Minggu, 08 Juli 2018

Published 13.40 by

pengetahuan singkat tentang PENYAKIT PADA IGUANA -basic of some DISEASE AT IGUANA




pengetahuan singkat tentang PENYAKIT PADA IGUANA -basic of some DISEASE AT IGUANA

T-REC semarang-TUGUMUDA REPTILES COMMUNITY SEMARANG—KOMUNITAS REPTIL SEMARANG
More info :
minat gabung : ( menerima keanggotaan diluar kota Semarang )
08995557626
..................................
KSE – KOMUNITAS SATWA EKSOTIK – EXOTIC PETS COMMUNITY-- INDONESIA
Visit Our Community and Joint W/ Us....Welcome All Over The World
 KSE = KOMUNITAS SATWA EKSOTIK

MENGATASI KENDALA MINAT DAN JARAK

KAMI ADA DI TIAP KOTA DI INDONESIA 
GABUNG.........HUBUNGI 08995557626

.........................
Just trying to summarize everything connected corn snake/ular jagung   from existing sources in the google search engine, may be helpful and useful
.
.
.
.





..........KUMPULAN  ARTIKEL-ARTIKEL  BERBAHASA INDONESIA YANG BERKAITAN DENGAN TOPIK JUDUL corn snake/ular jagung.....YANG DIAMBIL DARI PENCARIAN DI GOOGLE DENGAN MENYERTAI LINK SUMBER NYA...UNTUK MENAMBAH PENGETAHUAN DAN SEMOGA BERMANFAAT BAGI SEMUA.......
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.
.

SUMBER DARI WEBSITE  LOKAL  :
Penyakit pada iguana
link
......................
..................
BS (BLADDER STONE) PADA IGUANA PENYAKIT IGUANA DAN CARA MENGOBATINYA
Salah satu penyakit yang menghantui para pecinta iguana adalah BS atau Bladder stone, karna penyakit ini sering terjadi pada iguana. Jadi kali ini kita bahas tentang BS atau bladder stone pada iguana.
Apa sih bladder stone?
Sama hal nya dengan dengan kencing batu pada manusia, Bs (bladder stone) digunakan untuk hewan, tidak hanya pada iguana tapi juga terjadi pada hewan lainnya seperti kura kura, ular ataupun hewan lainnya.
Penyebab BS (Bladder Stone)
Penyebabnya adalah kelebihan kalsium baik dari makanan maupun minuman. Dan juga kekurangan asupan mineral, Untuk mengantisipasi hal ini baiknya pastikan makanan dan minuman yang teman teman berikan pada iguana terjamin kualitasnya. Jangan selalu memberi pakan yang mengandung kalsium tinggi, walaupun iguana sangat membutuhkan kalsium tapi jika berlebihan akan menyebabkan penumpukan di saluran pencernaan yaitu BS (bladder stone). Berikan makanan yang mudah di cerna dan bagus untuk pencernaan seperti pepaya dan diselinggi sayuran lainnya.
Akan sangat berbahaya sekali jika BS (bladder Stone) pada iguana sudah parah, karna sampai saat ini penyembuhannya adalah melalui operasi, jika BS masih kecil dan sedikit mungkin dengan cara pemberian pakan yang bagus untuk pencernaan akan dapat melarutkan gumpalan BS hingga keluar, akan tetapi dengan BS yang besar sudah dipastikan tidak mudah mengeluarkannya melalui saluran pembuangan kotoran jalan satu satunya adalah dilakukannya operasi.
Seperti apa ciri ciri iguana BS
Gejala yang terjadi pada iguana yang terkena BS adalah sbb :
– iguana sulit buang air kecil
Hal inivterjadi dikarnakan gumpalan BS menyumbat saluran kencing yang mengakibatkan iguana susah buang air kecil
– keluarnya darah bersamaan dengan air kencing
Sama hal nya yang terjadi pada manusia, iguana yang mengalami BS biasanya mengeluarkan darah dalam urine nya, semakin parah BS akan semakin sering dan banyak.
– nafsu makan berkurang
Dalam kondisi mengalami BS yang pasti membuat iguana merasa sakit sehingga berpengaruh pada nafsu makannya. Iguana yang mengalami BS akan cenderung kurang aktif dan mengalami penurunan nafsu makan
– iguana kurang aktif, terlihat lesu dan kurang agresif
– dikotoran iguana tidak ada /hanya sedikit kotoran warna putih
Pada sebagian iguana yang mengalami BS biasanya dalam kotorannya tidak terdapat / sedikit kotoran putihnya.
Jika sudah parah, kita bisa rapa perut bagian bawah iguana saat iguana belum makan, jika terasa ada benjolan keras kemungkinan besar adalah Bladder Stone.
Ini adalah efek lain dari rasa sakit yang dialami iguana.
Jika iguana teman teman mengalami hal diatas, coba periksa di bagian saluran pembuangan kotoran iguana, bisa jadi iguana teman teman mengalami BS (bladder stone)
Cara mengobati BS (bladder stone) pada iguana
Jika BS belum terlalu parah, teman teman bisa lakukan hal sbb :
1. Ganti menu makan dengan sayuran atau buah buahan yang mudah di cerna
2. Mandikan secara rutin iguana dengan air hangat
3. Berikan VCO (minyak kelapa) 10 ml dengan dicampurkan makanan atau langsung di teteskan kedalam mulut iguana, atau di campur makanan yang dijus lalu di lolohkan ke iguana (menggunakan suntikan)
4. Jika diperlukan, berikan obat tambahan dulcolax atau sejenisnya. Dengan takaran 1 butir dibagi menjadi 3. Seminggu diberikan 3x saja.
Dengan cara ini biasanya SB akan pecah dan keluar.
Jika BS (bladder stone) pada iguana sudah parah dan besar lebih baik langsung dibawa kedokter hewan untuk dilakukan operasi.
Umumnya BS terjadi pada iguana yang sudah besar, karna pada dasarnya memang penumpukan kalsium yang membentuk bola dan menyumbat saluran pembuangan air kecil iguana ada efek samping jangka panjang dari kelebihan kalsium.
Source : hobibinatang.com dan sharring grup pecinta iguana.
................

KASUS-KASUS PENYAKIT PADA IGUANA


MBD, atau penyakit tulang metabolik, adalah masalah yang sangat umum . MBD terjadi ketika sebuah iguana tidak dapat memproses kalsium dalam makanan mereka, atau jika mereka tidak menerima cukup kalsium dalam diet mereka. MBD dapat menyebabkan cacat parah dan akhirnya kematian jika tidak ditangani. Iguana membutuhkan diet yang kaya akan kalsium agar tetap sehat. Mereka juga memerlukan sejumlah besar UVB menghasilkan cahaya untuk dapat memproses kalsium mereka dapatkan dari diet 
mereka. UVB membantu tubuh mereka memproduksi D3, yang pada gilirannya membantu mensintesis kalsium dalam tubuh mereka. Penelitian menunjukkan bahwa iguana tidak dapat memproses D3 diet, tetapi membutuhkan UVB untuk memproduksi sendiri. D3 Suplemen yang mengandung dapat menyebabkan overdosis vitamin, dan menyebabkan lebih berbahaya daripada baik. Terlalu banyak kalsium dapat menyebabkan kondisi yang disebut hypercalcemia, yang bisa sama berbahayanya dengan MBD.

Luka (wound) Sifat ingin tahu dari iggy dapat membuat mereka terluka terutama di bagian mulut dan ekor. Betadine dan alkohol adalah cara yang baik untuk mensterilkan luka. Salep antibiotik seperti Neosporin dapat diterapkan pada luka untuk membantu penyembuhan. Salah satu luka non-lifethreatening paling menakutkan yang dapat terjadi bagi pemilik iggy adalah hilangnya ekor. Iguana dapat memutuskan bagian ekornya sebagai mekanisme pertahanan terhadap predator. Cara terbaik untuk menghindari hal ini adalah mengingat untuk tidak pernah untuk merebut ekor iggy ketika hendak memegang. Putus ekor juga dapat terjadi jika iggy ekornya terjebak dalam pintu atau terjepit, atau dari serangan oleh hewan peliharaan lain seperti kucing dan anjing. Hati2 terhadap peliaraan pet lainnya apabila berada di sekitar iggy. Jika ada pendarahan, betadine dapat digunakan untuk menghentikan aliran darah dan membantu pembekuan. Jika kehilangan darah terus-menerus, atau jika ekor tidak benar2 putus / patah segera hubungi vet (dokter hewan). Baby / juvenile kebanyakan akhirnya ekor dapat tumbuh kembali( selama patah / putus di bagian bawah ekor. Ekor baru biasanya berwarna gelap abu-abu atau warna hitam, warna dan bentuk tidak spt semula.

