarankan penggunaan untuk Hova - bators adalah untuk mengisi beberapa deli cangkir atau wadah margarin dengan campuran vermikulit - air, dan menempatkan beberapa telur dalam masing-masing . Wadah lumut berlapis kemudian ditempatkan pada layar, dan penutup Hova Bator - dimasukkan ke dalam tempatnya. Unit harus terpasang dan dibawa sampai suhu beberapa hari sebelum tanggal diantisipasi petelur .

     I N K U B A S I  
          Masa inkubasi sekitar 90 hari. Periksa telur secara teratur (misalnya, setiap beberapa hari). Secara umum, telur yang runtuh atau berubah berjamur tidak layak. Tapi kejutan bisa terjadi. Jika telur semakin berjamur dan Anda ingin mengambil kesempatan itu, terpisah dari telur yang lain dengan memasukkannya ke wadah sendiri, ingatlah untuk memakai sarung tangan ketika melakukan hal ini, dan untuk menghindari mengetuk telur berjamur melawan apa pun saat Anda bergerak ke wadah baru, dan melepaskan dan membuang sarung tangan, mencuci tangan dan mengenakan sarung tangan segar jika Anda akan menangani salah satu telur yang lain."

Jadi Anda mungkin ingin membuat keputusan setelah iguana Anda mulai bertindak dewasa secara seksual tentang apakah Anda harus memisahkan mereka atau tidak . Jika Anda memiliki beberapa laki-laki , mereka bisa melukai satu sama lain, kadang-kadang sangat serius . Pria juga dapat melukaimu betina selama upaya kawin mereka . Anda juga mungkin ingin memutuskan apakah atau tidak Anda ingin kawin laki-laki dengan perempuan, karena Anda mungkin tidak siap untuk berurusan dengan telur peletakan dan inkubasi . Jika Anda pernah memutuskan untuk memiliki beberapa iguana , Anda harus siap untuk memisahkan mereka sehingga mereka tidak melukai satu sama lain .
.........................
link
............................

Cara Menetaskan Telur Iguana

Cara Menetaskan Telur Iguana

Deskripsi Produk
Mesin Tetas Telur Iguana Di Malang Terbesar dan Terlengkap di indonesia, Jual Mesin Tetas Telur Iguana Di Malang Dengan Harga Murah dan Ber Garansi 1 Tahun Penuh.


Keunggulan Mesin Penetas Telur Otomatis Kami:

Tingkat keberhasilan tinggi. Dengan mengikuti tata cara yang benar, keberhasilan telur yang menetas dengan mesin penetas ini bisa di atas 90 %. Dengan cara tradisional biasanya dibawah 50 %
Tidak Perlu putar telur satu satu pakai tangan, Karena Mesin sudah otomatis yang putar telurnya sendiri.
Lebih Praktis. Mesin penetasan telur ini Menggunakan sistim rak putar. Dilengkapi dengan handle pemutar egg tray, sehingga Anda bisa memutar telur dengan sekali putaran tanpa menyentuh telur. Bandingkan dengan cara tradisional dengan menggunakan tangan satu per satu, Alat penetasan kami bisa untuk menetaskan telur ayam, telur bebek, telur puyuh, telur itik dll.
Hemat Energi. Alat penetasan telur ini Hanya menggunakan listrik dengan daya rendah
Model menarik. Desain mesin tetas otomatis ini mewah dan menarik
Ada pemanas darurat. Jika sewaktu-waktu listrik padam, Anda bisa menggunakan lampu minyak tanah / lilin
Kontrol suhu otomatis. menggunakan thermostat.
Dilengkapi Buku Panduan, Mesin penetas telor kami sudah di lengkapi buku panduan, walaupun anda masih pemula, anda tetap bisa dengan mudah menetaskan telur.
Harga terjangkau. Dengan segala fasilitasnya yang sangat lengkap, Mesin penetas telur sederhana ini tergolong sangat murah.

Bagi bapak/ibu yang berminat membeli, Silakan bisa hubungi Kami:

Jl. Mayjen Sungkono No.20 Malang Tlp. 0341 711 930
HP: 081 333 15 4747 (Telkomsel)
HP: 081 945 772 773 (XL)
HP: 0856 4953 1922 (indosat)
................................
link
................................

Rabu, 04 Maret 2015

Bagaimana Cara Membuat Mesin Penetas Telur Sederhana | No HP : 0822 5705 4455 (Telkomsel)

Bagaimana Cara Membuat Mesin Penetas Telur Sederhana | Mitra Ternak Malang Adalah Perusahaan Penyedia Peralatan Ternak Dan Bagaimana Cara Membuat Mesin Penetas Telur Sederhana Terbesar dan Terlengkap Se-Indonesia
.....................................
link
......................................
link
.................................
SPESIES
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Sauropsida
Ordo: Squamata
Upaordo: Iguania
Famili: Iguanidae
Genus: Iguana
Nama Latin Iguana iguana
Negara Asal
Amerika bagian Tengah dan bagian Selatan Central and South America, kebanyakan locality dari Columbus, El Salvador, Hoduras, Peru, Mexico.
SUHU
Suhu yang baik adalah 26 C s/d 29 C, tempat berjemur 32 C s/d 35 C.

KELEMBABAN
Iggy berasal dari daerah tropis dan membutuhkan tingkat kelembaban yang agak tinggi untuk kesehatan yang layak. Kurangnya kelembaban dapat menyebabkan masalah ginjal dan hati di kemudian hari.
KUKU
Meskipun tidak terlalu besar dibanding komodo dan biawak, iguana memiliki kekuatan yang sangat besar serta memiliki cakar tajam. Cakar ini terutama digunakan untuk mendaki karena iguana aslinya banyak tinggal dilingkungan berbatuan dan berbukit sehingga pantas disebut sebagai binatang arboreal (pemanjat)
SHEDDING
Seperti reptil lainnya iggy akan mengalami proses ganti kulit (shedding) secara teratur.
SUBSTRAT
Media umum yg biasa digunakan sebagai substrate paling mudah adalah alas koran dan forest bark atau terarium linen (karpet mi) (utk jaga humidity dan bau2an).
PERTUMBUHAN IGUANA
Menjadi seorang iggy lover memerlukan tanggung jawab yang signifikan .Sebelum membeli iggy alangkah baiknya mengetahui dasar pemeliharan, kandang, diet, perawatan kesehatan preventif, dan persyaratan khusus lainnya yang dibutuhkan.
PERAWATAN
Iguana yang dirawat dengan benar akan tumbuh dari mulai ukuran baby , juvenile (remaja) hingga adult lebih kurang 2-3tahun bahkan sampe 18 tahun lebih .
PANJANG
SVL = snout-vent length ( panjang badan dari ujung kepala sampe batas awal ekor)
STL = snout-tail length ( panjang badan + ekor )
Ekor Iguana biasanya 2,5-3 kali SVL-nya.
SEXING
Tidak gampang membedakan kelamin iggy , sampe ukuran 70-80cm (usia satu tahun ) baru karakteristik seksual jantan mulai lebih menonjol. Jantan mulai mengembangkan bantalan lemak di bagian belakang kepala (fat pocket) , jowl lebih besar dan dewlap lebih melebar, umumnya kepala jantan lebih besar daripada betina.
Jowl kecil dan subtympatic kecil bukan seutuhnya jaminan kl sexs nya betina ya
ini jantan dengan dengan jowl (jengger) dan subtympatic kecil
DIET MAKANAN
Iguana ditakdirkan sebagai pemakan herbivora ketat dan memerlukan diet khusus agar tetap sehat dan bugarrrr
Berikut daftar makanan yg bisa dikonsumsi sebagai diet iggy kita
Apel = Kadang-kadang
Asparagus = Kadang – Kadang
Pisang = Kadang – Kadang
Cabai Paprika = Kadang – Kadang
Blackberries = Kadang – Kadang
Sawi Sechine = Kadang – Kadang
Brokoli = Kadang – Kadang
Wortel = Kadang – Kadang
Kembang Kol = Kadang – Kadang
Jagung = Jarang / tidak sama sekali
Timun = Kadang-kadang
Daun / Bunga Dahlia = Snack
Anggur = Kadang-kadang / Snack
Buncis = Baik
Bunga terompet = Snack
Melon = Kadang-kadang
Belewah = Baik
Kangkung = Kadang-kadang
Kiwi = Kadang-kadang
Lettuces = Jarang / Tidak Pernah
Mangga = Baik
Jamur = Kadang-kadang
Pepaya = Baik
Parsley = Kadang-kadang
Makaroni (sudah dimasak) = Kadang-kadang
Nasi = Kadang-kadang
Pir = Kadang-kadang
Bayam = Kadang-kadang / Jarang
Stroberri = Kadang-kadang
Kentang = Kadang-kadang
Tomat = Snack
Semangka = Kadang-kadang
Kesehatan Iggy dengan sinar yang tepat
Tanpa sumber UVB, iguana akan tidak dapat memproses kalsium dengan baik, dan akan rentan terhadap Metabolic Bone Disease.
Sumber terbesar UVB adalah sinar matahari alami.
Alternatif sinar UVB banyak kok dijual di toko reptil, jangan salah beli lampu tapi ya, jangan lampu akuarium lho
Iguana punya gigi lho…jangan anggap remeh
Ide bagus untuk memakai baju lengan panjang dan sarung tangan ketika pertama kali memulai penjinakan iggy.
Info :
Iguana tidak ada di hutan Indonesia, pasti ada yang memelihara
kotoran iggy mengandung bakteri Salmonella typhii bakteri penyebab tifus tuh, klo ngedrop aja badan kita bisa kena,tapi asal jaga kebersihan semua bakal sehat kok
Iguana tidak diperbolehkan makan protein hewani alias daging alias serangga
Penyakit Iguana
·     MBD (Metabolic Bone Disease.- Penyakit Tulang Metaolik), intinya kurang jemur dan kurang kalsium, ada baiknya mempersiapkan vitamin + D3 apabila iggy jarang sekali berjemur utk menghindari MBD
·     Luka, kalo luka dikasih Betadine, untuk penyembuhannya pake salep Neosporin
·     Busuk Mulut (mouth routh) alias sariawan, nyembuhinnya semprot pake betadine kumur
·     Cacar , kasih makan yang banyak biar cepet ganti kulit
·     Ekor putus , kasih betadine hingga darah berhenti, nanti numbuh lagi tapi item keras gitu, jadi ga bagus
·     Gangguan ginjal & hati, terlihat dari beda tinjanya, kasih makan teratur dan bervariasi..:)
·     Kepanasan (overheating & burn), iggy kepanasan atau iggy nganga mulutnya, ademin aja, trus ajakin mandi
·     Jamur, kasih salep anti jamur buat manusia 2x sehari, terus mandiin pake dettol,biasanya ilang sehabis sheeding.
..........................

Makanan Iguana Agar Cepat Besar dan Obesitas (Gemuk)

Iguana saat ini menjadi salah satu jenis hewan peliharaan eksotik yang mulai diminatai di indonesia, namun tidak semua orang dapat memelihara iguana dikarenakan harganya cukup mahal saat ini dipasaran, seperti di lansir dari salah satu penjual iguana terkenal di indonesia yakni Gubuk satwa bojonegoro harga iguana yang di jual berkisar di antara 500 Ribu hingga jutaan rupiah. Memelihara iguanapun terbulang cukup mudah dan seperti yang kita ketahui jika iguana dirawat dengan baik dan jinak maka dapat menjadi hewan peliharaan yang baik dan menyenangkan. Banyak dari owner iguana apalagi mereka yang baru pertama kali memelihara iguana merasa kesulitan dan tidak tahu apa makanan iguana dan sempat bertanya melalui admin melalui fanspage facebook.

Makanan Iguana Yang Wajib Diberikan

Banyak yang menyangka bahwa igunana memakan daging apalgi bagi mereka yang baru pertama kali mengenal dan memelihara reptil yang satu ini, namun hal tersebut salah besar sebab iguana adalah herbivora yakni pemakan tumbuhan, seperti iguana merah, iguana hijau, brazil, colombia dan iguana laut yang merupakan reptile pemakan tumbuhan. Hal ini pula yang membuat memelihara iguana tidak perlu mengeluarkan dana yang banyak sebab makananya berupa sayur dan buah-buahan yang masih dapat dengan mudah di temukan dan di beli disekitar kita, berikut makanan iguana yang wajib diberikan.
  • Buncis
  • kangkung
  • blewah
  • tomat
  • bayam
  • wortel
  • Brokoli
  • sawi
  • pepaya
  • appel
Dan masih banyak lagi makanan yang dapat diberikan, akan tetapi sebelum memberi makan sayuran dan buah sebaiknya dicuci terlebih dahulu untuk menghilangkan pestisida, sebab pestisida dapat meracuni iguana nantinya. Pemberian makan pada iguana sebaiknya berbeda setiap harinya dan jangan memberi makanan yang sama setiap harinya untuk menghindari kebosanan serta menghindari iguana mogok makan. Untuk anda yang memelihara iguana laut bisa memberi alga sebab merupakan makanannya di alam liar, akan tetapi alga sangat sulit ditemukan maka dapat memberi pepaya dan juga bayam sebagai makanannya. Beri makan iguana secara teratur agar asupan gizi dan nutrisi harian terpenuhi sehingga iguana akan tetap sehat dan cepat besar serta cepat gemuk.
............................
Semoga berguna tapi perlu diingat, obat2an ini cuma saran dan ga ngejamin langsung sembuh..khusus untuk antibiotik, tolong diperhatikan pemakaian yang rutin, karena kalau ngga, bakteri /virus bisa jadi malah tambah kebal.Jangan coba2 menyuntik ular/reptil kalau bro/sis tidak berpengalaman untuk itu, lebih baik dilanjutkan ke dokter hewan yang berpengalaman menghandle reptil

Teramycin cair (botol 50mg)

Kegunaan : MouthRot (Sariawan), Respiratory Infection (Infeksi Pernafasan)
Dosis : Belum Jelas (Selama ini hanya kira-kira tergantung ukuran reptil)
Frekuensi : 1-2 kali sehari
Cara Pemakaian : Teramycin diteteskan ke bagian yang luka sariawan dengan menggunakan jarum suntik insulin (ukuran 1 mg).

Bubuk PK
Kegunaan : Cacar
Dosis : Tergantung ukuran reptil
Frekuensi : 1 kali sehari (pada saat reptil dimandikan)
Cara Pemakaian : Bubuk PK diusapkan pada bagian cacar, didiamkan sebentar, kemudian dibilas dengan air sampai bersih. (Jangan sampai dimakan oleh Reptil anda).

PK juga membantu buat reptil yang mengalami keluarnya organ dalam melalui kloaka ( prolaps ) .yg kaya ambeien itu lho...abis dimasukkan beri larutan bubuk PK untuk membantu mengerutkan organ tsb...pake cotton butt dibasahi pake larutan pk ( kloa ga ada biasanya aku oake cootoon butt aja diberi air ) , dorong masuk oleskan lagi larutan pknya disekitar kloakanya.....kalo takut untuk mendorong dan mau pergi ke vet, supaya organ ga rusak atau mati rendam dengan air gula.

Air Daun Sirih

Kegunaan : Mengatasi Kutu
Frekuensi : 1 kali sehari (pada saat reptil dimandikan)
Cara Pemakaian : Reptil direndam dalam Air Daun Sirih, kira kira selama 10-15 menit atau lebih. Kemudian Reptil dilap dan dijemur selama 10-15 menit.

Betadine Cair

Kegunaan : Mengatasi infeksi akibat Luka (sobek dan sejenisnya).
Frekuensi : sama seperti manusia
Cara Pemakaian : Luka dibersihkan dengan cairan Betadine.

Genoint (atau sejenis yang mengandung Gentamicin Sulfat)

Kegunaan : Untuk luka bakar pada reptil (kulit melepuh)
Frekuensi : 3 kali sehari
Cara Pemakaian : Oleskan salep genoint pada bagian kulit yang luka / melepuh

Neosporin

Kegunaan : Mengobati Luka (sobek dan sejenisnya)
Frekuensi : 3x sehari sampai sembuh
Cara Pemakaian : Luka dibersihkan dahulu, kemudian luka dioleskan dengan krim Neosporin.

Vitamin D3 (Repcal dan sejenisnya)

Kegunaan : Suplemen Kalsium
Frekuensi : Tergantung frekuensi lama jemurnya reptil kita, semakin lama dijemur, makan semakin sedikit dosisnya
Cara Pemakaian : Tabur dan Oleskan bubuk kalsium D3 pada diet (makanan) reptil kesayangan kita.

Minyak Ikan

Kegunaan : Merangsang Nafsu Makan
Frekuensi : Tergantung, Pemberian jangan dilakukan bila selama ini makan reptil kita lancar-lancar saja (entar malah mogok makan lagi)
Cara Pemakaian : Selama ini saya sih, pake jarum insulin, Cairan minyak ikan disedot, kemudian ditetesin ke mulutnya

Flagyl (Botol 60 mg)

Kegunaan : Anti Bacterial
Dosis : Belum Jelas (Selama ini hanya kira-kira tergantung ukuran reptil)
Frekuensi : -
Cara Pemakaian : biasanya campur di tempat minum, kadang juga bisa disuapin langsung, karena berbentuk cairan kental seperti syrup.

Panacur

Kegunaan : Obat Cacing
Dosis : Belum Jelas (Selama ini hanya kira-kira tergantung ukuran reptil)
Frekuensi : -
Cara Pemakaian : Tetes langsung, campur ke tempat minum

Baytril 5%

Kegunaan : untuk pengobatan dan pencegahan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri gram positif dan negatif serta mycoplasma
Dosis : dicampur air 1ml Baytril per 1 liter air

Nutrimoist (CNI product)

kegunaan : untuk mengobati sariawan pada ular dan kadal, cara pemakaian dioleskan 2 kali sehari.
kelebihan tidak perih dan tidak berbahaya bila tertelan

Listerine:

untuk membersihkan kerak pada ular yang sariawan.
cara pemakaian: campur dng air dng perbandingan listerine : air = 1:2, gunakan cotton bud, bersihkan di seputaran gusi dan gigi ular, lakukan rutin, kalau bisa sehari 2x.

Amoxylin

kegunaan : untuk mengobati gangguan kulit pada kodok
cara pemakaian, kapsul amoxylin dibagi 4 , dimasukkan ke jangkrik yang sudah digunting perutnya, lalu diberikan pada kodok.
Pada ular, dipakai untuk mengobati pilek dan sariawan dari dalam.
cara pemakaian, isi kapsul dicampur air dan disuntikkan ke tiput, atau boleh dioleskan pada sariawan langsung.

Bactrim

antibakteri kombinasi untuk pengobatan infeksi pencernaan pada ular.
unsur dasar Sulfamethoxazole yang mencegah pertumbuhan bakteri di dalam tubuh.
kegunaan : pengobatan pertama apabila ular terus muntah tiap kali makan. bisa juga dipakai untuk iguana yang tiba2 menjadi lesu, pup cair dan bau.
cara pemakaian : minumkan langsung , dosis berdasarkan berat tubuh .

Benoson-G (Betamethasone 1mg & Gentamicin 1 mg)

Kegunaan : Untuk luka bakar pada reptil (kulit melepuh), sisik melepuh atau berisi air
Frekuensi : 3 kali sehari
Cara Pemakaian : Oleskan salep Benoson-G pada bagian kulit yang luka / melepuh.
Tersedia di: Apotik

Himbauan: Sebaiknya gunakan sarung tangan karet pada saat mengobati/menangani reptile yang sedang sakit. Jangan lupa cuci tangan dengan sabun (sebaiknya sabun yang berbahan antiseptik) untuk mengurangi penularan ke reptile yang lain atau bahkan ke manusia.

