Sabtu, 14 Desember 2013

Published 04.06 by

pengetahuan singkat tentang Iguana -basic of some of Iguana

T-REC semarang-TUGUMUDA REPTILES COMMUNITY SEMARANG—KOMUNITAS REPTIL SEMARANG
More info :
minat gabung : ( menerima keanggotaan diluar kota Semarang )
08995557626
..................................
KSE – KOMUNITAS SATWA EKSOTIK – EXOTIC PETS COMMUNITY-- INDONESIA
Visit Our Community and Joint W/ Us....Welcome All Over The World
 KSE = KOMUNITAS SATWA EKSOTIK

MENGATASI KENDALA MINAT DAN JARAK

KAMI ADA DI TIAP KOTA DI INDONESIA 
GABUNG.........HUBUNGI 08995557626

.........................





..........KUMPULAN  ARTIKEL-ARTIKEL  BERBAHASA INDONESIA YANG BERKAITAN DENGAN TOPIK JUDUL.....YANG DIAMBIL DARI PENCARIAN DI GOOGLE DENGAN MENYERTAI LINK SUMBER NYA...UNTUK MENAMBAH PENGETAHUAN DAN SEMOGA BERMANFAAT BAGI SEMUA.......






































pengetahuan singkat tentang Iguana -basic of  some  of  Iguana




Iguana
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Iguana ialah sejenis kadal yang hidup di daerah tropis di Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Karibia. Pertama kali mereka disebutkan oleh seorang naturalis berkebangsaan Austria Josephus Nicolaus Laurenti pada tahun 1768. Ada 2 spesies yang berbeda dari jenis kadal ini: iguana hijau dan iguana Antilles Kecil.
Kedua spesies kadal tersebut memiliki lipatan kulit di bawah rahang, sekumpulan kulit yang mengeras yang berderet di punggungnya hingga ekor, dan "mata ketiga" di kepalanya. Mata ini disebut sebagai mata parietal, yang mirip seperti tonggak di atas kepalanya. Di belakang lehernya ada sisik kecil yang menyerupai paku panjang, dan disebut tuberculate scale. Iguana juga memiliki sisik besar bundar di pipinya yang disebut sebagai selubung subtimpani.
Iguana memiliki penglihatan yang baik dan bisa melihat bentuk, bayangan, warna, dan gerakan pada jarak yang jauh. Iguana menggunakan matanya untuk mengarahkannya mengarungi hutan lebat, untuk menemukan makanan. Mereka juga menggunakan matanya untuk berkomunikasi dengan anggota spesies yang sama.
Mereka merespon rangsangan visual berupa warna seperti jingga, kuning, merah muda, dan biru yang terdapat pada substansi makanan mereka.
Telinga iguana disebut timpanum, yang merupakan gendang telinga iguana dan terdapat di kanan atas selubung subtimpani dan di belakang mata. Ini adalah bagian tubuh iguana yang amat tipis dan lembut, dan amat penting untuk pendengarannya.
Mereka sering kali sulit untuk diketahui keberadaannya karena kemampuan mereka untuk menyatu dengan lingkungannya. Warna hijau alaminya sangat membantu dalam menyembunyikan dirinya dari predator.


Thursday, 12 August 2010

Makanan Iguana

Sudah 2 tahunan umur iguana gw, dari 2 iguana yang gw punya, sekarang cuman sisa 1 aja. Yang satunya dah mati. Beternak iguana memang memerlukan komitmen jangka panjang. Bagi Anda yang belum siap mental, mending jangan pelihara iguana, kasian karena tiap hari mesti kasih makan.

Panjang iguana gw sudah lebih dari 10cm (SVL) dan 30cm-an untuk STL nya. Kandang juga sudah diganti dengan akuarium yang lebih gede. Kayu pijakannya juga disesuaikan dengan ukuran dan panjang iguana. Bisa dibayangkan ada komitmen yang harus dipegang untuk memelihara iguana.

Selama ini gw kasih makan iguana jenis-jenis sayuran seperti kangkung, bayam, dan sayur ijo. Paling seringnya sih kangkung karena gampang carinya. Trus buah pisang juga favorit iguana gw. Untuk makanan sepertinya kebiasaan dari kecil. Secara umum Iguana bisa memakan semua buah dan sayuran.

Namun tidak semua makanan itu baik, penting diperhatikan nilai gizinya. Iguana menyukai labu dan sayuran yang berwarna hijau. Bayam memiliki zat besi tinggi, namun porsinya mesti dijaga tingkat minimal supaya tidak menghabiskan vitamin dan mineral di tubuh iguana.

Sayangnya iguana gw ga menyukai semua jenis buah dan sayur. Mungkin karena dari kecil terbiasa makan kangkung aja. Tapi Anda bisa mencoba-coba, mungkin ada buah yang anda berikan disukai. Perlu diingat biji dari buah dibuang sebelum diberikan ke iguana terutama untuk iguana yang masih kecil.

Ada yang bilang daun kembang sepatu bisa diberikan ke iguana. Bagi anda yang memiliki tanaman ini tentunya akan memudahkan anda dalam memelihara iguana. Kadang kita lupa membeli sayuran, jadi kita bisa memetik dari tanaman di sekitar rumah kita. Gw kadang memberikan bayam liar jika stok makanan iguana abis.

Ukuran makanan iguana yang disajikan disesuaikan dengan ukuran iguana, selain iguana yang kecil belum mampu untuk merobek makanan yang besar. Contohnya sayur ijo mesti kita potong dalam lembar-lembar kecil. Kemudian pisang mesti kita potong2 dalam ukuran yang kecil.

Iguana memakan makanan favoritnya dan menyisakan makanan lainnya. Yang perlu kita jaga adalah nilai gizi dari makanan iguana, jika perlu kita bisa mencampur dengan vitamin reptil.

Perlu diingat iguana juga memerlukan sejumlah kecil protein, jadi mungkin Anda bisa menambahkan putih telur ke makanan iguana. Cara lain memberikan jangkrik hidup didalam kandang. Dengan cara ini iguana mungkin akan lebih agresif karena berburu jangkrik.

Makanan Iguana memang perlu diperhatikan keseimbangan gizinya. Ini dikarenakan penyakit kekurangan atau kelebihan suatu zat sangat berbahaya untuk Iguana bahkan mematikan. Penyakit yang paling sering ditemukan dan berbahaya adalah penyakit tulang. Untuk itu kita penting memperhatikan gizi makanan iguana. Semoga artikel ini membantu

Friday, 13 June 2008

Tips buat yang pengen pelihara Iguana atau Reptil

Bagi anda yang pengen pelihara hewan jenis reptil, perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
  • Reptil tidak seperti hewan mamalia, mereka mudah stress. Stress terhadap suhu lingkungan, stress terhadap gangguan lingkungan. Mungkin anda tidak sabar untuk segera bermain-main dengan iguana atau ular anda, ingin segera menunjukkan hewan barunya kepada teman-teman. Dan ini merupakan kesalahan yang biasa dilakukan ketika baru membeli reptil, yaitu berinteraksi dengan manusia tanpa jeda waktu untuk adaptasi atau proses transisi.
  • Reptil pada umumnya bukan hewan peliharaan yang mudah dijinakkan. Jadi bagi anda yang tidak mempunyai kemampuan untuk menjinakkan reptil, sebaiknya berpikir seribu kali. Karena konsekuensinya anda akan memiliki hewan buas di rumah. dan ini sangat berbahaya.
  • Jika anda sudah memutuskan reptil jenis apa yang anda beli, maka anda harus memikirkan dengan baik jenis kandang yang tepat untuk reptil tersebut. Dari ukuran kandang hingga aksesoris kandang dibuat senyaman mungkin.
  • Berikan waktu adaptasi sekitar 4-5 hari dengan habitat barunya. Usahakan meminimalisir kontak dengan manusia.
  • Mungkin banyak yang bertanya apakah reptil butuh air. Tentu saja, sediakan sumber air bagi reptil anda.
  • Anak-anak perlu diberikan pengertian, kl reptil bukan mainan anak-anak. Kemungkinan bisa menggigit walaupun sudah jinak.

Tuesday, 10 June 2008

Iguana ganti kulit pertama

Iguana gw dah mulai ganti kulit yang pertama. Ganti kulit atau dalam istilah asingnya Shedding atau Molting biasa terjadi dalam bangsa reptil yang sehat. Berikut fakta yang gw dapet dari forum :
  • Reptil yang sehat akan berganti kulit secara rutin.
  • Ular dan Kadal dan Biawak mengalami masa ganti yang berbeda-beda sesuai jenis, ukuran, dan umur.
  • Reptile yang masih muda/hatchling/neonates akan lebih sering berganti kulit.
  • Karena di Indonesia suhu udara dan tingkat kelembaban tidak jauh berbeda dari musim ke musim biasanya reptil berganti kulit di musim hujan sedikit lebih lambat dari musim kering.
guana gw kl diperhatikan bagian kepalanya sudah mulai mengelupas, dan berganti dengan kulit berwarna hijau cerah. Sangat indah kalo dilihat dari deket. Awalnya kulit bagian kepala mengeras dan berwarna seperti lapisan lilin atau kuku. Kemudian sedikit demi sedikit mengelupas seperti ular.

Tingkah laku yang gw perhatikan, pada masa ganti kulit iguana malas berjemur. Iguana gw lebih suka diam di tempat yang teduh. Mungkin mereka butuh kelembaban, untuk itu gw juga rutin membasahi badan iguana gw menggunakan semprotan air pada siang hari.

O ya, sekali waktu iguana mesti dimandiin, cara mandiinnya cukup menggunakan kapas basah, kemudian gosokkan ke badan iguana. Pelan-pelan aja sampai kotoran di badannya lepas.