Busuk Mulut (mouth routh) Mulut busuk biasanya muncul disekitar / dalam mulut iguana . Tanda-tanda awal mungkin termasuk perubahan nafsu makan, dan / atau perubahan warna pada bagian dalam mulut. Biasanya disebabkan gara gara iggy sering nabrakin mulutnya ke kandang, atau penyebab lain lain . penanganannya itu jemur yang rajin, semprot pake betadine kumur Pengobatan untuk busuk mulut biasanya meliputi pembersihan mulut dan membutuhkan antibiotik, mudah dan dapat disembuhkan asal segera diatasi.

Cacar biasanya ada benjolan kecil kecil banyak di seluruh badan gan,isinya ya air mungkin nanah ya kayak kita aja cacar gimana sih .. nah penanganannya itu kasih makan yang banyak supaya cepet shedding gan, terus sering sering jemur disaat happy hour (7-11)

Gangguan ginjal & hati gangguan ginjal bisa menyerang iguana dari segala usia. Ada banyak penyebab gangguan ginjal. Dua dari yang paling umum adalah dehidrasi dan diet yang tidak tepat. Iguana adalah hewan tropis dan memerlukan tingkat kelembaban yang tinggi untuk berkembang. Lingkungan yang terlalu kering, atau makanan seperti diet pellet komersial yang terlalu berlebihan bisa menyebakan gagal ginjal. Diet merupakan faktor penting dalam masalah ginjal. Salah satu penyebab paling umum dari gagal ginjal di iguana adalah makan protein hewani. Gangguan hati disebabkan terlalu banyak atau terlalu sedikit protein, faktor MBD, fosfor terlalu banyak, dan masih banyak lagi. Cara terbaik untuk mencegah masalah dengan gangguan hati adalah memberikan diet dan habitat yang tepat bagi iggy.

Kepanasan (overheating & burn) Meskipun iggy CINTA untuk berbaring di bawah terik matahari atau lampu buatan UVB , perlu diperhatikan tingkat kepanasannya. Sering kali, bahkan ketika terlalu panas iggy terjebak dalam kandang. Tanda-tanda nya iggy terengah-engah, mulut terbuka /menganga lebar. Ketika melihat ini terjadi segera keluarkan dari sumber panas, iggy didinginkan secara alami jangan langsung diguyur air dingin lho.... Berikan air yg keran / mineral yg wajar. Peringatan: JANGAN PERNAH menempatkan iggy dalam tangki tertutup atau di luar kandang atau di jendela tanpa diawasi! Matahari bisa memasak iggy!

Jamur Jamuran terjadi karena berbagai penyebab, termasuk lingkungan dan internal yang tidak bersih.. pengobatannya rutin (kalo bisa tiap hari) dimandiin dengan air hangat yg diberi antiseptik (dettol cair), gosok badan iguana secara perlahan dengan sikat gigi guna membersihkan badan iguana & membunuh bakteri yg menempel.. setelah itu olesi salep ultracilin di bagian yg ditumbuhi jamur..
Note
- kalpanax panas (not recommended).
- salep ultracilin cuma 6rb rupiah di warung.
- pemakaian sehari sekali sehabis dimandikan.
- jamur bisa menyebar kalo gak ditumpas

Cacingan disebabkan makanan dan kandang yang tidak bersih, makanya kalo ngasi makan sayuran dicuci dulu (sekalian dicuci kan sekalian basah tuh buat asupan air iggy) kandang dibersiin tiap hari supaya iggy sehat n btw gak bau.
pengobatan cacingan ada 2 cara -Obat Cacing Generik
1. Panacur berbentuk bubuk & cair. Cara pakai: bubuk dibubuhi ke makanan Iguana / cair diolesi ke mulut Iguana Dosis: konsultasikan ke seller / apoteker nya.
2. Obat Cacing Alami
Biji Pepaya bisa yg masih basah / sudah kering. Cara pakai: yg basah dikasih makan langsung ke Iguana nya (kalo mau dimakan) & yg kering ditumbuk halus lalu dibubuhi ke makanan Iguana nya. Dosis: secukup nya saja,tidak ada efek samping karena herbal.

Ciri-ciri Iguana Stres Iguana termasuk hewan yang mudah stres. Karena itu, penting bagi kita untuk mengenal ciri-ciri iguana ketika stres. Gejala Iguana stres umumnya tidak nafsu makan, galak, warna kulit tubuhnya terkesan gelap dan kerap bertingkah kasar.
Untuk solusinya, kita harus memperhatikan lebih dahulu makananya. Barangkali makanan yang kita berikan kurang menarik baginya. Selain itu, kita juga bisa lakukan dengan memindahkannya ke tempat yang lebih tenang, beri dia minum dan suplemen yang ditaburkan diatas makanan dan minumannya. Harapannya, agar ia tidak stres dan energi yang dikeluarkannya saat stres kembali lagi.

Tentunya, merawat iguana dibutuhkan kesabaran dan perhatian yang lebih sehingga ia benar-benar menjadi hewan yang jinak. Dan jangan dekatkan dengan hewan pengganggu separti tikus, kucing dan anjing. sumber