PEN SE HUANG / HAU FUNG SAN

Botol kecil isinya serbuk berwarna hijau.
Kegunaan : Obat Cina utk mengobati Sariawan pada reptil.
Cara Pemakaian : Taburkan di daerah yang sariawan atau bisa juga memakai cottonbud kemudian ditotol di daerah sariawannya.
Tersedia : Apotik dan toko obat cina
.........................

Barang Sejenisvitagel vitamin buat nafsu makan anjing kucing burung iguana

 

https://www.bukalapak.com/products/5e439q-jual-vitagel-vitamin-buat-nafsu-makan-anjing-kucing-burung-iguana-hamster-kodejual-01/related

.........................

Aplikasi Bio Maxter Juga Cocok untuk Hewan Reptil

Sejak pertama kali diberi Bio Maxter yang disemprotkan pada makanannya, baby iguana jadi rakus makan. Tiga hari yang lalu sebelum dikasih Bio Maxter hanya mau makan 2 hari sekali, itupun kayak tidak ada selera dan selalu sisa. Badan juga kecil dan nggak gendut-gendut. Setelah dikasih Bio Maxter, baby iguana ini jadi lahap kayak kelaparan dan bisa makan 3-4 kali dalam sehari. Dan meskipun sekarang makannya tambah lahap, pup atau kotorannya pun jadi tidak bau pencernaan jadi sehat dan maksimal. Aplikasinya juga sangat mudah, cukup disemprot ke pakannya dengan dosis larutan 1 mL untuk 1 L air dan langsung diberikan tanpa tambahan bahan-bahan lain. Baby igy jadi lincah dan sehat, tambah gemuk dan cepat besar pertumbuhan badannya. Ini ditunjukkan dengan waktu shedding (ganti kulit) yang cepat, padahal sekitar seminggu yang lalu baru saja selesai shedding. Bio Maxter memang nutrisi ternak probiotik yang multiguna, aplikatif untuk semua jenis hewan termasuk pada reptilia. Bio Maxter ajib dachh... (Testimoni dari Bp. Dedi, Kota Baru - Jambi)....(epm)
http://www.temanpetani.com/2016/03/aplikasi-bio-maxter-juga-cocok-untuk-hewan-reptil-iguana.html

.....................

Iguana Menganggukkan kepala,dijadikan patokan jenis kelamin?

Ada banyak alasan mengapa hijau iguana Menganggukkan kepala mereka.

 Bagi Iguana Jantan:
saat menyapa pemilik "Good Morning"
untuk menginstruksikan pemiliknya untuk meninggalkannya sendiri sekarang, mengucaplkan terima kasih, dan saat mendapatkan sarapan.
ketika ingin mandi.
ketika dipinggiran bak mandi.
setelah mencapai lantai setelah turun dari pinggir bak mandi.
Setelah berjalan keluar dari pintu kamar mandi.
Setelah berjalan ke kamar iguana setelah mandi.
Setelah mencapai bagian atas dari tempat bertengger pertama pada pendakian menuju rak paling atas.
ketika pemilik memperhatikan Iguana lain tanpa menyapa dirinya.
Tanda visual menandai teritorialnya.


Bagi Iguana Betina :
"Cukup Bung, ini hidup saya"
"Ini wilayah saya"
"Saya bisa sendirian..Pergi sana"
"Hati-hati.. Saya disini duluan"
"Pergi sana..temukan yang seukuran dirimu"
 Hal tersebut pada dasarnya tidak jauh berbeda, namun jantan lebih sering angguk-angguk. Bisa terjadi pada usia kapan saja, dan tidak bisa dijadikan patokan jenis kelamin..Sumber : http://www.anapsid.org/iguana/bobbing.html 

https://web.facebook.com/notes/pecinta-iguana-grup-chat/iguana-menganggukkan-kepaladijadikan-patokan-jenis-kelamin/220277284713774/?_rdc=1&_rdr

...................

MAKANAN DAN TIPS MEMBEDAKAN JENIS KELAMIN IGUANA

>Iguana ialah sejenis kadal yang hidup di daerah tropis di Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Karibia. Pertama kali mereka disebutkan oleh seorang naturalis berkebangsaan Austria Josephus Nicolaus Laurenti pada tahun 1768. Ada 2 spesies yang berbeda dari jenis kadal ini: iguana hijau dan iguana Antilles Kecil.
Kedua spesies kadal tersebut memiliki lipatan kulit di bawah rahang, sekumpulan kulit yang mengeras yang berderet di punggungnya hingga ekor, dan "mata ketiga" di kepalanya. Mata ini disebut sebagai mata parietal, yang mirip seperti tonggak di atas kepalanya. Di belakang lehernya ada sisik kecil yang menyerupai paku panjang, dan disebut tuberculate scale. Iguana juga memiliki sisik besar bundar di pipinya yang disebut sebagai selubung subtimpani.
Iguana memiliki penglihatan yang baik dan bisa melihat bentuk, bayangan, warna, dan gerakan pada jarak yang jauh. Iguana menggunakan matanya untuk mengarahkannya mengarungi hutan lebat, untuk menemukan makanan. Mereka juga menggunakan matanya untuk berkomunikasi dengan anggota spesies yang sama.
Mereka merespon rangsangan visual berupa warna seperti jingga, kuning, merah muda, dan biru yang terdapat pada substansi makanan mereka.
Telinga iguana disebut timpanum, yang merupakan gendang telinga iguana dan terdapat di kanan atas selubung subtimpani dan di belakang mata. Ini adalah bagian tubuh iguana yang amat tipis dan lembut, dan amat penting untuk pendengarannya.
Mereka sering kali sulit untuk diketahui keberadaannya karena kemampuan mereka untuk menyatu dengan lingkungannya. Warna hijau alaminya sangat membantu dalam menyembunyikan dirinya dari predator.
Karena tampang yang tampak sangar, iguana sering dianggap sebagai hewan karnivora.
Kenyataannya, iguana bukanlah karnivora. Jadi jika semisal jari digigt, dia sebenarnya tidak sedang berusaha memakan jari Anda.
Jari digigit bisa jadi karena si iguana sedang gelisah, ingin bercanda, atau merasa terancam.

>Lantas apa makanan iguana?
Iguana adalah hewan herbivora. Iguana makan buah-buahan, sayuran, dan produk tumbuhan tertentu. Hal ini perlu diketahui oleh seorang calon pemilik iguana.
Karena iguana memakan tumbuhan, tidak berarti semua jenis tumbuhan dan buah-buahan cocok buat mereka.
Ada jenis makanan yang perlu diberikan secara teratur, ada yang hanya diberikan sesekali saja, dan ada pula yang jangan pernah diberikan ke iguana.
Jadi, agar iguana dapat hidup sehat dan sejahtera, mengetahui jenis makanan yang cocok amatlah diperlukan.
Merangkum penjelasan sebelumnya, ada tiga jenis atau kategori makanan iguana:
* Makanan yang harus diberikan secara teratur
* Makanan yang hanya perlu diberikan sesekali saja
* Makanan yang tidak boleh diberikan
Mari kita mulai dengan makanan yang tidak boleh diberikan ke iguana.
Karena iguana tergolong herbivora, jangan memberikan daging atau produk hewani lainnya. Iguana mungkin tidak akan menolak saat diberi daging, tapi jangan memulai kebiasaan ini.
Protein hewani justru tidak baik untuk iguana. Iguana tetap memerlukan protein, tapi pastikan untuk memenuhinya dari protein nabati.
Jadi jangan beri makan iguana dengan daging, cacing, serangga, atau produk hewan lainnya. Hindari pula susu dan telur.
Iguana juga sebaiknya tidak diberi makanan anjing atau kucing. Produk ini bisa diberikan asal sudah dipastikan tidak mengandung protein hewani.
Setelah makanan yang tidak boleh diberikan, sekarang mari kita bahas jenis makanan yang sebaiknya diberikan ke iguana.
Jenis makanan ini mencakup:
* Kacang hijau
* Sayuran kuning oranye, seperti labu dan wortel
* Ketela
* Lobak hijau
* Selada air
* Pisang
* Blackberry
Daftar di atas tentu saja tidak mencakup semuanya. Namun yang pasti, gizi yang terkandung dalam makanan harus merupakan kombinasi dari beberapa elemen nutrisi.
Agar iguana tetap sehat, jangan hanya memberi kacang hijau saja setiap hari, misalnya. Jenis makanan harus dikombinasikan.
Komposisi berikut bisa dijadikan panduan mudah untuk membuat kombinasi makanan iguana.
* 45% produk tumbuhan seperti kacang hijau atau labu
* 40% sayuran
* 10% buah-buahan
* 5% protein tambahan, dan makanan lain
Terakhir adalah makanan yang hanya perlu diberikan sesekali saja. Jenis makanan ini termasuk bayam, seledri, brokoli, dan tahu.
Pemaparan diatas hanya memuat sebagian daftar. Tapi setidaknya daftar singkat ini bisa memberikan gambaran tentang berbagai macam jenis makanan untuk iguana.
Makanan yang tepat akan membuat iguana tumbuh optimal dan tetap sehat. Anda tentu ingin memiliki iguana yang aktif dan tidak lesu. Menyediakan makanan yang tepat adalah salah satu kuncinya.

>Cara Menentukan Jenis Kelamin Iguana
Iguana jantan dicirikan dengan adanya kantong besar lemak di bagian belakang kepala.
Rahang iguana jantan juga berukuran besar dan memiliki pori-pori femoralis besar di bawah paha.
Sedang iguana betina dicirikan dengan ukuran kepala yang lebih kecil. Iguana betina juga tidak memiliki kantong besar lemak pada kepala. Selain itu, pori-pori femoralis betina berukuran kecil.
Saat musim kawin, duri pada punggung iguana jantan umumnya lebih tegak serta kepala sering digerakkan seperti mengangguk-angguk.
Iguana jantan menjadi lebih agresif selama musim kawin. Mereka juga cenderung menghindar ketika didekati.
Saat musim kawin, iguana betina akan menggali lubang di daerah yang menerima banyak sinar matahari untuk bertelur di sana.
Si betina kemudian menutupi telur dan meninggalkan untuk menetas dengan sendirinya. Semua telur umumnya akan menetas secara bersamaan

http://fansreptiles.blogspot.com/2012/06/makanan-dan-tips-membedakan-jenis.html

...........................

Memelihara Iguana (Bagian 3) : Cara Tepat Menentukan Jenis Kelamin Iguana

Iguana jantan dicirikan dengan adanya kantong besar lemak di bagian belakang kepala

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Iguana merupakan salah satu jenis reptil hias yang saat ini banyak diminati. Meskipun menyimpan kesan angker dengan tampilan mirip naga, namun ia tampak eksotik  mirip seperti hewan jaman purba.
Ada beberapa fakta iguana yang tidak diketahui banyak orang. Reptil ini umumnya hidup di hutan di daerah tropis dan subtropis, sepanjang garis pantai, dan bahkan di gurun. Berbagai jenis iguana dapat ditemukan di lokasi seperti Amerika Selatan, Kanada, Pulau Galapagos, Madagaskar, Kepulauan Karibia, Amerika Tengah, sepanjang pantai timur Afrika, dan Fiji. Terdapat beberapa jenis iguana dan sebagian besar diantaranya termasuk hewan langka. Hanya iguana hijau dan merah yang masih memiliki populasi cukup besar.
Cara Menentukan Jenis Kelamin Iguana. Iguana jantan dicirikan dengan adanya kantong besar lemak di bagian belakang kepala. Rahang iguana jantan juga berukuran besar dan memiliki pori-pori femoralis besar di bawah paha. Sedang iguana betina dicirikan dengan ukuran kepala yang lebih kecil. Iguana betina juga tidak memiliki kantong besar lemak pada kepala. Selain itu, pori-pori femoralis betina berukuran kecil.


Saat musim kawin, duri pada punggung iguana jantan umumnya lebih tegak serta kepala sering digerakkan seperti mengangguk-angguk. Iguana jantan menjadi lebih agresif selama musim kawin. Mereka juga cenderung menghindar ketika didekati. Saat musim kawin, iguana betina akan menggali lubang di daerah yang menerima banyak sinar matahari untuk bertelur di sana. Si betina kemudian menutupi telur dan meninggalkan untuk menetas dengan sendirinya. Semua telur umumnya akan menetas secara bersamaan.

http://www.jitunews.com/read/12320/memelihara-iguana-bagian-3-cara-tepat-menentukan-jenis-kelamin-iguana

......................

CARA MEMBEDAKAN KELAMIN IGUANA

Iguana adalah sejenis hewan reptil yang banyak hidup di hutan di daerah tropis dan subtropis, sepanjang garis pantai, dan bahkan di gurun pasir. Iguana memiliki beberapa jenis yang sudah di kenali, sebut saja Iguana Antiless Kecil, Iguana hijau dan iguana merah. Namun hanya iguana hijau dan iguana merah yang masih mempunyai populasi yang cukup banyak, jenis iguana lainnya sudah semakin langka dan sulit di temui. Iguana banyak di temukan di negara – negara seperti Meksiko , Brasil bagian selatan , Paraguay hingga Kepuluan Karibia. Habitat iguana di daerah hutan hujan dan daerah lembab atau basah yang dekat dengan sungai, danau, dan sumber air lain di mana sayur sayuran dan tumbuhan kecil bisa tumbuh dengan baik yang tingginya 100 meteran dari permukaan tanah. iguana juga terkadang dapat di jumpai di daerah gurun dekat oase walau tidak sebaik di daerah hutan. Ada beberapa Cara Menentukan Jenis Kelamin Iguana yang bisa kita lihat dari tanda tanda berikut ini.
1.    Iguana jantan biasanya memiliki kantong besar lemak di bagian belakang kepala.
2.    Rahang pada iguana jantan juga berukuran besar serta mempunyai pori-pori femoralis besar di bawah paha.
3.    Iguana betina mempunyai ukuran kepala yang lebih kecil. iguana betina juga tidak mempunyai kantong besar lemak pada kepala. Disamping itu, pori-pori femoralis pada iguana betina berukuran kecil.
4.    Saat musim kawin, duri pada punggung iguana jantan akan lebih tegak dan kepalanya sering digerakkan seperti mengangguk-angguk untuk menarik perhatian iguana betina.
5.    Iguana jantan menjadi lebih agresif selama musim kawin. iguana jantan akan cenderung menghindar saat didekati.
6.    Saat musim kawin, iguana betina akan menggali lubang di daerah yang menerima banyak sinar matahari untuk bertelur di sana.
7.    Si betina kemudian menutupi telur dan meninggalkan telur tersebut untuk menetas dengan sendirinya. Semua telur umumnya akan menetas secara bersamaan.
Iguana merupakan reptil herbivora yang memakan buah-buahan, kuncup bunga, dan daun muda. Walaupun terkadang di alam bebas di temui iguana sedang memakan serangga, ini hanyalah pengecualian yang jarang terjadi.Saat ini iguana semakin populer dijadikan sebagai binatang peliharaan. Hanya spesies yang tidak dilindungi saja yang boleh dipelihara seperti iguana hijau dan iguana merah. Untuk iguana jenis lain yang sudah di kategorikan langka semakin sulit di temui. Semoga Cara Menentukan Jenis Kelamin Iguana ini bisa membantu anda untuk membedakan jenis kelamin iguana kesayangan anda, terutama jika anda melakukan breeding sendiri.

https://hewanpedia.com/cara-membedakan-kelamin-iguana-2/

..............................

Iguana ialah sejenis kadal yang hidup di daerah tropis di Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Karibia. Pertama kali mereka disebutkan oleh seorang naturalis berkebangsaan Austria Josephus Nicolaus Laurenti pada tahun 1768. Memiliki lipatan kulit di bawah rahang, sekumpulan kulit yang mengeras yang berderet di punggungnya hingga ekor dan "mata ketiga" di kepalanya. Mata ini disebut sebagai mata parietal, yang mirip seperti tonggak di atas kepalanya. Di belakang lehernya ada sisik kecil yang menyerupai paku panjang, dan disebut tuberculate scale. Iguana juga memiliki sisik besar bundar di pipinya yang disebut sebagai selubung subtimpani. Kandang Ada yang percaya bahwa pertumbuhan iguana dapat dibatasi dengan ukuran kandang. Tentu saja hal ini tidak benar. Iguana tumbuh cepat pada kuartal pertama kemudian secara bertahap melambat. Jadi meskipun saat membeli ukuran iguana masih kecil, pastikan untuk menyediakan kandang yang berukuran besar karena setelah beberapa bulan ukurannya akan bertambah. Kelembaban dan suhu kandang harus dipertimbangkan. Iguana adalah hewan berdarah dingin sehingga harus dipastikan kandang bersuhu cukup hangat namun tidak terlalu panas. Iguana umumnya hidup di iklim tropis. Jadi suhu seharusnya tidak menjadi masalah untuk iklim Indonesia  Namun, jika karena suatu hal suhu ruangan terlalu dingin, lampu dapat ditambahkan pada kandang untuk membuat suhu lebih hangat. Makan Iguana adalah hewan herbivora. Iguana makan buah-buahan, sayuran, dan produk tumbuhan tertentu. Hal ini perlu diketahui oleh seorang calon pemilik iguana. Karena iguana memakan tumbuhan, tidak berarti semua jenis tumbuhan dan buah-buahan cocok buat mereka. Ada jenis makanan yang perlu diberikan secara teratur, ada yang hanya diberikan sesekali saja, dan ada pula yang jangan pernah diberikan ke iguana. Jadi, agar iguana dapat hidup sehat dan sejahtera, mengetahui jenis makanan yang cocok amatlah diperlukan. Merangkum penjelasan sebelumnya, ada tiga jenis atau kategori makanan iguana: * Makanan yang harus diberikan secara teratur * Makanan yang hanya perlu diberikan sesekali saja * Makanan yang tidak boleh diberikan Karena iguana tergolong herbivora, jangan memberikan daging atau produk hewani lainnya. Iguana mungkin tidak akan menolak saat diberi daging, tapi jangan memulai kebiasaan ini. Protein hewani justru tidak baik untuk iguana. Iguana tetap memerlukan protein, tapi pastikan untuk memenuhinya dari protein nabati. Jadi jangan beri makan iguana dengan daging, cacing, serangga, atau produk hewan lainnya. Hindari pula susu dan telur. Iguana juga sebaiknya tidak diberi makanan anjing atau kucing. Produk ini bisa diberikan asal sudah dipastikan tidak mengandung protein hewani. Setelah makanan yang tidak boleh diberikan, sekarang mari kita bahas jenis makanan yang sebaiknya diberikan ke iguana. Jenis makanan ini mencakup: * Kacang hijau * Sayuran kuning oranye, seperti labu dan wortel * Ketela * Lobak hijau * Selada air * Pisang Penyakit 1. Fibrous Osteodystrophy atau Penyakit Tulang Metabolik Penyakit ini muncul akibat gizi dan makanan yang buruk. Jika baru pertama kali memelihara iguana, ada baiknya mendapatkan nasihat dari penjual mengenai makanan yang cocok untuk iguana. Beberapa jenis makanan seperti selada tidak mengandung banyak gizi. Jadi penting untuk mengkombinasikan jenis makanan iguana. Kondisi ini akan diperparah saat iguana tidak mendapatkan cukup asupan vitamin D3 sehingga tubuh tidak dapat memproduksi cukup kalsium. Gejala penyakit ini meliputi muka dan rahang bawah yang nampak lembek, bengkak di rahang bagian bawah, lesu, kaki bengkak, dan sulit makan. 2. Kelumpuhan Kaki Belakang Penyakit ini disebabkan oleh kekurangan vitamin B1. Untuk menyembuhkan kondisi ini, dokter hewan biasanya akan menyuntikkan vitamin dan mineral serta merekomendasikan perubahan pakan iguana. 3. Hidung Lecet Ketika tidak merasa nyaman di lingkungan barunya, iguana akan mencoba melarikan diri dari kandang sehingga menyebabkan goresan dan lecet pada hidung dan wajah. Saat mencari jalan untuk melarikan diri mereka biasanya menggosokkan hidung pada kandang sehingga menyebabkan lecet. Jika lecet ini tidak ditangani, infeksi bakteri atau borok bisa saja terjadi. 4. Luka Bakar Beberapa pemilik mungkin memasang lampu di dalam kandang iguana. Pemasangan yang tidak tepat bisa menyebabkan lampu kontak dengan iguana. Kontak dengan lampu yang panas berpotensi menyebabkan luka bakar. Jadi pastikan meletakkan lampu di tempat yang aman. 5. Infeksi Bakteri Ada beberapa jenis infeksi bakteri yang dapat membahayakan iguana. Jika iguana terus menerus terpapar lingkungan yang lembab dan kotor, hal ini mungkin akan memicu lepuhan pada kulit. Kurangnya kebersihan kandang dapat menyebabkan gangren pada jari kaki dan kuku. Daerah yang terkena infeksi kemudian menjadi abu-abu gelap atau hitam dan mulai pecah-pecah. Infeksi juga dapat menyerang mulut iguana. Penyakit ini biasanya ditandai dengan peradangan dan nanah di mulut. 6. Parasit Parasit adalah penyebab umum kematian iguana. Parasit turut beredar dalam darah iguana atau berada di saluran pencernaan. Parasit, sama seperti penyakit lainnya, harus segera diobati. 7. Infeksi Virus Belum ada kepastian mengenai penyebab dan cara mengobati penyakit iguana yang disebabkan oleh virus. Tapi infeksi virus berpotensi membawa dampak buruk pada iguana. 8. Kegagalan Organ Penyakit ini biasanya terjadi karena usia tua atau sebagai akibat dari infeksi bakteri. Gejala yang muncul meliputi hilangnya nafsu makan, kembung, penurunan berat badan, lesu, dan bahkan bisa menyebabkan kematian. 9. Batu Kandung Kemih Penyakit ini menyebabkan perut menjadi besar sehingga menimbulkan ketidaknyamanan dan rasa sakit pada iguana. Cara Menentukan Kelamin Iguana Iguana jantan dicirikan dengan adanya kantong besar lemak di bagian belakang kepala. Rahang iguana jantan juga berukuran besar dan memiliki pori-pori femoralis besar di bawah paha. Sedang iguana betina dicirikan dengan ukuran kepala yang lebih kecil. Iguana betina juga tidak memiliki kantong besar lemak pada kepala. Selain itu, pori-pori femoralis betina berukuran kecil. Saat musim kawin, duri pada punggung iguana jantan umumnya lebih tegak serta kepala sering digerakkan seperti mengangguk-angguk. Iguana jantan menjadi lebih agresif selama musim kawin. Mereka juga cenderung menghindar ketika didekati. Iguana betina akan menggali lubang di daerah yang menerima banyak sinar matahari untuk bertelur di sana. Sumber :  http://www.amazine.co/ http://id.wikipedia.org/wiki/Iguana
http://rjsyahrulloh.blogspot.com/2015/05/iguana.html