Semakin banyak orang yang tertarik memelihara iguana. Iguana dipelihara karena keunikan dan keeksotisannya.
Kecuali Anda sudah lama memelihara iguana, ada beberapa fakta menarik tentang iguana yang perlu diketahui.
Berikut adalah 5 fakta tentang iguana:
1. Iguana adalah hewan herbivora.
Ini berarti iguana tidak makan daging melainkan tumbuhan. Namun, beberapa sumber menyebutkan bahwa iguana adalah omnivora.
Ini berarti iguana tidak boleh diberi makan produk hewani karena sistem pencernaan mereka tidak dirancang untuk itu.
Saat diberi produk hewani, protein yang terkandung didalamnya akan diubah menjadi asam urat. Ini dapat berbahaya buat iguana.
Asam urat akan berubah menjadi gout yang pada akhirnya dapat menyebabkan komplikasi bahkan kegagalan ginjal.
Ini tentu saja akan memperpendek umur iguana. Jadi pastikan hanya memberi makan iguana berupa tumbuh-tumbuhan atau sayuran.
2. Iguana dapat dilatih.
Tidak hanya anjing atau kucing, iguana juga dapat dilatih. Jadi mereka sebenarnya adalah hewan yang cerdas.
Iguana bisa dilatih untuk menggunakan toilet atau membuang kotoran di tempat tertentu.
Iguana juga bisa dilatih untuk melakukan berbagai trik. Jika hilang, iguana dapat menemukan jalan pulang.
Namun tentu saja melatih iguana membutuhkan kesabaran, sama seperti saat melatih anjing atau kucing yang juga memerlukan kesabaran.
3. Iguana bisa tumbuh besar.
Hanya karena saat membeli berukuran kecil, bukan berarti iguana tidak dapat tumbuh besar. Iguana dapat tumbuh hingga memiliki panjang 1 meter atau lebih.
Jadi pertimbangkan pula mengenai hal ini untuk menentukan langkah antisipasi setelah iguana tumbuh besar.
4. Iguana suka memanjat.
Agar hidup iguana sejahtera, pemilik tidak hanya harus menyediakan makanan yang baik tetapi juga memberikan kandang yang menyerupai habitat aslinya.
Di alam liar, iguana suka memanjat pepohonan. Jadi pastikan untuk menyediakan semacam cabang atau kayu untuk tempat iguana bertengger.
5. Iguana menyukai sinar matahari
Iguana membutuhkan paparan sinar matahari. Iguana membutuhkan sinar UVA dan UVB dari matahari agar penyerapan nutrisi dapat berlangsung dengan lancar.
Sinar UVB digunakan untuk memicu reaksi kimia di kulit iguana untuk membuat vitamin D3. Vitamin ini berguna dalam pemrosesan kalsium dalam aliran darah.[]
Iguana hijau (green iguana) telah menjadi salah satu hewan eksotis yang banyak dijadikan peliharaan.
Tahukah Anda bahwa sebenarnya terdapat banyak spesies iguana?
Sebagian besar iguana hidup di alam bebas dan tidak dapat ditemukan di toko hewan peliharaan.
Iguana dapat diklasifikasikan ke dalam tujuh jenis, yaitu:
1. Iguana gurun, Dipsosaurus.
2. Iguana ekor berduri, Ctenosaura.
3. Iguana berpelindung kepala, Lemanctus.
4. Iguana berhelm, Corytophanes.
5. Iguana batu dan badak, Cyclura.
6. Iguana Madagaskar, Chalarodon.
7. Iguana hijau.
Dari ketujuh jenis iguana tersebut, iguana hijau adalah yang paling populer dan sering dijadikan peliharaan.
Iguana mungkin berbeda dalam penampilan dan jenis tetapi mereka memiliki kebiasaan, diet dan ukuran yang relatif sama.
1. Iguana adalah herbivora.
Herbivora merujuk pada binatang pemakan tumbuhan. Iguana termasuk herbivora.
Ini mungkin menjadi alasan mengapa banyak orang memilih iguana untuk dijadikan hewan peliharaan. Memberi makan iguana cukup mudah bila dibandingkan dengan hewan peliharaan lainnya.
Agar tetap sehat, iguana harus diberi makan sayuran berdaun hijau yang bergizi. Selada bisa dijadikan salah satu sumber makanan yang baik bagi iguana. Namun segala jenis sayuran hijau juga akan baik buat iguana.
2. Iklim tropis.
Iguana umumnya hidup di daerah beriklim tropis. Itu sebab, iguana tidak ditemukan di daerah dengan iklim yang dingin.
Ini merupakan faktor penting untuk dipertimbangkan saat membeli iguana. Indonesia dengan iklim tropis tentu tidak akan menjadi masalah bagi iguana untuk hidup dengan sejahtera.
3. Menjinakkan iguana.
Iguana pada dasarnya adalah hewan liar. Pemilik perlu menjinakkan iguana sehingga tidak galak dan bertingkah laku manis.
Iguana yang sudah jinak dapat dilepaskan untuk berkeliaran di dalam rumah tanpa khawatir akan merusak atau menelan sesuatu yang berbahaya.
Menjinakkan iguana juga akan memungkinkan pemilik untuk memegang, memeluk, dan membelainya tanpa khawatir akan terluka oleh tingkah agresif iguana.
4. Iguana dapat tumbuh besar.
Hanya karena saat membeli berkuran kecil,bukan berarti iguana tidak dapat tumbuh menjadi besar.
Iguana dapat tumbuh hingga mencapai panjang satu meter atau lebih setelah tiga hingga empat tahun.[]
Iguana biasanya dibeli saat masih berukuran kecil. Tapi seiring waktu, iguana bisa tumbuh menjadi besar sehingga ukuran kandang juga harus dapat mengantisipasi hal ini.
Ukuran kandang harus cukup besar untuk memberikan ruangan yang cukup bagi iguana agar dapat bergerak bebas.
Ada yang percaya bahwa pertumbuhan iguana dapat dibatasi dengan ukuran kandang. Tentu saja hal ini tidak benar. Iguana tumbuh cepat pada kuartal pertama kemudian secara bertahap melambat.
Jadi meskipun saat membeli ukuran iguana masih kecil, pastikan untuk menyediakan kandang yang berukuran besar karena setelah beberapa bulan ukurannya akan bertambah.
Kelembaban dan suhu kandang harus dipertimbangkan. Iguana adalah hewan berdarah dingin sehingga harus dipastikan kandang bersuhu cukup hangat namun tidak terlalu panas.
Iguana umumnya hidup di iklim tropis. Jadi suhu seharusnya tidak menjadi masalah untuk iklim Indonesia
Namun, jika karena suatu hal suhu ruangan terlalu dingin, lampu dapat ditambahkan pada kandang untuk membuat suhu lebih hangat.
Selain suhu, kelembaban juga harus dijaga. Kelembaban yang sesuai berkisar antara 65 hingga 70 persen.
Jika kelembaban terlalu rendah, air dapat sesekali disemprotkan pada kandang.
Kelembaban juga dapat dikontrol dengan meletakkan mangkuk berisi air di dalam kandang.
Iguana memerlukan cahaya matahari untuk membantu proses pencernaan. Sinar UVB dan UVA dibutuhkan untuk kelangsungan hidup mereka.
UVB membantu dalam proses produksi vitamin D3 yang merupakan komponen penting yang diperlukan untuk proses pencernaan.
Cara yang paling mudah dan murah untuk menyediakan sinar UV adalah dengan membiarkan sinar matahari masuk ke dalam kandang. Untuk menyiasati hal ini, kandang dapat diletakkan di dekat jendela.
Karena pada dasarnya iguana adalah hewan liar, penting untuk membuat kandang menyerupai habitat aslinya.
Di alam, iguana suka memanjat. Jadi jangan lupa meletakkan ranting atau kayu agar mereka dapat bertengger.[]
Karena tampang yang tampak sangar, iguana sering dianggap sebagai hewan karnivora.
Kenyataannya, iguana bukanlah karnivora. Jadi jika semisal jari digigt, dia sebenarnya tidak sedang berusaha memakan jari Anda.
Jari digigit bisa jadi karena si iguana sedang gelisah, ingin bercanda, atau merasa terancam.
Lantas apa makanan iguana?
Iguana adalah hewan herbivora. Iguana makan buah-buahan, sayuran, dan produk tumbuhan tertentu. Hal ini perlu diketahui oleh seorang calon pemilik iguana.
Karena iguana memakan tumbuhan, tidak berarti semua jenis tumbuhan dan buah-buahan cocok buat mereka.
Ada jenis makanan yang perlu diberikan secara teratur, ada yang hanya diberikan sesekali saja, dan ada pula yang jangan pernah diberikan ke iguana.
Jadi, agar iguana dapat hidup sehat dan sejahtera, mengetahui jenis makanan yang cocok amatlah diperlukan.
Merangkum penjelasan sebelumnya, ada tiga jenis atau kategori makanan iguana:
* Makanan yang harus diberikan secara teratur
* Makanan yang hanya perlu diberikan sesekali saja
* Makanan yang tidak boleh diberikan
Mari kita mulai dengan makanan yang tidak boleh diberikan ke iguana.
Karena iguana tergolong herbivora, jangan memberikan daging atau produk hewani lainnya. Iguana mungkin tidak akan menolak saat diberi daging, tapi jangan memulai kebiasaan ini.
Protein hewani justru tidak baik untuk iguana. Iguana tetap memerlukan protein, tapi pastikan untuk memenuhinya dari protein nabati.
Jadi jangan beri makan iguana dengan daging, cacing, serangga, atau produk hewan lainnya. Hindari pula susu dan telur.
Iguana juga sebaiknya tidak diberi makanan anjing atau kucing. Produk ini bisa diberikan asal sudah dipastikan tidak mengandung protein hewani.
Setelah makanan yang tidak boleh diberikan, sekarang mari kita bahas jenis makanan yang sebaiknya diberikan ke iguana.
Jenis makanan ini mencakup:
* Kacang hijau
* Sayuran kuning oranye, seperti labu dan wortel
* Ketela
* Lobak hijau
* Selada air
* Pisang
* Blackberry
Daftar di atas tentu saja tidak mencakup semuanya. Namun yang pasti, gizi yang terkandung dalam makanan harus merupakan kombinasi dari beberapa elemen nutrisi.
Agar iguana tetap sehat, jangan hanya memberi kacang hijau saja setiap hari, misalnya. Jenis makanan harus dikombinasikan.
Komposisi berikut bisa dijadikan panduan mudah untuk membuat kombinasi makanan iguana.
* 45% produk tumbuhan seperti kacang hijau atau labu
* 40% sayuran
* 10% buah-buahan
* 5% protein tambahan, dan makanan lain
Terakhir adalah makanan yang hanya perlu diberikan sesekali saja. Jenis makanan ini termasuk bayam, seledri, brokoli, dan tahu.
Pemaparan diatas hanya memuat sebagian daftar. Tapi setidaknya daftar singkat ini bisa memberikan gambaran tentang berbagai macam jenis makanan untuk iguana.
Makanan yang tepat akan membuat iguana tumbuh optimal dan tetap sehat. Anda tentu ingin memiliki iguana yang aktif dan tidak lesu. Menyediakan makanan yang tepat adalah salah satu kuncinya.[]
Ada beberapa fakta iguana yang tidak diketahui banyak orang.
Reptil ini umumnya hidup di hutan di daerah tropis dan subtropis, sepanjang garis pantai, dan bahkan di gurun.
Berbagai jenis iguana dapat ditemukan di lokasi seperti Amerika Selatan, Kanada, Pulau Galapagos, Madagaskar, Kepulauan Karibia, Amerika Tengah, sepanjang pantai timur Afrika, dan Fiji.
Terdapat beberapa jenis iguana dan sebagian besar diantaranya termasuk hewan langka. Hanya iguana hijau dan merah yang masih memiliki populasi cukup besar.
Iguana sebagai hewan peliharaan
Saat ini iguana semakin populer dijadikan sebagai hewan peliharaan. Tentu hanya spesies yang tidak dilindungi saja yang boleh dipelihara.
Iguana adalah hewan herbivora yang memakan buah-buahan, kuncup bunga, dan daun muda.
Pertumbuhan iguana relatif cepat. Seekor iguana bisa memiliki panjang lima kali lipat dan berat hingga seratus kali lipat dalam periode dua tahun.
Oleh karena itu, penting memberi iguana cukup makanan serta kandang yang sehat agar pertumbuhannya tidak terhambat.
Cara Menentukan Jenis Kelamin Iguana
Iguana jantan dicirikan dengan adanya kantong besar lemak di bagian belakang kepala.
Rahang iguana jantan juga berukuran besar dan memiliki pori-pori femoralis besar di bawah paha.
Sedang iguana betina dicirikan dengan ukuran kepala yang lebih kecil. Iguana betina juga tidak memiliki kantong besar lemak pada kepala. Selain itu, pori-pori femoralis betina berukuran kecil.
Saat musim kawin, duri pada punggung iguana jantan umumnya lebih tegak serta kepala sering digerakkan seperti mengangguk-angguk.
Iguana jantan menjadi lebih agresif selama musim kawin. Mereka juga cenderung menghindar ketika didekati.
Saat musim kawin, iguana betina akan menggali lubang di daerah yang menerima banyak sinar matahari untuk bertelur di sana.
Si betina kemudian menutupi telur dan meninggalkan untuk menetas dengan sendirinya. Semua telur umumnya akan menetas secara bersamaan.[]
Sama seperti makhluk lainnya, iguana tidak kebal penyakit. Iguana bisa menjadi sakit sehingga memerlukan perawatan agar pulih seperti sedia kala.
Beberapa penyakit bisa mengancam kehidupan iguana sehingga memerlukan perawatan lanjut oleh dokter hewan.
Berikut adalah beberapa penyakit iguana yang paling sering menyerang:
1. Fibrous Osteodystrophy atau Penyakit Tulang Metabolik
Penyakit ini muncul akibat gizi dan makanan yang buruk. Jika baru pertama kali memelihara iguana, ada baiknya mendapatkan nasihat dari penjual mengenai makanan yang cocok untuk iguana.
Beberapa jenis makanan seperti selada tidak mengandung banyak gizi. Jadi penting untuk mengkombinasikan jenis makanan iguana.
Kondisi ini akan diperparah saat iguana tidak mendapatkan cukup asupan vitamin D3 sehingga tubuh tidak dapat memproduksi cukup kalsium.
Gejala penyakit ini meliputi muka dan rahang bawah yang nampak lembek, bengkak di rahang bagian bawah, lesu, kaki bengkak, dan sulit makan.
2. Kelumpuhan Kaki Belakang
Penyakit ini disebabkan oleh kekurangan vitamin B1. Untuk menyembuhkan kondisi ini, dokter hewan biasanya akan menyuntikkan vitamin dan mineral serta merekomendasikan perubahan pakan iguana.
3. Hidung Lecet
Ketika tidak merasa nyaman di lingkungan barunya, iguana akan mencoba melarikan diri dari kandang sehingga menyebabkan goresan dan lecet pada hidung dan wajah.
Saat mencari jalan untuk melarikan diri mereka biasanya menggosokkan hidung pada kandang sehingga menyebabkan lecet. Jika lecet ini tidak ditangani, infeksi bakteri atau borok bisa saja terjadi
4. Luka Bakar
Beberapa pemilik mungkin memasang lampu di dalam kandang iguana. Pemasangan yang tidak tepat bisa menyebabkan lampu kontak dengan iguana.
Kontak dengan lampu yang panas berpotensi menyebabkan luka bakar. Jadi pastikan meletakkan lampu di tempat yang aman.
5. Infeksi Bakteri
Ada beberapa jenis infeksi bakteri yang dapat membahayakan iguana.
Jika iguana terus menerus terpapar lingkungan yang lembab dan kotor, hal ini mungkin akan memicu lepuhan pada kulit.
Kurangnya kebersihan kandang dapat menyebabkan gangren pada jari kaki dan kuku. Daerah yang terkena infeksi kemudian menjadi abu-abu gelap atau hitam dan mulai pecah-pecah.
Infeksi juga dapat menyerang mulut iguana. Penyakit ini biasanya ditandai dengan peradangan dan nanah di mulut.
6. Parasit
Parasit adalah penyebab umum kematian iguana. Parasit turut beredar dalam darah iguana atau berada di saluran pencernaan. Parasit, sama seperti penyakit lainnya, harus segera diobati.
7. Infeksi Virus
Belum ada kepastian mengenai penyebab dan cara mengobati penyakit iguana yang disebabkan oleh virus. Tapi infeksi virus berpotensi membawa dampak buruk pada iguana.
8. Kegagalan Organ
Penyakit ini biasanya terjadi karena usia tua atau sebagai akibat dari infeksi bakteri. Gejala yang muncul meliputi hilangnya nafsu makan, kembung, penurunan berat badan, lesu, dan bahkan bisa menyebabkan kematian.
9. Batu Kandung Kemih
Penyakit ini menyebabkan perut menjadi besar sehingga menimbulkan ketidaknyamanan dan rasa sakit pada iguana.
10. Telur Lengket
Penyakit ini terjadi pada iguana betina. Saat bertelur, iguana mengalami kesulitan mengeluarkan telur sehingga membutuhkan bantuan dari pemiliknya.[]


Cara Memberi Makan Iguana
Iguana secara ilmiah adalah hewan herbivora yang memakan tanaman, jadi tanaman yang berdaun hijau harusnya menjadi menu utamanya. Meskipun beberapa orang masih menganjurkan memberi makan iguana dengan serangga atau makanan yang mengandung protein hewani, di habitatnya iguana adalah hewan pemakan tumbuhan dan meskipun di beberapa kesempatan di temui sedang memakan serangga itu bukanlah makanan utama iguana. Cara memberi makan iguana yang tepat mesti kita perhatikan.
Walaupun iguana adalah pemakan tumbuhan, tapi tidak semua jenis tumbuhan di sukai dan bisa di makan oleh iguana. Ada beberapa jenis makanan yang mesti kita berikan secara teratur untuk ibuana, makanan yang perlu diberikan hanya sesekali saja dan makanan yang sama sekali dilarang untuk diberikan pada iguana.

Cara memelihara iguana

Makanan yang sebaiknya di berikan pada iguana mesti kita kombinasikan setiap harinya, jangan hanya terpaku pada satu jenis saja. makanan yang cocok bagi iguana meliputi kacang hijau, ketela, lobak hijau, selada air, pisang, Buah Blackberry, sayuran kuning seperti labu atau wortel dan masih banyak lagi. Namun yang pasti, gizi yang terkandung pada makanan iguana mesti merupakan kombinasi dari beberapa elemen nutrisi. Komposisi ini bisa dijadikan contoh dalam memberikan makanan yang dikombinasikan bagi iguana.
  • 10% buah-buahan
  • 40% sayuran
  • 45% produk tumbuhan seperti kacang hijau atau labu
  • 5% protein tambahan, dan makanan lain

Ada juga makanan yang hanya perlu diberikan sesekali saja. Jenis makanan ini meliputi bayam, seledri, brokoli, dan tahu. Sedangkan makanan yang sama sekali tidak boleh diberikan pada iguana merupakan produk hewani meliputi daging, cacing, serangga, susu dan telur. Jangan juga memberikan iguana makanan anjing dan kucing instan, produk makanan kucing dan anjing instan bisa di berikan hanya jika telah di pastikan tidak mengandung protein hewani. Ini dikarenakan iguana adalah hewan herbivora, walaupun mungkin iguana tidak akan menolak bila kita beri makanan berprotein hewani di atas.

Ahli dan dokter hewan merekomendasikan supaya hewan peliharaan iguana kita lebih banyak diberi makanan sayuran dibanding protein hewani atau serangga. Hal ini pada akhirnya akan memberikan kesehatan fisik yang lebih baik. Jangan pernah juga memberikan iguana makanan dengan sisa sayuran sebab ini bisa menimbulkan gangguan dalam sistem pencernaannya. Ini bisa mengakibatkan penyakit dan bahkan kematian.

Iguana juga memerlukan air, jadi pastikan air minum tersedia dalam kandang iguana. Saat minum, iguana biasanya mencelupkan kepala mereka kedalam air. Oleh karena itu pastikan air yang tersedia cukup dan juga bersih serta layak minum, gunakan tempat air minum yang cukup besar dan tinggi agar bisa menampung cukup banyak air dan iguana bisa mencelupkan kepalanya. Iguana juga sering menjilati air dari tetesan kecil dari tanaman, iguana juga memperoleh sumber air dari sayuran dan buah yang mereka makan. Tempat makan dan minum iguana harus terbuat dari bahan yang aman seperti keramik, plastik food grade atau kaca dan tidak boleh mempunyai pinggiran yang tajam atau runcing serta harus kokoh.

Jangan pernah memberikan iguana makan dalam jumlah besar saat sebelum waktu tidur, berikan iguana makanan di pagi hari hingga bisa memberinya waktu mencerna sebelum saat tidur. Disamping itu, memberikan makanan di pagi hari juga memberikan iguana kita lingkungan yang tepat guna mencerna makanan dengan benar. Anda bisa memberi iguana makan saat pagi hari, siang dan sore hari.

Jumlah makanan yang di berikan pada iguana tergantung dari ukuran dan nafsu makan iguana sendiri, berikan iguana makan selama dia mau. Tehnik memberikan makan semacam ini cocok bila anda ingin iguana cepat besar, namun tetap harus perhatikan hal di atas. Perhatikan pencahayaan dan sinar matahari yang tepat bagi iguana, iguana biasa mendapat kalsium dari sinar matahari untuk membantu mencerna makanan dan pertumbuhan tulang serta kulit iguana.

Jika kita ingin iguana milik kita selalu sehat serta dapat bertahan hidup dengan lebih lama, berikan mereka jumlah makanan yang tepat dan jenis makanan yang tepat. Cara merawat iguana yang tepat membuat Iguana kesayangan bisa tumbuh dengan sehat adalah harapan kita semua.