Semoga pembahasan di atas dapat menambah wawasan kalian hehe
See u in next artikel :D
....................
MBD, atau penyakit tulang metabolik, adalah masalah yang sangat umum . MBD terjadi ketika sebuah iguana tidak dapat memproses kalsium dalam makanan mereka, atau jika mereka tidak menerima cukup kalsium dalam diet mereka. MBD dapat menyebabkan cacat parah dan akhirnya kematian jika tidak ditangani. Iguana membutuhkan diet yang kaya akan kalsium agar tetap sehat. Mereka juga memerlukan sejumlah besar UVB menghasilkan cahaya untuk dapat memproses kalsium mereka dapatkan dari diet mereka. UVB membantu tubuh mereka memproduksi D3, yang pada gilirannya membantu mensintesis kalsium dalam tubuh mereka. Penelitian menunjukkan bahwa iguana tidak dapat memproses D3 diet, tetapi membutuhkan UVB untuk memproduksi sendiri. D3 Suplemen yang mengandung dapat menyebabkan overdosis vitamin, dan menyebabkan lebih berbahaya daripada baik. Terlalu banyak kalsium dapat menyebabkan kondisi yang disebut hypercalcemia, yang bisa sama berbahayanya dengan MBD.
Sifat ingin tahu dari iggy dapat membuat mereka terluka terutama di bagian mulut dan ekor. Betadine dan alkohol adalah cara yang baik untuk mensterilkan luka. Salep antibiotik seperti Neosporin dapat diterapkan pada luka untuk membantu penyembuhan. Salah satu luka non-lifethreatening paling menakutkan yang dapat terjadi bagi pemilik iggy adalah hilangnya ekor. Iguana dapat memutuskan bagian ekornya sebagai mekanisme pertahanan terhadap predator. Cara terbaik untuk menghindari hal ini adalah mengingat untuk tidak pernah untuk merebut ekor iggy ketika hendak memegang. Putus ekor juga dapat terjadi jika iggy ekornya terjebak dalam pintu atau terjepit, atau dari serangan oleh hewan peliharaan lain seperti kucing dan anjing. Hati2 terhadap peliaraan pet lainnya apabila berada di sekitar iggy. Jika ada pendarahan, betadine dapat digunakan untuk menghentikan aliran darah dan membantu pembekuan. Jika kehilangan darah terus-menerus, atau jika ekor tidak benar2 putus / patah segera hubungi vet (dokter hewan). Baby / juvenile kebanyakan akhirnya ekor dapat tumbuh kembali( selama patah / putus di bagian bawah ekor. Ekor baru biasanya berwarna gelap abu-abu atau warna hitam, warna dan bentuk tidak spt semula.
Busuk Mulut (mouth routh)
Mulut busuk biasanya muncul disekitar / dalam mulut iguana . Tanda-tanda awal mungkin termasuk perubahan nafsu makan, dan / atau perubahan warna pada bagian dalam mulut. Biasanya disebabkan gara gara iggy sering nabrakin mulutnya ke kandang, atau penyebab lain lain . penanganannya itu jemur yang rajin, semprot pake betadine kumur Pengobatan untuk busuk mulut biasanya meliputi pembersihan mulut dan membutuhkan antibiotik, mudah dan dapat disembuhkan asal segera diatasi.
Cacar 
Biasanya ada benjolan kecil kecil banyak di seluruh badan gan,isinya ya air mungkin nanah ya kayak kita aja cacar gimana sih .. nah penanganannya itu kasih makan yang banyak supaya cepet shedding gan, terus sering sering jemur disaat happy hour (7-11)
Gangguan ginjal & hati 
Gangguan ginjal & hati 
gangguan ginjal bisa menyerang iguana dari segala usia. Ada banyak penyebab gangguan ginjal. Dua dari yang paling umum adalah dehidrasi dan diet yang tidak tepat. Iguana adalah hewan tropis dan memerlukan tingkat kelembaban yang tinggi untuk berkembang. Lingkungan yang terlalu kering, atau makanan seperti diet pellet komersial yang terlalu berlebihan bisa menyebakan gagal ginjal. Diet merupakan faktor penting dalam masalah ginjal. Salah satu penyebab paling umum dari gagal ginjal di iguana adalah makan protein hewani. Gangguan hati disebabkan terlalu banyak atau terlalu sedikit protein, faktor MBD, fosfor terlalu banyak, dan masih banyak lagi. Cara terbaik untuk mencegah masalah dengan gangguan hati adalah memberikan diet dan habitat yang tepat bagi iggy.
Kepanasan (overheating & burn) 
Meskipun iggy CINTA untuk berbaring di bawah terik matahari atau lampu buatan UVB , perlu diperhatikan tingkat kepanasannya. Sering kali, bahkan ketika terlalu panas iggy terjebak dalam kandang. Tanda-tanda nya iggy terengah-engah, mulut terbuka /menganga lebar. Ketika melihat ini terjadi segera keluarkan dari sumber panas, iggy didinginkan secara alami jangan langsung diguyur air dingin lho…. Berikan air yg keran / mineral yg wajar. Peringatan: JANGAN PERNAH menempatkan iggy dalam tangki tertutup atau di luar kandang atau di jendela tanpa diawasi! Matahari bisa memasak iggy!
Jamur 
Jamuran terjadi krn berbagai penyebab, termasuk lingkungan dan internal yang tidak bersih.. pengobatannya rutin (kalo bisa tiap hari) dimandiin dengan air hangat yg diberi antiseptik (dettol cair), gosok badan iguana secara perlahan dengan sikat gigi guna membersihkan badan iguana & membunuh bakteri yg menempel.. setelah itu olesi salep ultracilin di bagian yg ditumbuhi jamur.

Note: – kalpanax panas (not recommended) – salep ultracilin cuma 6rb rupiah di warung.. – pemakaian sehari sekali sehabis dimandikan.. – jamur bisa menyebar kalo gak ditumpas.
Cacingan 
disebabkan makanan dan kandang yang tidak bersih, makanya kalo ngasi makan sayuran dicuci dulu (sekalian dicuci kan sekalian basah tuh buat asupan air iggy) kandang dibersiin tiap hari supaya iggy sehat n btw gak bau.
Pengobatan cacingan ada 2 cara :
·         Obat Cacing Generik
Panacur berbentuk bubuk & cair. Cara pakai: bubuk dibubuhi ke makanan Iguana/ cair diolesi ke mulut Iguana Dosis: konsultasikan ke seller/ apoteker nya.
·         Obat Cacing Alami
Biji Pepaya bisa yg masih basah/ sudah kering. Cara pakai: yg basah dikasih makan langsung ke Iguana nya (kalo mau dimakan) & yg kering ditumbuk halus lalu dibubuhi ke makanan Iguana nya.  Dosis: secukup nya saja,tidak ada efek samping karena herbal.
Ciri-ciri Iguana Stres Iguana termasuk hewan yang mudah stres. Karena itu, penting bagi kita untuk mengenal ciri-ciri iguana ketika stres. Gejala Iguana stres umumnya tidak nafsu makan, galak, warna kulit tubuhnya terkesan gelap dan kerap bertingkah kasar.

Untuk solusinya, kita harus memperhatikan lebih dahulu makananya. Barangkali makanan yang kita berikan kurang menarik baginya. Selain itu, kita juga bisa lakukan dengan memindahkannya ke tempat yang lebih tenang, beri dia minum dan suplemen yang ditaburkan diatas makanan dan minumannya. Harapannya, agar ia tidak stres dan energi yang dikeluarkannya saat stres kembali lagi.
entunya, merawat iguana dibutuhkan kesabaran dan perhatian yang lebih sehingga ia benar-benar menjadi hewan yang jinak. Dan jangan dekatkan dengan hewan pengganggu separti tikus, kucing dan anjing.
 SHEDDING / Ganti Kulit pada Iguana
guana akan menanggalkan kulit mereka seperti reptil lainnya, sheeding yg rutin dan sempurna biasanya merupakan tanda perawatan yg baik. iguana baby biasanya shedding setiap 4-6minggu, namun untuk yg dewasa mungkin hny 1x setahun, itupun bisa tidak semua bagian tubuh berganti kulit. Semakin cepat pertumbuhan iguana, semakin sering iguana shedding, dan tidak selalu sheeding itu merata diseluruh tubuh, hny bagian2 yg tumbuh dgn cepat. Perendaman, rutin memandikan dan menspray kandang akan membantu proses shedding.
Pastikan dikandang terdapat kayu panjatan, hal ini dapat membantu iguana mengelupaskan kuluitnya, kita pun dapat membantu mengelupaskan kulitnya yg sudah longgar, tp jgn dipaksa. daerah shedding yg sulit dan harus dibantu kita adalah spike, kuku, mulut dan ujung ekor. Spike dan kuku harus dibantu sheddingnya, karena jika daerah ini tidak sepenuhnya terkelupas, kulit akan mengeras dan bertindak sebagai tourniquet alias tempat mengumpalnya darah. Sehingga nanti jari akan terinfeksi dan membengkak, ujung2nya jari akan putus dengan sendirinya.

Bagian mulut harus dibantu, karena iguana saat shedding dimulut akan menggosok-gosokkan mulutnya ke pinggiran kandang, hal ini menyebabkan iguana sariawan/rubbing. Shedding juga membantu menghilangkan luka akibat rubbing, jamur, ataupun luka goresan.. Meskipun untuk benar2 menghilangkan bekas dibutuhkan 3-5x shedding. Gagal shedding tak hanya berakibat fatal dijari iguana, jika gagal shadding itu terjadi di spike, maka spike juga akan kering, yg ujung2nya akan iritasi atau menimbulkan jamur, sehingga spike akan putus dengan sndirinya. dari beberapa sumber luar negeri, untuk melembabkan kulit iguana saat shedding, dapat mengoleskan minyak pd iguana, tp bukan baby oil.. Entah minyak apa, mgkin minyak khusus shedding iguana #shedding
..........................
Di pembahasan sebelum nya saya membahas salah satu reptil peliharaan saya yaitu leopard gecko, sekarang saya akan membahas tentang iguana yang saya pelihara juga, pertama kita kenal dulu penyakit-penyakit pada iguana, agar tidak terserang penyakit nya.

1. Fibrous Osteodystrophy atau Penyakit Tulang Metabolik
Penyakit ini muncul akibat gizi dan makanan yang buruk. 
Ada baik nya kita memberi makan sesuai keperluan iguana, tidak melibihi batas dan tidak mengurangi batas, jangan lupa jemur di matahari pagi agar iguana dapat asupan vitamin.

2. Kelumpuhan Kaki Belakang 
    
Penyakit ini disebabkan oleh kekurangan vitamin B1.
    Untuk menyembuhkan kondisi ini, dokter hewan biasanya akan menyuntikkan vitamin dan mineral serta merekomendasikan perubahan pakan iguana. 