.......................

https://www.hobinatang.com/2017/04/ukuran-iguana-berdasarkan-usia-atau-umur.html

link

........................

Menjadi seorang iggy lover memerlukan tanggung jawab yang signifikan .Sebelum membeli iggy alangkah baiknya mengetahui dasar pemeliharan, kandang, diet, perawatan kesehatan preventif, dan persyaratan khusus lainnya yang dibutuhkan.

PERAWATAN
Iguana yang dirawat dengan benar akan tumbuh dari mulai ukuran baby , juvenile (remaja) hingga adult lebih kurang 2-3tahun bahkan sampe 18 tahun lebih .

PANJANG
SVL = snout-vent length ( panjang badan dari ujung kepala sampe batas awal ekor)
STL = snout-tail length ( panjang badan + ekor )
Ekor Iguana biasanya 2,5-3 kali SVL-nya.

SVL-Snout to vent length (Panjang badan)
STL-Snout to tail length (Panjang badan+ekor)

Saat menetas
SVL (Panjang badan) :  6.35cm - 8.89cm
STL (Panjang badan+ekor) :  15.24cm - 22.86cm
Beratnya sampai 90gram

1 Tahun
SVL (Panjang badan) :  20.32cm - 22.86cm
STL (Panjang badan+ekor) :  50.8cm - 68.58cm
Beratnya 0.45kg - 0.68kg

2 Tahun
SVL (Panjang badan) :  27.94cm - 30.48cm
STL (Panjang badan+ekor) :  71.12cm - 91.44cm
Beratnya 0.91kg - 1.81kg

3 Tahun
SVL (Panjang badan) :  30.48cm - 35.56cm
STL (Panjang badan+ekor) :  76.2cm - 106.68cm
Beratnya 1.81kg - 2.72kg

4 Tahun
SVL (Panjang badan) :  35.56cm - 40,64
STL (Panjang badan+ekor) :  88.9cm - 121.92cm
Beratnya 2.27kg - 3.63kg

5 Tahun
SVL (Panjang badan) :  45.72cm - 50.8cm
STL (Panjang badan+ekor) :  114.3cm - 152.4cm
Beratnya 4.54kg - 6.80kg

6 Tahun
SVL (Panjang badan) :  50.8cm - 55.88cm
STL (Panjang badan+ekor) :  127cm - 167,64
Beratnya 6.35kg - 8.16kg

7 Tahun keatas
SVL (Panjang badan) :  50.8cm - 60.96cm
STL (Panjang badan+ekor) :  127cm - 182.88cm
Beratnya 6.80kg - 9.07kg

https://andryfarera.blogspot.com/2014/07/ukuran-umur-green-iguana.html

........................

IGUANAS

Oleh: Drh. S. Dharmojono

PENDAHULUAN

Iguana iguana adalah hewan yang hidup dipohon-pohon (tree living animal) dan aktif disiang hari(daylight active animal) atau disebut hewan diurnal. Alaminya habitat Iguana adalah ditempat diwilayah ketinggian kurang dari 3000 kaki didaerah tropis dan subtropics. Asal usulnya diperkirakan dari Meksiko sebelah utara sampai dengan ba gian tengah wilayah Amerika Selatan. Daerah yang paling disukainya adalah wilayah dengan banyak pepohonan dengan dibawahnya sungai-sungai yang mengalir

PENAMPILAN FISIK

Iguana mempunyai anggota tubuh (kaki dan tangan) yang pendek tetapi kuat dan dilengkapi dengan kuku yang kuat pula sebagai alat karena naluri Iguana senang memanjat dan menggali. Ekornya juga kuat dan panjang, ekor ini dapat mencapai panjang 6-6,5 kaki.
Ada lipatan kulit (dewlap skin) yang lebar seakan bergantung dari daerah tenggorokan, yang fungsinya membantu mengatur suhu tubuhnya. Iguana juga memiliki “jambul” (crest) yang nyata dan kuat tetapi lunak sepanjang garis tengah (midlines) mulai dari dasar kepala kebelakang leher sampai kepunggung. “Jambul” (crest) ini pada Iguana yang jantan kelihatan lebih panjang dan kuat dan mempunyai kepala yang besar dan kuat pula sebagai manifestasi dari jowls yang menggembung.
Iguana jantan akan bertumbuh lebih besar dan warna kulit tubuhnya lebih terang dibanding dengan yang betina. Warna tubuh Iguana jantan ini makin jelas dan nyata (distinct color) ketika sedang musim kawin.
Iguana baik jantan maupn betina mempunyai  sederetan 12-13 “lubang-lubang” (“pores”) seperti halnya gurita pada “tangan-tangan” nya yang sangat nyata tersusun kedalam sederetan disebelah bawah kedua pinggul/paha, karena itu disebut “femoral pores”. “Pores” ini berstrukturkan kelenjar yang mensekresi semacam bahan lilin (waxy substance) dimana Iguana menggunakannya sebagai pemberian tanda wilayahnya (area marking) dan identitas satu sama lainnya. Ketika Iguana jantan masak dewasa kelamin maka “femoral pores” tsb berkembang dan menonjol kearah keluar. Perkembangan “femoral pores” tsb dimaksudkan sebagai alat “penghisap” agar jantan Iguana lebih mampu memeluk betinanya dengan erat ketika melakukan aktivitas kawin.

KULIT IGUANAS

Seluruh kulit tubuh Iguanas diliputi oleh sisik kecil-kecil (tiny scales). Iguanas tidak dapat merubah warna kulitnya, sebagaimana kemam puan bunglon (chameleon), meskipun dibeberapa daerah kulit bila terekpose sinar matahari akan kelihatan lebih gelap. Iguanas muda berwarna hijau-kebiruan muda dengan “cincin-cincin” kulit lebih gelap pada bagian ekornya. Setelah dewasa warna kulitnya lebih gelap menyerupai warna tanah (earthy color) dengan loreng-loreng vertical yang lebih gelap warnanya dari tubuh sampai keekor.

INDERA IGUANAS

Indera penglihatan, pendengaran dan pembauannya sangat kuat. Didalam habitat aslinya, Iguanas cenderung lebih wary, cepat ber sembunyi atau melarikan diri bila ada tanda-tanda yang mem bahayakan keselamatannya. Iguanas adalah hewan pemanjat pohon yang terampil. Mereka senang sekali berayun-ayun didahan-dahan dan cabang pohon seharian apalagi bila dibawahnya ada air (sungai, danau, dll). Bila ada bahaya atau ketakutan Iguanas akan meloncat keair yang ada dibawahnya (kadang dari tempat yang cukup tinggi) dan berenang dengan cepat, dengan cara menangkupkan kedua kaki depannya ketubuh dan berenang dengan mengibaskan ekornya. Iguanas adalah perenang yang hebat. Iguanas juga mampu meloncat kedarat dari ketinggian dan lari menyembunyikan diri dengan cepat dan bila terpepet bahaya, Iguana akan mempertahankan dirinya dengan mempergunakan kuku, ekor dan gerahamnya untuk melawan bahaya. Oleh karena itu pecinta Iguanas terutama  kanak-kanak jangan sampai memperlakukan Iguanasnya dengan kasar atau gerak an yang mengejutkan.

MUSIM KAWIN

Didalam habitat aslinya, musim kawin Iguanas terjadi dalam bulan Januari-Februari setiap tahunnya. Setelah masa mengandung yang waktunya 2 bulan, betina Iguanas akan menggali lubang ditanah/pasir yang basah/lembab (moist), biasanya didekat akar pepohonan dan disitulah betina Iguanas meletakkan 25-45 butir telurnya. Dalam waktu 2 bulan telur-telur akan menetas. Bayi-bayi Iguanas berukuran 25-30 cm, jadi cukup panjang. Iguanas akan bertumbuh sekitar 15-24 cm setahun dan akan mencapai dewasa kelamin sekitar usia 3 tahun.
Karena dagingnya putih dan lembut dan kandungan aphrodisiaknya, maka Iguanas (di Amerika Tengah) banyak diburu orang untuk di makan termasuk telur-telurnya.

IGUANAS SEBAGAI HEWAN KESAYANGAN (PET IGUANAS)

Diet

Didalam habitat aslinya, terutama Iguanas muda, sejak menetas adalah herbivore, tetapi didalam habitatnya tsb, mereka banyak menjumpai serangga atau cacing, dll. Karena itu sebagai Iguana kesayangan jangan dilupakan memberikan makanan sumber protein hewani seperti tsb. Iguanas yang lebih dewasa memerlukan lebih banyak porsi hijau-hijauan. Iguanas muda harus diberi makan harian berupa 1 bagian protein hewani (ikan, daging, ayam, telur) dan 2 bagian hijauan (brokoli, bayam, alfalfa, beet, wortel, dll). Bahan makanan tsb harus dicacah sedemikian rupa dan dicampur sehingga Iguanas muda dapat memakannya. Untuk berhemat waktu dan kere-potan bahan-bahan makanan tsb dapat disiapkan untuk beberapa hari sekaligus dan disimpan dalam lemari es. Berikan Iguanas makanan sekali atau 2 kali sehari dan tambahkan vitamin-mineral. Sekali-sekali dapat diberikan makanan pellet anjing (dog food).
Iguana muda sangat cepat berkembang dan memerlukan Calcium untuk pertumbuhan skeletalnya, sehingga pemberian Ca suplementasi harus diperhatikan. Pada bahan makanan hijauan dapat pula di taburkan makanan untuk kelinci/marmot (rabbit pellets). Inilah cara termudah yang dapat dinasehatkan dan dilakukan oleh clients untuk memenuhi kebutuhan vitamin & mineral. Untuk memberi makan kepada Iguana yang kurang nafsu makan atau defisiensi vitamin & mineral dapat membeli kapsul kosong dan diisi dengan makanan (powder) kemudian digelontorkan (dengan alatpiller untuk kucing) langsung kedalam mulut Iguana.
Iguana yang lebih tua dapat diberi makanan harian atau dijatah 2-3 kali seminggu dengan makanan berisi nutrisi-imbang. Sebagai sumber protein hewani Iguana dapat diberi jengkerik, cacing(mealworms) atau anak tikus (Bahasa Jawa: cindil), meskipun ada resiko terkena penyakit infeksi kalau hewan-hewan tsb membawa mikro-organisme.
Bahan tumbuhan (plant materials) seperti dandelions (daunan dan bunga-bungaan), bunga hisbiskus, mawar, nasturtium dapat pula diberikan sebagai selingan. Bahan-bahan yang disebut terakhir pada masa sekarang banyak dijual ditoko rempah, jamu-jamuan atau toko aroma terapi. Buah-buahan segar seperti papaya, berries, apel, pears, dll dapat sekali-sekali diberikan sebagai tambahan sumber vitamin & mineral.

INTESTINAL INOCULATION

Didalam habitat aslinya ternyata Iguana muda seringkali terlihat memakan feses Iguana induknya atau yang lebih tua. Kemudian hari diketahui bahwa feses Iguana yang senior adalah sumber mikro-organisme (bakteri dan protozoa) yang diperlukan Iguana muda dalam membantu proses pencernakan. Iguana yang baru dilahirkan tidak atau sedikit sekali mengandung mikro-organisme pencernakan dalam tubuhnya, itulah sebabnya secara instinktif Iguana muda mencari dan memakan feses yang lebih tua. Nah, Iguana yang dipelihara sebagai pet-animal sejak kecil kekurangan mikroba ini, sehingga kepada clients atau pemelihara harap diberitahukan persoalan ini agar yaitu agar memberikan mikroba asal feses Iguana yang tua kepada yang muda asal feses tsb bebas parasit atau bakteri penyakit yang lain. Memberikan mikroba dalam rangka membantu pencernakan Iguana muda disebut intestinal inoculation. Di Negara yang sudah maju, klinik hewan banyak yang sudah menyediakan mikroba jenis ini dan dapat membantu melakukan intestinal inoculation.

MASALAH HYGIENE

Setelah perihal nutrisi, hal lain yang penting adalah sanitasi dan hygiene. Kandang yang kotor, lembab, kurang ventilasi dan sinar matahari menyebabkan kondisi sanitasi dan hygiene rendah kwalitasnya, karena bakteri, jamur dll siap menyerang Iguana anda. Seperti diketahui habitat asli Iguana adalah sangat luas tidak sampai sisa makanan, feses, dll tertumpuk, tetapi dikandang hal itu sangat mungkin. Pemelihara diwajibkan membersihkan kandang Iguana dari sisa makanan, feses, air minum, dll setiap hari.
Seyogyanya alas kandang Iguana dialasi dengan kertas Koran atau kertas butcher. Tissue (paper towel) baik juga untuk alas kandang untuk keperluan itu. Alas kandang dapat pula diberikan krikil, bonggol jagung yang dihancurkan, tahi kayu gergaji, pasir, pasir-kucing, dll bahan yang menyerap air agar lantai kandang selalu kering, tetapi bahan-bahan tsb seperlunya saja karena bila tercampur dengan makanan, Iguana dapat memakan bahan tersebut yang bisa menjadi masalah penyumbatan alat pencernakannya (intestinal impaction) dikemudian hari. Keadaan lembab (misalnya sisa hijauan, feses, urine) dan kandang yang sempit, memaksa Iguana tidur diatasnya dan kulit menjadi rawan dermatosis. Periksa agar kandang selalu bersih dan kering, oleh karena itu membuat kandang Iguana harus sedemikian rupa sehingga mudah dibersihkan. Kandang yang sulit dibersihkan mendorong pemelihara malas untuk membersihkannya. Untuk mem buat kandang utamakan kebersihan dari pada keindahnnya.
Untuk membersihan kandang dengan bahan antiseptika hati-hati, jangan memakai bahan yang mengandiung PineSol atau Lysol.

RASA AMAN TIDAK TERGANGGU

Iguana (juga mahluk hidup apapun) memerlukan waktu-waktu tenang damai dan aman, demikian pula Iguana suatu saat ingin tidak di-ganggu atau terganggu. Oleh karena itu sediakan dalam kandangnya tempat sembunyian yang tidak dapat dilihat (visual security). Roll bekas kertas towel atau pipa pralon yang cukup besarnya dapat dipakai untuk keperluan ini. Pepohonan (atau tanamanartificial) bagus sekali kalau ada didalam kandang (jadi kandang mesti besar dan luas untuk menanam pohon dimaksud), apalagi Iguana senang sekali memanjat pohonan. Tanaman artifisial yang dibuat dari bahan sutera (silk artificial plants) bagus untuk keperluan ini karena lembut dan mudah dibersihkan dan tahan terhadap bahan desinfektansia.

SUMBER PENGHANGAT

Bangsa reptile, jadi demikianlah Iguanas), memerlukan lingkungan yang hangat untuk memacu metabolisme, aktivitas dan mem-pertahankan suhu badan. Iguana memerlukan suhu lingkungan antara 85-103oF. Dialam habitatnya seringkali terlihat Iguana berbaring diatas batu (terutama batuan disungai) ketika ada sinar matahari. Berilah fasilitas untuk itu didalam kandangnya. Kandang Iguana yang besar dan luas dapat dilengkapi dengan bantal-penghangat (heating pad), asalkan bantal penghangat tsb berfungsi baik. Kepanasan dapat membakar kulitnya.

SINAR MATAHARI ATAU ARTIFISIALNYA

Iguana (atau umumnya pet animal) yang dipelihara didalam rumah/ruangan (indoor) seringkali kekurangan sinar matahari langsung terutama sinar Ultra Violet (UV). Untuk menyerap mineral (Ca) oleh tubuh diperlukan jasa UV ini. Itulah sebabnya membuat kan dang Iguana upayakan tempatnya sedemikian rupa sehingga sinar matahari (UV) langsung dapat masuk, hanya saja perlu diingat bahwa panas matahari juga ada batasnya jangan sampai membuat Iguana kelengar matahari (heat stroke).
Sebagai alternative sinar matahari langsung, sekarang sudah dibuat sinar UV artificial seperti lampu vitalite. Bila lampu UV artificial macam ini dipakai maka jangan menempatkan kaca atau plastic antara sumber sinar tsb dengan Iguana.
Lama mendapat sinar UV tsb antara 10-12 jam sehari, tapi bila cuaca gelap (mendung) diperpanjang antara 12-14 jam sehari.