Posted by carabudidaya.com in hobi

Dengan sosoknya yang terkesan seperti hewan purba menjadikannya sangat digemari kalangan generasi muda.
Dewasa ini iguana tengah marak memasuki bursa hewan kesayangan. Hewan yang di habitat aslinya hidup di pepohonan sepanjang daerah aliran sungai ini bersifat diurnal atau aktif siang hari. Hidupnya di wilayah dengan ketinggian sampai 1.000 meter dpl, baik di daerah tropis maupun subtropis, dari wilayah utara Mexico sampai tengah Amerika Selatan.
Daging iguana berwarna putih dan empuk seperti ikan. Secara tradisional daging ini dipercaya mengandung bahan yang bersifat aphrodisiac, yaitu dapat merangsang dan memacu daya seksual.
A. Daya Tarik Iguana
Yang menjadi daya tarik:
- berkesan purba
- lincah, gesit, waspada, dan responsif
Iguana memiliki indera pendengaran, penglihatan, dan pembauan yang sangat tajam. Bila ada bahaya, iguana akan segera meloncat dari pepohonan (walaupun cukup tinggi) ke air sungai ilan berenang dengan cepat untuk menyelamatkan diri.
la terkenal sebagai perenang sangat lihai. Kaki depannya didekapkan sepanjang badan, sedangkan ekornya yang panjang dan kuat digerakkan kiri kanan seperti pendayung. Kakinya pendek, tetapi kokoh. Kukunya kuat dan tajam sebagai alat penggali dan pemanjat.
Di lehernya terdapat gelambir kulit yang lebar. Gelambir ini berfungsi sebagai alat pengatur suhu tubuh. Iguana juga memiliki jengger yang sangat nyata dan kuat berbentuk seperti duri dari garis tengah leher bagian belakang memanjang ke punggung. Tubuhnya diselimuti sisik kecil yang teratur rapi. Itulah sebabnya iguana tampak seperti hewan purba yang menjadikannya sangat disukai sebagai hewan kesayangan.
Kulit salah satu jenis reptil ini tidak dapat berubah warna seperti yang dilakukan bunglon dalam upayanya menyesuaikan diri dengan lingkungan. Hanya ada bagian kulit tertentu saja yang bila terkena sinar matahari langsung akan berubah warna menjadi lebih gelap.
Iguana muda berkulit biru kehijauan dan ekornya terdapat gelang-gelang warna gelap. Bila dewasa, kulitnya akan berubah seperti warna tanah dan timbul garis-garis vertikal pada tubuh sampai ekor.
B. Jenis yang Disukai
Iguana termasuk dalam kelas Reptilia, ordo Squamata. Dari banyaknya jenis iguana, hanya iguana hijau (Iguana iguana) yang paling banyak dikenal sebagai hewan kesayangan. Kelebihannya terletak pada penampilannya yang lincah, gesit, dan responsif. la pun jinak, tidak seperti jenis yang lain. Pemeliharaannya sangat mudah.
C. Kandang dan Perlengkapannya
Kandang yang baik:
- mudah dibersihkan
- berlantai empuk
- membuat iguana leluasa bergerak
Kandang merupakan sarana hidup yang mirip tempat hidup di habitat asli yang berukuran mini. Oleh karena berukuran mini, pergerakannya pun sangat terbatas dan perilaku di habitat aslinya tidak dapat dilakukan dcngan baik. Untuk itu, peran pemelihara sangat besar untuk kesehatannya.
Rancangan kandang sebaiknya didasarkan pada kemudahan untuk melakukan sanitasi kandang. Kandang yang selalu dibersihkan akan membuat pemelihara enggan melakukan tugas sanitasi. Ini akan berakibat iguana dapat terserang penyakit. Ukuran kandang pun harus sesuai dengan ukuran tubuh iguana untuk keperluan pergerakannya. Selain itu, juga perlu disesuaikan dengan perlengkapan kandang. Di pasaran sekarang ini telah banyak dijual kandang yang indah. Namun, perlu diperhatikan faktor kemudahan membersihkannya.
Lantai kandang harus tampil bersih setiap hari. Untuk itu, lantai, harus mudah dibersihkan, halus, empuk, dan dapat menyerap air.
Bahan lantai seperti ini dapat berupa kertas koran, kertas berlilin seperti kertas pembungkus makanan, kertas tisu tebal, dan karpet tanpa bulu.
Sebenarnya lantai kandang juga dapat dibuat seperti lantai kandang ayam sistem litter karena tidak setiap hari diganti dan dibersihkan. Bahan lantai seperti ini dapat berupa hancuran tongkol jagung, kayu gergajian atau serutan kayu, kulit kacang tanah, atau pasir. Namun, lantai seperti ini sangat mungkin ikut termakan.
Iguana menyukai lingkungan yang hangat, berkisar 30—39° C. Untuk itu, kandang perlu dilengkapi dengan jendela yang dapat meneruskan sinar matahari. Sinar matahari diperlukan sebagai sumber sinar ultraviolet (UV) untuk membangun vitamin D. Bila sinar matahari tidak mungkin diperoleh, kandang dapat dilengkapi dengan lampu UV buatan. Lampu itu pun harus dilindungi dengan bahan penghantar panas agar tidak langsung mengenai tubuh iguana.
Lampu ini dinyalakan selama 12—14 jam sehari. Untuk mengetahui kesesuaian suhu dalam kandang, perlu dipasangkan termometer udara. Agar suhu udara dapat diatur sesuai kebutuhan juga perlu dipasangkan termostat (alat pengatur suhu udara).
Walau bagaimanapun keadaan lampu UV buatan, kualitasnya tidak akan menyamai sinar matahari. Untuk itu, kalau menggunakan lampu UV maka sebaiknya dinding kandang jangan dipasangi plastik, fiber, atau kaca, tetapi dari bahan kawat kasa yang kuat dan licin. Solderannya pun bukan dari bahan plumbum (Pb) karena dapat meracuni iguana kalau dijilati.
Di habitat aslinya, iguana suka berjemur di atas bebatuan seungai atau di pokok pohon. Untuk itu, kandang perlu dilengkapi karang, atau pokok pohon yang diletakkan di tempat yang bisa terkena sinar matahari atau lampu UV. Perlengkapan ini dapat asli atau buatan. Selain untuk tempat berjemur, bahan digunakan untuk memanjat.
Selain perlengkapan kandang tersebut, kandang dapat dilengkapi dengan cempat persernbunyian. Bahan yang cocok berupa pipa paralon atau lukas pL’inbungkus tisu. Ukurannya perlu disesuaikan dengan panjang iubuh iguana.
Air sungat dibutuhkan oleh iguana, baik untuk minum maupun mandi. Namun, air untuk minum berlainan dengan air untuk mandi atau berenang. Untuk mandi dan berenang, dalam kolam perlu diletakkan kolam yang diisi air hanya sekitar dua pertiga ukuran kolam. Air kolam dapat diganti kalau sudah terlihat keruh, berwarna kehijauan, berbau, atau tercemar kotoran dan sisa makanan.
Untuk minum sebaiknya air dialirkan di pipa karet atau plastik yang ujungnya dilengkapi keran tekan. Air dapat keluar kalau iguana menekan keran tekan dengan moncongnya. Cara minum seperti ini dapat diajarkan pada iguana. Selain dengan alat ini, botol yang digantung terbalik pun dapat digunakan.
D. Makanan
Makanan iguana
Porsi makan ikan, telur rebus, daging, brokoli, bayam, alfalfa, bit, jamur, wortel 20 g setiap kg berat badan
Sebagai hewan piaraan yang tidak sebebas di alam aslinya, iguana perlu makanan yang mengandung zat gizi yang lengkap, yaitu protein (hewani dan nabati), karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, dan air.
Porsi terbesar makanan iguana dewasa berbentuk hijauan. Pemberian hijauan sebaiknya dalam bentuk potongan kecil. Dalam pemberiannya, potongan sayuran dicampur merata dengan irisan-irisan telur rebus, daging, atau ikan sehingga iguana tidak dapat memilih makanannya. Agar efisiensi, makanan ini dapat dibuat untuk keperluan seminggu, tetapi harus disimpan dalam panci tertutup dan diletakkan dalam lemari es agar tidak rusak.
Makanan diberikan 2—3 kali sehari untuk iguana muda dan 2—3 kali seminggu untuk iguana dewasa. Porsi makannya harus cukup agar tidak ada makan yang terbuang. Porsi makanan ini akan bertambah setiap waktu. Oleh karena itu, sebaiknya jumlah makanan yang diberikan harus didasarkan pada berat badannya. Sisa makan-an merupakan faktor utama yang membuat kandang menjadi kotor, lembap, dan berbau.
Iguana senang makan makanan sumber protein hewani dari mangsa hidup seperti jangkrik, cacing, atau anak tikus. Namun, tidak ada jaminan mangsa hidup itu sehat dan tidak. Untuk itu, perlu berhati-hati memberikan mangsa hidup.
Ke dalam makanan campuran juga dapat ditambahkan vitamin dan mineral, baik berupa bubuk, tetes, maupun sirop. Pemberian tambahan vitamin dan mineral ini harus diteruskan hingga iguana tua. Namun, pemberian pada iguana dewasa dapat langsung ke mulut dengan pinset atau pelontar pil. Untuk keperluan ini, vitamin dan mineral tersebut berupa kapsul atau tablet.
Sebagai selingan Anda dapat memberikan makanan anjing, kucing, atau kelinci berupa pelet. Selain itu, pada waktu tertentu iguana perlu diberi bahan makanan dari cumbuhan yang mengandung protein tinggi seperti dandelion (bunga dan daunnya), bunga mawar, atau kembang sepatu. Sebagai variasi, iguana juga dapat diajari makan buah-buahan seperti apel, pisang, pir, atau stroberi.
E. Pemeliharaan
Yang perlu diperhatikan:
- berikan yoghart atau feses iguana deuiasa pada anak iguana
- amati keadaan iguana setiap hari agar tetap sehat
1. Pemberian mikroflora
Dari hasil penelitian diperoleh bahwa angka kematian anak iguana peliharaan cukup tinggi. Hasil autopsi menyimpulkan bahwa ketidakcukupan mikroflora dalam alat pencernaan membuat anak iguana tidak mampu mencerna makanannya. Memang di habitat aslinya anak iguana mendapat mikroflora dari memakan feses induknya. Berbeda dengan iguana peliharaan, pemelihara mengira kotoran harus segera dibuang dan tidak layak dimakan. Bahkan begitu menetas, anak iguana langsung dipisahkan dari induknya. Agar hal itu dapat dihindari, anak iguana harus diberi mikroflora dari yoghurt atau feses iguana dewasa.
2. Problem kesehatan
Sebagai makhluk hidup, iguana tidak terlepas dari gangguan kesehatan. Berikut diberikan beberapa problem kesehatan yang sering terjadi pada iguana peliharaan.
a. Kelainan tulang
Iguana peliharaan sering mengalami defisiensi vitamin D, dan kalsium yang menyebabkan penyakit tulang keropos. Defisiensi kalsium terjadi kalau iguana hanya diberi makanan monotonus (misalnya kangkung saja). Sementara defisiensi vitamin D3 terjadi kalau kandangnya tidak memperoleh sinar matahari cukup.
Gejala tulang keropos antara lain lemah, gerakan tidak lincah, serta rahang (terutama bawah), kaki, dan ekor membengkak sehingga iguana sukar makan. Jika terus berlanjut, tulang akan tampak salah bentuk dan mudah patah atau pecah tulang.
Pengobatannya memang memakan waktu cukup lama dengan cara pembcrian vitamin dan mineral melalui makanan atau suntikan. Pengobatan dengan suntikan akan lebih cepat memperlihatkan hasil.
b. Kelumpuhan kaki dan ekor
Kelumpuhan kaki (terutama depan) dan ekor disebabkan oleh defistensi vitamin B dan kalsium. Pengobatan dapat dilakukan dengan pemberian vitamin B maupun mineral kalsium, baik melalui suntikan ataupun makanan.
c. Luka lecet pada hidung
Iguana sering menubrukkan hidungnya ke dinding kandang. Kalau hal ini dilakukan btrulang kali, hidung akan lecet atau terluka.
Luka lecet ini pun dapat terjadi karena iguana sering diusik (terutama anak-anak). Agar tidak terjadi luka leeet, lapisi bagian bawah sekeliling kandang (sekitar 15—20 em) dengan bahan plastik, fiber, atau kasa tebal. Di samping itu, anak-anak diperingatkan agar tidak mengusik iguana.
d. Melepuh
Kandang yang kotor dan becek oleh feses, urine, sisa makanan, dan sebagainya dapat membuat kaki, ekor, dan kulit bagian bawah kontak dengan kotoran lembap tersebut. Bila hal ini terus terjadi, kulit menjadi lembek, rapuh, melepuh, bahkan luka karena terkelupas. Luka yang dibiarkan akan menyebabkan pembusukan (gangrene), bahkan dapat terjadi abses.
Untuk mengatasi hal ini, iguana sakit dipindahkan ke kandang lain yang bersih, kering, berlantai halus, dan empuk. Kandang lama dibersihkan dan didesinfeksi, lalu dibiarkan kosong selama dua minggu. Bersihkan luka dengan antiseptik Betadin 1% atau larutanrivanol. Kalau terjadi abses, bersihkan nanahnya dan oleskan salep (penisilin, gentamisin, atau neomisin) atau taburkan bedak sulfanilamide. Suntikkan antibiotika sistemik (Ampisilin, dosis 20 mg/kg berat badan) sekali sehari selama 5—7 hari. Salep perlu ditambahkan konservan minyak (ointment) agar tahan lama melekat. Berikan juga suntikan vitamin A (2.000 lU/kg berat badan) dan vitamin e (20 mg/kg berat badan) 1—2 kali seminggu. Selanjutnya berikan yoghurt putih atau kuning seminggu setelah awal pemberian antibiotika. Dosis satu sendok teh selama 2—3 sehari.
e. Mulut membusuk
Iguana yang kelaparan biasanya akan memakan apa saja yang dijumpainya (termasuk benda-benda kasar, keras, tajam, atau beraeun). Akibatnya mulut mengalami luka yang akan membusuk kalau lingkungan pemeliharaannya tidak higiene.
Gejalanya antara lain mulut bengkak, meradang, keiuar nanah, keluar air liur berlebihan, dan sulit makan.
Pengobatannya dilakukan seperti penyakit pelepuhan. Karena iguana tidak mampu makan sendiri, perlu pemberian makanan eair seeara paksa dengan spuit atau selang plastik/karet.
f. Penyakit parasiter
Iguana rawan dengan serangan parasit, baik ektoparasit (tungau) maupun endoparasit (eaeing/protozoa). Adanya penyakit parasit umumnya disebabkan kesalahan manajemen lingkungan. Gejalanya ialah iguana tampak lemah karena terjadi malnutrisi.
Diagnosis penyakit harus dilakukan di laboratorium terhadap sampel feses dan darah, baik untuk mengetahui penyebabnya maupun obat yang eoeok. Untuk peneegahannya, perlu dilakukan evaluasi sistem manajemen seeara keseluruhan.
g. Telur sulit keluar
Telur yang sulit keluar melalui kloaka dapat disebabkan oleh pelekatan beberapa telur, telur membatu (mumifikasi telur), atau telur salah bentuk. Telur yang berlekatan dapat saja keluar, tetapi sudah peeah. Hal ini disebabkan betina menderita defisiensi mineral ataupun infeksi indung telur/uterus.
Diagnosis hanya dapat dilakukan melalui foto rontgen. Bila ada telur yang membatu, harus dilakukan operasi yang diikuti pemberian gizi seimbang.
h. Patah ekor dan jari
Keeelakaan dapat menyebabkan ekor mengalami patah, fraktur, atau meleset sendi. Jarijarinya pun dapat mengalami keseleo, patah, atau kukunya eopot. Keeelakaan ini dapat terjadi karena kesalahan pemelihara dalam perlakuan perawatan dan pengobatan ataupun kesalahan iguana sendiri yang ingin membebaskan diri dari kandang.

F. Membiakkan Iguana
Iguana jantan:
- jengger lebih panjang
- tubuh lebih besar
- wama kulit lebih terang
- kepala lebih besar
- terdapat jakun
Iguana betina:
- jengger lebih pendek
- tubuh lebih kecil
- warna kulit lebih terang
- kepala kecil
Iguana jantan maupun hetina mempunyai sederetan lubang sangat nyata yang herjajar di sebelah bawah kedua sisi pinggulnya. Deretan lubang ini sebenarnya merupakan kelenjar yang mengeluarkan semaeam bahan lilin lembek (wax). Kelenjar ini dipergunakan untuk menandakan wilayah sebagai pengenal dan tanda komunikasi antara iguana. Deretan lubang pada iguana jantan dewasa berkembang lebih menonjol ke luar dibanding betina. Perkembangan tonjolan ini dipergunakan untuk mempererat pelukan jantan pada betina saat kopulasi.
Di habitat aslinya, musim kawin terjadi di bulan Januari—Februari setiap tahunnya. Sementara masa bertelurnya berlangsung selama dua bulan. Telur yang keluar biasanya diletakkan iguana betina pada sarang yang dibuatnya di pasir atau tanah yang lembap di dekat pokok-pokok pepohonan. Dalam satu rnusim bertelur, seekor induk iguana dapat menghasilkan 25—45 butir telur.
Setelah dua bulan dalam lubang, telur akan menetas dan muneul bayi iguana yang panjangnya rata-rata 25—30 em. Setiap tahun iguana akan bertambah panjang sekitar 15—24 em. Iguana akan meneapai dewasa kelamin setelah berumur 3 tahun.
(Sumber: doveindonesia.wordpress.com)


Nama: Iguana hijau
Nama Latin: Iguana iguana
Negara Asal: Amerika bagian Tengah dan bagian Selatan Central and South America. Iguana yang import kebanyakan dari Columbus, El Salvador, Hoduras, Peru, Mexico dan Suriname.Size: Iguana Dewasa bisa mencapai 1.8mtr
Umur: Apabila di pelihara dengan baik bisa mencapai usia 20 tahun..
Catatan: Banyak orang yang berpikir bahwa Iguana adalah hewan untuk pemula dalam pemeliharaan reptile, tapi sebetulnya itu adalah hal yang keliru. Iguana memerlukan penanganan yang serius yang biasanya diluar dari kemampuan pemula. Hal ini disebabkan kurangnya informasi dan pengetahuan yang menyebabkan Iguana mati sebelum dewasa. Dalam memelihara Iguana harus memperhatikan kandang, makanan.
Penampilan Umum: Iguana adalah hewan yang paling sering dikenal sibagai Kadal. Iguana memiliki lima jari di tiap kakinya,memiliki “jengger”. Semua jenis Iguana memiliki duri yang berada di sepajang punggungnya. Berbeda degan yang diketahui masyrakat bahwa warna iguana adalah hijau, semua juvenil mempunyai warna hijau, tapi setelah mereka dewasa,warna tubuhnya berubah menjadi coklat cenderung oranye dengan garis pada ekornya.
Kandang: 2.5 – 3.6 M Panjang x 1.2 – 1.5 lebar x 1.8 m Tinggi. Tempat minum harus disediakan di dalam kandang. Ranting untuk menajat atau pohon juga bisa disedikan di dalam kandang.
Temperature: Iguanas berasal dari tempat yang bersuhu tropic dan perlu tempat yang hangat, Suhu yang baik adalah 26 C s/d 29 C, tempat berjemur 32 C s/d 35 C. sebaiknya di kandang di pasang Thermometer untuk memantau keadaan suhu.
Panas dan Pencahayaan: Sinar UV baik untuk menjaga metabolism dan pertumbuhan tulang pada Iguana, Tanpa sinar ultra violet Iguana akan mudah sakit dan bisa menyebabkan kematian.
Alas: Iguanas sering kali menggunakan lidahnya untuk mengidentasi suatu benda maka alas yang berbahan dari serutan kayu tidak bisa digunakan karena akan menyebabkan tertelannya benda yang ada. Sebagai alas bisa digunakan Kertas koran atau kertas bekas, bisa juga di gunakan sejenis carpet karet atau bisa juga digunakan
Kelembaban: Kelembaban yang disukai adalah 65 % – 75 % . bisa digunakan pengairan yang menggunakan mesin atau pun bisa juga disemprot sehari dua kali untuk mempertahankan kelembaban.
Diet: Iguana adalah binatang pemakan tumbuhan. Sebaiknya untuk memberikan makanan dari bahan yang terbuat dari tumbuahn yang terdiri dari 40 – 45 % hijau –hijauan (collard,turnip,mustard,dandelion,escalore dan Cress) , Kemudian 40 – 45% adalah Sayuran (green bean, butternut, kabocha, snap dan atau peas, pasnip, asparagus, okra, alfalfa (yang matang bukan tunas ), onions, mushrooms, bell peppers, sweet potato, zucchini, yellow squash dan carrot ). 5 – 10 % adalah (Blackberris, strawberri, raspberri, grapes, manggo, melon, papaya, banana dan apel.) Tidak dianjurkan memberi makanan dari tanaman liar karena bisa menyebabkan iguana terkena penyakit.
Maintenance: Jagalah agar kandang selalu bersih, alas dan kandang bisa dibersihkan dengan pemutih dicampur air sebnyak 5 %, setelah itu disiram dengan air bersih agar sisa pemutihnya hilang, dan tidak meracuni Iguana. Selalu cuci sebelum dan setelah memegang iguana dan atau alat2.nya


Cara Merawat Iguana

     Merawat iguana tidak seperti merawat kucing atau anjing dirumah, hewan ini pun lebih sulit ditangani dibandingkan leopard gecko, karena iguana tidak mempunyai cadangan makanan, saya pernah lupa memberi makan iguana saya seharian, ketika saya memberi makan, iguana saya pun seperti manusia yang tidak diberi makan, lemas namun galak karena marah tidak diberikan makanan, jadi kita memberikan makanan setiap hari, pagi dan siang hari, pada malam hari iguana tidur hingga ayam berkokok dipagi hari.
Makanan iguana tidaklah sulit, kita hanya memberinya sayuran-sayuran hijau, seperti katuk, bayam, sawi, kangkung ,dll untuk buah-buahan nya iguana sangat menyukai pepaya, baik kita memberi pepaya secara berkala, karena pepaya memberi vitamin dan memberikan zat untuk memperkuat tulang pada iguana, namun iguana tidak membutuhkan genangan air di dalam kandang, karena sayur dan buah itu sudah mengandung air, boleh kita memberikan air, namun jika kita memberikan air di kandang ada resiko air itu tumpah, karena iguana sangat gesit jika didalam kandang.