3. Hidung Lecet 
    Ketika tidak merasa nyaman di lingkungan barunya, iguana akan mencoba melarikan diri dari kandang sehingga menyebabkan goresan dan lecet pada hidung dan wajah, ini dialami nyaris oleh semua iguana, karena iguana butuh lingkungan yang luas, jika sudah terlanjur lecet cukup oles antiseptik dan mandikan dengan air PK secara berkala.

4. Luka Bakar
    Beberapa pemilik mungkin memasang lampu di dalam kandang iguana.
    Pemasangan yang tidak tepat bisa menyebabkan lampu kontak dengan iguana. letakan lampu dengan jarak aman , tidak terlalu dekat, hanya cukup menjaga agar iguana hangat.

5. Infeksi Bakteri
    Jika kita tidak bisa menjaga kesehatan kandang , iguana kita dapat terjangkit beberapa bakteri, kotoran iguana pun mengandung bakteri, kita harus mengganti alas secara berkala dan memandikan iguana.

6. Parasit
    Parasit adalah penyebab umum kematian iguana.
    Parasit turut beredar dalam darah iguana atau berada di saluran pencernaan.

7. Infeksi Virus
    Belum ada kepastian mengenai penyebab dan cara mengobati penyakit iguana yang disebabkan oleh virus.

8. Kegagalan Organ
    Penyakit ini biasanya terjadi karena usia tua atau sebagai akibat dari infeksi bakteri.
    Gejalanya yaitu, kembung, malas, kurang nafsu makan, bahkan bisa mati.

9. Batu Kandung Kemih
    Penyakit ini menyebabkan perut menjadi besar sehingga menimbulkan ketidak nyamanan dan rasa sakit pada iguana.

10. Telur Lengket
      Penyakit ini terjadi pada iguana betina.
      Saat bertelur, iguana mengalami kesulitan mengeluarkan telur sehingga membutuhkan bantuan dari pemiliknya.

11. Jamur
      Penyakit ini kerap menjangkiti iguana apabila kondisi kandang kurang bersih.
      Ini sering dialami oleh semua iguana, karna lingkungan terlalu lembab dan kurang penghangat hingga jamur bebas tumbuh dimanapun.
      Cara mengatasinya jika terjadi jamur, kita mandikan dengan air PK secara berkala, kemudian jemur di sinar matahari hingga kering, kemudian berikan salep jamur untuk manusia, oleskan tipis, jgn terlalu banyak , karena salep untuk manusia panas
Diposting 25th September 2013 oleh Lidia
............................
link
...........................
link
.........................
Memelihara reptil seperti ular, iguana, tokek, gecko, bunglon maupun kura-kura sebagai hewan eksotik kesayangan ternyata tidak boleh sembarangan. Penanganan yang buruk dan kurangnya kewaspadaan pemilik justru bisa membahayakan banyak orang hingga menyebabkan kematian. Untuk itu kita harus waspada terhadap potensi penyakit zoonosis yang bisa ditularkan oleh reptil ke manusia. Berikut adalah 5 penyakit bakterial pada reptil yang bisa menular ke manusia:
  1. Salmonellosis
Penyakit salmonellosis disebabkan oleh bakteri Gram negatif Salmonella spp. Reptil yang terkena salmonellosis biasanya menunjukkan gejala diare, namun terkadang reptil sebagai carrier tidak menunjukkan gejala sama sekali. Penularanya ke Manusia biasanya melalui rute fecal-oral yaitu ditularkan melalui kotoran yang mengandung bakteri Salmonella spp. yang kemudian masuk tertelan dan masuk ke saluran pencernaan manusia. Penularan bisa  terjadi pada saat handling maupun kontak dengan benda-benda yang terkontaminasi kotoran reptil yang menderita salmonellosis [1]. Bakteri Salmonella spp. dapat bertahan hidup dan tetap bersifat virulen selama dan 4 bulan pada air kolam dan  3 bulan pada air minum [2]
  1. Aeromoniasis
Penyakit aeromoniasis disebabkan oleh bakteri Aeromonas spp. Biasanya bakteri aeromonas pada reptil menyebabkan hewan menderita ulcerative stomatitis (sariawan), anoreksia, pneumonia,  septicemia dan perdarahan pada kulit maupun organ lain yang terinfeksi bakteri. Pada manusia bakteri aeromonas menimbulkan diare profus, demam, sakit perut, mundah, infeksi kulit dan selulitis [1]. Penularan pada manusia biasanya melalui kontak langsung dengan hewan terinfeksi maupun air atau alat-alat kandang reptil yang tercemar bakteri.
  1. Mycobacteriosis
Penyakit mycobacteriosis atau sering di kenal dengan tuberkolusis adalah penyakit yang sangat penting bagi dunia kedokteran manusia dan hewan di seluruh dunia. Walaupun penyakit ini lebih sering menyerang mamalia namun kasusnya pada reptil cukup banyak dan perlu diwaspadai [3]. Kadal, ular dan buaya yang terinfeksi Mycobacterium spp.biasanya muncul noduli granuloma pada organ dalamnya seperti hati, paru-paru, dan tulang. Selain organ dalam, noduli juga bisa ditemukan di mata, bawah kulit, mulut (dalam bentuk ulcerative stomatitis/sariawan), dan sistem syaraf. Sedangkan pada kura-kura dan penyu, biasanya hewan yang mengidap mycobacteriosis ini menunjukkan gejala gangguan pernafasan [4,5]. Penularan ke manusia bisa terjadi pada saat kontak dengan hewan penderita, luka tusuk yang terinfeksi, cakaran maupun melalui udara. Gejala yang muncul pada manusia antara lain munculnya lesi granulomatosa pada tempat infeksi. Pada manusia yang daya tahan tubuhnya rendah,penyakit ini bisa berkembang menjadi penyakit yang menyerang pernafasan,  radang sendi, dan radang nodus limfe [2].
  1. Campylobacteriosis
Campylobacteriosis pada reptil biasanya tidak menimbulkan gejala pada individu yang menjadi carrier. Lain halnya dengan manusia, orang yang terkena campylobacteriosis adakan mengalami diare, keram perut, sakit perut, dan demam. Sumber penularan campylobacteriosis biasanya melalui rute fecal-oral yaitu melali kotoran reptil yang mengandung bakteri kemudian tertelan melali mulut dan masuk ke saluran pencernaan. Manusia dapat tertular penyakit ini dari reptil pada saat kontak langsung dengan peralatan maupun tempat-tempat yang tercemar kotoran hewan penderita [1,2].
  1. Botulisme
Penyakit Botulisme disebabkan oleh bakteri anaerobik Clostridium botulinumClostridium butyricum dan Clostridium baratii [5]. Bakteri ini memproduksi toksin syaraf aktif yang dapat menyebabkan nekrosis tubulus ginjal serta  hemolysis intravascular yaitu terjadinya destruksi sel darah merah di dalam pembuluh darah [5,6]. Botulisme merupakan penyakit yang fatal dan serius pada manusia karena bisa menyebabkan paralisis [5]. Clostridium botulinum menyebabkan penyakit “floppy flipper disease”atau “penyakit sirip terkulai” pada pada penyu hijau (Chelonia mydas) yang menyebabkan penyu hilang keseimbangan dan akhirnya tenggelam. Clostridium spp. juga dilaporkan sebagai flora normal di dalam mulut alligator (Aligator mississippiensis) [6]. Penularan botulisme bisa melalui luka gigitan yang terinfeksi toksin bakteri, dari air dan lingkungan yang tercemar bakteri serta melalui makananan (foodborne botulism).