AIR

Ada beberapa cara penyediaan air untuk Iguanas. Wadah yang terbuat dari keramik yang cukup besar dan lebar dapat dipakai untuk me-nampung air minum sekaligus untuk mandinya. Atau dengan me-nyemprotkan air kepada tanaman artificial dikandangnya sekaligus dapat dimanfaatkan oleh Iguana. Bak mandi merupakan tempat re-kreasi sekaligus menampung air bagi Iguana, seperti diketahui bahwa Iguana senang sekali mandi dan berenang-renang diair atau berendam diri sebagian badannya didalam air. Air haruslah hangat, seperti halnya air untuk berendam manusia. Iguana juga senang diajak berenang-renang di swimming pole (chlorinated water) asal sehabis mandi/berenang tsb Iguana dibilas dengan air bersih.

TEMAN PASANGAN

Iguana tidak perlu diberi teman untuk pasangan, karena Iguana bukanlah mahluk social (hidup bergerombol) melainkan mahluk soliter bahkan mahluk yang sangat menjaga wilayahnya. Jadi bila diberi teman, justru merangsang agresivitas dan perkelaian.

PENYAKIT-PENYAKIT IGUANAS

Metabolic Bone Disease (MBD) atau Fibrous Osteodystrophy :

Penyakit pada hewan piaraan umumnya menyangkut nutrisi, karena ketidak tahuan pemeliharanya. Disinilah peran Dokter Hewan praktisi untuk memberi petunjuk-petunjuk (client education) kepadaclientnya.
Seperti diketahui bahwa hewan piara apalagi didalam kurungan atau kandang, sudah tidak lagi memiliki “struggle for life”. Seluruh hidup nya sudah bergantung kepada pemeliharanya. Makanan seluruhnya bergantung kepada apa yang diberikan,  apabila pemeliharanya tidak mengetahui bagaimana jenis dan bahan makanannya dan  cara memberikannya, maka malnutrisilah jadinya, karena itu malnutrisi menjadi penyakit utama umumnya hewan piara. Umumnya penjual hewan bukanlah professional, mereka adalah sell-oriented, suka menggampangkan soal makanan supaya calon pembeli tertarik karena mudah pemeliharaannya. Banyak sekali dihadapi oleh Dokter Hewan praktisi, bahwa pemelihara hewan (apalagi hewan eksotik) yang buta pengetahuan soal hewan peliharaannya, hanya percaya saja kepada penjual yang bukan professional.
MBD merupakan penyakit umum pet-animal karena ketidak tahuan pemelihara. MBD disebabkan kekurangan mineral Ca dan kurangnya terekpose sinar matahari (UV) sehingga defisiensi vitamin-D3pula.
Gejala MBD meliputi kelemahan umum, kebengkakan sendi terutama kebengkakan geraham bawah(swollen lower jaw) sehingga susah makan. Kebengkakan juga terlihat pada kaki-kaki dan ekornya, tetapi soal nafsu makan, dll seringkali tidak berubah sehingga pemilik biasanya tidak menganggap kebengkakan-kebengkakan tsb hal yang luar-biasa, setelah tidak mampu berjalan, tak mampu bergerak, tulang belakang dan ekornya bengkok atau fraktura, atau salah bentuk (deformed) barulah dikonsultasikan, sehingga tentu saja hal itu sudah terlambat.
Iguanas penderita MBD memerlukan perlakuan profesi yang kom-peten. Kadang ada Iguana yang hanya menyenangi dan mau makan sesuatu macam makanan saja misalnya lettuce. Dalam hal demikian dinasehatkan agar di lettuce tsb ditaburkan vitamin & mineral se-cukupnya. Kalau Iguana cukup besar sekiranya dapat menelan kapsul, maka paling safe adalah memberikan kapsul berisi vitamin & mineral per-os langsung.
Ada Iguana yang hanya menyukai sesuatu sayur/buah misalnya lettuce. Menghadapi perilaku demikian kalau diberikan sayur/buah lain yang mirip, biasanya Iguana mau, misalnya dicampur dulu dengan bayam, beet hijau, maka Iguana akan memakan bahan makanan semuanya itu. Kemudian bila sampai ketaraf itu, mulailah memberikan bahan makanan yang lebih bernutrisi makin banyak, sedangkan yang kurang bergizi sedikit demi sedikit dikurangi. Iguana penderita MBD harus dengan segala akal dan taktik agar mau mengkonsumsi ber-bagai bahan makanan yang bervariasi.

Paralyse kaki belakang

Defisiensi vitamin B-1 dapat menyebabkan paralyse kaki belakang dan ekor. Tentu saja cara mengatasinya adalah dengan perbaikan gizi dan suntikan vitamin B-1. Suplementasi vitamin & mineral sangat penting dianjurkan. Paralyse kaki dan ekor mungkin juga karena osteoporosis alias defisiensi mineral Ca, seperti halnya kejadian Osteodystrophy, dapat terjadi didalam spinal columnatau skeletal lainnya. Terapi dapat dilakukan dengan memberikan suntikan Ca.

Kelecetan pada hidung

Iguana adalah hewan yang bebas. Keinginan membebaskan diri sering terbentur kepada dinding kandang. Dinding kadang dibuat dari kawat, fiber, kaca, triplek dll. Karena seringnya berusaha membebaskan diri maka hidung seringkali terbentur kandang yang lama kelamaan menjadi abrasi. Jadi nose abrasions sebenarnya akibat trauma fisik yang dikemudian bisa saja terinfeksi atau menjadi malformasi.
Cara mengatasinya tidak lain dengan cara mencegah, dalam hal ini agar Iguana tidak selalu mencoba melepaskan diri. Caranya adalah memberikan lingkungan dan habitat sealami mungkin dan janganlah kandang terlalu sempit sehingga Iguana tidak krasan tinggal di-dalamnya.

Luka karena panas (Thermal injuries)

Kadang kandang dilengkapi dengan lampu untuk penghangat, tetapi lampu tersebut tidak dilindungi, sehingga Iguana seringkali menyen-tuhnya. Tersentuhnya tubuh Iguana dapat dibagian mana saja seperti hidung, ekor, kaki perut, punggung, dll. Oleh karena itu lampu peng-hangat harus dibungkus dengan bahan yang bukan penghantar panas.

Infeksi oleh mikroorganisme

Blister Disease

Penyakit infeksi seringkali disebabkan karena buruknya sanitasi dan hygiene, sehingga kandang kotor, lembab, kandang rusak, dll. Kondisi seperti itu menyebabkan terjadinya penyakit blister (blister disease), terutama dibagian ventral tubuh karena seringnya kontak dengan kotoran (sumber infeksi). Terapinya harus diberikan antibiotika baik per-os ataupun per-injeksio.

Gangrene ekor dan kuku

Adanya gangrene pada ekor dan atau kuku merupakan indikasi adanya infeksi. Gangrene pada ekor ini umumnya oleh karena trauma fisik, misalnya ketika Iguanas sekonyong-konyong menjumpai bahaya atau terkejut atau karena perlakuan yang tidak baik/menyakitkan dan Iguana melawan dengan memecutkan ekornya dan kebetulan terluka. Seperti diketahui ekor Iguana relative sangat panjang, kurang lentur dan bergerak luwes seperti halnya ekor bangsa reptile lainnya se-hingga ekor Iguana sering menjadi masalah. Gangrene kering pada ekor biasanya merembet dimulai dari ujung ekor kemudian kearah tubuh. Kondisi ini seringkali secara simultan terjadi pula pada kuku dan jari-jari.
Kuku pada Iguana merupakan jaringan yang sangat mudah terluka, terutama bila kondisi dan bahan yang dipakai untuk kandang adalah kawat berlobang-lobang (kawat burung). Kuku sering terperosok diantara kawat-kawat dan terluka, fraktur atau dislokasi. Berhati-hatilah manakala menangkap dan mengeluarkan Iguana dari kandang dimana kuku-kukunya masih mencekeram kuat kawat kandang.
Cara mengatasinya adalah dengan memperbaiki sanitasi & hygiene dan pemberian antibiotika.

Mouth rot (Pembusukan pada mulut)

Kondisi umum yang buruk disertai malnutrisi dapat menyebabkan infeksi pada mulut yang kemudian menyebabkan kerusakan dan kematian jaringan (nekrosis) mulut. Tentu saja Iguana tidak mau makan (karena nyeri). Terlihat adanya kebengkakan, radang bernanah dimulutnya, air liur berlebihan dan kesulitan mekanisme makan.
Cara mengatasinya adalah perbaikan managemen kandang barangkali terlalu sempit, pengap. Berikan nutrisi yang kualitas dan kuantitasnya baik. Pengobatan dilakukan dengan force-feedingditambah supple mentasi vitamin & mineral dan pemberian antibiotika.

Abses

Infeksi bacteria dapat ngendon dijaringan mana saja dibeberapa tempat dan menyebabkan terjadinya abses. Patut diingatkan bahwa nanah pada reptilia umumnya tidak cair melainkan kental dan padat seperti kiju dan konsistensinya seperti karet (kenyal).
Penanganan abses melalui insisi dan membersihkan semua kiju-nanah dan menghilangkan jaringan nekrosis. Luka kemudian dicuci dengan antiseptika dan diberikan antibiotika. Tergantung kepada besar-kecil-nya insisi, maka luka memerlukan jahitan atau tidak perlu.

Parasit

Iguana juga sering dihinggapi parasit, baik ektoparasit (misalnya jamur, mites, dll) maupun endoparasit (protozoa, cacing, dll). Iguana juga, tidak mengherankan bila mereka menderita penyakit parasit-darah misalnya: malaria

Infeksi Virus

Sepanjang waktu ini belum banyak penelitian mengenai infeksi virus pada bangsa reptiles, sehingga sedikit sekali pengetahuan mengenai virus yang sering menginfeksi bangsa Iguanas.

Kegagalan fungsi Organ

Semua penyakit yang diderita seperti infeksi bacterial, protozoa, jamur,dll kemudian malnutrisi dalam jangka lama dan usia tua tentu saja dapat mengakibatkan gagal fungsi kepada organ dalam. Untuk mengevaluasi kondisi ini diperlukan pemeriksaan dan analisa labora-torium terhadap sample darah, feses, dll. Terapi dilakukan setelah ditegakkan diagnosis yang benar.

Batu Kandung Kemih

Mineral tertentu dapat mengendap dan mengkristal (precipitation) didalam kandung kemih dan terbentuklah batu didalam kandung kemih tsb. Gejala klinik tergantung kepada tingkat kondisi dari tanpa gejala karena batu sangat kecil dan hanya terapung-apung saja di dalam kandung kemih, atau batu tajam apalagi besar didalam ureter sehingga menimbulkan sumbatan yang berakitat kesulitan urinasi atau urine berdarah. Iguana memperlihatkan kegelisahahan.
Untuk menegakkan diagnosis diperlukan bantuan radiology dan tindakannya adalah melalui perasat bedah dengan mengeluarkan batu tsb melalui abdominal surgery

Telur yang saling lengket

Bila telur terlalu banyak atau besar dan lengket satu dengan lainnya, karena kulit telur (cangkang) nya tidak sehat, maka Iguanas tidak mampu mengeluarkan telur-telur tsb. Telur tidak normal ini umumnya karena malnutrisi (terutama mineral Ca) menyebabkan telur tidak normal misalnya malformasi atau mumifikasi.
Untuk menegakan diagnosis diperlukan bantuan radiology dan peng-ambilan telur-telur tsb secara manual atau melalui perasat bedah.

http://dharmojono.blogspot.com/2016/10/exmed-i.html

....................

TERIMA KASIH, HANYA  MENCOBA  MERANGKUM  DARI SUMBER-SUMBER YANG ADA,MAAF SEMUA KEKURANGAN YANG ADA, SEMOGA DAPAT BERMANFAAT

...................

...................

..................

.......................................
........................................
.......................................
 
 
SUMBER DARI WEB BERBAHASA INGGRIS, DENGAN DITERJEMAHKAN 
LANGSUNG DARI GOOGLE TRANSLATE, DAN BELUM MENGALAMI 
PENGEDITAN DAN PENYESUAIAN :
 
 
Perilaku kawin Iguana iguana
Kontribusi Smithsonian ke Zoologi No. 534
bstract
Selama 19 bulan, saya mengamati perilaku sosial iguana hijau yang diakui secara individu, 
Iguana iguana, di tiga lokasi di llanos Venezuela. Perilaku iguana di luar musim kawin 
berbeda dari yang terlihat selama musim kawin dalam tiga cara utama: (1) selama jam 
bangun normal di luar musim kawin, iguana dewasa menghabiskan sebagian besar waktu 
tidak bergerak, tampaknya beristirahat; (2) interaksi mereka melibatkan lebih sedikit 
tampilan intensitas tinggi; dan (3) gerakan sehari-hari mereka sering berpindah-pindah. 
Selama musim kawin, satu situs ditonton terus menerus selama siang hari 
(iguana tidur sepanjang malam), memungkinkan penghitungan lengkap semua percobaan 
persetubuhan (N = 250) dan interaksi teritorial. Di semua situs, laki-laki yang dominan 
mengendalikan akses ke wilayah perkawinan kecil. Di dalam wilayah itu tampaknya tidak 
ada sumber daya apa pun yang dibutuhkan oleh perempuan atau keturunan mereka. 
Dengan demikian, perempuan dapat memilih pasangan secara langsung berdasarkan 
fenotip laki-laki. Betina diagregasi di wilayah perkawinan dari jantan terbesar dan 
dikawinkan secara istimewa dengan mereka. Laki-laki teritorial hanya sekali sehari, 
meskipun pada beberapa kesempatan lebih dari satu penduduk perempuan menerima 
pada hari yang sama. Beberapa pria nonterritorial kecil menunjukkan perilaku 
pseudofemale (yaitu, mereka abstain dari persaingan seksual), tetapi sebagian besar 
laki-laki nonteritorial tinggal di pinggiran wilayah perkawinan dan berusaha 
memaksakan sanggama pada perempuan yang tidak dijaga (perilaku laki-laki perifer). 
Wanita yang tidak kooperatif dipasangkan sebanyak tiga pria secara bersamaan. 
Betina menahan 95% dari 200 percobaan percobaan perkawinan oleh pejantan perifer, 
tetapi hanya 56% dari upaya oleh laki-laki teritorial (N = 43). Selektivitas perempuan 
mungkin meningkatkan representasi genetik laki-laki teritorial di generasi berikutnya. 
Perempuan dengan peringkat rendah cenderung dikeluarkan dari wilayah kawin 
seksual. Saya berhipotesis bahwa faktor ekologis yang bertanggung jawab untuk 
sistem perkawinan yang tidak biasa terkait dengan kurangnya sumber daya yang 
dapat dipertahankan, ivuana yang ganas, dan kepadatan tinggi iguana hadir di 
daerah kawin yang disukai.
 
(TERJEMAHAN LANGSUNG DARI GOOGLE TRANSLATE,BELUM MENGALAMI PENGEDITAN DAN PENYESUAIAN)
SELANJUTNYA :
SUMBER :
..........................
Setelah mencapai kematangan seksual, iguana bereproduksi setiap tahun sampai mati. 
Iguana hijau dewasa selama tahun kedua atau ketiga mereka dan hidup sampai 
10 atau 12 tahun, sementara iguana tanah yang besar mencapai dewasa sekitar 10 tahun, 
dan dapat hidup sampai usia 40. Jantan dewasa membangun wilayah perkawinan 
dan dipilih oleh wanita yang lebih suka yang lebih besar. laki-laki. Wanita bisa saja 
menghukum beberapa pria sebelum memilih pasangan,
 