     Mandikan iguana 1minggu 1x , agar terhindar dari penyakit dan bakteri, jamur pun mati, mandikan iguana dengan air hangat (bukan mendidih tapi hangat kuku), setelah dimandikan kita jemur iguana sekitar 15-20menit, lalu kembalikan lagi kekandang

     Kandang pun harus bersih, jangan sampai kotoran tidak dibersihkan, karena semua kotoran reptil mengandung bakteri samonela yaitu bakteri penyebab tipus, jadi kita harus bisa menjaga kesehatan kandang, karena itupun juga menjaga kesehatan sang pemilik, namun tidak usah takut, saya sudah memelihara iguana ini 1tahunan, namun alhamdulilah saya tidak pernah terjangkit tipus , karena saya merawat iguana saya dengan baik
Diposkan oleh Fadhil Riwanto di 17.01


Iguana adalah sejenis hewan reptil yang banyak hidup di hutan di daerah tropis dan subtropis, sepanjang garis pantai, dan bahkan di gurun pasir. Iguana memiliki beberapa jenis yang sudah di kenali, sebut saja Iguana Antiless Kecil, Iguana hijau dan iguana merah. Namun hanya iguana hijau dan iguana merah yang masih mempunyai populasi yang cukup banyak, jenis iguana lainnya sudah semakin langka dan sulit di temui.

Iguana banyak di temukan di negara - negara seperti Meksiko , Brasil bagian selatan , Paraguay hingga Kepuluan Karibia. Habitat iguana di daerah hutan hujan dan daerah lembab atau basah yang dekat dengan sungai, danau, dan sumber air lain di mana sayur sayuran dan tumbuhan kecil bisa tumbuh dengan baik yang tingginya 100 meteran dari permukaan tanah. Iguana juga terkadang dapat di jumpai di daerah gurun dekat oase walau tidak sebaik di daerah hutan.

Ada beberapa Cara Menentukan Jenis Kelamin Iguana yang bisa kita lihat dari tanda tanda berikut ini.

  1. Iguana jantan biasanya memiliki kantong besar lemak di bagian belakang kepala.
  2. Rahang pada iguana jantan juga berukuran besar serta mempunyai pori-pori femoralis besar di bawah paha.
  3. Iguana betina mempunyai ukuran kepala yang lebih kecil. Iguana betina juga tidak mempunyai kantong besar lemak pada kepala. Disamping itu, pori-pori femoralis pada iguana betina berukuran kecil.
  4. Saat musim kawin, duri pada punggung iguana jantan akan lebih tegak dan kepalanya sering digerakkan seperti mengangguk-angguk untuk menarik perhatian iguana betina.
  5. Iguana jantan menjadi lebih agresif selama musim kawin. Iguana jantan akan cenderung menghindar saat didekati.
  6. Saat musim kawin, iguana betina akan menggali lubang di daerah yang menerima banyak sinar matahari untuk bertelur di sana.
  7. Si betina kemudian menutupi telur dan meninggalkan telur tersebut untuk menetas dengan sendirinya. Semua telur umumnya akan menetas secara bersamaan.

Iguana merupakan reptil herbivora yang memakan buah-buahan, kuncup bunga, dan daun muda. Walaupun terkadang di alam bebas di temui iguana sedang memakan serangga, ini hanyalah pengecualian yang jarang terjadi.Saat ini iguana semakin populer dijadikan sebagai binatang peliharaan. Hanya spesies yang tidak dilindungi saja yang boleh dipelihara seperti iguana hijau dan iguana merah. Untuk iguana jenis lain yang sudah di kategorikan langka semakin sulit di temui. Semoga Cara Menentukan Jenis Kelamin Iguana ini bisa membantu anda untuk membedakan jenis kelamin iguana kesayangan anda, terutama jika anda melakukan breeding sendiri.


Iguana dapat diklasifikasikan ke dalam tujuh jenis, yaitu:
Iguana gurun, Dipsosaurus.
Iguana ekor berduri, Ctenosaura.
Iguana berpelindung kepala, Lemanctus.
Iguana berhelm, Corytophanes.
Iguana batu dan badak, Cyclura.
Iguana Madagaskar, Chalarodon.
Iguana hijau.


6 Jenis Iguana – Persamaan Dan Perbedaannya

Iguana hijau biasanya dibawa pulang untuk perawatan serta memanjakan. Tapi Anda harus tahu bahwa ada banyak jenis iguana yang hadir di dunia ini. Banyak hanya dapat dilihat di hutan di habitat alam mereka dan jenis tidak tersedia di toko-toko hewan peliharaan.
Iguana dapat diklasifikasikan ke dalam enam jenis, yaitu:
1. Iguana gurun, Dipsosaurus. 2. Berduri ekor iguana, Ctenosaura. 3. Casque berkepala iguana, Lemanctus. 4. Iguana helm, Corytophanes. 5. Iguana batu dan badak, Cyclura. 6. Madagaskar iguana, Chalarodon. 7. Iguana hijau.
Yang paling terkenal dari iguana yang populer menjadi di rumah tangga adalah iguana hijau. Para iguana mungkin berbeda dalam penampilan mereka dan jenis tetapi mereka semua sama dalam hal kebiasaan, diet dan ukuran.
1. Vegetarian iguana. Herbivora mengacu ke grup tergantung terutama pada tanaman dan bahan tanaman untuk makanan. Perlu dicatat bahwa banyak reptil yang tidak dapat hidup makan hanya makanan tanaman. Hal ini membuat iguana yang unik dari orang lain. Ini mungkin menjadi alasan mengapa banyak orang memilih iguana untuk hewan peliharaan. Memberi mereka makan cukup mudah jika dibandingkan dengan hewan peliharaan lain.
Hanya karena iguana adalah herbivora, itu tidak jadi? T berarti menanam hanya akan berbuat baik sebagai makanan iguana. Sayuran berdaun hijau dan bergizi harus dipertimbangkan memberikan untuk mempertahankan iguana Anda? Kesehatan. Selada bisa diadili, juga dapat diberikan secara teratur. Jika kelimpahan dalam pasokan sayuran kurang, sumber-sumber alternatif seperti tanaman berdaun dapat dipertimbangkan.
2. Iklim tropis. Iguana cukup digunakan dalam memiliki suhu tropis sepanjang tahun. Ini juga merupakan alasan mengapa iguana? S habitat tidak ditemukan di tempat-tempat yang memiliki banyak variasi dalam iklim panas dan gumpalan.
Ini merupakan faktor penting untuk dipertimbangkan saat membeli iguana yang. Suhu tempat penampungan atau rumah yang diberikan kepada mereka harus dipantau secara teratur.
Panas konstan diperlukan oleh iguana untuk menjaga tubuh mereka? S suhu. Akan ada peningkatan dalam penggunaan pemanas gas atau listrik oleh pemilik setelah mereka mendapatkan iguana peliharaan di rumah tangga mereka.
Jadi orang yang tinggal di tempat-tempat yang memiliki musim dingin harus yakin bahwa pemanas mereka bekerja. Jika sumber panas yang dapat diandalkan tidak tersedia, maka itu bukan ide yang bijaksana untuk memiliki hewan peliharaan iguana.
3. Menjinakkan Iguana sebuah. Tidak ada iguana hewan peliharaan akan mendapatkan dijinakkan dengan sendirinya. Ini adalah tanggung jawab pemilik untuk memastikan untuk menjinakkan iguana hewan peliharaan Anda dengan baik sehingga iguana dapat bersosialisasi dengan baik dengan orang lain dan juga dengan Anda.
Sebuah iguana dapat dijinakkan dibiarkan berkeliaran di sekitar rumah bebas karena Anda dapat yakin bahwa iguana tidak akan menempatkan mulutnya ke dalam atau biola dengan apa pun yang dapat meningkatkan rasa ingin tahu nya. Hal ini juga dapat diambil bersama dengan Anda untuk acara di luar rumah atau bahkan hanya di luar ruangan. Menjinakkan iguana Anda dengan baik juga akan memungkinkan Anda untuk memegang, memeluk dan membelai mereka ketika pernah Anda inginkan karena Anda dapat yakin bahwa Anda tidak akan dirugikan melakukannya.
4. Iguana yang besar. Para pemilik dapat dengan mudah disesatkan bahwa iguana akan tetap kecil dan kecil di seluruh hidupnya. Ini adalah kesalahpahaman yakin.
Setiap jenis iguana memiliki kemampuan untuk tumbuh ke ukuran penuh dari 5 sampai 6 kaki panjang dalam jangka waktu tiga sampai empat tahun, tapi hanya jika perawatan yang tepat diambil oleh pemilik pada mereka.


Iguana
Dengan sosoknya yang terkesan seperti hewan purba menjadikannya sangat digemari kalangan generasi muda.
Dewasa ini iguana tengah marak memasuki bursa hewan kesayangan. Hewan yang di habitat aslinya hidup di pepohonan sepanjang daerah aliran sungai ini bersifat diurnal atau aktif siang hari. Hidupnya di wilayah dengan ketinggian sampai 1.000 meter dpl, baik di daerah tropis maupun subtropis, dari wilayah utara Mexico sampai tengah Amerika Selatan.
Daging iguana berwarna putih dan empuk seperti ikan. Secara tradisional daging ini dipercaya mengandung bahan yang bersifat aphrodisiac, yaitu dapat merangsang dan memacu daya seksual.
A. Daya Tarik Iguana
Yang menjadi daya tarik:
  • - berkesan purba
  • - lincah, gesit, waspada, dan responsif
Iguana memiliki indera pendengaran, penglihatan, dan pembauan yang sangat tajam. Bila ada bahaya, iguana akan segera meloncat dari pepohonan (walaupun cukup tinggi) ke air sungai ilan berenang dengan cepat untuk menyelamatkan diri.
la terkenal sebagai perenang sangat lihai. Kaki depannya didekapkan sepanjang badan, sedangkan ekornya yang panjang dan kuat digerakkan kiri kanan seperti pendayung. Kakinya pendek, tetapi kokoh. Kukunya kuat dan tajam sebagai alat penggali dan pemanjat.
Di lehernya terdapat gelambir kulit yang lebar. Gelambir ini berfungsi sebagai alat pengatur suhu tubuh. Iguana juga memiliki jengger yang sangat nyata dan kuat berbentuk seperti duri dari garis tengah leher bagian belakang memanjang ke punggung. Tubuhnya diselimuti sisik kecil yang teratur rapi. Itulah sebabnya iguana tampak seperti hewan purba yang menjadikannya sangat disukai sebagai hewan kesayangan.
Kulit salah satu jenis reptil ini tidak dapat berubah warna seperti yang dilakukan bunglon dalam upayanya menyesuaikan diri dengan lingkungan. Hanya ada bagian kulit tertentu saja yang bila terkena sinar matahari langsung akan berubah warna menjadi lebih gelap.
Iguana muda berkulit biru kehijauan dan ekornya terdapat gelang-gelang warna gelap. Bila dewasa, kulitnya akan berubah seperti warna tanah dan timbul garis-garis vertikal pada tubuh sampai ekor.
B. Jenis yang Disukai
Iguana termasuk dalam kelas Reptilia, ordo Squamata. Dari banyaknya jenis iguana, hanya iguana hijau (Iguana iguana) yang paling banyak dikenal sebagai hewan kesayangan. Kelebihannya terletak pada penampilannya yang lincah, gesit, dan responsif. la pun jinak, tidak seperti jenis yang lain. Pemeliharaannya sangat mudah.
C. Kandang dan Perlengkapannya
Kandang yang baik:
  • - mudah dibersihkan
  • - berlantai empuk
  • - membuat iguana leluasa bergerak
Kandang merupakan sarana hidup yang mirip tempat hidup di habitat asli yang berukuran mini. Oleh karena berukuran mini, pergerakannya pun sangat terbatas dan perilaku di habitat aslinya tidak dapat dilakukan dcngan baik. Untuk itu, peran pemelihara sangat besar untuk kesehatannya.
Rancangan kandang sebaiknya didasarkan pada kemudahan untuk melakukan sanitasi kandang. Kandang yang selalu dibersihkan akan membuat pemelihara enggan melakukan tugas sanitasi. Ini akan berakibat iguana dapat terserang penyakit. Ukuran kandang pun harus sesuai dengan ukuran tubuh iguana untuk keperluan pergerakannya. Selain itu, juga perlu disesuaikan dengan perlengkapan kandang. Di pasaran sekarang ini telah banyak dijual kandang yang indah. Namun, perlu diperhatikan faktor kemudahan membersihkannya.
Lantai kandang harus tampil bersih setiap hari. Untuk itu, lantai, harus mudah dibersihkan, halus, empuk, dan dapat menyerap air.
Bahan lantai seperti ini dapat berupa kertas koran, kertas berlilin seperti kertas pembungkus makanan, kertas tisu tebal, dan karpet tanpa bulu.
Sebenarnya lantai kandang juga dapat dibuat seperti lantai kandang ayam sistem litter karena tidak setiap hari diganti dan dibersihkan. Bahan lantai seperti ini dapat berupa hancuran tongkol jagung, kayu gergajian atau serutan kayu, kulit kacang tanah, atau pasir. Namun, lantai seperti ini sangat mungkin ikut termakan.
Iguana menyukai lingkungan yang hangat, berkisar 30—39° C. Untuk itu, kandang perlu dilengkapi dengan jendela yang dapat meneruskan sinar matahari. Sinar matahari diperlukan sebagai sumber sinar ultraviolet (UV) untuk membangun vitamin D. Bila sinar matahari tidak mungkin diperoleh, kandang dapat dilengkapi dengan lampu UV buatan. Lampu itu pun harus dilindungi dengan bahan penghantar panas agar tidak langsung mengenai tubuh iguana.
Lampu ini dinyalakan selama 12—14 jam sehari. Untuk mengetahui kesesuaian suhu dalam kandang, perlu dipasangkan termometer udara. Agar suhu udara dapat diatur sesuai kebutuhan juga perlu dipasangkan termostat (alat pengatur suhu udara).
Walau bagaimanapun keadaan lampu UV buatan, kualitasnya tidak akan menyamai sinar matahari. Untuk itu, kalau menggunakan lampu UV maka sebaiknya dinding kandang jangan dipasangi plastik, fiber, atau kaca, tetapi dari bahan kawat kasa yang kuat dan licin. Solderannya pun bukan dari bahan plumbum (Pb) karena dapat meracuni iguana kalau dijilati.
Di habitat aslinya, iguana suka berjemur di atas bebatuan seungai atau di pokok pohon. Untuk itu, kandang perlu dilengkapi karang, atau pokok pohon yang diletakkan di tempat yang bisa terkena sinar matahari atau lampu UV. Perlengkapan ini dapat asli atau buatan. Selain untuk tempat berjemur, bahan digunakan untuk memanjat.
Selain perlengkapan kandang tersebut, kandang dapat dilengkapi dengan cempat persernbunyian. Bahan yang cocok berupa pipa paralon atau lukas pL’inbungkus tisu. Ukurannya perlu disesuaikan dengan panjang iubuh iguana.
Air sungat dibutuhkan oleh iguana, baik untuk minum maupun mandi. Namun, air untuk minum berlainan dengan air untuk mandi atau berenang. Untuk mandi dan berenang, dalam kolam perlu diletakkan kolam yang diisi air hanya sekitar dua pertiga ukuran kolam. Air kolam dapat diganti kalau sudah terlihat keruh, berwarna kehijauan, berbau, atau tercemar kotoran dan sisa makanan.
Untuk minum sebaiknya air dialirkan di pipa karet atau plastik yang ujungnya dilengkapi keran tekan. Air dapat keluar kalau iguana menekan keran tekan dengan moncongnya. Cara minum seperti ini dapat diajarkan pada iguana. Selain dengan alat ini, botol yang digantung terbalik pun dapat digunakan.
D. Makanan
Makanan iguana
  • Porsi makan ikan, telur rebus, daging, brokoli, bayam, alfalfa, bit, jamur, wortel 20 g setiap kg berat badan
Sebagai hewan piaraan yang tidak sebebas di alam aslinya, iguana perlu makanan yang mengandung zat gizi yang lengkap, yaitu protein (hewani dan nabati), karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, dan air.
Porsi terbesar makanan iguana dewasa berbentuk hijauan. Pemberian hijauan sebaiknya dalam bentuk potongan kecil. Dalam pemberiannya, potongan sayuran dicampur merata dengan irisan-irisan telur rebus, daging, atau ikan sehingga iguana tidak dapat memilih makanannya. Agar efisiensi, makanan ini dapat dibuat untuk keperluan seminggu, tetapi harus disimpan dalam panci tertutup dan diletakkan dalam lemari es agar tidak rusak.
Makanan diberikan 2—3 kali sehari untuk iguana muda dan 2—3 kali seminggu untuk iguana dewasa. Porsi makannya harus cukup agar tidak ada makan yang terbuang. Porsi makanan ini akan bertambah setiap waktu. Oleh karena itu, sebaiknya jumlah makanan yang diberikan harus didasarkan pada berat badannya. Sisa makan-an merupakan faktor utama yang membuat kandang menjadi kotor, lembap, dan berbau.
Iguana senang makan makanan sumber protein hewani dari mangsa hidup seperti jangkrik, cacing, atau anak tikus. Namun, tidak ada jaminan mangsa hidup itu sehat dan tidak. Untuk itu, perlu berhati-hati memberikan mangsa hidup.
Ke dalam makanan campuran juga dapat ditambahkan vitamin dan mineral, baik berupa bubuk, tetes, maupun sirop. Pemberian tambahan vitamin dan mineral ini harus diteruskan hingga iguana tua. Namun, pemberian pada iguana dewasa dapat langsung ke mulut dengan pinset atau pelontar pil. Untuk keperluan ini, vitamin dan mineral tersebut berupa kapsul atau tablet.
Sebagai selingan Anda dapat memberikan makanan anjing, kucing, atau kelinci berupa pelet. Selain itu, pada waktu tertentu iguana perlu diberi bahan makanan dari cumbuhan yang mengandung protein tinggi seperti dandelion (bunga dan daunnya), bunga mawar, atau kembang sepatu. Sebagai variasi, iguana juga dapat diajari makan buah-buahan seperti apel, pisang, pir, atau stroberi.
E. Pemeliharaan
Yang perlu diperhatikan:
  • - berikan yoghart atau feses iguana deuiasa pada anak iguana
  • - amati keadaan iguana setiap hari agar tetap sehat
1. Pemberian mikroflora
Dari hasil penelitian diperoleh bahwa angka kematian anak iguana peliharaan cukup tinggi. Hasil autopsi menyimpulkan bahwa ketidakcukupan mikroflora dalam alat pencernaan membuat anak iguana tidak mampu mencerna makanannya. Memang di habitat aslinya anak iguana mendapat mikroflora dari memakan feses induknya. Berbeda dengan iguana peliharaan, pemelihara mengira kotoran harus segera dibuang dan tidak layak dimakan. Bahkan begitu menetas, anak iguana langsung dipisahkan dari induknya. Agar hal itu dapat dihindari, anak iguana harus diberi mikroflora dari yoghurt atau feses iguana dewasa.
2. Problem kesehatan
Sebagai makhluk hidup, iguana tidak terlepas dari gangguan kesehatan. Berikut diberikan beberapa problem kesehatan yang sering terjadi pada iguana peliharaan.
a. Kelainan tulang
Iguana peliharaan sering mengalami defisiensi vitamin D, dan kalsium yang menyebabkan penyakit tulang keropos. Defisiensi kalsium terjadi kalau iguana hanya diberi makanan monotonus (misalnya kangkung saja). Sementara defisiensi vitamin D3 terjadi kalau kandangnya tidak memperoleh sinar matahari cukup.
Gejala tulang keropos antara lain lemah, gerakan tidak lincah, serta rahang (terutama bawah), kaki, dan ekor membengkak sehingga iguana sukar makan. Jika terus berlanjut, tulang akan tampak salah bentuk dan mudah patah atau pecah tulang.
Pengobatannya memang memakan waktu cukup lama dengan cara pembcrian vitamin dan mineral melalui makanan atau suntikan. Pengobatan dengan suntikan akan lebih cepat memperlihatkan hasil.
b. Kelumpuhan kaki dan ekor
Kelumpuhan kaki (terutama depan) dan ekor disebabkan oleh defistensi vitamin B dan kalsium. Pengobatan dapat dilakukan dengan pemberian vitamin B maupun mineral kalsium, baik melalui suntikan ataupun makanan.
c. Luka lecet pada hidung
Iguana sering menubrukkan hidungnya ke dinding kandang. Kalau hal ini dilakukan btrulang kali, hidung akan lecet atau terluka.
Luka lecet ini pun dapat terjadi karena iguana sering diusik (terutama anak-anak). Agar tidak terjadi luka leeet, lapisi bagian bawah sekeliling kandang (sekitar 15—20 em) dengan bahan plastik, fiber, atau kasa tebal. Di samping itu, anak-anak diperingatkan agar tidak mengusik iguana.
d. Melepuh
Kandang yang kotor dan becek oleh feses, urine, sisa makanan, dan sebagainya dapat membuat kaki, ekor, dan kulit bagian bawah kontak dengan kotoran lembap tersebut. Bila hal ini terus terjadi, kulit menjadi lembek, rapuh, melepuh, bahkan luka karena terkelupas. Luka yang dibiarkan akan menyebabkan pembusukan (gangrene), bahkan dapat terjadi abses.
Untuk mengatasi hal ini, iguana sakit dipindahkan ke kandang lain yang bersih, kering, berlantai halus, dan empuk. Kandang lama dibersihkan dan didesinfeksi, lalu dibiarkan kosong selama dua minggu. Bersihkan luka dengan antiseptik Betadin 1% atau larutan rivanol. Kalau terjadi abses, bersihkan nanahnya dan oleskan salep (penisilin, gentamisin, atau neomisin) atau taburkan bedak sulfanilamide. Suntikkan antibiotika sistemik (Ampisilin, dosis 20 mg/kg berat badan) sekali sehari selama 5—7 hari. Salep perlu ditambahkan konservan minyak (ointment) agar tahan lama melekat. Berikan juga suntikan vitamin A (2.000 lU/kg berat badan) dan vitamin e (20 mg/kg berat badan) 1—2 kali seminggu. Selanjutnya berikan yoghurt putih atau kuning seminggu setelah awal pemberian antibiotika. Dosis satu sendok teh selama 2—3 sehari.
e. Mulut membusuk
Iguana yang kelaparan biasanya akan memakan apa saja yang dijumpainya (termasuk benda-benda kasar, keras, tajam, atau beraeun). Akibatnya mulut mengalami luka yang akan membusuk kalau lingkungan pemeliharaannya tidak higiene.
Gejalanya antara lain mulut bengkak, meradang, keiuar nanah, keluar air liur berlebihan, dan sulit makan.
Pengobatannya dilakukan seperti penyakit pelepuhan. Karena iguana tidak mampu makan sendiri, perlu pemberian makanan eair seeara paksa dengan spuit atau selang plastik/karet.
f. Penyakit parasiter
Iguana rawan dengan serangan parasit, baik ektoparasit (tungau) maupun endoparasit (eaeing/protozoa). Adanya penyakit parasit umumnya disebabkan kesalahan manajemen lingkungan. Gejalanya ialah iguana tampak lemah karena terjadi malnutrisi.
Diagnosis penyakit harus dilakukan di laboratorium terhadap sampel feses dan darah, baik untuk mengetahui penyebabnya maupun obat yang eoeok. Untuk peneegahannya, perlu dilakukan evaluasi sistem manajemen seeara keseluruhan.
g. Telur sulit keluar
Telur yang sulit keluar melalui kloaka dapat disebabkan oleh pelekatan beberapa telur, telur membatu (mumifikasi telur), atau telur salah bentuk. Telur yang berlekatan dapat saja keluar, tetapi sudah peeah. Hal ini disebabkan betina menderita defisiensi mineral ataupun infeksi indung telur/uterus.
Diagnosis hanya dapat dilakukan melalui foto rontgen. Bila ada telur yang membatu, harus dilakukan operasi yang diikuti pemberian gizi seimbang.
h. Patah ekor dan jari
Keeelakaan dapat menyebabkan ekor mengalami patah, fraktur, atau meleset sendi. Jarijarinya pun dapat mengalami keseleo, patah, atau kukunya eopot. Keeelakaan ini dapat terjadi karena kesalahan pemelihara dalam perlakuan perawatan dan pengobatan ataupun kesalahan iguana sendiri yang ingin membebaskan diri dari kandang.
F. Membiakkan Iguana
Iguana jantan:
  • - jengger lebih panjang
  • - tubuh lebih besar
  • - wama kulit lebih terang
  • - kepala lebih besar
  • - terdapat jakun
Iguana betina:
  • - jengger lebih pendek
  • - tubuh lebih kecil
  • - warna kulit lebih terang
  • - kepala kecil
Iguana jantan maupun hetina mempunyai sederetan lubang sangat nyata yang herjajar di sebelah bawah kedua sisi pinggulnya. Deretan lubang ini sebenarnya merupakan kelenjar yang mengeluarkan semaeam bahan lilin lembek (wax). Kelenjar ini dipergunakan untuk menandakan wilayah sebagai pengenal dan tanda komunikasi antara iguana. Deretan lubang pada iguana jantan dewasa berkembang lebih menonjol ke luar dibanding betina. Perkembangan tonjolan ini dipergunakan untuk mempererat pelukan jantan pada betina saat kopulasi.
Di habitat aslinya, musim kawin terjadi di bulan Januari—Februari setiap tahunnya. Sementara masa bertelurnya berlangsung selama dua bulan. Telur yang keluar biasanya diletakkan iguana betina pada sarang yang dibuatnya di pasir atau tanah yang lembap di dekat pokok-pokok pepohonan. Dalam satu rnusim bertelur, seekor induk iguana dapat menghasilkan 25—45 butir telur.
Setelah dua bulan dalam lubang, telur akan menetas dan muneul bayi iguana yang panjangnya rata-rata 25—30 em. Setiap tahun iguana akan bertambah panjang sekitar 15—24 em. Iguana akan meneapai dewasa kelamin setelah berumur 3 tahun. (Sumber: doveindonesia.wordpress.com)