Potensi zoonosis dari reptil sebagai hewan eksotis perlu diperhatikan oleh pemilik, dokter hewan, peneliti, staff yang bekerja dengan hewan ini pada fasilitas tertentu maupun dengan produk asal hewan tersebut. Untuk itu perlu di wujudkan “Safe Work Practice antara lain :
Good Personal Hygiene: Mencuci tangan setelah bekerja atau berinteraksi dengan hewan dan produk asal hewan. Jangan makan atau minum di lingkungan kerja dengan hewan/produk asal hewan [1].
– Personal Protective Equipment: Penggunaan alat pelindung diri yang sesuai (jas/pakaian lapangan, sepatu/boots yang sesuai, penutup muka, masker dan respiratoir) dan jangan menggunakan pakaian ini di luar lingkungan hewan [1].
Animal Care Pisahkan dan isolasi hewan yang sakit. Konsultasikan kepada dokter hewan agar segera ditangani.
Cleaning and DesinfectionJaga kondisi kandang reptil tetap bersih baik dalam kondisi kering atau basah tergantung pada kebutuhan reptil. Lakukan desinfeksi secara berkala dan buang bangkai/peralatan yang tercemar di tempat yang sesuai dan cara yang benar.
Medical Attention Segera laporkan apabila terjadi gejala penyakit yang diduga ditularkan dari reptil kepada staff medis/dokter.
– Proper Sharps HandlingJangan gunakan jarum yang sama pada hewan yang berbeda, sekali pakai, dan buang benda tajam ini dengan cara yang benar dan di tempat yang semestinya.

............................
BONE metabolik PENYAKIT Ini adalah penyakit yang paling umum dari penangkaran iguana dan merupakan hasil dari diet yang tidak memadai. Ini. Masalah sering juga karena kalsium dan vitamin D akibat kekurangan yang tidak memadai dari kontak langsung dengan sinar matahari atau sinar UV dan kekurangan vitamin mineral / Suplemen Gejala termasuk kelesuan diperbesar, bengkak; rahang bawah kesulitan makan, dan perusahaan, bengkak dan kaki ekor. Paralysis; dari kaki belakang umum dan kadang-kadang bagian belakang, ekor, atau kaki yang retak. perhatian Hewan harus dicari segera untuk mengobati ini berhasil.
 Kelumpuhan kaki belakang Penyakit ini hasil dari defisiensi vitamin B1. pengobatannya termasuk injeksi dengan Vitamin B1 dan perbaikan makanan. Penyakit ini juga dapat dikaitkan dengan kekurangan mineral seperti pada penyakit tulang metabolik.
HIDUNG lecet Hasil ini diulang cedera dari upaya untuk melarikan diri. Hal ini dapat berakibat serius dan cacat permanen sering yang dapat menyebabkan masalah jangka panjang. Hal ini membantu untuk memberikan keamanan visual yang memadai (tempat persembunyian) cat Dark. Atau film plastik sepanjang empat inci lebih rendah dari dinding kandang yang sering menghambat mondar-mandir dan gosok.
Burns Ini terjadi dari kontak dengan sumber panas tidak dilindungi seperti terkena bola lampu, pemanas bantalan, dan batu panas. Perhatian Hewan harus dicari karena luka bakar dapat terinfeksi dan mengakibatkan kematian.
 INFEKSI BAKTERI infeksi bakteri dapat terjadi di mana saja di tubuh yang mengakibatkan penyakit blister, gangren kering ekor atau kaki, mulut busuk, abses, dll ini biasanya karena diet yang tidak memadai dan kondisi lingkungan.
MULUT ROT Ini adalah infeksi bakteri yang terjadi di rongga mulut dan merupakan tanda internal masalah yang lebih serius penyakit. Gejala-gejala awal dari meliputi pembengkakan, peradangan dan akumulasi nanah dalam mulut, peningkatan air liur, dan kesulitan makan. Perhatian Hewan harus dicari segera.
Parasitisme Iguana dapat memiliki berbagai macam parasit eksternal dan internal inspeksi visual. Dari kulit dan harus skala sampel dilakukan secara berkala. Feses secara berkala harus diperiksa untuk parasit oleh dokter hewan. 
RUSAK TAIL &jari-jari kaki Perawatan harus diambil untuk kuat menahan ekor ketika seekor iguana diangkat dan diadakan. A. Dokter hewan bisa mengobati luka jaringan lunak dan belat ekor yang patah jari kaki juga sangat rentan terhadap cedera. Perawatan harus diperhatikan ketika memilih sebuah panik iguana dari kandangnya, terutama yang disimpan di kandang kawat atau disaring.
............................
·        
KADAL RAKSASA ( IGUANA )

SHEDDING / PERGANTIAN KULIT IGUANA

Kita sering menjumpai reptil yang berganti kulit, iguana pun juga mengalami nya, semua reptil pun juga, karena bergantian kulit berarti menandakan iguana anda tumbuh dengan baik, tapi tidak seperti leopard gecko, gecko menggantikulit ia bisa melakukannya sendiri, dan ia akan memakan sisa kulit nya. tidak dengan iguana, iguana sangat sulit melepas kulitnya, karena dia memiliki spike, jadi kita harus bantu pelan pelan..
Pada umumnya iguana baby biasanya shedding / ganti kulit setiap 4 – 6 minggu, namun untuk yg dewasa mungkin hanya 1 kali setahun, itupun bisa tidak semua bagian tubuh berganti kulit, semakin cepat pertumbuhan iguana, semakin sering iguana shedding, dan tidak selalu sheeding itu merata diseluruh tubuh, hanya bagian2 yang tumbuh dengan cepat.
Andak harus memandikan iguana jika terjadi shedding, karena itu membantu mempercepat proses shedding, jangan lupa memberi kayu-kayu panjatan agar iguana bisa menggosok punggungnya dan mempercepat proses shedding itu sendiri. daerah yang harus kita bantu shedding adalah daerah kuku, spike, kepala dan ekor
Shedding pun dapat menghilangkan bekas luka, shedding membuat kulit iguana bersinar kembali seperti sedia kala.
Di pembahasan sebelum nya saya membahas salah satu reptil peliharaan saya yaitu leopard gecko, sekarang saya akan membahas tentang iguana yang saya pelihara juga, pertama kita kenal dulu penyakit-penyakit pada iguana, agar tidak terserang penyakit nya
1.     Fibrous Osteodystrophy atau Penyakit Tulang Metabolik
Penyakit ini muncul akibat gizi dan makanan yang buruk.
Ada baik nya kita memberi makan sesuai keperluan iguana, tidak melibihi batas dan tidak mengurangi batas, jangan lupa jemur di matahari pagi agar iguana dapat asupan vitamin.
2.     Kelumpuhan Kaki Belakang
Penyakit ini disebabkan oleh kekurangan vitamin B1.
Untuk menyembuhkan kondisi ini, dokter hewan biasanya akan menyuntikkan vitamin dan mineral serta merekomendasikan perubahan pakan iguana.
 