dan satu laki-laki dapat dipilih oleh beberapa perempuan, yang semuanya tinggal
di wilayah laki-laki.
Beberapa minggu setelah kawin, betina memilih tempat bersarang di mana dia menggali
 liang, menciptakan ruangan khusus, dan meletakkan kopling telur tunggal. Tujuh sampai 
12 minggu setelah kawin, iguana hijau bertelur 20 hingga 30 telur, masing-masing 
sekitar 1,5 in (4 cm) panjang. Iguana banded meletakkan tiga hingga enam telur, 
masing-masing sekitar 1 dalam (3 cm) panjang, kira-kira enam minggu setelah kawin.
Setelah meletakkan telurnya, perempuan keluar dan mengisi di liangnya, 
meninggalkan kantong udara di kamar untuk anak-anak, yang muncul tiga hingga 
empat bulan kemudian pada awal musim hujan, ketika makanan berlimpah. 
Iguana banded adalah unik dalam inkubasi telur yang memakan waktu yang sangat 
panjang 5-8 bulan. Anak muda menetas secara bersamaan dan menggali ke permukaan. 
Pada kebanyakan spesies, hanya persentase kecil tukik yang mencapai kematangan.
(TERJEMAHAN LANGSUNG DARI GOOGLE TRANSLATE,BELUM MENGALAMI PENGEDITAN DAN PENYESUAIAN)
SELANJUTNYA :
SUMBER :
......................
link
.................
Kehidupan sosial yang luar biasa dari iguana Green Itu masih belum begitu dikenal sebagaimana seharusnya bahwa perilaku sosial ‘kompleks’ atau ‘canggih’ jauh dari terbatas pada mamalia dan burung di antara tetrapoda. Kadal, ular, buaya, buaya dan bahkan katak yang rendah hati, salamander dan caecilian terlibat dalam hal-hal seperti ikatan pasangan, pengasuhan orang tua dan pengakuan keluarga. Mainkan perilaku (Burghardt et al. 2000), kerjasama (Lenz 2004), bersarang sosial, berhitung, belajar canggih dan kemampuan pemecahan masalah (Leal & Powell 2011), pembelajaran sosial (Wilkinson et al. 2010), dan perawatan dan perlindungan saudara kandung semuanya telah dilaporkan untuk berbagai spesies kadal, penyu dan buaya. Lama berlalu adalah hari-hari ketika perilaku yang menarik atau ‘kompleks’ harus diasumsikan tidak ada di tetrapoda non-mamalia, non-burung. Dalam kepentingan mempromosikan beberapa hal menakjubkan yang kini kita ketahui tentang perilaku sosial dan kompleksitas perilaku dari satu spesies tertentu - Iguana iguana hijau iguana - saya pikir sudah waktunya untuk memposting ulang klasik Tet Zoo ini (aslinya dari ver 2). [Gambar di atas oleh Cary Bass.]
Sebagian besar berkat pentingnya spesies dalam perdagangan hewan 
peliharaan internasional, iguana Hijau biasanya dibayangkan sebagai kadal yang agak
membosankan yang duduk di atas cabang sepanjang hari, sesekali mengunyah salad 
atau duduk di mangkuk airnya. Memang benar bahwa beberapa individu tawanan 
umumnya dianggap sebagai hewan yang agak membosankan yang sebenarnya tidak 
terlalu menarik. Hari ini kita akan mengubah semua itu (saya harap). Studi lapangan 
yang membentang lebih dari tiga dekade telah menunjukkan di luar pertanyaan 
bahwa perilaku sosial di iguana Green luar biasa dan kompleks, dan jika Anda
 tidak mengetahui jenis perilaku yang telah dilaporkan untuk kadal ini, 
Anda mungkin terkejut ...
Kehidupan sosial yang aktif untuk kadal liar
Pertama, iguana Hijau dapat digambarkan sebagai kehidupan sosial yang cukup aktif, 
setidaknya selama musim kawin. Mereka adalah kadal teritorial dengan sistem 
pemuliaan lek-gaya: laki-laki memilih tempat pameran arboreal, sengaja memilih pohon 
yang mati atau jarang bervegetasi (Dugan & Wiewandt 1982). Mereka mengiklankan 
kepemilikan mereka atas wilayah ini dengan banyak head-bobbing dan menampilkan 
dewlap besar, dan berpatroli di wilayah itu - bergerak dari hinggap ke hinggap,
berayun-ayun dengan setiap perubahan bertengger (Dugan & Wiewandt 1982). 
Laki-laki yang mencoba untuk pindah ke daerah tersebut dikejar, tetapi perempuan - 
dalam kasus sebanyak delapan - pindah ke wilayah itu, dan di sini mereka bersaing 
di antara mereka sendiri untuk akses ke wilayah-induk laki-laki (Burghardt 2002).
Laki-laki pergi tanpa makan selama fase pemuliaan teritorial ini, mengalihkan energi 
ke perubahan penampilan mereka (mereka mengubah warna dari kehijauan 
menjadi oranye dan meningkatkan ukuran rahang mereka), dan juga harus mengejar
 laki-laki pesaing, dan merayu dan kawin dengan betina. Wanita tidak selalu mudah 
selama waktu ini baik, karena - seperti yang kita ketahui dari studi tentang iguana 
lekking lainnya, iguana laut Galapagos Amblyrhynchus cristatus - wanita dapat 
menimbulkan biaya energik yang tinggi dalam membedakan antara calon pasangan
 (Vitousek et al. 2007) . Setelah kawin, laki-laki telah terlihat tetap dekat dengan 
betina: ini tampaknya menjadi penjaga pasca-kopulasi (Dugan & Wiewandt 1982), 
suatu bentuk perilaku yang mencegah perempuan dari kawin dengan laki-laki lain 
dan karenanya mencegah (atau memperlambat) persaingan sperma. di dalam
tubuhnya. [Gambar di bawah oleh Paul Kehrer.]
Kebetulan, tidak semua iguana Green jantan adalah hewan besar, mencolok,
 dan teritorial. Beberapa kecil, dangkal seperti perempuan, dan lebih samar. 
Daripada menarik perempuan, mereka mencoba untuk kawin dengan mereka
 secara paksa. Laki-laki kriptik yang secara morfologis meniru betina kini telah 
didokumentasikan dalam beberapa spesies tetrapoda: Saya sebelumnya telah 
menulis tentang hal semacam ini di newts dan domba.
Selama Januari dan Februari, betina kawin bermigrasi ke daerah-daerah 
persarangan yang disukai. Dan mereka benar-benar bermigrasi: dalam kasus 
iguana Panama yang dipelajari dengan baik yang berkembang biak di pulau 
Slothia, di Danau Gatun, betina melakukan perjalanan hingga 3 km untuk 
mencapai area bersarang mereka (seperti yang ditunjukkan oleh pelacakan 
radio: Montgomery et al. (1973)). Mereka berjalan melintasi daratan dan 
kemudian berenang ke pulau itu. Mereka jelas datang ke Slothia untuk 
bersarang dan tidak banyak lagi, dan tidak tinggal di pulau selama 
sisa tahun ini. Sementara iguana Hijau di beberapa bagian sarang mereka 
secara individu, mereka yang datang ke Slothia bersarang secara kolonial 
dan karenanya menyelaraskan sarang mereka. Sebanyak 150-200 iguana 
Hijau betina berkumpul bersama di tempat-tempat pemurnian yang disukai, 
dan di sini mereka bersaing satu sama lain untuk mendapatkan akses ke 
tempat-tempat bersarang terbaik. [Gambar di bawah ini oleh Franz Xaver.]
Bersarang dan perilaku bayi
Di Slothia, iguana berbagi tempat bersarang dengan buaya Crocodylus acutus 
Amerika selama tiga musim bersarang berturut-turut. Ada kemungkinan bahwa
iguana melakukan ini sehingga sarang dan / atau remaja mereka mungkin menerima 
perlindungan dari buaya, tetapi tampaknya kemungkinan besar bahwa kedua 
spesies ini disatukan karena persyaratan sarang yang sama, dan tampaknya tidak 
memperoleh manfaat dari kedekatannya: buaya keduanya mengganggu aktivitas 
bersarang iguana dan membunuh dan memakan beberapa iguana, dan iguana 
kadang-kadang menggali telur buaya (Dugan et al. 1981, Bock & Rand 1989).

Sarang Iguana bukan hanya goresan di tanah. Iguana membangun sistem lubang yang rumit yang menjadi lebih dalam dan semakin kompleks selama masa hidup koloni bersarang (Bock & Rand 1989). Sementara iguana betina tidak bersarang seperti buaya, mereka mungkin tinggal dengan liang selama satu atau dua hari setelah bertelur, mempertahankannya dari betina lain. Agaknya ini adalah upaya untuk menghentikan betina yang bersarang di kemudian hari dari menggali kopling saat membuat sarang mereka sendiri. Namun, kasus yang dilaporkan di mana iguana kembali ke sarang mereka empat hari (di Panama) dan bahkan sebanyak 15 hari (di Meksiko) setelah bertelur menunjukkan bahwa iguana Green di beberapa populasi kembali untuk memeriksa keamanan cengkeraman mereka (Wiewandt 1982). Selama minggu pertama bulan Mei, iguana bayi mulai menetas. Muncul dari ruang tengah sarang yang terkubur, mereka menggali jalan ke permukaan. Ini membutuhkan waktu hingga tujuh hari. Namun, mereka tidak hanya muncul dan kemudian menerjang ke hutan, sendirian. Saat muncul, mereka duduk dengan hanya kepala mereka menyembul keluar, kadang-kadang selama 15 menit, dan kadang-kadang berulang kali menghilang dan muncul kembali dari pintu masuk sarang. Sepertinya iguana sedang mencari pemangsa, tetapi yang menarik adalah iguana tidak hanya mencari predator, mereka juga menghabiskan banyak waktu mengamati iguana bayi lain yang muncul dari lubang sarang lainnya (Burghardt 1977, Burghardt et al. 1977). Dengan mengamati perilaku kelompok penetasan lain, iguana dari satu kopling tampaknya memutuskan apakah aman untuk meninggalkan sarang atau tidak. Burghardt (1977) melaporkan kasus-kasus di mana bayi iguana yang memiliki empat cengkeraman berbeda semua muncul bersamaan, pengamatan yang membuatnya menyimpulkan bahwa "munculnya sarang tampaknya difasilitasi secara sosial oleh isyarat visual" (hal. 183). Ini adalah jauh dari gambaran stereotip dari reptil bayi yang merangkak dari sarangnya dan segera berlari cepat ke depan ke depan.
Kebetulan, apa yang terjadi ketika bayi iguana muncul dari sarang 
mereka di malam hari? Burkhardt (2004) melaporkan beberapa perilaku 
aneh (diamati melalui kamera night-vision) di mana bayi akan muncul, dan 
kemudian melompat ke atas, menuju langit yang cerah atau langit yang 
diterangi cahaya bintang (Burkhardt 2004). Saya pikir tidak ada yang tahu apa 
yang mungkin terjadi di sini dan apa, jika ada, signifikansi perilaku ini 
mungkin - itu adalah misteri kecil yang menarik.
Polong bayi dan merawat saudara kandung
Kelompok bentuk iguana remaja disebut polong atau chuletas (Burghardt et al. 1977), 
biasanya terdiri dari sekitar empat individu. Mereka menikmati perilaku sosial 
yang luar biasa dari jenis yang biasanya dianggap unik bagi mamalia dan burung, 
menggosok tubuh mereka dan saling berhadapan, memamerkan embun mereka, 
menganggukkan kepala mereka dan menggoyangkan ekor mereka satu sama lain. 
Mereka terlibat dalam allogrooming (merawat anggota lain dari kelompok sosial). 
Iguana muda tetap berhubungan pada malam hari, ketika mereka tidur dalam 
kontak fisik dekat dengan anggota pod lainnya, kadang-kadang bahkan berbaring 
di atas mereka. Bayi iguana pasti mengenali kerabat mereka sendiri, tampaknya
 menggunakan isyarat penciuman (Werner et al. 1987), dan terus tinggal bersama 
mereka selama berbulan-bulan setelah menetas (Burghardt 2002).
Sementara pod ini jelas terdiri dari saudara kandung, mereka tampaknya
menunjukkan semacam struktur, dengan satu iguana bertindak sebagai 
pemimpin. Burghardt (1977) mendeskripsikan dan memotret kasus-kasus 
di mana remaja mengikuti satu sama lain dalam garis melalui vegetasi dan 
di tanah, dengan iguana atau iguana dalam memimpin sering melihat ke 
belakang, tampaknya, memeriksa kemajuan para pengikut. Di beberapa titik, 
anak-anak harus meninggalkan Slothia dan berenang ke daratan, dan untuk 
melakukan ini, iguana harus berjalan melalui buluh sebelum masuk ke air. 
Sebelum berangkat, para remaja terlihat terlibat dalam banyak kontak kepala 
dan kontak fisik lainnya, dan individu yang muncul untuk memimpin kelompok 
adalah salah satu yang
terlibat dalam jumlah terbesar dari kegiatan ini. Tanpa kecuali ini adalah hewan 
pertama yang masuk ke air dan mulai berenang. Jika teman-temannya 
gagal mengikuti, itu akan kembali ke pantai. Iguana yang diidentifikasi sebagai
 'pemimpin' juga dilaporkan menghilang ke dalam alang-alang dan muncul 
kembali dengan rekrutan tambahan.
Mungkin tergoda untuk berpikir dari sini bahwa iguana 'melihat keluar' untuk 
satu sama lain, atau setidaknya untuk saudara kandung mereka. Interpretasi 
semacam itu mungkin tampak antropomorfis, tetapi itu tidak selalu: kita tahu dari 
studi tentang beragam hewan yang menyelubungi seleksi dapat menyebabkan 
anggota beberapa spesies menunjukkan perilaku yang mungkin mendukung
 kelangsungan hidup saudara-saudari mereka. Dalam iguana Green, gagasan bahwa 
individu benar-benar 'melihat keluar' untuk saudara kandung telah menerima
 dukungan eksperimental kuat dari studi perilaku anti-pemangsa. Memperhatikan 
bahwa bayi iguana Hijau jantan dan betina menunjukkan jenis perilaku anti
predator yang sangat berbeda, Rivas & LevĂ­n (2004) menerbangkan model
 elang di kelompok liar iguana hijau dan kelompok liar. Mereka menunjukkan 
bahwa, sementara perempuan cenderung bersembunyi, tetap tidak bergerak, 
atau lari dari predator potensial, laki-laki menunjukkan perilaku yang jauh 
lebih menarik dan tidak biasa: mereka berlari di depan model hawk, muncul dari 
bawah penutup (bukan bersembunyi di dalamnya) , dan - yang paling menarik -
menutupi saudara perempuan mereka yang lebih kecil dengan tubuh mereka 
sendiri, dengan demikian menyembunyikannya dari pandangan.
Mungkin perilaku ini mementingkan diri sendiri: tanggapan yang tidak biasa 
dari para lelaki “mungkin mengejutkan predator yang mencari dan memberi lebih 
banyak waktu bagi pelarian untuk melarikan diri dengan mengorbankan hewan
 yang tersisa” (Rivas & LevĂ­n 2004). Tetapi tampaknya lebih masuk akal bahwa
'perilaku peliputan' ini adalah bentuk perawatan persaudaraan yang selama ini
 tidak terdokumentasi, di mana laki-laki sebenarnya melindungi saudara perempuan mereka.
Jadi begitulah. Signifikansi kompleksitas perilaku ini tidak akan, 
saya yakin, telah hilang pada Anda. Gagasan stereotip bahwa kadal dan
 reptil lain jauh lebih 'sederhana' dalam perilaku dan kehidupan sosial
 daripada burung dan mamalia terbukti salah (setidaknya untuk beberapa spesies), 
seperti juga gagasan bahwa reptil non-unggas lebih terbatas dalam apa yang
 mereka bisa lakukan relatif terhadap burung dan mamalia; berbagai bentuk perilaku 
yang lama dibayangkan atau sering dicirikan sebagai burung atau mamalia 
yang unik sebenarnya lebih tersebar luas. Dan masih ada perilaku rumit lainnya 
yang belum saya bahas di sini yang juga telah didokumentasikan dalam iguana, 
termasuk perilaku peredaan. Jadi pergilah dan sebarkan berita.
(TERJEMAHAN LANGSUNG DARI GOOGLE TRANSLATE,BELUM MENGALAMI PENGEDITAN DAN PENYESUAIAN)
SELANJUTNYA :
SUMBER :
.......................
Sebuah studi lapangan dari headbob menampilkan iguana hijau jantan (Iguana iguana): 
Variasi dalam bentuk dan konteks
Tautan pengarang membuka panel hamparanBeverlyDugan
Abstrak
Menampilkan headbob memainkan peran penting dalam perilaku sosial iguana 
hijau laki-laki (Iguana iguana). Empat jenis headbobs diidentifikasi, dan variabilitas 
dalam bentuk dan konteks ditentukan dari analisis kuantitatif menampilkan difilmkan
di lapangan. The Roll adalah tampilan iklan yang mencolok. Shudder, yang p
Roll-bergoyang adalah antara Roll dan Shudder dalam bentuk dan penggunaannya. 
The Signature Bob, tampilan yang paling stereotip dalam bentuk, menekankan 
banyak aktivitas dan merupakan variabel yang paling dalam penggunaan kontekstual.
Tampilan ini mengkodekan identitas spesies, dan kemungkinan identitas individu. 
Sifat mencolok dari headbob menampilkan ditingkatkan oleh warna yang
 diintensifkan laki-laki teritorial, dan oleh pemilihan posting tampilan yang 
sangat terlihat. Sistem tampilan visual ini dilihat sebagai produk dari serangkaian
 kendala terkait, termasuk kapasitas fisik iguana, lingkungan hutan, dan lingkungan sosial.
(TERJEMAHAN LANGSUNG DARI GOOGLE TRANSLATE,BELUM MENGALAMI PENGEDITAN DAN PENYESUAIAN)
SELANJUTNYA :
SUMBER :
..................
Sistem Kawin dari Iguana Laut (Amblyrhynchus cristatus) 1
Krisztina G. K. Trillmich
Abstrak dan Ringkasan
Sistem kawin iguana laut (Amblyrhynchus cristatus) dipelajari di pulau Caamaño 
dengan tujuan untuk memahami bagaimana gregariousness betina dan perilaku 
mereka mempengaruhi tingkat poligini yang dicapai oleh laki-laki; biaya dan manfaat 
dari perilaku teritorial dan pola makan laki-laki teritorial diperkirakan oleh 
pengaruh mereka terhadap kondisi tubuh dan keberhasilan perkawinan.
Kesiapan kawin betina disinkronkan dengan baik hingga hanya 24 hari pada bulan Januari. 
Betina pindah setiap hari ke zona intertidal untuk mencari makan dan menunjukkan 
kesetiaan yang tinggi ke lokasi istirahat mereka. Laki-laki membela wilayah di koloni 
dan bukan individu betina. Ada dua tipe teritori: wilayah istirahat di mana betina tinggal
 selama air pasang dan bermalam, dan transit-teritori tempat betina melewati perjalanan 
mereka menuju dan dari area mencari makan. Teritorialitas laki-laki dimulai 
pada akhir Oktober, laki-laki imigran dari Santa Cruz tiba sekitar satu bulan 
kemudian dan mengusir beberapa laki-laki penduduk. Laki-laki tinggal di wilayah 
mereka sampai akhir Januari ketika sistem teritori rusak dengan cepat. Selama 
periode reproduksi jantan memperpendek waktu mencari makan mereka dan bahkan
 berpuasa untuk beberapa waktu di bulan Januari (durasi median cepat 12 hari). 
Mereka kehilangan hingga 26% berat badan selama periode ini dan pulih dari 
penurunan berat badan ini hanya sesaat sebelum musim reproduksi berikutnya. 
Catatan jangka panjang (maks. Enam musim berturut-turut) dari beberapa pria
menunjukkan bahwa pria perlahan-lahan menurunkan berat badan
selama beberapa musim. Penurunan berat badan laki-laki dalam satu musim 
berkorelasi secara signifikan dengan berat awal musim mereka, durasi periode
 puasa dan jumlah sanggama yang dicapai. Pacaran dan kopulasi dijelaskan. 
Wanita biasanya hanya sekali dan hanya bersetubuh dengan pria teritorial.
Keberhasilan pemuliaan laki-laki teritorial sangat bervariasi, dari 
0 hingga 45 kopulasi dalam satu musim. Wilayah teritori, bobot awal musim 
dari pemilik dan jumlah betina di suatu wilayah berkorelasi secara signifikan 
dengan jumlah sanggama yang dicapai. Kualitas wilayah terbukti sangat 
mempengaruhi keberhasilan kawin laki-laki. Faktor-faktor lain yang 
mempengaruhi keberhasilan perkembangbiakan dan biaya pemuliaan dibahas 
dan bukti terhadap pilihan pasangan betina diberikan. Konvergensi sistem
 perkawinan iguana laut dengan pinnip pada jarak laki-laki teritorial, 
variabilitas keberhasilan pemuliaan pejantan dan seleksi untuk dimorfisme
 ukuran seksual ditunjukkan. Keanehan wanita telah berevolusi di bawah
 tekanan seleksi yang berbeda dalam dua kelompok dan preadaptations
untuk pemeliharaan wilayah yang diperpanjang terbukti berbeda secara
 substansial sesuai dengan fisiologi yang berbeda dari reptil dan mamalia.
(TERJEMAHAN LANGSUNG DARI GOOGLE TRANSLATE,BELUM MENGALAMI PENGEDITAN DAN PENYESUAIAN)
SELANJUTNYA :
SUMBER :
....................
Iguana dan Kadal
Galapagos iguana dianggap memiliki leluhur yang sama yang melayang 
ke pulau-pulau dari benua Amerika Selatan di atas rakit vegetasi.
 Perbedaan antara iguana darat dan laut telah diperkirakan 10,5 juta tahun yang lalu.
 Para ahli genetika memperkirakan bahwa iguana merah muda menyimpang 
dari iguana daratan lainnya kira-kira 5,7 juta tahun lalu - sebelum sebagian besar
 jika tidak semua pulau saat ini ada, sementara perbedaan antara dua iguana 
kekuning-kuningan cukup baru.
Iguanas darat
Iguana laut
Iguanas darat
Ada tiga spesies iguana tanah yang ditemukan di Kepulauan Galapagos. 
The iguana tanah kekuningan terkenal termasuk Conolophus subcristatus,
 asli ke enam pulau, dan Conolophus pallidus, hanya ditemukan di pulau
 Santa Fe. Spesies ketiga dari iguana tanah (Conolophus marthae), iguana 
merah muda atau rosada, pertama kali terlihat pada tahun 1986 dan tetap 
tidak dipelajari sampai tahun 2000-an. Ini hanya ditemukan di Gunung Api 
Serigala di ujung utara Pulau Isabela. Ini memiliki kepala merah muda, 
dan tubuh dan kaki merah muda dan hitam, sering dengan garis-garis hitam. 
Spesies baru secara morfologis, perilaku, dan genetik dibedakan dari dua lainnya.
Iguana darat berukuran besar - lebih dari 3 kaki - dengan pria yang 
beratnya mencapai 30 pon. Mereka tinggal di daerah yang lebih kering di Kepulauan, 
dan di pagi hari dapat ditemukan tergeletak di bawah matahari khatulistiwa yang panas. 
Untuk menghindari panasnya matahari tengah hari, mereka mencari naungan kaktus,
 bebatuan, pohon atau vegetasi lainnya. Pada malam hari mereka tidur di liang 
yang digali di tanah, untuk melestarikan panas tubuh mereka. Mereka memberi 
makan terutama pada tanaman dan semak yang tumbuh rendah, serta buah-buahan 
yang jatuh dan bantalan kaktus. Tanaman yang sukulen ini memberi mereka kelembaban
 yang mereka butuhkan selama periode yang panjang dan kering. Iguana darat 
menunjukkan interaksi simbiotik yang memukau dengan kutub Darwin, 
seperti halnya kura-kura raksasa, mengangkat diri mereka dari tanah dan 
membiarkan burung-burung kecil untuk menghilangkan kutu.
Iguana darat mencapai kematangan antara 8 dan 15 tahun. Laki-laki bersifat teritorial 
dan akan secara agresif mempertahankan wilayah tertentu yang biasanya 
mencakup lebih dari satu perempuan. Setelah periode kawin, iguana betina menemukan 
tempat bersarang yang cocok, menggali liang bersarang mereka, 
dan meletakkan antara 2 dan 20 telur. Si betina mempertahankan liang untuk waktu 
yang singkat, untuk mencegah betina lain bersarang di tempat yang sama. 
Para iguana muda menetas 3-4 bulan kemudian, dan membutuhkan waktu sekitar 
seminggu untuk menggali jalan keluar dari sarang. Jika mereka bertahan
 hidup pada tahun-tahun sulit pertama kehidupan, ketika makanan sering langka 
dan predator adalah bahaya, iguana tanah dapat hidup lebih dari 50 tahun.
Pada tahun 1959, status populasi iguana tanah yang ada dianggap baik. 
Kemudian pada tahun 1975, dua populasi di pulau-pulau yang berbeda
 (Cerro Cartago di Isabela dan Conway Bay di Santa Cruz) dihancurkan 
dalam waktu kurang dari enam bulan oleh paket anjing liar. Tidak seperti 
kura-kura, iguana dewasa bukan pemangsa-pemangsa. Menyimpannya 
berarti memindahkan mereka dari habitat alami mereka sampai anjing tersingkir.
Pusat pembibitan dan pemeliharaan segera didirikan, tetapi tidak cukup besar
untuk semua orang dewasa. Teknik manajemen yang digunakan hanya sekali 
sebelum di Galapagos, pada 1930-an, dilaksanakan. Tigapuluh delapan iguana Santa Cruz, 
sekitar setengah dari kelompok asli yang dibawa ke pusat, dilepaskan di pulau kecil 
Venecia di lepas pantai barat laut Santa Cruz. Populasi semi-tawanan ini hidup di bawah
kondisi alam, tetapi pulau-pulau itu tidak memiliki area yang luas yang cocok untuk bersarang. 
Sekitar 100 m3 tanah dipindahkan ke Venecia dari Santa Cruz dan tempat bersarang 
buatan dibangun. Populasi berkembang pesat. Iguana di Venecia terus berkembang biak 
hari ini dan banyak dari remaja yang dihasilkan dipulangkan ke Santa Cruz,
 kira-kira setiap tiga tahun.
Tidak seperti kura-kura darat, iguana tanah muda tidak dapat dipulangkan ke habitat 
asalnya kecuali jika masalah predator yang sudah diketahui telah terpecahkan. 
Anjing memakan orang dewasa dan iguana muda, sementara kucing hanya makan hewan muda. 
Setelah anjing-anjing liar dihilangkan di Isabela selatan dan barat laut Santa Cruz, 
repatriasi iguana umumnya berhasil.
The iguana tanah Baltra memiliki sejarah yang sangat berbeda. Secara historis, 
iguana Baltra adalah yang terbesar di nusantara. Namun, ketika Ekspedisi Hancock 
mengunjungi pulau itu pada 1932 dan 1933, iguana tampak kurang gizi. Kambing 
yang diperkenalkan telah menghancurkan vegetasi. Dalam upaya untuk membantu iguana, 
anggota ekspedisi memindahkan 70 iguana ke Seymour Utara, pulau di sebelah 
utara Baltra di mana tidak ada iguana darat dan tidak ada kambing. Dalam 20 tahun, 
iguana di Baltra lenyap karena kombinasi perusakan habitat yang dihasilkan dari 
pembangunan pangkalan udara AS di Perang Dunia II, pemangsaan oleh anjing dan kucing, 
dan persaingan dengan kambing liar. Eksperimen informal Ekspedisi Hancock telah 
menyelamatkan iguana tanah Baltra dari kepunahan.
Pada 1980-an, iguana dari Seymour Utara (di mana populasi tampaknya menurun) 
dibawa ke pusat penangkaran dan pemeliharaan, dengan gagasan akhirnya memulangkan 
pemuda ke Baltra. Mengingat bahwa Baltra memiliki dua pangkalan militer, 
angkatan udara dan angkatan laut, repatriasi iguana memerlukan kolaborasi tidak 
hanya dari CDF dan GNPS, tetapi juga Angkatan Bersenjata Ekuador. 35 iguana 
muda pertama dirilis pada bulan Juni 1991. Sebanyak 420 iguana telah dipulangkan 
ke Baltra dan tingkat kelangsungan hidup mereka tampak tinggi. Survei terbaru 
menunjukkan bahwa kedua populasi, Baltra dan Seymour Utara, sehat dan meningkat.
Hari ini, semua populasi tampak sehat, meskipun Taman Nasional harus terus melakukan 
kontrol kucing secara berkala di habitat iguana lahan kritis di Cerro Cartago 
dan Cerro DragĂłn. Pemulangan terakhir dilakukan ke Cerro DragĂłn pada tahun 1991 
(kecuali transfer dari Venecia), Cerro Cartago pada tahun 1993, dan Baltra pada tahun 2008.
Program pembibitan dan pemeliharaan iguana dianggap berhasil dan berakhir pada tahun 2008.
Iguana laut
Hampir setiap garis pantai berbatu di Kepulauan Galapagos adalah rumah 
bagi iguana laut (Amblyrhynchus cristatus), satu-satunya kadal laut di dunia. 
Iguana laut adalah hewan yang luar biasa yang hidup di darat tetapi makan di laut, 
merumput di berbagai rumput laut - pada batuan terbuka, di daerah subtidal, atau dengan 
menyelam lebih dalam ke air laut yang dingin. Kebiasaan ini, benar-benar unik pada iguana
dan bahkan semua spesies kadal dunia, memberi mereka sumber makanan yang melimpah.
 Namun, mereka tidak dapat menahan suhu dingin laut terlalu lama dan harus menarik keluar 
di darat untuk pemanasan.
Iguana laut juga kawin dan bersarang di darat. Meskipun mereka memiliki beberapa 
predator di laut, di darat, iguana muda menjadi mangsa untuk elang, bangau, dan 
burung lainnya. Predasi oleh kucing yang diperkenalkan memiliki dampak besar pada 
banyak populasi. Ditemukan di seluruh pulau, konsentrasi hingga 4.500 orang per mil 
tidak jarang di beberapa daerah. Total populasi diperkirakan antara 200.000 dan 300.000.