Thursday, 12 August 2010

Makanan Iguana

Sudah 2 tahunan umur iguana gw, dari 2 iguana yang gw punya, sekarang cuman sisa 1 aja. Yang satunya dah mati. Beternak iguana memang memerlukan komitmen jangka panjang. Bagi Anda yang belum siap mental, mending jangan pelihara iguana, kasian karena tiap hari mesti kasih makan.

Panjang iguana gw sudah lebih dari 10cm (SVL) dan 30cm-an untuk STL nya. Kandang juga sudah diganti dengan akuarium yang lebih gede. Kayu pijakannya juga disesuaikan dengan ukuran dan panjang iguana. Bisa dibayangkan ada komitmen yang harus dipegang untuk memelihara iguana.

Selama ini gw kasih makan iguana jenis-jenis sayuran seperti kangkung, bayam, dan sayur ijo. Paling seringnya sih kangkung karena gampang carinya. Trus buah pisang juga favorit iguana gw. Untuk makanan sepertinya kebiasaan dari kecil. Secara umum Iguana bisa memakan semua buah dan sayuran.

Namun tidak semua makanan itu baik, penting diperhatikan nilai gizinya. Iguana menyukai labu dan sayuran yang berwarna hijau. Bayam memiliki zat besi tinggi, namun porsinya mesti dijaga tingkat minimal supaya tidak menghabiskan vitamin dan mineral di tubuh iguana.

Sayangnya iguana gw ga menyukai semua jenis buah dan sayur. Mungkin karena dari kecil terbiasa makan kangkung aja. Tapi Anda bisa mencoba-coba, mungkin ada buah yang anda berikan disukai. Perlu diingat biji dari buah dibuang sebelum diberikan ke iguana terutama untuk iguana yang masih kecil.

Ada yang bilang daun kembang sepatu bisa diberikan ke iguana. Bagi anda yang memiliki tanaman ini tentunya akan memudahkan anda dalam memelihara iguana. Kadang kita lupa membeli sayuran, jadi kita bisa memetik dari tanaman di sekitar rumah kita. Gw kadang memberikan bayam liar jika stok makanan iguana abis.

Ukuran makanan iguana yang disajikan disesuaikan dengan ukuran iguana, selain iguana yang kecil belum mampu untuk merobek makanan yang besar. Contohnya sayur ijo mesti kita potong dalam lembar-lembar kecil. Kemudian pisang mesti kita potong2 dalam ukuran yang kecil.

Iguana memakan makanan favoritnya dan menyisakan makanan lainnya. Yang perlu kita jaga adalah nilai gizi dari makanan iguana, jika perlu kita bisa mencampur dengan vitamin reptil.

Perlu diingat iguana juga memerlukan sejumlah kecil protein, jadi mungkin Anda bisa menambahkan putih telur ke makanan iguana. Cara lain memberikan jangkrik hidup didalam kandang. Dengan cara ini iguana mungkin akan lebih agresif karena berburu jangkrik.

Makanan Iguana memang perlu diperhatikan keseimbangan gizinya. Ini dikarenakan penyakit kekurangan atau kelebihan suatu zat sangat berbahaya untuk Iguana bahkan mematikan. Penyakit yang paling sering ditemukan dan berbahaya adalah penyakit tulang. Untuk itu kita penting memperhatikan gizi makanan iguana. Semoga artikel ini membantu


Iguana hijau merupakan salah satu anggota keluarga Iguana ( Iguanidae ) . Reptil ini banyak ditemukan di negara - negara seperti Meksiko , Brasil bagian selatan , Paraguay , sampai ke Kepuluan Karibia. Iguana yang import kebanyakan dari Columbus, El Salvador, Hoduras, Peru, Mexico dan Suriname. Iguana hijau jika dipelihara dengan baik dapat mencapai umur sekitar 20 tahunan dan panjang 1,8 meter.
Binatang yang termasuk kelompok kadal ini kebanyakan hidup di hutan hujan, dan daerah lembab yang dekat dengan sungai, danau, atau sumber lain. Bermodalkan jari dan kuku - kukunya yang panjang, binatang ini bisa ditemukan hidup di dahan - dahan pohon  yang tingginya 100 meteran dari permukaan tanah.

Fakta mengenai Iguana Hijau
Penyendiri
Iguana hijau dikenal sebagai binatang penyendiri yang menyukai kehidupan tenang. Binatang ini jarang sekali berinteraksi dengan binatang lain. Kalau sesekali kita melihatnya berkelompok , kemungkinan karena binatang - binatang itu sedang berjemur di panas matahari.
Liang penyimpanan Telur
                Selain menggali satu liang untuk menyimpan telurnya , iguana yang baru bertelur juga menggali beberapa liang palsu untuk mengelabui binatang yang ingin memakan telurnya.
Menghadapi Pemangsa
                Iguana hijau memiliki beberapa cara untuk menghadapi pemangsa, seperti melarikan diri, menggertak balik dengan mengembangkan jumbai-jumbai di lehernya atau dengan menggigit dan mencambukkan ekornya. Selain itu, jika dekat dengan air, iguana hijau bisa melompat ke air dan berenang menjauh dari pemangsanya.
dipelihara sejak tahun 1995
Fakta menarik yang satu ini , bahwa sejak 1995 , iguana Hijau mulai banyak dipelihara sebagai binatang peliharaan.
Perbedaan jantan dan betina
                Perbedaan mencolok untuk membedakan Iguana Hijau yang Jantan dan Betina adalah Jumba- jumbai yang berada di lehernya , jika Iguana Hijau Jantan lebih besar, maka yang Betina tidak dilengkapi oleh jumbai- jumbai tersebut.

MENYIAPKAN KANDANG IGUANA
Membuat ukuran kandang iguana
Sebelum Anda membeli iguana, sebaiknya kandang sudah dipersiapkan terlebih dahulu. Pilih kandang yang ukurannya sesuai dengan ukuran iguana yang dipelihara. Namun, sebenarnya semakin luas kandang maka semakin baik karena ruang gerak iguana semakin luas. Umumnya, ukuran kandang standar untuk iguana adalah panjang 2,5 – 3 m, lebar 1,2 – 1,5 m, dan tinggi 1,8 m.
Memilih alas kandang
Iguana sering menggunakan lidahnya untuk mengidentifikasi benda yang berada di sekitarnya, termasuk benda yang tergeletak di atas alas kandang. Oleh karena itu, pilihlah bahan alas kandang yang aman. Hindari penggunaan alas yang beracun bagi iguana. Alas yang berbahan serutan kayu juga tidak baik digunakan sebagai alas karena bahan tersebut bisa tertelan oleh iguana. Gunakan kertas koran atau kertas bekas sebagai alas. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan alas berbahan jenis karpet karet. Salah satu ciri alas yang baik adalah mudah dibersihkan.
Iguana merupakan binatang pemakan tumbuhan, oleh karenanya, makanan yang diberikan berupa 40-45% hijau-hijauan, seperti seledri ; 40-45% berupa sayuran, seperti buncis, kacang-kacangan, kacang polong, kacang ijo, asparagus, okra, alfalfa, bawang, jamur, paprika, kentang, labu kuning, dan wortel, serta 5-10% berupa buah-buahan, seperti blackberry, stroberi, raspberry, anggur, mangga, melon, pepaya, pisang dan apel. Tidak dianjurkan memberi makanan dari tanaman liar karena bisa menyebabkan iguana terkena penyakit. Berikanlah variasi makanan yang berbeda jenisnya. Sebab, jika hanya memakan satu jenis makanan saja, dapat mengakibatkan pertumbuhannya terhambat dan bisa terjadi kekurangan nutrisi atau gizi.
Reptil tidak dapat mengolah vitamin D dengan sendirinya tanpa bantuan sinar ultraviolet. Oleh karenanya, iguana membutuhkan paparan sinar matahari pagi. Letakkan iguana dalam akuarium di dekat jendela atau di bawah paranet. Dengan mendapatkan kecukupan sinar matahari, pertumbuhan iguana menjadi pesat dan tubuhnya menjadi kuat. Agar tulangnya kuat, tambahkan pula suplemen sumber kalsium. Iguana berasal dari habitat yang bersuhu tropis sehingga perlu tempat yang hangat. Oleh karena itu, aturlah suhu yang sesuai dengan habitat aslinya. Suhu kandang yang baik berkisar 26-29C. Sementara suhu untuk tempat berjemur diatur sekitar 32-35C.
Jaga kesehatan iguana dengan sinar UV
Sinar ultar violet (UV) baik untuk menjaga metabolisme dan pertumbuhan tulang pada iguana. Tanpa sinar ultra violet, iguana akan mudah sakit dan bisa menyebabkan kematian. Oleh karena itu, sediakan lampu sinar UV yang sesuai untuk iguana. Di toko-toko yang banyak sekali dijual jenis lampu UV-B dengan beragam kegunaan untuk reptil. Namun, sinar UV-B dalam lampu hanya bertahan sekitar 6 bulan. Dalam jangka waktu tersebut, biasanya tingkat terang lampu akan sedikit memudar dan UV-B sudah hilang. Oleh karena itu, untuk selalu memberikan kesehatan optimal untuk iguana Anda, gantilah lampu UV-B setiap 4-6 bulan.
Mengatur kelembaban
Iguana menyukai kelembaban sekitar 65-75%. Kelembapan yang sesuai kebutuhan membuat iguana nyama sehingga pertumbuhan optimal. Jika suhu udara terlalu tinggi (panas), Anda bisa meningkatkan kelembapan dengan pengairan yang menggunakan mesin. Cara lain yang bisa Anda lakukan adalah dengan menyemprotkan kandang menggunakan air bersih sehari dua kali sehingga kelembapan kandang dapat dipertahankan.

TIPS RAHASIA
Memilih Iguana
Dipasaran, jenis iguana yang banyak diperjual-belikan ada dua macam, yaitu iguana green iguana colombia dan elsavador. Selain jenis tersebut, masih ada iguana laut. Namun, iguana jenis ini merupakan binatang yang dilindungi (appendix 1 cites) sehingga tidak bisa dipelihara sebagai binatang kesayangan, kecuali atas izin dari pihak tertentu.


Perkuat otot dengan berolahraga
Meskipun iguana sangat suka diam dan bersantai, tetapi hewan ini jarang yang obesitas karena porsi makanannya pas. Namun, bukan berarti iguana tidak akan mengalami obesitas dan tidak membutuhkan olahraga. Iguana butuh olahraga agar otot-ototnya kuat, apalagi untuk sang betina yang akan mengeluarkan telurnya. Berenang sangat bagus untuk iguana. Kenyataannya mereka adalah perenang yang andal dan sangat menyukai air. Iguana juga dapat dilatih untuk berjalan-jalan bersama Anda. Olahraga ini bermanfaat juga bagi iguana untuk mendapatkan sinar matahari yang baik untuk tubuhnya. Gunakan tali khusus iguana yang pas dengan tubuhnya (tidak kekecilan atau kebesaran) ketika mengajaknya berjalan-berjalan.