3. Hidung Lecet
Ketika tidak merasa nyaman di lingkungan barunya, iguana akan mencoba melarikan diri dari kandang sehingga menyebabkan goresan dan lecet pada hidung dan wajah, ini dialami nyaris oleh semua iguana, karena iguana butuh lingkungan yang luas, jika sudah terlanjur lecet cukup oles antiseptik dan mandikan dengan air PK secara berkala.
4.     Luka Bakar
Beberapa pemilik mungkin memasang lampu di dalam kandang iguana.
Pemasangan yang tidak tepat bisa menyebabkan lampu kontak dengan iguana. letakan lampu dengan jarak aman , tidak terlalu dekat, hanya cukup menjaga agar iguana hangat.
5.     Infeksi Bakteri
Jika kita tidak bisa menjaga kesehatan kandang , iguana kita dapat terjangkit beberapa bakteri, kotoran iguana pun mengandung bakteri, kita harus mengganti alas secara berkala dan memandikan iguana.
6.     Parasit
Parasit adalah penyebab umum kematian iguana.
Parasit turut beredar dalam darah iguana atau berada di saluran pencernaan.
7.     Infeksi Virus
Belum ada kepastian mengenai penyebab dan cara mengobati penyakit iguana yang disebabkan oleh virus.
8.     Kegagalan Organ
Penyakit ini biasanya terjadi karena usia tua atau sebagai akibat dari infeksi bakteri.
Gejalanya yaitu, kembung, malas, kurang nafsu makan, bahkan bisa mati.
9.     Batu Kandung Kemih
Penyakit ini menyebabkan perut menjadi besar sehingga menimbulkan ketidak nyamanan dan rasa sakit pada iguana.
10.          Telur Lengket
Penyakit ini terjadi pada iguana betina.
Saat bertelur, iguana mengalami kesulitan mengeluarkan telur sehingga membutuhkan bantuan dari pemiliknya.
11.          Jamur
Penyakit ini kerap menjangkiti iguana apabila kondisi kandang kurang bersih.
Ini sering dialami oleh semua iguana, karna lingkungan terlalu lembab dan kurang penghangat hingga jamur bebas tumbuh dimanapun.
Cara mengatasinya jika terjadi jamur, kita mandikan dengan air PK secara berkala, 
kemudian jemur di sinar matahari hingga kering, kemudian berikan salep jamur untuk manusia, oleskan tipis, jgn terlalu banyak , karena salep untuk manusia panas
Banyak orang yang berkata semua iguana berwarna hijau seperti pada kadal-kadal lain, namun kenyataannya para ahli iguana sudah membuat seluruh dunia geger dengan membuat variasi warna pada iguana, berikut pembahasannya.
1. Green Iguana (iguana hijau)
iguana hijau adalah iguana yang paling sering kita jumpai di indonesia, walaupun habitat asli iguana tidak di indonesia, namun untuk mencari gen iguana hijau sangatlah umum
2.     Red Iguana (iguana merah)
Populasi iguana merah di indonesia tidak sebanyak populasi iguana hijau di indonesia, karena selain susah mendapatkannya, harganya pun berbeda jauh dengan iguana hijau
Blue Iguana (iguana biru)
Iguana biru sangatlah langka di indonesia, karena susah nya mencari gen biru pada iguana, lagipula jika ada di indonesia , harga nya pun sangat tinggi, lebih tinggi dibanding iguana merah, terakhir saya lihat di pameran harga sekitar 4-7juta tergantung kondisi.
4.     Albino Iguana (iguana albino)
walaupun albino disebut sebagai kecacatan gen, namun kecacatan itupun menarik perhatian banyak orang, dengan warna exsotic ini membuat semua mata terpana melihatnya, jenis ini sangat sangat jarang ada diindonesia karena gen albino itu bersifat resesif tidak dominan, jadi jika kita mengawinkan iguana albino dengan iguana albino lain, belum tentu hasil dari telurnya pun albino, kemungkinan 20
............................
link
...........................

RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT PADA IGUANA MENGGUNAKAN METODE TEOREMA BAYES BERBASIS WEB DI DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN BANGKALAN

SAHNAZ, LEILA OKTAVIA (2016) RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT PADA IGUANA MENGGUNAKAN METODE TEOREMA BAYES BERBASIS WEB DI DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN BANGKALAN. Other thesis, Universitas Pesantren Tinggi Darul 'Ulum.
Full text not available from this repository.

Abstract

Iguana merupakan salah satu binatang yang saat ini banyak dipelihara oleh sebagian masyarakat di Kabupaten Bangkalan. Penyakit pada binatang Iguana seringkali membuat para pemiliknya bingung, karena kurangnya pengetahuan mereka mengenai penyakit pada binatang tersebut. Penyakit Iguana tersebut dapat didiagnosis melalui gambaran klinisnya, melalui gejala tersebut dapat dibuat sebuah sistem pakar untuk melakukan diagnosis. Sistem pakar adalah sistem yang berusaha megadopsi pengetahuan manusia ke komputer yang dibangun untuk menyelesaikan masalah seperti seorang pakar. Salah satu metode yang digunakan adalah metode Teorema Bayes, yaitu metode yang yang digunakan untuk menghitung probabilitas terjadinya suatu peristiwa berdasarkan pengaruh yang didapat dari hasil observasi. Sistem pakar diagnosis penyakit pada Iguana dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL. Sistem pakar ini mempunyai fitur dan fungsi diantaranya diagnosis penyakit pada Iguana dari pengguna yang sudah mendaftar, melihat hasil diagnosis serta cetak hasil diagnosis. Selain itu, pengguna dapat melihat informasi tentang pakar. Dengan demikian sistem pakar diagnosis penyakit pada Iguana dengan menggunakan metode Teorema Bayes dapat digunakan dan bermanfaat bagi masyarakat dalam membantu diagnosis penyakit Iguana.
..........................
TEMPO.COJakarta - Sebagian orang tua memilih reptil sebagai hewan peliharaan untuk buah hatinya, seperti iguana, penyu, kura-kura, dan kadal. Namun, memelihara binatang reptilia ini di rumah sangat tidak disarankan. Musababnya, reptil bisa membawa bakteri salmonella yang rentan memicu infeksi.
Seperti diberitakan laman Good Housekeeping, sekitar 16 orang harus berobat ke rumah sakit selama 6 bulan terakhir di Amerika akibat infeksi salmonella. Sebanyak 12 di antaranya adalah anak berusia 5 tahun ke bawah.
Gejala infeksi salmonella berupa demam, diare, dan kram perut. Penyebaran bakteri sangat mudah terjadi hanya dengan memegang reptil atau kontak dengan habitat reptil.
Berdasarkan jurnal Archives of Disease in Childhood, reptil juga bisa menyebabkan infeksi bakteri lain, seperti meningitis atau peradangan pada membran otak dan colitis atau peradangan usus besar. Kesimpulan jurnal yang didasarkan pada penelitian terhadap 175 kasus infeksi salmonella pada anak di bawah 5 tahun ini menunjukkan 48 persen anak dirawat di rumah sakit akibat infeksi.
Bahkan, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Amerika menyarankan para orang tua yang memiliki anak kecil tidak menjadikan reptil sebagai hewan peliharaan. Jika Anda memelihara reptil, konsultasikan cara merawat yang baik dengan dokter hewan untuk menghindari penyebaran bakteri.
............................
Gangguan GI Tract Iguana
Gastrointestinal ialah suatu kelainan atau penyakit pada jalan makanan/pencernaan.Penyakit Gastrointestinal yang termasuk yaitu kelainan penyakit kerongkongan (eshopagus),lambung (gaster), usus halus (intestinum), usus besar (colon), hati (liver), saluran empedu(traktus biliaris) dan pancreas.
.
Iguana iguana merupakan salah satu anggota keluarga Iguana(Iguanidae). Iguana tergolong reptil herbivora. Tidak jarang iguana mengalami gangguan,khususnya pada sistem pencernaan. Defisiensi gizi dapat menyebabkan penyakit dankemungkinan cedera. Iguana adalah herbivora dan di alam makan daun, buah, dan bunga dari banyak tanaman yang berbeda. Iguana bukan insektivora saat remaja dan tidak berubah menjadiherbivora saat dewasa. Iguana tidak memiliki perut jenis gizzard dan tidak memerlukan gertakanuntuk membantu mencerna makanannya. Iguana mencerna makanannya dengan fermentasimikroba dengan cara yang sama pada sapi dan kambing. Proses ini membutuhkan suhulingkungan atau suhu usus yang tinggi untuk merangsang aktivitas mikroba. Suhu lingkunganyang tidak memadai akan menyebabkan perkembangan buruk. Di alam, iguana yang barumenetas akan menelan kotoran segar dari iguana dewasa untuk "membebani" usus-usus mereka
Selanjutnya
.....................

link
...............................
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Sama seperti makhluk lainnya, iguana pun tidak kebal penyakit. Iguana bisa menjadi sakit sehingga memerlukan perawatan agar pulih seperti sedia kala. Beberapa penyakit bisa mengancam kehidupan iguana sehingga memerlukan perawatan lanjut oleh dokter hewan.
Berikut adalah beberapa penyakit iguana yang paling sering menyerang iguana, antara lain :
1.    Fibrous Osteodystrophy atau Penyakit Tulang Metabolik. Penyakit ini muncul akibat gizi dan makanan yang buruk. Jika baru pertama kali memelihara iguana, ada baiknya mendapatkan nasihat dari penjual mengenai makanan yang cocok untuk iguana.Beberapa jenis makanan seperti selada tidak mengandung banyak gizi. Jadi penting untuk mengkombinasikan jenis makanan iguana. Kondisi ini akan diperparah saat iguana tidak mendapatkan cukup asupan vitamin D3 sehingga tubuh tidak dapat memproduksi cukup kalsium.
selanjutnya