Hidung yang pendek dan tumpul beradaptasi dengan baik untuk memakan alga yang tumbuh di bebatuan. Ekor pipih sangat cocok untuk berenang, mendorong iguana melalui air sementara kakinya menggantung tidak berguna di sisinya. Iguanas membersihkan diri dari kelebihan garam, dikonsumsi bersama dengan alga, oleh kelenjar khusus yang terhubung ke lubang hidung mereka. Iguana laut adalah contoh yang sangat baik dari spesies yang beradaptasi dengan baik dan terus beradaptasi dengan lingkungan mereka. Sementara iguana laut memberi makan terutama pada alga, mereka juga dikenal mengkonsumsi krustasea dan belalang. Pada satu atau dua pulau, persentase kecil iguana laut telah diamati memberi makan pada vegetasi terestrial, mungkin merupakan adaptasi terhadap hampir tidak adanya ganggang laut selama peristiwa El Niño yang kuat. Ketika iguana laut kelaparan, mereka tidak hanya menjadi lebih kurus, mereka juga menjadi lebih pendek. Seorang ilmuwan baru-baru ini menemukan bahwa pada saat-saat kelaparan yang disebabkan El Nino, iguana laut akan menyusut panjang dan kemudian tumbuh kembali karena makanan menjadi berlimpah lagi. Temuan ini, yang dilaporkan dalam jurnal ilmiah Nature, adalah yang pertama dari vertebrata dewasa yang menyusut. Para iguana dewasa dapat beralih antara pertumbuhan dan penyusutan berulang kali sepanjang hidup mereka - adaptasi yang sempurna untuk siklus boom dan bust di Galapagos yang terkait dengan El Niño. Para peneliti berpendapat bahwa penyerapan tulang menyumbang banyak pengurangan, dengan iguana secara harfiah mencerna bagian tulang mereka untuk bertahan hidup. Iguana laut menunjukkan warna mereka saat dewasa - yang muda berwarna hitam, sementara dewasa berkisar dari merah dan hitam, ke hitam, hijau, merah dan abu-abu, tergantung pada pulau, dengan iguana laut Española menjadi yang paling berwarna-warni dari semua, dan mendapatkan mereka julukan "Iguana Natal." Iguana laut menjadi lebih berwarna pada musim kawin, pada saat laki-laki mempertahankan wilayah di tanah di mana mereka berpasangan dengan betina, yang kemudian bertelur di liang. Iguana laut meletakkan 2-3 telur besar, yang menetas antara 2 ½ dan 4 bulan kemudian. Iguana laut diketahui hidup hingga 60 tahun. Kejadian El Niño menyebabkan kematian terbesar pada iguana laut, dengan hingga 70% mati di beberapa populasi pada tahun 1982-83 El Nino. Penelitian terbaru juga menemukan mortalitas tinggi iguana laut Galapagos di Isla Santa Fe yang dihasilkan dari efek jangka panjang halus dari tumpahan minyak tahun 2001 dari tanker ground Jessica.
(TERJEMAHAN LANGSUNG DARI GOOGLE TRANSLATE,BELUM MENGALAMI PENGEDITAN DAN PENYESUAIAN)
SELANJUTNYA :
SUMBER :
...............................
Pendirian wilayah di lekking iguana laut, Amblyrhynchus cristatus: dukungan untuk 
mekanisme jagoan
Abstrak.
Pembentukan wilayah iguana laut lelaki dan keberhasilan kawinnya selanjutnya dianalisis 
untuk mengidentifikasi efek spasial spellover (jagoan) dan spillover temporal 
pada pembentukan lek. Pria mulai membangun wilayah layar kecil 2 bulan sebelum 
musim kawin. Laki-laki tidak membangun wilayah dalam sinkroni waktu dan tidak 
menetap di tempat-tempat di mana probabilitas menghadapi perempuan adalah yang tertinggi. 
Namun, laki-laki yang tiba kemudian secara istimewa mendirikan wilayah mereka 
di sekitar wilayah yang sudah mapan secara independen dari kepadatan iguana 
berukuran betina di wilayah-wilayah ini. Meskipun menetap di dekat, tidak ada 
perkelahian antara laki-laki itu. Jumlah perkelahian antara laki-laki teritorial meningkat 
menuju, dan memuncak selama, musim kawin. Perkelahian tidak menghasilkan 
transfer ruang, menunjukkan bahwa ruang per se tidak ada sumber daya. Sebaliknya, 
perkelahian diarahkan ke laki-laki sentral (jagoan). Laki-laki pusat ini memiliki 
keberhasilan kawin yang lebih tinggi daripada laki-laki marginal. Kepadatan perempuan 
selama masa pembentukan wilayah tidak meramalkan keberhasilan kawin laki-laki, 
karena perempuan mengubah preferensi spasial mereka antara pembentukan awal dan 
periode kawin. Demikian pula, daerah di mana laki-laki mencapai jumlah tertinggi 
kopulasi berubah selama 4 tahun penelitian kami. Dengan demikian, tidak ada bukti 
untuk spillover sementara antara musim berikutnya. Namun, sebagian besar 
interaksi pria-pria berfungsi untuk mengalihkan perhatian laki-laki yang berhasil 
dan dapat menyebabkan spatial spasial perempuan ke wilayah laki-laki yang tidak berhasil. 
Di laut iguana, pembentukan teritorial tampak sebagian besar diatur oleh proses jagoan.
(TERJEMAHAN LANGSUNG DARI GOOGLE TRANSLATE,BELUM MENGALAMI PENGEDITAN DAN PENYESUAIAN)
SELANJUTNYA :
SUMBER :
...........................
Iguana laut endemik di Kepulauan Galapagos dan merupakan satu-satunya kadal laut di dunia!
Tinjauan Spesies
Iguana laut adalah satu-satunya kadal di dunia dengan kemampuan untuk hidup dan 
mencari makan di laut dan endemik di Kepulauan Galapagos. Ada enam subspesies 
yang sangat mirip, masing-masing dari pulau yang berbeda, dengan yang dari Isabela 
dan Fernandina menjadi yang terbesar. Orang dewasa berkulit hitam untuk sebagian
 besar tahun, namun jantan berubah warna selama musim kawin - dengan subspesies 
yang berbeda mengadopsi warna yang berbeda. Dekat Española dan Floreana mereka 
paling berwarna - berubah hijau terang dan merah; di Santa Cruz mereka merah dan hitam; 
dan pada Fernandina mereka menjadi hijau kusam dan merah bata. Para remaja umumnya
berwarna hitam, dengan garis punggung lebih ringan daripada orang dewasa. 
Selama musim kawin, laki-laki berjuang untuk dominasi atas harem betina, 
yang akan mereka pertahankan dengan kuat dari pejantan yang bersaing.
Iguana laut bukanlah spesies yang sangat lincah di darat, tetapi mereka adalah perenang 
yang sangat baik - bergerak dengan mudah melalui air saat mereka memakan ganggang. 
Individu yang lebih besar pergi lebih jauh ke laut dan menggunakan cakar yang kuat untuk 
memegang batu di arus kuat untuk memberi makan, sementara yang lebih kecil 
tetap di pantai dekat kolam batu, memberi makan pada ganggang yang terkena saat air surut. 
Karena tingginya konsentrasi garam dalam makanan mereka, 
iguana laut menyaring darah mereka di hidung dan bersin berlebih garam, 
sering membentuk kristal garam di moncongnya.
Meskipun tidak benar-benar sosial, iguana sangat suka berteman - 
terutama pada malam yang dingin ketika mereka cenderung berkelompok bersama 
untuk menghemat panas. Di pagi hari, mereka berjemur di bawah matahari, 
menyerap panas dengan sisik hitam mereka sampai mereka memiliki cukup energi 
untuk berenang ke laut untuk mencari makan. Saat memasuki air, 
detak jantung mereka melambat hingga setengah dari kecepatan normal untuk 
menghemat energi dan memungkinkan mereka untuk memberi makan selama mungkin.
Di Galapagos
Tempat untuk melihatnya: Mereka dapat dilihat di wilayah pesisir di pulau Isabela, 
Fernandina, Española, Floreana, Santa Cruz dan pulau-pulau lain di sekitar mereka.
Kapan melihatnya: Mereka tinggal di pulau sepanjang tahun, dengan musim kawin 
terjadi antara Januari dan Maret. Mereka aktif di siang hari dan menghabiskan banyak 
waktu di bebatuan berjemur di bawah sinar matahari.
Ancaman: Pengenalan kucing dan anjing oleh manusia telah sangat mempengaruhi 
jumlah iguana laut ketika mereka mendahului pada remaja, yang kurang beradaptasi 
untuk membela diri terhadap predator tanah yang besar. El Nino secara berkala 
menurunkan populasi iguana (hingga 85%), karena memotong pasokan makanan mereka. 
Tumpahan minyak juga bisa memiliki efek dramatis yang sama pada populasi.
Konservasi: iguana laut dilindungi di bawah hukum Ekuador dan terdaftar di bawah 
Appendix II CITES. GCT telah mendanai proyek penelitian yang menyelidiki 
dinamika populasi iguana laut di San Cristobal karena mungkin sebenarnya ada lebih 
dari satu spesies iguana laut yang ada di pulau itu.
(TERJEMAHAN LANGSUNG DARI GOOGLE TRANSLATE,BELUM MENGALAMI PENGEDITAN DAN PENYESUAIAN)
SELANJUTNYA :
SUMBER :
.......................