Memotong kuku
Kuku merupakan bagian tubuh yang pertumbuhannya cepat. Kuku pada iguana berfungsi untuk melindungi daging yang ada di bawahnya. Kuku juga berfungsi mencengkeram permukaan tanah atau kayu ketika iguana sedang berjalan. Namun demikian, kuku yang terlalu panjang juga akan mengganggu iguana ketika sedang berjalan. Oleh karenanya, potong kuku iguana secara rutin, kira-kira 2 minggu sekali. Gunakan gunting khusus untuk memotong kuku iguana agar hasil potongannya rapi.


Mengawinkan iguana
Iguana merupakan binatang yang berkembang biak dengan bertelur. Agar bisa ditetaskan, telur harus dibuahi oleh jantan. Hal ini terjadi melalui proses perkawinan. Agar proses perkawinan terjadi secara efektif, masukkan induk jantan dan induk betina dalam satu kandang. Faktor makanan juga sangat mendukung terbentuknya telur yang fertil. Saat sebelum kawin, berikan makanan yang berkualitas dalam jumlah yang cukup, baik bagi iguana jantan maupun iguana betina.

MAKANAN IGUANA
Iguana memakan hampir semua buah atau sayur yang anda berikan kepada mereka, Tapi tidak berarti ini baik untuk iguana. Diet yang baik terdiri dari berbagai macam makanan/variasi dan bergizi. Bertentangan dengan kepercayaan yang ada bahwa selada Romaine adalah makanan yang buruk bagi iguana, sebenarnya  selada Romaine adalah pilihan yang lebih baik untuk makanan iguana, walaupun bukan yang terbaik. Iguana menyukai labu dan sejenisnya. Mereka juga suka makanan yg berwarna hijau. Bayam memiliki zat besi yang tinggi, tapi porsinya pemberiannya harus dijaga pada tingkat minimal karena dapat menghabiskan vitamin & mineral lain pada tubuh iguana anda.
Kembang sepatu adalah favorit iguana. Mereka juga menyukai jeruk, melon serta semangka. Iguana menyukai segala macam buah, tapi berhati-hatilah jika buah itu memiliki biji. Anggur yang dipotong & dibuang bijinya akan menyediakan kelembaban yang diperlukan.
Cara terbaik untuk mempersiapkan makanannya adalah dengan food processor. Cukup tempatkan semua makanan didalamnya dan potong tergantung ukuran tubuh iguana (semakin kecil iguana, semakin kecil makanan yang harus diberikan). Iguana adalah makhluk yang cerdas. Mereka memilih makanan favorit mereka dan tidak akan mau memakan sisanya. Iguana tidak akan mendapatkan keseimbangan gizi yang dibutuhkan jika hanya makan makanan favoritnya. Sebelum memberikan makanan apa pun ke iguana, makanan harus ditaburi dengan vitamin untuk reptil. Iguana membutuhkan sejumlah kecil protein dalam makanan mereka. Anda dapat menyediakannya dengan salah satu cara dibawah ini.
1. Campurkan putih telur rebus yang dilumatkan dalam makanannya atau,
2. Berikan  jangkrik dan membiarkan iguana menangkap mereka.  Berburu dan memakan  jangkrik akan membuat iguana sedikit lebih agresif.
Aspek yang paling penting dalam pola makan iguana adalah keseimbangan.
Pastikan untuk memberikan vitamin dan berbagai macam makanan sehat. Jika iguana lesu atau mempunyai benjolan atau bahkan mulai lemas, bawa segera ke dokter hewan! Ini adalah tanda-tanda penyakit metabolik tulang. Penyakit ini adalah penyakit yang mematikan jika tidak segera dirawat oleh dokter. Iguana saya juga makan makaroni dan keju & kadang makan pizza serta donat dan jenis jajanan yg lainnya. Ini tidak akan membahayakan selama pola makan iguana seimbang. Anda bisa bereksperimen dengan berbagai makanan sehat dan mencari tahu apa yang paling disukainya. Anda selalu bisa mencampurkannya ke dalam makanan yang tidak begitu disukainya.

TIPS BAGI IGUANA YANG STRESS
KEBERSIHAN KANDANG
                Iguana termasuk binatang yang mudah stress . Jika dia dipelihara di dalam kandang, biasanya kandang itulah penyebab utama stressnya. Oleh karena itu penting untuk menjaga kebersihan kandangnya. Kandang yang kotor membuat iguana mudah terserang penyakit.
MEMPERHATIKAN MAKANAN
                Agar iguana tidak mudah terserang penyakit dan tidak ganas, pemberian makanannya harus diperhatikan. Jangan pernah memberinya daging atau hewan liar. Karena hal tersebut dapat membuat iguana anda menjadi ganas. Usahakan selalu memberikan sayur dan buah-buahan segar.
CIRI-CIRI IGUANA STRESS
Karena iguana adalah hewan yang mudah stress, maka wajib bagi anda yang memeliharanya untuk mengenali cirri-ciri iguana yang sedang stress. Tidak nafsu makan, galak, warna kulit berubah jadi gelap adalah contoh dari gejala iguana yang sedang stress.
Solusinya, anda terlebih dahulu harus memerhatikan makanannya. Mungkin makanan yang anda berikan kurang menarik baginya. Selain itu anda juga bisa memindahkannya ke tempat yang lebih tenang. Dan berikan minum dan suplemen yang ditaburkan di makanannya. Harapannya agar dia tidak stress dan energy yang terbuang saat stress dapat pulih lagi.
Tentunya merawat iguana dibutuhkan kesabaran dan perhatian yang lebih. Dan jangan lupa meberikan dia vitamin. Oh ya, hindarkan dari hewan-hewan pengganggu seperti tikus, kucing, dan anjing.

CARA MENGETAHUI IGUANA YANG SAKIT
                Iguana yang sedang sakit biasanya menjadi lemas dan tidak seaktif saat sehat. Tapi bagaimana jika yang sakit adalah organ dalam tubuhnya? Caranya tidak begitu sulit. Anda dapta mengetahuinya dengan cara berikut ini:
1.       amati warna dari feses
kotoran iguana terdiri dari dua bagian bahkan kadang-kadang tampak seperti tiga bagian
pertama adalah pelet feses/ dikatakan MASSA. pada keadaan normalnya berwarna cokelat gelap
atau kehitaman. pada keadaan tertentu(sakit) terkadang feses iguana berwarna hijau tua.

2. amati fisik dari feses iguana!!
saat iguana masih bayi feses terlihat agak mirip kelinci pelet feses: tunggal, separti
potongan bujur telur. Namun ketika dewasa, massa feses keluar memutar hampir seperti bentuk DNA (duble heliks). biasanya feses dari iguana tidak tidak terlalu encer dan tidak juga terlalu keras.


Iguana memakan hampir semua buah atau sayur yang anda berikan kepada mereka, Tapi tidak berarti ini baik untuk iguana. Diet yang baik terdiri dari berbagai macam makanan/variasi dan bergizi. Bertentangan dengan kepercayaan yang ada bahwa selada Romaine adalah makanan yang buruk bagi iguana, sebenarnya  selada Romaine adalah pilihan yang lebih baik untuk makanan iguana, walaupun bukan yang terbaik. Iguana menyukai labu dan sejenisnya. Mereka juga suka makanan yg berwarna hijau. Bayam memiliki zat besi yang tinggi, tapi porsinya pemberiannya harus dijaga pada tingkat minimal karena dapat menghabiskan vitamin & mineral lain pada tubuh iguana anda.
Kembang sepatu adalah favorit iguana. Mereka juga menyukai jeruk, melon serta semangka. Iguana menyukai segala macam buah, tapi berhati-hatilah jika buah itu memiliki biji. Anggur yang dipotong & dibuang bijinya akan menyediakan kelembaban yang diperlukan.
Cek juga info lebih banyak ttg selada: http://id.wikipedia.org/wiki/Selada
Stable Diet (makanan pokok): Acorn Squash, Alfalfa, Butternut Squash, Cactus Leaves, Collard Greens, Dandelion Greens, Endive, Green Beans, Kabocha Squash, Mango, Mustard Greens, Okra, Papaya, Parsnip, Snap Peas, Turnip Greens, Yucca Root
Occasional (Makanan selingan): Apples, Asparagus, Bananas, Beets, Blackberries, Brussel Sprouts, Cabbage, Cantelope, Carrots, Cauliflower, Celery, Coriander, Cucumber, Honeydew, Kale, Kiwi Fruit, Mushrooms, Parsley, Peaches, Pears, Pumpkin, Spaghetti Squash, Spinach, Sweet Potato, Swiss Chard, Watermelon, Yellow Squash
Treats (makanan tambahan): Dahlia, Grapes, Hibiscus, Nasturtiums, Raspberries, Strawberries
Taste Enhancers (perangsang selera): Bell Peppers, Tomato
Cara terbaik untuk mempersiapkan makanannya adalah dengan food processor. Cukup tempatkan semua makanan didalamnya dan potong tergantung ukuran tubuh iguana (semakin kecil iguana, semakin kecil makanan yang harus diberikan). Iguana adalah makhluk yang cerdas. Mereka memilih makanan favorit mereka dan tidak akan mau memakan sisanya. Iguana tidak akan mendapatkan keseimbangan gizi yang dibutuhkan jika hanya makan makanan favoritnya. Sebelum memberikan makanan apa pun ke iguana, makanan harus ditaburi dengan vitamin untuk reptil. Iguana membutuhkan sejumlah kecil protein dalam makanan mereka. Anda dapat menyediakannya dengan salah satu cara dibawah ini.
1. Campurkan putih telur rebus yang dilumatkan dalam makanannya atau,
2. Berikan  jangkrik dan membiarkan iguana menangkap mereka.  Berburu dan memakan  jangkrik akan membuat iguana sedikit lebih agresif.
Aspek yang paling penting dalam pola makan iguana adalah keseimbangan.
Pastikan untuk memberikan vitamin dan berbagai macam makanan sehat. Jika iguana lesu atau mempunyai benjolan atau bahkan mulai lemas, bawa segera ke dokter hewan! Ini adalah tanda-tanda penyakit metabolik tulang. Penyakit ini adalah penyakit yang mematikan jika tidak segera dirawat oleh dokter. Iguana saya juga makan makaroni dan keju & kadang makan pizza serta donat dan jenis jajanan yg lainnya. Ini tidak akan membahayakan selama pola makan iguana seimbang. Anda bisa bereksperimen dengan berbagai makanan sehat dan mencari tahu apa yang paling disukainya. Anda selalu bisa mencampurkannya ke dalam makanan yang tidak begitu disukainya.


AHV MULTIVITAMIN IGUANA

Multivitamin iguana dengan komposisi high calsium + repcal,per botol 100 gram

Dengan fungsi:
- Mempercerah warna
- Mempercepat pertumbuhan
- Menambah nafsu makan
- Shading lebih cepat
- Mempercepat regenerasi pada luka

Aman dan sudah teruji klinis

Cara pemakaian :
Makanan iguana yg sudah dpotong kecil2 bisa ditaburkan AHV Multivitamin Iguana, pagi dan sore hari untuk pemakaian efektif

Membuka kesempatan menjadi MAEN DEALER kami di seluruh Indonesia, Melayani ecer dan grosir

Contact My Store

VICTORY ADI NUGROHO
0857 2926 1693
PIN BB 2A07A23F
FB : victory_ady@yahoo.com

http://www.kaskus.co.id/thread/5179036b1dd719b14700000b/vitamin-iguana--ahv-mulvitivitamin-iguana


Suplemen buat iguana

Yg ini buat nambah kalsium
Yg ini buat namabah vitamin
Yg ini biar nutrisinya terjaga




OBAT JAMUR IGUANA

Cara Pengobatan :
1. Bersihkan kandang dengan antiseptik (dettol)/sirih
2. Tiap hari mandikan Iguana dengan antiseptik (dettol)/ sirih
3. Pada jamur, berikan obat anti jamur manusia (kalpanax)
4. Tiap hari dijemur selama 15 menit pada pagi hari
5. Terus lakukan hingga sembuh..
6. Jika jamurnya sudah menghitam, silahkan dikupas, nanti ketika shedding, kulit akan kembali normal

*ada pula yang berhasil menyembuhkan dengan minyak tawon..


Iguana hijau
(Iguana Iguana)
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan    : Animalia
Filum        : Chordata
Kelas         : Sauropsida
Ordo         : Squamata
Upaordo   : Iguania
Famili      : Iguanidae
Genus      : Iguana
Laurenti, 1768
Spesies
Iguana Antilles Kecil, I. delicatissima
Iguana Hijau, I. iguana
Untuk kegunaan lain dari Iguana, lihat Iguana (disambiguasi).


 Iguana ialah sejenis kadal yang hidup di daerah tropis di Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Karibia. Pertama kali mereka disebutkan oleh seorang naturalis berkebangsaan Austria Josephus Nicolaus Laurenti pada tahun 1768. Ada 2 spesies yang berbeda dari jenis kadal ini: iguana hijau dan iguana Antilles Kecil.
    Kedua spesies kadal tersebut memiliki lipatan kulit di bawah rahang, sekumpulan kulit yang mengeras yang berderet di punggungnya hingga ekor, dan "mata ketiga" di kepalanya. Mata ini disebut sebagai mata parietal, yang mirip seperti tonggak di atas kepalanya. Di belakang lehernya ada sisik kecil yang menyerupai paku panjang, dan disebut tuberculate scale. Iguana juga memiliki sisik besar bundar di pipinya yang disebut sebagai selubung subtimpani.
     Iguana memiliki penglihatan yang baik dan bisa melihat bentuk, bayangan, warna, dan gerakan pada jarak yang jauh. Iguana menggunakan matanya untuk mengarahkannya mengarungi hutan lebat, untuk menemukan makanan. Mereka juga menggunakan matanya untuk berkomunikasi dengan anggota spesies yang sama.
    Mereka merespon rangsangan visual berupa warna seperti jingga, kuning, merah muda, dan biru yang terdapat pada substansi makanan mereka. Telinga iguana disebut timpanum, yang merupakan gendang telinga iguana dan terdapat di kanan atas selubung subtimpani dan di belakang mata. Ini adalah bagian tubuh iguana yang amat tipis dan lembut, dan amat penting untuk pendengarannya. Mereka sering kali sulit untuk diketahui keberadaannya karena kemampuan mereka untuk menyatu dengan lingkungannya. Warna hijau alaminya sangat membantu dalam menyembunyikan dirinya dari predator.