............................
Liputan6.com, Jakarta Bagi Anda wanita yang memiliki hewan peliharaan iguana jantan, sebaiknya tidak dekat-dekat dengannya saat menstruasi. Walau iguana nampak seperti hewan yang tenang, ada kemungkinan menyerang wanita yang menstruasi.
"Kami merekomendasikan Anda untuk tidak menyentuh iguana saat menstruasi," kata dokter hewan All Wild Things Exotic Hospital, Beth Breitweiser.
Saat menstruasi terjadi perubahan aroma tubuh wanita yakni feromon. Penulis Iguanas for Dummies,Melissa Kaplan, iguana memang memiliki organ khusus yang mampu mendeteksi hormon wanita saat menstruasi. Nah, iguana jantan bisa menciumnya perubahan ini dan merasa Anda yang didekatnya bukan pemiliknya sehingga menyerang.
"Namun, bisa saja iguana jantan jadi agresif tanpa alasan jelas karena feromon meningkat. Terutama jika sudah bertatapan mata," kata Breitweiser mengutip laman Broadly, Selasa (13/6/2017).
Melissa memaparkan kemampuan mendeteksi hormon feromon ini juga digunakan iguana untuk menarik lawan jenisnya. 
........................
VIVA.co.id – Ahli paleontologi University of Washington dan Burke Museum of Natural History & Culture, Amerika Serikat menemukan dua fosil lengkap leluhur iguana di Egg Montain, Montana, Amerika Serikat. Diyakini, spesies kuno kadal yang telah punah ini hidup pada zaman dinosaurus, yakni 75 juta tahun yang lalu.
 
Dua fosil tersebut kini di bawa ke Museum Burke untuk diteliti lebih lanjut. Kesimpulan sementara, berdasarkan anatomi fosilnya, nenek moyang iguana itu merupakan kerabat jauh dari keluarga kadal modern.
 
Dilansir Daily Mail, Rabu 25 Januari 2017, iguana yang hidup semasa periode Creataceous ini dinamai Magnuviator ovimonsensis, yang berarti penjelajah perkasa dari Egg Mountain. 
 
David DeMar, salah satu peneliti dari Musuem Burke yang menjalankan studi fosil iguana itu mengatakan, kemungkinan ukuran tubuh Magnuviator jauh berbeda dari spesies iguana modern terkait dengan cara mereka untuk mendapatkan makanan. Nenek moyang kadal itu menurut peneliti, memakan tanaman yang cukup tinggi.
 
Greg Wilson, kurator paleontologi di Museum Burke mengatakan, Egg Montana merupakan lokasi yang banyak ditemukan fosil-fosil hewan yang hidup pada periode Creataceous. Jika digali lebih dalam lagi mungkin akan ditemukan fosil dinosaurus karnivora dan herbivora.
...........................