Evolusi ukuran tubuh di iguana laut Galapagos. Abstrak Ukuran tubuh adalah salah satu sifat paling penting dari organisme dan memungkinkan prediksi morfologi, fisiologi, perilaku dan sejarah kehidupan individu. Namun, menjelaskan evolusi ciri-ciri kompleks seperti ukuran tubuh sulit karena sejumlah sifat lain mempengaruhi ukuran tubuh. Di sini saya meninjau apa yang kita ketahui tentang evolusi ukuran tubuh dalam kelompok reptil pulau dan mencoba untuk menyamaratakan mekanisme yang membentuk ukuran tubuh. Galapagos iguana laut menempati semua 13 pulau besar di kepulauan Pasifik ini dan memiliki bobot tubuh pulau maksimum antara 900 dan 12 000g. Distribusi ukuran tubuh tidak sesuai dengan clade mitokondria, menunjukkan bahwa ukuran tubuh berevolusi secara independen dari keterkaitan genetik. Iguana laut tidak memiliki persaingan makanan intra-dan antar-spesifik dan pemangsa tidak spesifik terhadap ukuran, mengabaikan faktor-faktor ini sebagai agen selektif yang mempengaruhi ukuran tubuh. Sebaliknya saya berhipotesis bahwa ukuran tubuh mencerminkan trade-off antara seleksi seksual dan alam. Kami menemukan bahwa seleksi seksual secara terus menerus lebih menyukai ukuran tubuh yang lebih besar. Laki-laki besar menetapkan wilayah tampilan dan sebagian memperoleh keberhasilan reproduktif berlebihan dalam agregasi perkawinan iguana. Perempuan memilih laki-laki berdasarkan ukuran dan aktivitas dan dengan demikian bertanggung jawab atas kecondongan kawin yang diamati. Namun, individu besar sangat dipilih terhadap selama bencana terkait El Nino ketika alga makanan menghilang dari daerah mencari makan intertidal. Kami menunjukkan bahwa perbedaan dalam algae sward ('padang rumput') ketinggian dan kendala termal pada ukuran besar secara kausal bertanggung jawab atas perbedaan ukuran tubuh maksimum di antara populasi. Saya berhipotesis bahwa ukuran tubuh pada banyak spesies hewan mencerminkan trade-off antara kendala mencari makan dan seleksi seksual dan menyarankan bahwa penelitian masa depan dapat fokus pada mekanisme fisiologis dan genetik yang menentukan ukuran tubuh pada hewan liar. Selanjutnya, distribusi ukuran tubuh stabil evolusi dalam populasi harus dianalisis untuk lebih memahami tekanan seleksi pada ukuran tubuh individu.
(TERJEMAHAN LANGSUNG DARI GOOGLE TRANSLATE,BELUM MENGALAMI PENGEDITAN DAN PENYESUAIAN)
SELANJUTNYA :
SUMBER :
....................
Pendirian Wilayah di Lekking Marine Iguanas, Amblyrhynchus cristatus: 
Dukungan untuk Mekanisme Hotshot
Jesko Partecke, Arndt von Haeseler dan Martin Wikelski
Ekologi Perilaku dan Sosiobiologi
Vol. 51, No. 6 (Mei, 2002), hlm. 579-587
Abstrak
Pembentukan wilayah iguana laut lelaki dan keberhasilan kawinnya selanjutnya dianalisis 
untuk mengidentifikasi efek spasial spellover (jagoan) dan spillover temporal 
pada pembentukan lek. Pria mulai membangun wilayah layar kecil 2 bulan 
sebelum musim kawin. Laki-laki tidak membangun wilayah dalam sinkroni 
waktu dan tidak menetap di tempat-tempat di mana probabilitas menghadapi 
perempuan adalah yang tertinggi. Namun, laki-laki yang tiba kemudian secara 
istimewa mendirikan wilayah mereka di sekitar wilayah yang sudah mapan secara 
independen dari kepadatan iguana berukuran betina di wilayah-wilayah ini. 
Meskipun menetap di dekat, tidak ada perkelahian antara laki-laki itu. 
Jumlah perkelahian antara laki-laki teritorial meningkat menuju, dan memuncak selama, 
musim kawin. Perkelahian tidak menghasilkan transfer ruang, menunjukkan bahwa ruang 
per se tidak ada sumber daya. Sebaliknya, perkelahian diarahkan ke laki-laki sentral (jagoan). 
Laki-laki pusat ini memiliki keberhasilan kawin yang lebih tinggi daripada laki-laki marginal. 
Kepadatan perempuan selama masa pembentukan wilayah tidak meramalkan 
keberhasilan kawin laki-laki, karena perempuan mengubah preferensi spasial 
mereka antara pembentukan awal dan periode kawin. Demikian pula, 
daerah di mana laki-laki mencapai jumlah tertinggi kopulasi berubah selama 
4 tahun penelitian kami. Dengan demikian, tidak ada bukti untuk spillover 
sementara antara musim berikutnya. Namun, sebagian besar interaksi 
laki-laki-laki berfungsi untuk mengalihkan perhatian laki-laki yang berhasil 
dan dapat menyebabkan spatial spasial perempuan ke wilayah laki-laki yang tidak berhasil. 
Di laut iguana, pembentukan teritorial tampak sebagian besar diatur oleh proses jagoan.
(TERJEMAHAN LANGSUNG DARI GOOGLE TRANSLATE,BELUM MENGALAMI PENGEDITAN DAN PENYESUAIAN)
SELANJUTNYA :
SUMBER :
...................
Struktur Genetik dan Variabilitas di Green Iguana (Iguana iguana)
Brian C. Bock dan Gary F. McCracken
Jurnal Herpetologi
Vol. 22, No. 3 (Sep., 1988), hlm 316-322
Abstrak
Populasi iguana hijau (Iguana iguana) yang mendiami hutan di sekitar Danau Gatun 
di Panama pusat menghadapi kelangkaan jelas lokasi bersarang yang cocok. 
Untuk menyelidiki apakah distribusi tempat bersarang di area ini dan kesetiaan situs 
sarang yang kuat oleh iguana betina telah berkontribusi terhadap penataan genetik populasi, 
sampel yang diperoleh dari betina yang ditangkap di tiga tempat bersarang utama 
dianalisis secara elektroforetik. Perbedaan frekuensi alel yang signifikan ada di antara 
lokasi sarang di salah satu dari dua lokus polimorfik yang diperiksa. Pola perbedaan 
frekuensi alel konsisten dengan apa yang diketahui pola pergerakan iguana dan 
menunjukkan bahwa struktur genetik populasi telah dipengaruhi oleh ketersediaan dan 
distribusi tempat bersarang. Analisis elektroforetik tambahan dilakukan pada sampel 
yang diperoleh dari tiga populasi iguana dari Panama pusat, barat Panama, dan Venezuela. 
Rendah tingkat heterozigositas dan polimorfisme diamati pada masing-masing populasi, 
namun perbedaan yang signifikan pada tiga lokus polimorfik ditunjukkan. 
Implikasi manajemen hasil dibahas.
(TERJEMAHAN LANGSUNG DARI GOOGLE TRANSLATE,BELUM MENGALAMI PENGEDITAN DAN PENYESUAIAN)
SELANJUTNYA :
SUMBER :
.................
Pra-Kopulasi Ejakulasi Memecahkan Batasan Waktu selama Sanggama di Iguana Laut
Martin Wikelski dan Silke Baurle
Prosiding: Ilmu Biologi
Vol. 263, No. 1369 (22 April 1996), hlm 439-444
Abstrak
Ketika hewan bersaing untuk sanggama, ukuran tubuh yang besar sering menyiratkan 
keberhasilan perkawinan yang tinggi. Laki-laki kecil dapat, bagaimanapun, 
mengkompensasi kerugian kompetitif mereka dengan sifat adaptif khusus. Ini adalah 
kasus di iguana laut, reptil iguanid dari kepulauan Galapagos. Dalam iguana laut, 
betina bersanggama hanya sekali per musim. Selama sanggama, laki-laki membutuhkan
 2,8-3,1 menit untuk memulai ejakulasi. Laki-laki teritorial besar bersanggama cukup 
lama (lebih dari 3,1 menit) untuk mencapai ejakulasi di 95% dari sanggama, 
bahkan ketika terganggu. Laki-laki kecil dipisahkan dari betina oleh laki-laki saingan 
dalam 29% dari sanggama sebelum dimulainya ejakulasi. Laki-laki kecil tetap membuahi 
betina dengan menggunakan ejakulasi yang siap pakai, yang disimpan dalam 
kesiapan dalam kantong hemipenis dan dipindahkan ke dalam kloaka betina saat intromission. 
Taktik ini meningkatkan keberhasilan perkawinan laki-laki kecil sebesar 41%. 
Taktik ini menunjukkan signifikansi adaptif dari sifat yang secara fungsional setara 
dengan 'masturbasi' non-ejakulasi, dan tampaknya unik untuk vertebrata. Namun, 
fenomena serupa kadang-kadang telah diamati, tetapi kebanyakan tidak memiliki 
penjelasan fungsional. An `ejakulasi-in-advance 'bisa terjadi di banyak taksa 
di mana ada hierarki dominasi-ukuran dan gangguan seksual, tetapi ini masih harus ditentukan.
(TERJEMAHAN LANGSUNG DARI GOOGLE TRANSLATE,BELUM MENGALAMI PENGEDITAN DAN PENYESUAIAN)
SELANJUTNYA :
SUMBER :
................
Adaptasi Reproduksi dari Iguana Hijau di Pulau Semiarid
Wouter D. van Marken Lichtenbelt dan Koen B. Albers
Copeia
Vol. 1993, No. 3 (18 Agustus 1993), hlm. 790-798
Abstrak
Siklus reproduksi dan ukuran kopling dipelajari di iguana hijau (Iguana iguana) di Pulau
Karibia Curaçao yang semi kering. Siklus reproduksi berkorelasi dengan musim dalam curah 
hujan. Kawin berada di paruh pertama musim kemarau, bertelur di bagian kedua musim 
kemarau, dan kemunculan tukik sekitar dua bulan sebelum musim hujan tiba. Di Curaçao,
 banyak tanaman menghasilkan daun muda setelah hujan pertama di musim panas sebelum 
hujan deras dimulai. Munculnya muncul waktunya untuk memastikan bahwa tukik dapat 
mengambil keuntungan dari periode pertumbuhan panjang sebelum memasuki musim kemarau, 
dan terjadi ketika dedaunan subur tersedia untuk iguana muda. Jumlah telur, massa kopling, 
dan massa telur individu berhubungan positif dengan massa tubuh wanita. 
Massal kopling relatif (RCM = 0,32) muncul independen dari massa tubuh.
 Iguana betina dewasa dari Curaçao jauh lebih kecil (maksimal panjang lubang 
moncong adalah 31 cm) daripada iguana dari Panama dan habitat daratan lembab lainnya. 
Massa kopling relatif mirip dengan hewan daratan, tetapi iga Curaçao menghasilkan
 telur yang jauh lebih sedikit, tetapi lebih besar, sehingga menghasilkan induk yang lebih besar. 
Perbedaan-perbedaan ini mungkin mencerminkan adaptasi terhadap lingkungan semi 
kering di Curaçao.
(TERJEMAHAN LANGSUNG DARI GOOGLE TRANSLATE,BELUM MENGALAMI PENGEDITAN DAN PENYESUAIAN)
SELANJUTNYA :
SUMBER :
........................
Aspek Eco-Perilaku Dua Iguanina Bersarang Komersial dan Struktur dari Sarang Bersarang 
Bersama Mereka
Jose M. Mora
Herpetologica
Vol. 45, No. 3 (Sep., 1989), hlm 293-298
Abstrak
Sarang komunal telah mengakui kerugian, tetapi tampaknya lebih umum daripada yang diduga 
sebelumnya. Sarang komunal telah dikaitkan dengan kelangkaan tempat bersarang yang sesuai;
 makalah ini membahas kemungkinan alasan lain untuk bersarang komunal di iguanids besar. 
Empat sistem sarang bersarang digali di empat ctenosaur (Ctenosaura similis) dan
 tempat bersarang iguana (Iguana iguana) hijau yang berbeda di Suaka Margasatwa Palo Verde,
Kosta Rika barat laut. Penggalian menunjukkan sistem lubang sederhana dan 
kompleks yang kadang-kadang dibagi oleh dua spesies. Jumlah sarang dan 
karakteristik terowongan bervariasi dari tiga sarang ctenosaurus (dalam satu sistem 
sederhana dari dua pintu masuk dan 7,5 m yang digali) hingga 10 ctenosaurus dan 
enam sarang iguana hijau (dalam sistem lubang yang rumit dari lima pintu masuk 
dan 68 m yang digali). Sistem kelima yang digali selama musim bersarang 
menunjukkan lima ctenosaurus betina bekerja secara bersamaan dalam sistem liang yang sama. 
Pengamatan dan perkiraan kepadatan populasi dilakukan selama musim bersarang 1984-1986.
(TERJEMAHAN LANGSUNG DARI GOOGLE TRANSLATE,BELUM MENGALAMI PENGEDITAN DAN PENYESUAIAN)
SELANJUTNYA :
SUMBER :
......................
adi - Anda telah mengunjungi halaman Iguanas Sexing kami dan Anda sudah mengetahui
 jenis kelamin iguana Anda. Sekarang Anda bertanya-tanya apa yang diharapkan dari
 iguana Anda selama musim kawin. Kebanyakan iguana sehat pergi "ke musim" 
di beberapa titik setiap tahun setelah mereka mencapai kematangan seksual, terlepas
dari apakah iguana dari lawan jenis ada bersama mereka, atau apakah Anda berencana 
untuk membiakkannya (kunjungi Breeding Iguanas In Captivity untuk informasi lebih lanjut ).
Waktu yang tepat tahun bervariasi di antara individu-individu, mungkin karena 
mengetahui tanda-tanda musim kawin dan siap untuk menghadapinya setiap tahun. 
Laki-laki dan iguana betina sama-sama menghadirkan pemilik mereka dengan tantangan
mereka sendiri selama waktu ini. Baca terus untuk mempelajari apa yang dapat
 Anda harapkan.
Laki-laki Selama Musim Berkembang: Perubahan Fisik - Tanda-tanda fisik bahwa
 iguana jantan pada musim kawin adalah peningkatan pewarna jingga di kulit, pembesaran 
tonjolan berlilin dari pori-pori femoral (lihat foto di bawah), dan keberadaan sumbat 
sperma terlihat menonjol dari lubang angin atau ditemukan di daerah kandang atau habitat.
 Sperma plugs adalah paket kering air mani yang sering muncul sebagai benda 
berwarna oranye atau krem ​​yang berwarna gelap. Laki-laki di musim juga dapat 
meninggalkan air mani segar di sekitar juga, yang kadang-kadang dibandingkan 
dalam warna dan konsistensi keju meleleh mozzarella.
Laki-laki Selama Musim Berkembang: Perubahan Perilaku - Banyak pemilik sangat
 jengkel dengan pejantan mereka selama musim kawin. Pemilik iguana jantan harus
 siap menghadapi kemungkinan kesulitan ketika iguana mereka matang. Sejak iguana
 dewasa memasuki musim kawin selama beberapa minggu, atau bahkan bulan, setiap tahun, 
ini adalah sesuatu yang harus dihadapi pemilik setiap tahun. 
Banyak iguana jantan menunjukkan perubahan perilaku selama musim kawin 
yang dapat membuat mereka sangat sulit untuk ditangani atau berinteraksi dengannya. 
Beberapa pria bahkan bisa berbahaya selama waktu ini. Perubahan perilaku dapat
 mencakup peningkatan perilaku terpenggal kepala dan tampilan, peningkatan patroli 
wilayah dan peningkatan perilaku pertahanan teritorial. Masalah terjadi ketika iguana
 jantan mempertahankan wilayah mereka, yang mungkin berkisar dari kandang mereka, 
ke satu ruangan, ke seluruh rumah, dengan serangan kekerasan. Serangan-serangan ini 
mungkin dimulai oleh laki-laki yang biasanya jinak terhadap pemilik yang biasanya dia 
percayai dan telah terikat dengannya. Serangan-serangan ini bisa sulit diprediksi dan parah.
 Iguana dapat menyebabkan gigitan serius, terutama ketika pemiliknya tertangkap basah. 
Sangat penting bahwa pemilik iguana jantan harus waspada terhadap jenis agresi teritorial
ini selama musim kawin. Tidak semua pria menunjukkan perubahan perilaku seperti ini.
 Banyak yang tetap menjadi diri mereka yang normal dan jinak. Namun, kemungkinan 
yang sangat nyata ada untuk jenis perilaku ini, jadi semua pemilik iguana jantan dewasa 
harus siap untuk itu.
Sebuah pertanyaan yang sering muncul adalah apakah laki-laki agresif dapat dikebiri 
untuk mengurangi dampak hormon musim kawin pada perilaku mereka. Jawabannya 
masih belum jelas. Ada beberapa dokter hewan yang akan melakukan prosedur ini, 
tetapi cukup sulit dan bisa berisiko jika dokter hewan tidak memiliki pengetahuan. 
Selain itu, ada sedikit bukti untuk mendukung gagasan bahwa prosedur seperti itu 
benar-benar menurunkan agresi pada laki-laki dengan pola perilaku ini. Saat ini, cara yang
 lebih baik adalah bersiap menghadapi kemungkinan masalah perilaku daripada 
mengandalkan operasi yang berisiko dan tidak pasti untuk memecahkan masalah.
Selain perilaku teritorial, ada tanda-tanda perilaku lain bahwa laki-laki sedang musim
. Dia mungkin mengalami penurunan nafsu makan. Di alam liar, iguana jantan 
menghabiskan musim kawin untuk merayu betina dan mempertahankan wilayah. 
Mereka menghabiskan sedikit waktu makan selama periode ini. Penting untuk menjaga
 iguana Anda terhidrasi selama waktu ini, karena ia mungkin mengalami dehidrasi 
karena kekurangan makanan basah. Sering mandi, peningkatan kelembaban ruangan 
dan spritzing harian dapat membantu. Memberi makan sedikit makanan yang mengandung 
air tinggi (anggur yang dikupas, semangka) juga dapat membantu.
Laki-laki juga dapat "melupakan" kebiasaan toilet mereka yang tepat karena mereka
 terganggu oleh naluri pembibitan yang mereka alami. Pemilik dapat menemukan diri mereka
 membersihkan lebih banyak kekacauan daripada biasanya. Untuk alasan ini, mungkin
 perlu membatasi laki-laki Anda ke kandangnya lebih dari biasanya selama waktu ini.
 Kebiasaan toilet yang baik akan sering kembali ketika musim kawin berakhir.
Perilaku lain yang sering ditunjukkan laki-laki selama musim kawin adalah, cukup beralasan, 
perilaku kawin. Banyak pria akan menguntit pemiliknya untuk tidak menyerang dengan agresif, 
tetapi berusaha untuk berpasangan dengan kaki atau kaki yang tidak curiga.
 Menstruasi pemilik perempuan manusia harus sangat sadar dan waspada terhadap 
perilaku asmara di iguana jantan mereka, karena laki-laki sering terlihat sangat tertarik
 pada pemilik betina mereka selama bulan itu. Meskipun upaya kawin seperti itu terdengar lucu, 
mereka bisa berbahaya, karena selama kawin laki-laki memegangi bagian belakang leher 
perempuan dengan giginya. Kulitnya yang keras dapat menahan "gigitan cinta" ini.
 Kulit manusia tidak bisa.
Di bawah ini adalah foto-foto perkawinan iguana. Perhatikan bagaimana laki-laki
 memiliki pegangan pada leher betina. Ini membantu laki-laki manuver perempuan ke posisi
 dan memeluknya diam. Di foto atas, teman laki-laki Bumpy (kanan) dengan Hopper betina (kiri). 
Di foto bawah, Jake (di atas) berteman dengan Donnie. Perhatikan bagaimana ekor mereka terjalin.
Waspadai perilaku kawin seperti itu pada pria Anda. Jika Anda melihatnya, coba tawarkan 
dia handuk hijau, kaus atau mainan. Laki-laki sering akan "kawin" dengan objek pengganti 
semacam itu, dan akan mengalihkan perhatian mereka dari Anda ke "mainan cinta". 
Perhatikan lelaki Anda dengan hati-hati untuk memastikan ia tidak secara tidak sengaja 
menelan potongan mainan apa pun saat ia "berpasangan" dengannya.
Selama perilaku kawin ini, Anda kemungkinan akan melihat laki-laki Anda 
menelungkupkan hemipennya dari lubangnya. Ini adalah perilaku alami, dan tidak perlu 
dikhawatirkan. Namun, dapat cukup mengkhawatirkan untuk melihat pertama kalinya.
Wanita Selama Musim Berkembang: Perubahan Fisik - Seperti jantan, iguana betina mengalami perubahan fisik selama musim kawin. Seekor iguana wanita yang sehat dan matang akan mengembangkan telur di indung telurnya selama musim kawin, bahkan jika dia tidak kawin dengan jantan. Kondisi ini disebut sebagai gravidity, dan betina membawa telur dikatakan kuburan. Beberapa betina berubah sedikit oranye pada kaki dan / atau perut selama waktu ini, tetapi banyak pameran tidak ada perubahan warna. Saat telur berkembang, wanita sering berhenti makan dan kurus di kaki dan ekor. Namun perut mereka mungkin menonjol dengan telur, memberi mereka penampilan bulat. Ketika telur mendekati akhir perkembangannya, cangkang telur berkembang dan telur dapat dirasakan dengan meraba perut dengan lembut. Hati-hati saat melakukan ini, karena telur bisa pecah di dalam betina, yang mematikan. Pola perkembangan telur dan akhirnya bertelur akan terjadi setiap tahun, terlepas dari apakah betina telah kawin.
beberapa wanita mungkin tidak tampak jelas menjadi hamil. Namun, ada beberapa perubahan perilaku yang dapat memberi petunjuk kepada pemilik yang jeli terhadap fakta bahwa betina mereka hamil.
Betina Selama Musim Berkembang: Perubahan Perilaku - Banyak wanita akan menunjukkan nafsu makan yang menurun karena perut mereka penuh dengan telur. Seperti halnya laki-laki, dehidrasi selalu menjadi masalah potensial selama waktu ini. Selain itu, wanita hamil membutuhkan lebih banyak kalsium, yang digunakan untuk membangun cangkang telur. Metabolic Bone Disease (MBD) dapat berkembang pada wanita hamil, dan kalsium ekstra direkomendasikan selama waktu ini. Pemilik harus menawarkan iguana betina mereka sejumlah kecil salad dengan tambahan kalsium dan makanan kaya air. Kemungkinan lain adalah menawarkan bubur Ensure ™ yang dicampur dengan buah, sayuran, sayuran, dan kalsium ekstra dalam blender.
Petunjuk perilaku lain bahwa wanita hamil adalah peningkatan tingkat aktivitas dan 
perilaku menggali. Di alam liar, betina membangun sarang dengan menggali terowongan
 dan bilik di tanah, di mana mereka bertelur. Pet iguana betina sering menghabiskan
 waktu berjam-jam untuk mencari tempat bersarang yang "baik", dan sering
 menggali di dinding, karpet, lantai, jendela, dan tanaman pot. Pemilik dapat 
memfasilitasi keinginan bersarang betina dengan menyediakan kotak nesting dari 
beberapa jenis. Ada banyak desain untuk kotak bersarang, mulai dari yang 
sederhana hingga yang rumit, tetapi kotak plastik yang kokoh atau tempat sampah 
yang dapat diisi dengan pasir kotak pasir dan / atau pot tanah akan sering melakukan trik.
Bersiaplah untuk membersihkan banyak kotoran saat wanita menghabiskan waktu 
berjam-jam untuk menggulungnya berkali-kali ke lantai! Beberapa betina akan 
mengabaikan kotak-kotak bersarang, atau menggali di dalamnya hanya untuk bertelur 
di tempat lain, jauh dari rasa frustrasi pemiliknya. Ini mungkin ide yang bagus untuk 
menyediakannya, untuk berjaga-jaga. Kurangnya tempat bersarang yang baik dapat
 menyebabkan beberapa betina untuk menahan bertelur, dengan konsekuensi berbahaya.
Betina Saat Musim Berkembang: Masalah Bertelur Telur - Akhirnya, waktunya akan
 tiba bagi betina untuk meletakkan telurnya. Di bawah ini adalah foto Hopper
meletakkan telur (kiri) dan batch telur iguana setelah bertelur (kanan).
 Untuk foto-foto yang lebih rapi dari bertelur, kunjungi situs web Vegas $ ', 
yang tercantum di bagian bawah halaman ini.
Jika semua sudah berjalan dengan baik, iguana betina akan bertelur terus
 menerus satu demi satu pada satu waktu sampai mereka selesai. 
Jika Anda melihat satu atau beberapa telur berserakan di sekitar selama 
beberapa jam atau hari, betina Anda mungkin terikat telur, yang berarti 
bahwa telurnya tidak dapat keluar dengan benar dari tubuhnya. Tanda-tanda 
ain bahwa seorang wanita terikat pada telur termasuk kelesuan dan ketegangan. 
Jika Anda menduga bahwa betina Anda terikat telur, segera bawa dia ke dokter hewan.
 Kondisi ini berakibat fatal jika tidak diobati. Perawatan untuk pengikat telur 
adalah untuk memandulkan betina, yang melibatkan penghilangan kedua indung 
telur dan telur yang ada. Beberapa pemilik iguana betina memilih untuk memilah
 betina sehat mereka untuk menghindari komplikasi di kemudian hari. 
Meskipun prosedur ini lebih mudah dan lebih umum daripada laki-laki yang
mengebiri, itu hanya boleh dilakukan oleh dokter hewan yang terampil dan 
berpengalaman dalam prosedur ini. Memandulkan seekor betina akan 
menghilangkan periode gravid tahunan, meskipun beberapa wanita yang 
dimandulkan menunjukkan tanda-tanda perilaku "kehamilan palsu" selama musim kawin.
(TERJEMAHAN LANGSUNG DARI GOOGLE TRANSLATE,BELUM MENGALAMI PENGEDITAN DAN PENYESUAIAN)
SELANJUTNYA :
SUMBER :
.........................
Bagaimana cara mereproduksi iguana? Apakah mereka bertelur atau memberikan kelahiran hidup?
Tanggal Pertanyaan: 2011-04-20
 