 
Referensi
Bartlett Richard D. 2000. Iguana Handbook. Barron's Educational Series
Komunitas pecinta iguana
Berkembangnya hobi memelihara reptil, menjadikan iguana sebagai salah satu alternatif pecinta reptil herbivora. Hal ini memengaruhi banyak bermunculannya komunitas iguana di Indonesia.
Pranala Luar
Artikel bertopik reptil ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • Nama                             : Iguana hijau
  • Nama Latin                     : Iguana iguana
  • Negara Asal                    : Amerika bagian Tengah dan bagian Selatan Central and South America. Iguana yang import kebanyakan dari Columbus, El Salvador, Hoduras, Peru, Mexico dan Suriname.
  • Size                                 : Iguana Dewasa bisa mencapai 1.8mtr 
  • Umur: Apabila di pelihara dengan baik bisa mencapai usia 20 tahun..
  • Catatan                            : Banyak orang yang berpikir bahwa Iguana adalah hewan untuk pemula dalam pemeliharaan reptile, tapi sebetulnya itu adalah hal yang keliru. Iguana memerlukan penanganan yang serius yang biasanya diluar dari kemampuan pemula. Hal ini disebabkan kurangnya informasi dan pengetahuan yang menyebabkan Iguana mati sebelum dewasa. Dalam memelihara Iguana harus memperhatikan kandang, makanan.
  • Penampilan Umum            : Iguana adalah hewan yang paling sering dikenal sibagai Kadal. Iguana memiliki lima jari di tiap kakinya,memiliki “jenggerâ€. Semua jenis Iguana memiliki duri yang berada di sepajang punggungnya. Berbeda degan yang diketahui masyrakat bahwa warna iguana adalah hijau, semua juvenil mempunyai warna hijau, tapi setelah mereka dewasa,warna tubuhnya berubah menjadi coklat cenderung oranye dengan garis pada ekornya.
  • Kandang                           : 2.5 – 3.6 M Panjang x 1.2 – 1.5 lebar x 1.8 m Tinggi. Tempat minum harus disediakan di dalam kandang. Ranting untuk menajat atau pohon juga bisa disedikan di dalam kandang.
  • Temperature                      : Iguanas berasal dari tempat yang bersuhu tropic dan perlu tempat yang hangat, Suhu yang baik adalah 26 C s/d 29 C, tempat berjemur 32 C s/d 35 C. sebaiknya di kandang di pasang Thermometer untuk memantau keadaan suhu.
  • Panas dan Pencahayaan     : Sinar UV baik untuk menjaga metabolism dan pertumbuhan tulang pada Iguana, Tanpa sinar ultra violet Iguana akan mudah sakit dan bisa menyebabkan kematian.
  • Alas                                   : Iguanas sering kali menggunakan lidahnya untuk mengidentasi suatu benda maka alas yang berbahan dari serutan kayu tidak bisa digunakan karena akan menyebabkan tertelannya benda yang ada. Sebagai alas bisa digunakan Kertas koran atau kertas bekas, bisa juga di gunakan sejenis carpet karet atau bisa juga digunakan
  • Kelembaban                       : Kelembaban yang disukai adalah 65 % – 75 % . bisa digunakan pengairan yang menggunakan mesin atau pun bisa juga disemprot sehari dua kali untuk mempertahankan kelembaban. 
  • Diet                                    : Iguana adalah binatang pemakan tumbuhan. Sebaiknya untuk memberikan makanan dari bahan yang terbuat dari tumbuahn yang terdiri dari 40 – 45 % hijau –hijauan (collard,turnip,mustard,dandelion,escalore dan Cress) , Kemudian 40 – 45% adalah Sayuran (green bean, butternut, kabocha, snap dan atau peas, pasnip, asparagus, okra, alfalfa (yang matang bukan tunas ), onions, mushrooms, bell peppers, sweet potato, zucchini, yellow squash dan carrot ). 5 – 10 % adalah (Blackberris, strawberri, raspberri, grapes, manggo, melon, papaya, banana dan apel.) Tidak dianjurkan memberi makanan dari tanaman liar karena bisa menyebabkan iguana terkena penyakit.
  • Maintenance                        : Jagalah agar kandang selalu bersih, alas dan kandang bisa dibersihkan dengan pemutih dicampur air sebnyak 5 %, setelah itu disiram dengan air bersih agar sisa pemutihnya hilang, dan tidak meracuni Iguana. Selalu cuci sebelum dan setelah memegang iguana dan atau alat2.nya
Tips Menjinakkan Iguana
Pertama-tama yang anda harus ingat sebelum memulai menjinakan seekor iguana adalah, jangan buru-buru! Seperti halnya mendekati seseorang yang anda taksir (sukai), menjinakan hati iguana membutuhkan waktu dan tahapan-tahapan tertentu. Tapi justru tahapan-tahapan inilah yang akan membuat anda makin sayang dengan si dia!
1. Belilah Iguana Muda/Baby: Iguana lebih mudah dijinakan ketika ia masih berumur sangat muda, walau menjinakan iguana dewasa bukanlah tidak mungkin tapi sangat dianjurkan untuk memeliharanya sejak kecil. Karena seperti binatang peliharaan yang lainnya, bond atau ikatan antara binatang peliharaan dengan majikannya akan terjalin lebih kuat jika ia tumbuh bersama.
2. Siapkan Tempat yang Nyaman bagi si dia: Tidak ada yang bisa merasa senang ketika tempat tinggalnya terasa asing dan tidak nyaman. Seperti halnya manusia, binatangpun dapat menjadi stress. Jika stress sudah terjadi, akan sangat sulit bagi anda untuk berinteraksi dengan iguana anda apalagi menjinakannya. Siapkan kandang terrarium yang sesuai dengan habitat iguana, ukurlah suhu kandang sesuai dengan kebutuhan, beri lampu atau piringan panas bila perlu. Akan lebih baik jika anda berkonsultasi dengan petshop anda untuk sekaligus menyipakan terrarium ketika anda membeli iguana tersebut.
3. Jangan terintimidasi dengan si dia: Anda masih harus berhati-hati karena secara alami iguana terbentuk dengan alat-alat pertahanan diri berupa ekor yang kuat, cakar dan gigi yang tajam, tapi bayi iguana bukanlah ancaman. Iguana yang belum dijinakan akan menunjukan sikap galak, tapi jangan merasa terintimidasi olehnya. Gelagat galak iguana tidak lain hanya merupakan reaksi ketakutan. Biarkan iguana anda untuk beberapa waktu hingga ia merasa tenang. Walaupun setelah ia merasa nyaman dengan lingkungannya bukan berarti dia langsung jinak loh. Tidak jarang iguana akan lebih agresif ketika dia telah merasa nyaman didaerah barunya.
4. Perkenalan dua sahabat: Nah, ketika si iguana sudah terlihat tenang dan terbiasa dengan tempat barunya, inilah saat tepat untuk perkenalan dua sahabat. Persahabatan tidak dapat terjalin jika salah satu pihak merasa terintimidasi. Hal yang utama yang anda harus ingat dalam menjinakkan iguana adalah hindari sikap atauh tingkah laku yang dapat mengintimidasi iguana anda. Tunjukan bahwa anda bukanlah ancaman baginya. Biasakan dia dengan kehadiran anda sesering mungkin. Ketika dia telah mengenali bahwa kehadiran anda bukanlah ancaman ia akan terlihat tenang dan cuek ketika anda lewat atau nongkrong dipinggir kandang.
5. Kenali Sifat dan Gerak-gerik si dia: Iguana akan menampakan gerakan khas ketika dia merasa terancam, kepalanya yang tegak dengan mata melihat kearah anda atau dengan menggerakan ekornya. Semakin anda mengenali sifat dan gerak-geriknya, akan semakin memudahkan proses penjinakan. Bersabarlah pada sicantik, berilah dia makan dan bersihkan kandangnya dengan sikap cuek, tunjukan padanya kalau anda bukanlah musuhnya dan anda adalah sumber makanan baginya. Biarkan iguana hingga dia terlihat tidak lagi terganggu dengan kehadiran tangan anda yang keluar masuk kandang.
6. Bicaralah padanya: Ketika anda melakukan kegiatan sehari-hari dengan iguana anda seperti memberinya makan dan membersihkan kandang, sebaiknya anda berbicara pada si dia. Semakin iguana anda mengenali suara anda, semakin dia akan merasa nyaman ketika anda mulai berinteraksi intensif dengannya.
7. Berikan dia Signal: Setelah menjalani tahap perkenalan dan pengertian yang begitu panjang, anda akan secara bertahap mendapatkan kepercayaan dari si dia, ketika waktunya tiba, inilah saatnya beraksi! Eeeehh, tapi jangan grasak-grusuk! Alon alon ya mas kalau orang jawa bilang. Pertama-tama, sandarkan tangan anda pada sisi kandang untuk beberapa waktu. Sikap ini akan menjadi sebuah signal (tanda) bagi iguana anda dikemudian hari bahwa anda akan melakukan sesuatu padanya. Jangan meletakan tangan anda pada mulut kandang, karena ini dapat dianggap ancaman baginya.
8. Sentuhlah si dia: Ketika iguana anda tidak lagi merasa terancam dengan kehadiran tangan anda di kandangnya, mulailah mengulurkan tangan anda dengan perlahan mendekati sang iguana. Biarkan tangan anda menyentuhnya dengan lembut. Ketika iguana tidak menampakkan reaski agresif sewaktu tersentuh, saatnya tiba bagi anda untuk membelai tubuhnya. Belailah dia secara bertahap dari jarang hingga sering, dari sebentar hingga lama.
9. Gendonglah si dia: Belaian lembut tidaklah cukup! Ketika si dia telah mengijinkan anda membelainya sesering mungkin, saat yang ditunggu-tunggu telah tiba! Geserkan tangan anda dibawah perut iguana lalu angkatlah dia secara perlahan, genggamlah dengan lembut tapi posisi tangan anda terkunci dengan aman, jangan sampai iguana anda terjatuh karena genggaman anda terlalu longgar. Dengan posisi tangan yang demikian selain akan melindungi anda dari bagian-bagian tubuh iguana yang berbahaya juga akan membuat iguana merasa aman dan terjaga dalam genggaman tangan anda.
10. Paksa sedikit si dia: Terkadang iguana akan bertingkah dan marah pada saat pertama kali anda mengangkatnya. Jangan dilepas! Paksa sedikit si dia dengan terus menggegamnya lembut hingga dia merasa tenang. Melepas dan meletakkan dia kembali ke kandang ketika ia berontak hanya akan membuatnya nakal dan manja sehingga dia akan bertingkah buruk setiap kali dia inginkan. Sedikit disiplin juga perlu, tapi ingat, jangan terlalu dipaksakan dan jangan kasar.
Itulah tahap-tahap penting dalam menjinakkan iguana. Tidak susah bukan? Memang membutuhkan waktu, tapi waktu yang anda lalui berdua akan menjadi ikatan yang sangat kuat diantara anda dengan iguana kesayangan anda. Belum lagi, bukankah selalu menyenangkan dan sebuah kepuasan tersendiri ketika berhasil menjinakkan sebuah hati yang anda inginkan?
 
Kasus - Kasus Penyakit pada Iguana
MBD 
MBD, atau penyakit tulang metabolik, adalah masalah yang sangat umum . MBD terjadi ketika sebuah iguana tidak dapat memproses kalsium dalam makanan mereka, atau jika mereka tidak menerima cukup kalsium dalam diet mereka. MBD dapat menyebabkan cacat parah dan akhirnya kematian jika tidak ditangani. Iguana membutuhkan diet yang kaya akan kalsium agar tetap sehat. Mereka juga memerlukan sejumlah besar UVB menghasilkan cahaya untuk dapat memproses kalsium mereka
dapatkan dari diet mereka. UVB membantu tubuh mereka memproduksi D3, yang pada gilirannya membantu mensintesis kalsium dalam tubuh mereka. Penelitian menunjukkan bahwa iguana tidak dapat memproses D3 diet, tetapi membutuhkan UVB untuk memproduksi sendiri. D3 Suplemen yang mengandung dapat menyebabkan overdosis vitamin, dan menyebabkan lebih berbahaya daripada baik. Terlalu banyak kalsium dapat menyebabkan kondisi yang disebut hypercalcemia, yang bisa sama berbahayanya dengan MBD.
 
Luka (wound) 
Sifat ingin tahu dari iggy dapat membuat mereka terluka terutama di bagian mulut dan ekor. Betadine dan alkohol adalah cara yang baik untuk mensterilkan luka. Salep antibiotik seperti Neosporin dapat diterapkan pada luka untuk membantu penyembuhan. Salah satu luka non-lifethreatening paling menakutkan yang dapat terjadi bagi pemilik iggy adalah hilangnya ekor. Iguana dapat memutuskan bagian ekornya sebagai mekanisme pertahanan terhadap predator. Cara terbaik untuk menghindari hal ini adalah mengingat untuk tidak pernah untuk merebut ekor iggy ketika hendak memegang. Putus ekor juga dapat terjadi jika iggy ekornya terjebak dalam pintu atau terjepit, atau dari serangan oleh hewan peliharaan lain seperti kucing dan anjing. Hati2 terhadap peliaraan pet lainnya apabila berada di sekitar iggy. Jika ada pendarahan, betadine dapat digunakan untuk menghentikan aliran darah dan membantu pembekuan. Jika kehilangan darah terus-menerus, atau jika ekor tidak benar2 putus / patah segera hubungi vet (dokter hewan). Baby / juvenile kebanyakan akhirnya ekor dapat tumbuh kembali( selama patah / putus di bagian bawah ekor. Ekor baru biasanya berwarna gelap abu-abu atau warna hitam, warna dan bentuk tidak spt semula.
Busuk Mulut (mouth routh) 
Mulut busuk biasanya muncul disekitar / dalam mulut iguana . Tanda-tanda awal mungkin termasuk perubahan nafsu makan, dan / atau perubahan warna pada bagian dalam mulut. Biasanya disebabkan gara gara iggy sering nabrakin mulutnya ke kandang, atau penyebab lain lain . penanganannya itu jemur yang rajin, semprot pake betadine kumur Pengobatan untuk busuk mulut biasanya meliputi pembersihan mulut dan membutuhkan antibiotik, mudah dan dapat disembuhkan asal segera diatasi.
 
Cacar 
biasanya ada benjolan kecil kecil banyak di seluruh badan gan,isinya ya air mungkin nanah ya kayak kita aja cacar gimana sih .. nah penanganannya itu kasih makan yang banyak supaya cepet shedding gan, terus sering sering jemur disaat happy hour (7-11)
 
Gangguan ginjal & hati 
gangguan ginjal bisa menyerang iguana dari segala usia. Ada banyak penyebab gangguan ginjal. Dua dari yang paling umum adalah dehidrasi dan diet yang tidak tepat. Iguana adalah hewan tropis dan memerlukan tingkat kelembaban yang tinggi untuk berkembang. Lingkungan yang terlalu kering, atau makanan seperti diet pellet komersial yang terlalu berlebihan bisa menyebakan gagal ginjal. Diet merupakan faktor penting dalam masalah ginjal. Salah satu penyebab paling umum dari gagal ginjal di iguana adalah makan protein hewani. Gangguan hati disebabkan terlalu banyak atau terlalu sedikit protein, faktor MBD, fosfor terlalu banyak, dan masih banyak lagi. Cara terbaik untuk mencegah masalah dengan gangguan hati adalah memberikan diet dan habitat yang tepat bagi iggy.
 
Kepanasan (overheating & burn) 
Meskipun iggy CINTA untuk berbaring di bawah terik matahari atau lampu buatan UVB , perlu diperhatikan tingkat kepanasannya. Sering kali, bahkan ketika terlalu panas iggy terjebak dalam kandang. Tanda-tanda nya iggy terengah-engah, mulut terbuka /menganga lebar. Ketika melihat ini terjadi segera keluarkan dari sumber panas, iggy didinginkan secara alami jangan langsung diguyur air dingin lho.... Berikan air yg keran / mineral yg wajar. Peringatan: JANGAN PERNAH menempatkan iggy dalam tangki tertutup atau di luar kandang atau di jendela tanpa diawasi! Matahari bisa memasak iggy!
Jamur
Jamuran terjadi krn berbagai penyebab, termasuk lingkungan dan internal yang tidak bersih.. pengobatannya rutin (kalo bisa tiap hari) dimandiin dengan air hangat yg diberi antiseptik (dettol cair), gosok badan iguana secara perlahan dengan sikat gigi guna membersihkan badan iguana & membunuh bakteri yg menempel.. setelah itu olesi salep ultracilin di bagian yg ditumbuhi jamur.

Note: - kalpanax panas (not recommended) - salep ultracilin cuma 6rb rupiah di warung.. - pemakaian sehari sekali sehabis dimandikan.. - jamur bisa menyebar kalo gak ditumpas.

Cacingan 
disebabkan makanan dan kandang yang tidak bersih, makanya kalo ngasi makan sayuran dicuci dulu (sekalian dicuci kan sekalian basah tuh buat asupan air iggy) kandang dibersiin tiap hari supaya iggy sehat n btw gak bau.

Pengobatan cacingan ada 2 cara :
 -Obat Cacing Generik
Panacur berbentuk bubuk & cair. Cara pakai: bubuk dibubuhi ke makanan Iguana / cair diolesi ke mulut Iguana Dosis: konsultasikan ke seller / apoteker nya.


-Obat Cacing Alami
Biji Pepaya bisa yg masih basah / sudah kering. Cara pakai: yg basah dikasih makan langsung ke Iguana nya (kalo mau dimakan) & yg kering ditumbuk halus lalu dibubuhi ke makanan Iguana nya.  Dosis: secukup nya saja,tidak ada efek samping karena herbal.


Ciri-ciri Iguana Stres Iguana termasuk hewan yang mudah stres. Karena itu, penting bagi kita untuk mengenal ciri-ciri iguana ketika stres. Gejala Iguana stres umumnya tidak nafsu makan, galak, warna kulit tubuhnya terkesan gelap dan kerap bertingkah kasar.
Untuk solusinya, kita harus memperhatikan lebih dahulu makananya. Barangkali makanan yang kita berikan kurang menarik baginya. Selain itu, kita juga bisa lakukan dengan memindahkannya ke tempat yang lebih tenang, beri dia minum dan suplemen yang ditaburkan diatas makanan dan minumannya. Harapannya, agar ia tidak stres dan energi yang dikeluarkannya saat stres kembali lagi. 
Tentunya, merawat iguana dibutuhkan kesabaran dan perhatian yang lebih sehingga ia benar-benar menjadi hewan yang jinak. Dan jangan dekatkan dengan hewan pengganggu separti tikus, kucing dan anjing.
SHEDDING / Ganti Kulit pada Iguana
Iguana akan menanggalkan kulit mereka seperti reptil lainnya, sheeding yg rutin dan sempurna biasanya merupakan tanda perawatan yg baik. iguana baby biasanya shedding setiap 4-6minggu, namun untuk yg dewasa mungkin hny 1x setahun, itupun bisa tidak semua bagian tubuh berganti kulit. Semakin cepat pertumbuhan iguana, semakin sering iguana shedding, dan tidak selalu sheeding itu merata diseluruh tubuh, hny bagian2 yg tumbuh dgn cepat. Perendaman, rutin memandikan dan menspray kandang akan membantu proses shedding.
    Pastikan dikandang terdapat kayu panjatan, hal ini dapat membantu iguana mengelupaskan kuluitnya, kita pun dapat membantu mengelupaskan kulitnya yg sudah longgar, tp jgn dipaksa. daerah shedding yg sulit dan harus dibantu kita adalah spike, kuku, mulut dan ujung ekor. Spike dan kuku harus dibantu sheddingnya, karena jika daerah ini tidak sepenuhnya terkelupas, kulit akan mengeras dan bertindak sebagai tourniquet alias tempat mengumpalnya darah. Sehingga nanti jari akan terinfeksi dan membengkak, ujung2nya jari akan putus dengan sendirinya.

    Bagian mulut harus dibantu, karena iguana saat shedding dimulut akan menggosok-gosokkan mulutnya ke pinggiran kandang, hal ini menyebabkan iguana sariawan/rubbing. Shedding juga membantu menghilangkan luka akibat rubbing, jamur, ataupun luka goresan.. Meskipun untuk benar2 menghilangkan bekas dibutuhkan 3-5x shedding. Gagal shedding tak hanya berakibat fatal dijari iguana, jika gagal shadding itu terjadi di spike, maka spike juga akan kering, yg ujung2nya akan iritasi atau menimbulkan jamur, sehingga spike akan putus dengan sndirinya. dari beberapa sumber luar negeri, untuk melembabkan kulit iguana saat shedding, dapat mengoleskan minyak pd iguana, tp bukan baby oil.. Entah minyak apa, mgkin minyak khusus shedding iguana #shedding
 
                                                Ciri - Ciri Iguana Hamil
Perkimpoian ada di awal musim Semi atau musim Gugur (kalo di Indonesia katanya Januari-April) Iguana betina makan banyak sebelum kimpoi Pada masa bulan kedua kehamilan jadi males makan karena perutnya terisi banyak telur Iguana betina saat hamil membutuhkan kalsium, karena dia kurang makan, jadi tambahkan asupan kalsium Membutuhkan kandang yang lebih besar, hindari iguana stress karena kandang sempit Iguana betina perutnya akan semakin membesar dan mengencang.
Perubahan tanda-tanda saat kehamilan
Minggu 1-4 Nafsu makan tetap cukup stabil,mulai gelisah

Minggu 4-5 Napsu makan menurun, asupan minum air meningkat, tinja sedikit hanya muncul sehari atau dua hari setelah makan, urat menjadi tebal, agar membuat iguana tenang, lebihkan waktu berjemur
Minggu 5-6 Makan sedikit, minum lebih banyak, meski asupan makan berkurang, berat tidak terlihat perubahannya, karena tergantikan oleh berat telur
Minggu 6,5-7 Jika di raba sepanjang sisi perut, ada 2 benjolan lembut, disisi depannya juga ada. itu telur
Minggu 7,5-8+ Ekor akan lebih tipis, perut lebar, tonjolan semakin terasa dan mengarah ke satu sisi
Waktu2 bredding :

kimpoi : Februari - Maret Bertelur : Maret - April Menetas : Juli - Agustus
 
Sumber : http://www.satwaunik.com/animal-care/green-iguana-hijau/
COFER Surabaya


Iguana pembawa penyakit tifus


     saya sudah menjelaskan bahwa iguana membawa penyakit tifus , namun ada tips agar kita tidak terjangkit, berikut artikel yang saya baca tentang iguana pembawa penyakit tipus dari komunitas, berikut info nya.