Jawaban 1:
Iguana adalah reptil dan hampir semua reptil bertelur. Ada beberapa reptil yang
 tidak bertelur, tetapi mereka sangat langka. Iguana betina biasanya bertelur dari 
telur setiap tahun setelah matang. Jika tidak ada iguana jantan, dia akan tetap bertelur,
tetapi mereka tidak akan subur. Jika iguana berpasangan, beberapa minggu setelah kawin, 
iguana hijau betina menggali sarang dan meletakkan sekitar 20 hingga 60 telur. 
Telur yang tersisa di sarang dan menetas sekitar 3 hingga 4 bulan kemudian.
Untuk lebih lanjut tentang reproduksi iguana, lihat situs web ini:
iguana-reproduksi
Untuk lebih lanjut tentang iguana secara umum, lihat artikel Wikipedia ini:
iguana
Untuk informasi lebih lanjut tentang reptil, lihat artikel Wikipedia ini:
reptil
 
 
Jawaban 2:
Dalam biologi, sering berguna untuk memisahkan organisme yang berbeda tergantung
 pada karakteristik yang luas. Iguanas dikelompokkan ke dalam kelas Reptilia, dan 
dengan beberapa pengecualian, setiap organisme dalam kelompok itu meletakkan telur 
yang dikupas ketika mereka bereproduksi. Memisahkan organisme dengan cara itu
 dapat membantu Anda menemukan persamaan yang tidak tampak jelas. Misalnya, 
karena reptil dan burung bertelur, para ilmuwan mulai melihat hal-hal lain yang
 mereka miliki bersama dan menyadari bahwa kemungkinan reptil dan burung keduanya 
berevolusi dari leluhur bersama!


..................
Seks, obat-obatan dan peran kawin: testosteron-diinduksi fenotip-switching
 di laut iguana Galapagos
Abstrak
Laki-laki dari banyak spesies vertebrata memiliki fenotip reproduksi fleksibel dan 
harus memutuskan sebelum setiap musim kawin apakah akan mengadopsi sneaker,
 satelit, atau taktik kawin teritorial. Bagaimana pria mengukur kemampuan mereka 
terhadap orang lain dalam populasi? Kami menguji secara eksperimental apakah loop 
umpan balik hormon-perilaku memungkinkan laki-laki iguana laut Galapagos 
untuk mengaktifkan tiga fenotip perilaku mereka seperti yang diprediksi oleh hipotesis 
plastisitas relatif. Laki-laki teritorial mempertahankan area perkawinan kecil 
dan memiliki kadar testosteron (T) plasma lebih tinggi secara signifikan (75 ± 11 ng / ml) 
daripada laki-laki satelit yang berkeliaran di sekitar wilayah (64 ± 8 ng / ml) 
atau laki-laki sneaker yang berperilaku seperti perempuan dalam wilayah ( 43 ± 11ng / ml).
Pada laki-laki teritorial, blokade farmakologis sementara dari T head-bob 
melambat patroli, mengurangi ukuran wilayah tiga kali lipat, dan mengurangi jumlah 
betina di wilayah 20 kali lipat. Ini mendukung data sebelumnya bahwa perempuan 
dapat mengukur daya tarik laki-laki dengan menggunakan head-bob patroli, di sini 
terbukti menjadi sifat T-dependent. Tetangga yang diobati dengan kontrol bereaksi 
terhadap melemahnya laki-laki yang diblokir-T dengan meningkatkan tingkat head-bob 
lima kali lipat dan wilayah berukuran 1,6 kali lipat, dan jumlah wanita meningkat
 2,5 kali lipat. Laki-laki yang tidak dimanipulasi atau diinjeksi kontrol tetap tidak berubah.
 Efek perilaku sebagian dibalik setelah 7 hari. T suntikan menginduksi laki-laki 
satelit untuk membangun wilayah sementara, bahkan di lokasi yang tidak konvensional.
 Beberapa laki-laki satelit T-boosted menderita luka pertempuran serius. Sepatu
T-injected meninggalkan kelompok wanita dan berperilaku seperti pria satelit yang lebih
 besar yang berkeliaran di sekitar wilayah. Dengan demikian, taktik teritorial dan 
kawin diaktifkan oleh T, tetapi eksperimen (de-) aktivasi pada tahap ontogenetic yang 
salah adalah mahal: laki-laki yang dimanipulasi beralih fenotipe tetapi dengan 
demikian menurunkan akses mereka ke perempuan. Kami berhipotesis bahwa T tingkat
 laki-laki yang didasarkan pada interaksi perilaku awal musim mempengaruhi peran 
fenotipik laki-laki berikutnya.
 
(TERJEMAHAN LANGSUNG DARI GOOGLE TRANSLATE,BELUM MENGALAMI PENGEDITAN DAN PENYESUAIAN)
SELANJUTNYA :
SUMBER :
..........................
REPRODUKSI / PERTUMBUHAN:
Betina adalah soliter dan membela wilayah kecilnya sendiri, yang mencakup tempat-tempat 
untuk berjemur dan memberi makan, dan area tanah yang cukup dalam untuk bersarang. 
Laki-laki cenderung berkeliaran dan menjalani hidup tenang selama musim non-breeding.
 Pada awal Maret, laki-laki mulai menegaskan kembali dominasi mereka dan memperluas
 jangkauan mereka untuk memasukkan sebanyak mungkin wilayah perempuan. Pertemuan 
antara laki-laki biasanya akan menghasilkan pengejaran kecepatan tinggi, dengan yang
 lebih besar menang, tetapi jika mereka dekat dalam ukuran mereka akan bertempur
 dengan kejam, kehilangan jari kaki, ujung ekor, duri, dan potongan kulit.
 
Pada akhir April, para wanita akan menjadi reseptif. Ini adalah satu-satunya waktu
 kehadiran pria ditoleransi. Kawin biasanya terjadi selama dua minggu pertama 
bulan Mei. Sekitar enam minggu setelah kawin, betina akan menggali terowongan 
cukup dalam sehingga sarangnya akan menjadi suhu dan kelembapan yang tepat.
 Kemudian dia akan bertelur satu hingga dua puluh telur, dengan iguana yang sudah 
dewasa memiliki lebih banyak telur daripada iguana yang lebih muda. Setelah bertelur 
perempuan akan menyamarkan pembukaan ke sarang dengan serpihan daun dan bahan 
lain di dekat sarang. Dia akan menjaga sarangnya selama beberapa minggu untuk 
memastikan telurnya aman, tetapi pada akhirnya akan meninggalkan situs sarang untuk
 mencari makanan.
 
Bayi iguana akan menetas setelah sekitar sepuluh minggu. Penetasan delapan inci 
akan menunggu sampai semua saudara laki-laki atau perempuan mereka menetas, 
dan kemudian bersama-sama mereka akan menggali jalan keluar dari sarang. 
Setelah mereka mencapai permukaan, mereka menyebar dan mulai berjuang sendiri. 
Iguana tumbuh terus menerus, meskipun pertumbuhan paling cepat adalah di awal
 kehidupan. Iguana yang membentang hingga lima kaki dari hidung ke ekor tidak jarang.
(TERJEMAHAN LANGSUNG DARI GOOGLE TRANSLATE,BELUM MENGALAMI PENGEDITAN DAN PENYESUAIAN)
SELANJUTNYA :
SUMBER :
......................
Iguanas Pria dan Wanita
Laki-laki cenderung memiliki kepala lebih besar daripada perempuan, sebagian karena rahang yang membengkak. Kedua jenis kelamin memiliki 12-13 pori-pori menonjol yang tersusun berjajar di bagian bawah kedua paha. Struktur kelenjar ini mengeluarkan substansi lilin yang iguana menandai wilayah mereka dan mengidentifikasi satu sama lain. Ketika jantan dewasa, "pori-pori femoralis" mereka mengembangkan sedikit proyeksi ke luar. Modifikasi perkembangan ini memungkinkan pria untuk lebih baik menangkap betina selama persetubuhan. Kulit iguana sepenuhnya ditutupi dengan sisik yang sangat kecil. Iguana tidak dapat mengubah warna mereka (seperti bunglon), tetapi daerah-daerah tertentu dari kulit mereka dapat menjadi lebih gelap ketika terkena sinar matahari langsung. Iguana muda berwarna hijau biru pucat dengan ekor cincin gelap. Mereka matang dengan warna yang lebih ringan, lebih bersahaja, biasanya dengan garis vertikal gelap pada tubuh dan ekor. Penglihatan, pendengaran, dan indera penciuman bersifat akut. Di lingkungan alaminya, iguana cenderung sangat waspada, bersembunyi atau melarikan diri pada setiap tanda bahaya. Iguana adalah pemanjat pohon yang agak canggung tetapi ulung. Mereka cenderung berjemur di atas ranting-ranting pohon, seringkali di atas air. Ketika ketakutan atau terancam, mereka biasanya jatuh (kadang-kadang dari ketinggian besar) ke air di bawah. Menjadi perenang yang sangat baik, mereka dengan cepat berjalan menuju tutup pelindung dengan menekan kaki depan mereka di sepanjang sisi mereka dan mengayunkan ekor kuat mereka dari sisi ke sisi. Iguana juga dapat dengan aman mendarat di tanah dan lari ke tutup pelindung setelah melompat dari ketinggian yang cukup besar. Ketika terancam atau terpojok, iguana dapat mempertahankan diri dengan bulu mata dan cakar serta rahang yang sangat cepat, seperti cambuk.
Perkawinan
Iguanas mate pada bulan Januari atau Februari. Setelah kehamilan sekitar 2 bulan, betina 
menggali di pasir basah atau tanah, biasanya dekat pangkal pohon, dan menyimpan
 25-45 telur. Anak-anak yang berukuran 25-30 sentimeter, muncul sekitar 2 minggu. 
Mereka tumbuh 15-24 sentimeter per tahun dan mencapai kematangan seksual dalam
 waktu sekitar 3 tahun. Fakta yang menarik, tetapi disayangkan, adalah bahwa iguana
secara luas diburu di seluruh jajarannya untuk daging putih yang lembut dan untuk sifat 
afrodisiak yang dituduhkan. Pribumi Amerika Tengah menyebut iguana hijau sebagai 
"ayam bambu". Karena sifatnya yang penakut dan relatif lambat, ia mudah ditangkap. 
Telurnya juga dikumpulkan dan dimakan oleh pemburu lokal.
(TERJEMAHAN LANGSUNG DARI GOOGLE TRANSLATE,BELUM MENGALAMI PENGEDITAN DAN PENYESUAIAN)
SELANJUTNYA :
SUMBER :
..........................
BIOLOGI
Iguana cenderung arboreal dan lebih suka pohon besar yang menjorok air, di mana mereka 
menyelam untuk menghindari predator. Iguana hijau adalah herbivora yang memakan daun, 
buah dan bunga. Remaja akan memakan serangga di samping menanam makanan. 
Tanaman yang disukai adalah hibiscus, anggrek, mawar, kebun hijau, labu dan melon.
Mereka berkembang biak selama musim kemarau dan 65 hari setelah kawin betina menggali
 hingga 3 meter. Lebih dari 3 hari deposit 20-70 telur di liang dan telur menetas 
selama musim hujan. Remaja menjadi dewasa secara seksual dalam 3 hingga 4 tahun 
dan akan hidup beberapa tahun setelah dewasa. Mereka telah dikenal hidup hingga 20 tahun.
(TERJEMAHAN LANGSUNG DARI GOOGLE TRANSLATE,BELUM MENGALAMI PENGEDITAN DAN PENYESUAIAN)
SELANJUTNYA :
SUMBER :
................
Pre-copulatory ejaculation memecahkan kendala waktu selama sanggama di iguana laut
Martin Wikelski, Silke Bäurle
Abstrak
Ketika hewan bersaing untuk sanggama, ukuran tubuh yang besar sering menyiratkan keberhasilan 
perkawinan yang tinggi. Laki-laki kecil dapat, bagaimanapun, mengkompensasi kerugian 
kompetitif mereka dengan sifat adaptif khusus. Ini adalah kasus di iguana laut, reptil
 iguanid dari kepulauan Galapagos. Dalam iguana laut, betina bersanggama hanya sekali 
per musim. Selama sanggama, laki-laki membutuhkan 2,8-3,1 menit untuk memulai ejakulasi. 
Laki-laki teritorial besar bersanggama cukup lama (lebih dari 3,1 menit) untuk mencapai 
ejakulasi di 95% dari sanggama, bahkan ketika terganggu. Laki-laki kecil dipisahkan dari
 betina oleh laki-laki saingan dalam 29% dari sanggama sebelum dimulainya ejakulasi. 
Laki-laki kecil tetap membuahi betina dengan menggunakan ejakulasi yang siap pakai, 
yang disimpan dalam kesiapan dalam kantong hemipenis dan dipindahkan ke dalam kloaka
 betina saat intromission. Taktik ini meningkatkan keberhasilan perkawinan laki-laki 
kecil sebesar 41%. Taktik ini menunjukkan signifikansi adaptif dari sifat yang secara 
fungsional setara dengan 'masturbasi' non-ejakulasi, dan tampaknya unik untuk vertebrata.
 Namun, fenomena serupa kadang-kadang telah diamati, tetapi kebanyakan tidak 
memiliki penjelasan fungsional. Sebuah 'ejakulasi-in-advance' bisa terjadi di banyak 
taksa di mana ada hierarki dominasi-ukuran dan gangguan seksual, tetapi ini masih harus ditentukan.
(TERJEMAHAN LANGSUNG DARI GOOGLE TRANSLATE,BELUM MENGALAMI PENGEDITAN DAN PENYESUAIAN)
SELANJUTNYA :
SUMBER :
.................
Iguana Laut, Amblyrhynchus cristatus
Perilaku Makan (Ekologi)
Sebelum memberi makan iguana laut harus menaikkan suhu tubuhnya menjadi sekitar 36 ° C. Iguana ini adalah ektotomi dan dapat kehilangan hingga 10 ° C saat berada di lautan. Untuk mengatur suhu tubuh mereka, mereka harus berjemur di bawah sinar matahari untuk jangka waktu yang lama.
Iguana laut adalah herbivora yang memberi makan terutama pada ganggang laut. Orang dewasa besar sering memberi makan, sering menyelam saat air pasang. Penyelaman biasanya dangkal, 1,5-5 m, tetapi orang dewasa besar menyelam ke kedalaman 15 m atau lebih. Waktu selam biasanya hanya beberapa menit, tetapi ada catatan iguana laut yang terendam selama lebih dari setengah jam. Pakan remaja di zona intertidal saat air surut.
Pada 1982-1983, Peristiwa Osilasi El Nino-Selatan (ENSO) menyebabkan curah hujan tinggi dan peningkatan permukaan laut dan suhu permukaan yang mengakibatkan penurunan produktivitas biologis. Karena iguana laut bergantung pada flora laut, populasi menurun selama waktu ini, tetapi sejak saat itu telah pulih.
Sejarah hidup
Musim kawin adalah Desember-Maret. Musim bersarang berlangsung dari Januari-April. Wanita mencapai kematangan seksual saat berusia 3-5 tahun. Laki-laki ketika mereka sekitar 6-8 tahun. Perkawinan wilayah dipertahankan oleh laki-laki. Betina menggali lubang di kedalaman 30-80 cm dan hingga 300 m ke daratan di mana mereka meletakkan 1-6 telur. Betina menjaga liang selama beberapa hari kemudian biarkan telur-telur tersebut diinkubasi selama sekitar 89 hingga 120 hari. Hibridisasi antara tanah Galapagos dan iguana laut telah didokumentasikan di Plaza Sur, namun ini bukan kejadian umum. Ketika bayi menetas iguana dapat menimbang sekitar 50-60 g. Setelah menetas bayi cenderung melihat-lihat dan kemudian langsung lari, sering bipedally, ke penutup terdekat.
(TERJEMAHAN LANGSUNG DARI GOOGLE TRANSLATE,BELUM MENGALAMI PENGEDITAN DAN PENYESUAIAN)
SELANJUTNYA :
SUMBER :
........................
TERIMA  KASIH  ,HANYA MENCOBA MENGHIMPUN DARI SUMBER-SUMBER YANG, MAAF DENGAN SEGALA KEKURANGAN YANG ADA, SEMOGA BERMANFAAT








 


      edit