Setelah bayi 3 minggu meninggal dunia di Indiana, USA pada Oktober 1996 dikarenakan dirumahnya memelihara Iguana, penyebab meninggalnya karena penyakit Tifus yang disebabkan Bakteri Salmonella Thypi



Pada tahun 1993, impor iguana keseluruh dunia meningkat tajam, dan setelah diperiksa 90% iguana membawa bakteri Salmonella



ketika diteliti kembali pada tahun 2003 oleh U.S. Centers for Disease Control and Prevention (CDC), ternyata tidak hanya iguana, lebih dari 90% Reptil dan Amfibi seperti Salamander, Katak membawa Bakteri Salmonella, dan sebagian Anjing dan Kucing juga membawa bakteri ini



Bakteri Salmonella biasa hidup di Usus besar Reptil dan hewan lainnya, namun bakteri ini lebih berpotensi hidup di iguana karena iguana adalah hewan herbivora yang memfermentasikan makanannya di usus belakangnya #tifus



Sehingga, dapat kita ketahui, gudang dari bakteri ini adalah pada feses iguana



Namun, Iguana yang membawa bakteri ini tidak terlihat / jarang terlihat tanda - tandanya, satu-satunya cara agar terhindar dari penyakit tifus adalah mencegah penyebarannya





Dan tidak perlu khawatir, karena angka kematian dari penyakit ini kurang dari 1%



Penyakit tifus pada umumnya mudah terjangkit pada anak usia dibawah 5 tahun, wanita hamil, manula, ataupun manusia dewasa yang imunnya sedang drop, sehingga iguana sebisa mungkin dijauhkan dari kategori tersebut



Tips:



1. Pastikan segera bersihkan kotoran iguana sebelum kemungkinan bakteri tersebut menyebar melalui udara



2. Pastikan mencuci tangan dengan menggunakan antibakteri atau sabun sehabis menyentuh iguana



3. Mandikan iguana setiap habis membuang kotoran dan mandikan iguana dengan dettol setidaknya seminggu sekali



4. Bersihkan pula kandang dengan dettol setidaknya seminggu sekali



5. jika iguana dilepas, pastikan lantai sekitarnya dibersihkan dengan disinfectan seperti wifol



‎6. Bersihkan peralatan mandi iguana dengan dettol, dan sebisa mungkin tidak digunakan juga oleh kita



7. Jauhkan iguana dari dapur atau peralatan makan kita



8. Jika terkena cakaran iguana, segera diobati dengan betadine atau cuci dengan dettol / sabun antibakteri, karena kaki iguana pasti terkena kotorannya juga



Intinya, Ga usah takut miara Iguana, Pastikan Iguana kita selalu bersih dari kotorannya, Insya Allah penyakit Tifus tidak menjangkiti kita dan anak-anak kecil lainnya.







Penyakit pada Iguana


     Di pembahasan sebelum nya saya membahas salah satu reptil peliharaan saya yaitu leopard gecko, sekarang saya akan membahas tentang iguana yang saya pelihara juga, pertama kita kenal dulu penyakit-penyakit pada iguana, agar tidak terserang penyakit nya.

1. Fibrous Osteodystrophy atau Penyakit Tulang Metabolik

Penyakit  ini muncul akibat gizi dan makanan yang buruk. Ada baik nya kita memberi makan sesuai keperluan iguana, tidak melibihi batas dan tidak mengurangi batas, jangan lupa jemur di matahari pagi agar iguana dapat asupan vitamin.




2. Kelumpuhan Kaki Belakang

Penyakit ini disebabkan oleh kekurangan vitamin B1. Untuk menyembuhkan kondisi ini, dokter hewan biasanya akan menyuntikkan vitamin dan mineral serta merekomendasikan perubahan pakan iguana.



3. Hidung Lecet

Ketika tidak merasa nyaman di lingkungan barunya, iguana akan mencoba melarikan diri dari kandang sehingga menyebabkan goresan dan lecet pada hidung dan wajah. ini dialami nyaris oleh semua iguana, karena iguana butuh lingkungan yang luas, jika sudah terlanjur lecet cukup oles antiseptik dan mandikan dengan air PK secara berkala



4. Luka Bakar

Beberapa pemilik mungkin memasang lampu di dalam kandang iguana. Pemasangan yang tidak tepat bisa menyebabkan lampu kontak dengan iguana. letakan lampu dengan jarak aman , tidak terlalu dekat, hanya cukup menjaga agar iguana hangat.



5. Infeksi Bakteri

Jika kita tidak bisa menjaga kesehatan kandang , iguana kita dapat terjangkit beberapa bakteri, kotoran iguana pun mengandung bakteri, kita harus mengganti alas secara berkala dan memandikan iguana.



6. Parasit

Parasit adalah penyebab umum kematian iguana. Parasit turut beredar dalam darah iguana atau berada di saluran pencernaan.



7. Infeksi Virus

Belum ada kepastian mengenai penyebab dan cara mengobati penyakit iguana yang disebabkan oleh virus.



8. Kegagalan Organ

Penyakit ini biasanya terjadi karena usia tua atau sebagai akibat dari infeksi bakteri, gejalanya yaitu, kembung, malas, kurang nafsu makan, bahkan bisa mati



9. Batu Kandung Kemih

Penyakit ini menyebabkan perut menjadi besar sehingga menimbulkan ketidaknyamanan dan rasa sakit pada iguana.



10. Telur Lengket

Penyakit ini terjadi pada iguana betina. Saat bertelur, iguana mengalami kesulitan mengeluarkan telur sehingga membutuhkan bantuan dari pemiliknya.



11. Jamur

Penyakit ini kerap menjangkiti iguana apabila kondisi kandang kurang bersih. ini sering dialami oleh semua iguana, karna lingkungan terlalu lembab dan kurang penghangat hingga jamur bebas tumbuh dimanapun, cara mengatasinya jika terjadi jamur, kita mandikan dengan air PK secara berkala, kemudian jemur di sinar matahari hingga kering, kemudan berikan salep jamur untuk manusia, oleskan tipis, jgn terlalu banyak , karna salep untuk manusia panas



Cara Membuat Kandang Iguana
Cara Membuat Kandang Iguana. Saat kita membeli iguana biasanya ukurannya masih berukuran kecil. Tapi sejalan dengan waktu, iguana dapat tumbuh menjadi besar hingga ukuran kandang juga mesti di perbesar atau membuat baru lagi. Ukuran kandang yang baik mesti cukup besar agar bisa memberikan ruangan yang cukup bagi iguana supaya bisa bergerak dengan bebas.
Ada yang percaya bahwa pertumbuhan iguana dapat dibatasi dengan ukuran kandang. Tentu saja anggapan ini tidak benar. iguana tumbuh dengan cepat pada kuartal pertama kemudian secara bertahap melambat. Jadi walaupun ketika membeli iguana ukurannya masih kecil, kita harus pastikan untuk menyediakan kandang yang berukuran besar sebab sesudah beberapa bulan ukurannya akan bertambah.

Kelembaban serta suhu kandang iguana mesti dipertimbangkan. iguana adalah hewan berdarah dingin hingga mesti dipastikan kandang iguana bersuhu cukup hangat tapi tidak terlalu panas. Iguana umumnya hidup di iklim tropis, jadi suhu semestinya tidak menjadi masalah untuk iklim Indonesia. Jika suhu ruangan terlalu dingin, lampu bisa ditambahkan dalam kandang agar suhu lebih hangat.

Disamping suhu, kelembaban udara juga mesti dijaga. Kelembaban udara yang sesuai untuk iguana berkisar antara 65 sampai 70 persen. Bila kelembaban udara terlalu rendah, air bisa disemprotkan sesekali pada kandang. Kelembaban kelembaban ini juga bisa dikontrol dengan meletakkan mangkuk berisi air di dalam kandang.

Iguana juga membutuhkan cahaya matahari untuk membantu proses pencernaan. Sinar UV-B dan UV-A dibutuhkan untuk kelangsungan hidup mereka. UV-B membantu dalam proses produksi vitamin D3 yang merupakan komponen penting yang di butuhkan untuk proses pencernaan. Cara yang paling mudah dan murah untuk menyediakan sinar UV adalah dengan membiarkan sinar matahari masuk ke dalam kandang. Untuk menyiasati hal ini, kandang iguana bisa kita letakkan di dekat jendela.
Dalam membangun kandang yang baik bagi iguana, ada tips untuk membangun cara membuat kandang iguana yang baik dan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh reptil iguana.

1. Kandang cukup luas dan besar, bisa dibuat menyerupai ruangan besar. Cabang buatan dan tanaman bisa ditambahkan agar kandang memiliki nuansa lingkungan sesuai habitatnya.
2. Sirkulasi udara adalah faktor penting yang mesti dipertimbangkan. Sebuah kandang nyaman bisa memenuhi kebutuhan iguana. Untuk mengatur agar biaya yang digunakan tetap rendah, kita bisa menggunakan kipas kecil. Sirkulasi ini juga bisa membantu penyebaran jamur yang mungkin terjadi, kipas bisa di pakai bila kelembaban melebihi dari yang dibutuhkan. Kelembaban dan suhu kandang bisa dibangkitkan dengan sirkulasi, matikan kipas dan semprotkan air bila kelembabab udara terlalu rendah.
3. Kita bisa melentakan sebuah bantal yang bisa digunakan iguana saat malam dan dingin. Sebuah lampu 75 watt bisa di gunakan untuk membuat suhu hangat
4. Saat iguana pertama kali di masukan dalam kandang baru, berilah waktu supaya iguana bisa adaptasi dengan kandang tersebut. Jangan terlalu sering memegang dan mengeluarkan iguana supaya tidak stres, awasi dari kejauhan saja selama beberapa hari agar iguana terbiasa dengan kandang barunya.
5. Pastikan sambungan dan peralatan listrik aman dan tidak bisa di akses oleh iguana, iguana bisa memanjat dan dapat memegang apa saja termasuk peralatan dan sambungan listrik yang dipakai.
6. Jaga kandang jauh dari hama pengganggu dan pemangsa.

Di karena pada dasarnya iguana merupakan hewan liar, penting untuk membuat kandang iguana semirip mungkin habitat aslinya. Di habitanya, iguana suka memanjat pohon. Jadi jangan lupa meletakkan ranting atau kayu agar iguana bisa t bertengger.


Iguana hijau/green iguana (iguana iguana)
Reptile jenis ini merupakan salah satu pilihan sebagian penghobi reptile untuk menjadi salah satu pilihan hewan kesayangan. Postur tubuh yang menarik dan unik yang membuat iguana menjadi kegemaran bagi sebagian owner iguana. Iguana merupan hewan berdarah dingin dan memerlukan area berjemur untuk menghangatkan tubuhnya.

Iguana merupan reptile asli dari Amerika bagian tenagah ,selatan (el savador, Honduras, peru,meksico dan suriname) dan karibia

Iguana dewasa bisa mencapai panjang 1,7 m sampai 2 m/an dan umur hingga usia 23 an tahun (apabila dipelihara dan dirawat dengan baik)

Perlu diingat bahwa iguana merupakan hewan bukan buat pemula karena diperlukan penanganan yang serius dalam menanganinya. Olehkarena itu diperlukan beberapa referensi dan informasi (makanan iguana, kandang, kesehatan dan penanganan iguana) untuk merawat iguana dan menjadikan iguana menjadi pilihan peliharaan anda.
Kurangnya informasi dalam penanganan iguan dapat menyebabkan iguana berakhir dengan cacat pada iguana dan yang paling fatal adalah kematian.

Kandang iguana : 2.5 – 3.6 M Panjang x 1.2 – 1.5 lebar x 1.8 m Tinggi dan buatlah kandang senyaman mungkin buat iguana dan sediakan ranting pohon untuk memanjat iguana sertan tempat makan dan minum iguana.

Suhu : Suhu yang baik adalah 26 C s/d 29 C, tempat buat berjemur 32 C s/d 35 C. sebaiknya di kandang di pasang Thermometer untuk memantau keadaan suhu.

Kelembaban: Kelembaban yang disukai adalah 65 % - 75 % . bisa digunakan pengairan yang menggunakan mesin atau pun bisa juga disemprot sehari dua kali untuk mempertahankan kelembaban.

Panas dan Pencahayaan: Sinar UV baik untuk menjaga metabolism dan pertumbuhan tulang pada Iguana, Tanpa sinar ultra violet Iguana akan mudah sakit dan bisa menyebabkan kematian.

Kelembaban: Kelembaban yang disukai adalah 65 % - 75 % . bisa digunakan pengairan yang menggunakan mesin atau pun bisa juga disemprot sehari dua kali untuk mempertahankan kelembaban.

Alas: Iguanas sering kali menggunakan lidahnya untuk mengidentasi suatu benda maka alas yang berbahan dari serutan kayu tidak bisa digunakan karena akan menyebabkan tertelannya benda yang ada. Sebagai alas bisa digunakan Kertas koran atau kertas bekas, bisa juga di gunakan sejenis carpet karet atau bisa juga digunakan

Diet: Iguana adalah binatang pemakan tumbuhan (herbivore). Untuk menyesuakan makan asli dihabitat asli  iguana yang sangat jarang ditemukan di Negara kita, tapi untuk menyesuaikan makanan tidak susah dicari. Makanannya meliputi,
·         Sayuran ( sawi, wortel, toge, kangkung,)
·         Buah buahan (melon,pisang,papaya,apel,mangga,anggur) dan perlu diingat tidak memberikan makanan dari tanaman liar karena bisa menyebabkan iguana sakit

Kebersihan kandang : Jagalah agar kandang selalu bersih, alas dan kandang bisa dibersihkan dengan pemutih dicampur air sebnyak 5 %, setelah itu disiram dengan air bersih agar sisa pemutihnya hilang, dan tidak meracuni Iguana. Selalu cuci sebelum dan setelah memegang iguana dan atau alat2.nya
inspirasi kandang buat iguana anda:
Pemeliharaan iguana

Iguana termasuk dalam keluarga kadal. Iguana memiliki beberapa fase pertumbuhan dari baby iguana, juvenile iguana dan iguana dewasa. Dari fase-fase tersebut terjadi perubahan pada tubuh iguana seperti:
-          Dari fase baby iguana memiliki postur tubuh seperti kebanyakan kadal. Panjang kira kira 20-30an cm dan dalam fase ini masih sangat sensitive dan rawan dengan sakit dan kematian. Dialam bebas baby iguana hidup berkelompok untuk melindungi dirinya dari pemangsa. Tapi untuk menjadi hewan peliharaan baby iguana memerlukan penangan yang intensif seperti:
·         Persiapan tempat iguana/kandang iguana
·         Penghangat (lampu atau penghangat reptile)
·         Pemilihan makanan
Ø  Sayuran (sawi, wortel, toge,kangkung)
Ø  Buah buahan (melon,pisang,papaya,apel,mangga)
Ø  Penting (gantilah makanan setiap hari karena iguana bisa mengenali makanannya sebelum mereka memakannya dan makanan yang tidak boleh diberikan pada iguana anda adalah bayam, mentimun dan dari tanaman liar)
·         Kebersihan kandang (dianjurkan bersihkan kandang 1 kali sehari dikarenakan iguana pup/buang kotoran setiap hari)
·         Tempat minum (gantilah minuman iguana setiap hari)
·         Baby Iguana  masih rawan strees jadi jauhkan dari keramaian dan kegaduhan, baby iguana juga masih jumpy atau aktif dan galak jadi anda jangan kaget jika hendak mau dipegang iguana memberontak. Jangan pegang ekor iguana karena iguana sangat sensitive dengan ekornya dan bisa menyebabkan putusnya ekor iguana.
Fase juvenile iguana atau remaja, pada fase ini sedah mulai terlihat perubahan pada iguana yaitu duri punggung iguana yang sudah mulai terlihat dan panjang, bentuk kepala yang berubah, morp/corak warna iguana yang mulai berubah dan besar dan panjang iguana. Untuk penanganan juvenile iguana hamper sama seperti penangana baby iguana.
Fase adult iguana atau iguana dewasa pada fase ini iguana sudah terlihat keunikannya yaitu duri yang panjang, warna dan morp iguana yang berubah dan ukuran yang besar.
(dari fase fase tersebut iguana mengalami shading atau ganti kulit sama seperti reptile lainnya)
 
Iguana juga memiliki penyakit seperti jamur kulit, penyakit tulang, MBD (yang menyebabkan kematian pada iguana).

Untuk menghindarkan iguana terserang penyakit jagalah kebersihan kandang iguana dan jemurlah iguana setiap hari (jam 8.00-10.00 pagi) dan pantaulah iguana saat dijemur biar iguana kepanasan/overheating, sebenernya kalo saya jemur iguana Cuma 20 an menit aj udah cukup.
Untuk menjemur iguana baiknya jangan ditaruh dikandang kaca atau plastic karena suhu kandanh bisa 2 kali lipat suhu normal dan bisa menyebabkan iguana mati  jika tidak terpantau.

Kesalahan kesalahan pemelihaan iguana :
-Kelalaian owner saat menjemur iguana dan mengakibatkan overheating/kepanasan pada iguana (bisa menyebabkan kematian)
-Tidak terpantau saat iguana diluar kandang yang menyebabkan iguana kabur.




      edit