PERANCANGAN BUKU PENGENALAN REPTIL IGUANA HIJAU BERBASIS FOTOGRAFI SEBAGAI SARANA INFORMASI BAGI MASYARAKAT SURABAYA

Fredian Dwi Anggara, Darwin Yuwono Riyanto, Dhika Yuan Yurisma

Sari


The purpose of designing a book based green iguana reptile introduction of photography as a means of information for the people of Surabaya. To introduce and provide a knowledge of the green iguana reptiles, and also provides maintenance information reptile green iguana well. Further studies conducted using qualitative research methods are observation, interviews, documentation, and literature. To obtain the data used and supports the creation of a book-based green iguana reptile introduction of photography as a means of information for the people of Surabaya. Data were analyzed using multiple stages, namely data reduction, data presentation and conclusion. After analyzing the data, found a book concept based green iguana reptile introduction of photography as a means of information for the people of Surabaya. Keyword "Beauty", the description of "beauty" is a state of unsightly nature and character of a person, place, object, or idea that provides perceptual experience of pleasure, meaning, or satisfaction. An entity that is admired, has a feature that is associated in perfection. The concept of "beauty" aims to show that the Green Iguana Reptile are exotic animals and pets can be.
 Tujuan dari perancangan buku pengenalan green iguana reptil berupa fotografi sebagai
 sarana informasi bagi masyarakat Surabaya. Untuk memperkenalkan dan memberikan
 pengetahuan tentang reptil iguana hijau, dan juga memberikan informasi pemeliharaan
 reptil iguana hijau dengan baik. Penelitian lebih lanjut yang dilakukan menggunakan
 metode penelitian kualitatif adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan kepustakaan.
 Untuk memperoleh data digunakan dan mendukung terciptanya pengenalan green 
reptil ugguana berbasis buku sebagai sarana informasi bagi masyarakat Surabaya. Data
 dianalisis menggunakan beberapa tahap, yaitu reduksi data, penyajian data dan 
penarikan kesimpulan. Setelah menganalisa data, ditemukan sebuah buku berkonsep
 pengenalan green iguana reptil fotografi sebagai sarana informasi bagi masyarakat
 Surabaya. Kata Kunci "Keindahan", deskripsi "kecantikan" adalah keadaan yang sifatnya
 tidak sedap dipandang dan karakter seseorang, tempat, objek, atau gagasan yang
 memberikan pengalaman perseptual tentang kesenangan, makna, atau kepuasan. 
Suatu entitas yang dikagumi, memiliki fitur yang terkait dalam kesempurnaan. 
Konsep "kecantikan" bertujuan untuk menunjukkan bahwa Green Iguana Reptile 
adalah hewan eksotis dan hewan peliharaan.
(terjemahan langsung dari google translate,belum mengalami pengeditan dan penyesuaian)
SUMBER :
.........................
link
..........................
DARI TERJEMAHAN LANGSUNG GOOGLE TRANSLATE
BELUM MENGALAMI PENGEDITAN DAN PENYESUAIAN :
Penyakit tulang metabolik (MBD) adalah penyakit yang kompleks dan mungkin merupakan masalah 
medis yang paling umum dari iguana hewan peliharaan. Hal ini paling sering disebabkan oleh makan 
diet yang tidak tepat yang tinggi fosfor dan rendah kalsium atau Vitamin D3 (dari kekurangan nutrisi 
atau dari kurangnya pencahayaan UV-B atau kurangnya paparan cahaya alami). Tanda-tanda umum 
termasuk pembengkakan rahang bawah, pelunakan rahang dan tulang wajah (rahang karet) dan / atau 
pembengkakan pada kaki belakang. Sinar-X mengungkapkan jaringan tulang tipis 
(kepadatan menurun), tulang tulang yang melebar dan menebal dan kemungkinan fraktur yang 
tampaknya terjadi dengan kekuatan minimal atau tanpa alasan yang jelas. Fraktur green-stick 
terjadi pada tulang lunak yang tampak menekuk atau melipat dan tidak sepenuhnya pecah. Tes 
darah mungkin menunjukkan tingkat kalsium yang rendah dan biasanya akan menunjukkan rasio 
kalsium terhadap fosfor yang tidak tepat. Ketika kondisi berlangsung, otot berkedut, kejang, 
kehilangan nafsu makan, dan kehilangan energi (kelesuan) terlihat. MBD juga dikenal sebagai 
fibrous osteodystrophy atau hyperparathyroidism sekunder nutrisi. Ini paling sering terlihat pada 
iguana remaja (kurang dari 2 tahun).
Infectious Stomatitis (Mouth Rot) adalah infeksi bakteri yang bermanifestasi sebagai tanda 
perdarahan 
pada gusi, gusi bengkak, atau produksi lendir lendir yang berlebihan 
(sering terlihat seperti keju cottage) di dalam mulut. Busuk mulut juga bisa menyebabkan 
pembengkakan rahang seperti MBD.
Parasit, terutama cacing kremi, umum di iguana hewan peliharaan. Mereka sering tidak menimbulkan 
tanda-tanda klinis dan terdeteksi pada pemeriksaan feses tahunan. Dalam beberapa kasus, mereka 
dapat menyebabkan diare atau penurunan berat badan. Cacing kremi mungkin organisme komensal 
(commensalism adalah hubungan antara dua organisme di mana satu individu manfaat dari hubungan 
sementara yang lain tidak diuntungkan atau dirugikan). Tungau dan kutu sering ditemukan pada kulit 
iguana. Mereka tersebar dari iguana lainnya, dan bukan berasal dari sekitar rumah Anda. Tungau dan 
caplak sering terlihat bergerak di sekitar, di bawah atau di antara sisik di sekitar kepala dan di lipatan 
kulit.
Infeksi pernafasan atau pneumonia dapat terjadi pada hewan yang stres, tidak diberi makan dengan 
benar atau disimpan dalam kondisi yang buruk, dingin atau kotor. Anda mungkin melihat bersin, 
hidung atau keluarnya cairan, gelembung di mulut, napas tidak wajar cepat atau dangkal, menarik 
atau terengah-engah dan kelesuan.
Hypervitaminosis D adalah kondisi yang berkembang ketika pemilik baik over-suplemen diet iguana
dengan vitamin dan mineral atau memberi makan anjing atau makanan kucing. Tanda-tanda klinis 
tidak jelas dan termasuk kurang nafsu makan dan kelesuan.
Bagaimana saya bisa tahu apakah iguana saya sakit?
Tanda-tanda penyakit di iguana mungkin spesifik untuk penyakit tertentu, seperti rahang atau kaki
 belakang bengkak dengan penyakit tulang metabolik.
 "Lebih sering, tanda-tanda penyakit tidak spesifik"
Lebih sering, tanda-tanda penyakit tidak spesifik, seperti iguana dengan anoreksia 
(kurang nafsu makan), depresi dan kelesuan, yang dapat dilihat dengan banyak penyakit. 
SETIAP penyimpangan dari normal adalah penyebab kekhawatiran dan iguana Anda membutuhkan 
evaluasi segera oleh dokter hewan Anda.
Bagaimana cara mengatasi penyakit iguana?
 "Iguan Anda mungkin memerlukan perawatan di rumah sakit dan perawatan intensif, yang dapat 
termasuk obat-obatan, terapi cairan dan pemaksaan makan."
Salah satu penyakit ini bisa cukup parah untuk menyebabkan hilangnya nafsu makan dan kelesuan 
yang parah. Apakah semua masalah kesehatan diperiksa oleh dokter hewan Anda. Iguana Anda 
mungkin memerlukan perawatan di rumah sakit dan perawatan intensif, yang dapat termasuk obat-
obatan, terapi cairan dan pemaksaan makan.
Penyakit tulang metabolik biasanya memerlukan perawatan segera dengan kalsium suntik atau oral, 
suplemen multi-vitamin atau mineral, atau kalsitonin, obat yang mempromosikan penyerapan kalsium
 ke tulang iguana Anda. Manajemen jangka panjang MBD membutuhkan modifikasi pola makan dan 
keseimbangan, dan penyediaan pencahayaan UV-B.
Infectious stomatitis (mulut busuk), biasanya memerlukan antibiotik suntik, juga obat kumur 
antibiotik.
Beberapa obat cacing tersedia baik sebagai obat oral atau suntik. Jenis parasit yang diidentifikasi 
pada pemeriksaan feses mikroskopis akan menentukan obat yang diperlukan. Tungau dan kutu dapat 
diobati baik secara topikal atau dengan obat oral atau suntik seperti yang ditentukan oleh 
dokter hewan 
Anda. Pembersihan lingkungan, desinfektan dan perawatan mungkin diperlukan juga.
Infeksi pernafasan akan diselidiki dengan sinar X, tes darah dan budaya. Mereka kemungkinan akan 
diobati dengan antibiotik oral atau suntik. Jika mereka parah, hewan harus dirawat di rumah sakit 
untuk terapi dan dukungan yang lebih agresif.
Hypervitaminosis D adalah masalah serius yang memerlukan rawat inap dan terapi intensif dengan 
cairan, memaksa makan, dan obat-obatan untuk membantu menurunkan kadar kalsium iguana. 
Modifikasi makanan diperlukan untuk pengobatan jangka panjang.
(terjemahan langsung dari google translate,belum mengalami pengeditan dan penyesuaian)
SUMBER :
...............................
Fibrous Osteodystrophy atau Metabolic Bone Disease
Penyakit ini muncul dari nutrisi dan makanan yang buruk. Jika ini pertama kalinya Anda 
menyimpan iguana, disarankan untuk mendapatkan saran dari penjual tentang makanan yang 
cocok untuk iguana (atau lihat panduan diet iguana kami)
Beberapa makanan seperti selada tidak mengandung banyak nutrisi. Jadi penting untuk 
menggabungkan berbagai jenis makanan untuk memberi makan iguana. Jangan membatasi 
pilihan makanan iguana Anda hanya 3-4 jenis sayuran (atau bahkan lebih buruk - beberapa makanan 
sampah).
Kondisi ini akan diperburuk ketika iguana tidak mendapatkan asupan vitamin D3 yang cukup 
menyebabkan tubuh tidak memproduksi cukup kalsium.
Gejala penyakit ini meliputi wajah dan rahang bawah yang tampak lembut, bengkak di rahang 
bawah, lesu, kaki bengkak, dan kesulitan makan.
________________________________________
2. Paralisis Kaki Belakang
Rear Leg Paralysis adalah salah satu penyakit iguana yang paling umum. Penyakit ini disebabkan 
oleh kekurangan vitamin B1. Untuk menyembuhkan kondisi ini, dokter hewan biasanya akan 
menyuntikkan vitamin dan mineral serta merekomendasikan perubahan dalam pemberian makan 
iguana.
Lepuh hidung
Ketika tidak merasa nyaman di lingkungan barunya, iguana akan mencoba melarikan diri dari 
kandang yang menyebabkan goresan dan lecet pada hidung dan wajah.
Ketika mencari cara untuk melarikan diri mereka biasanya menggosok hidung pada sangkar yang 
menyebabkan lecet. Jika lepuhan tidak diobati, infeksi bakteri atau bisul dapat terjadi.
________________________________________
4. Luka bakar
Beberapa pemilik dapat menginstal lampu di dalam kandang iguana. Instalasi yang tidak benar 
dapat menyebabkan iguana bersentuhan atau mencoba merayapinya. Kontak dengan cahaya panas
 berpotensi menyebabkan luka bakar yang dapat menyebabkan infeksi serius. Jadi pastikan untuk 
menempatkan lampu di tempat yang aman dari iguana dan jangan pernah menggunakan batu 
pemanas di kandang iguana.
________________________________________
5. Infeksi Bakterial
Ada beberapa jenis infeksi bakteri yang dapat membahayakan iguana. Jika iguana terus-menerus 
terkena lingkungan yang lembab dan kotor, ini dapat memicu lecet pada kulit.
Kurangnya kebersihan kandang dapat menyebabkan gangren pada jari-jari kaki dan kuku. Area 
yang terkena infeksi kemudian menjadi abu-abu gelap atau hitam dan mulai retak. Infeksi juga 
bisa menyerang mulut iguana. Penyakit ini biasanya ditandai dengan peradangan dan nanah di mulut.
Selalu singkirkan sisa makanan dari kandang!
________________________________________
Parasit
Parasit adalah penyebab umum kematian iguana. Ada dua kelompok diantaranya - eksternal 
(terhubung pada permukaan kulit) dan internal (yang bersirkulasi dalam darah iguana atau berada 
di saluran pencernaan.)
Parasit eksternal (tungau dan kutu yang paling umum) biasanya menemukan tempat berlindung di 
iguana ventilasi, kelopak mata dan mulut dan merupakan hasil dari kediaman iguana yang kotor. 
Anda dapat mencurigai mereka jika hewan peliharaan Anda tergores secara berlebihan, telah 
merusak kulit pada beberapa area atau hanya - memiliki parasit yang terlihat. Seringkali, iguana 
mendapatkannya di toko hewan peliharaan, itulah sebabnya penting untuk berhati-hati mengamati 
hewan peliharaan masa depan Anda sebelum pembelian. Menyingkirkan parasit eksternal 
melibatkan pelumasan area yang diserang dengan petroleum jelly atau baby oil (parasit tidak akan 
bisa bernafas dan akan mati lemas) dan membersihkan kandang secara menyeluruh setelahnya.
Parasit internal (cacing dan protozoa) dapat dicurigai jika Anda iguana memiliki nafsu makan yang 
buruk, kehilangan berat badan meskipun nafsu makan baik, atau memiliki kotoran yang sangat 
berbau (cacing juga dapat diamati pada tinja)
Parasit, sama seperti penyakit lainnya, harus segera diobati dan cara terbaik adalah berkonsultasi 
dengan dokter hewan. Jangan menggunakan semprotan atau pestisida sebelum berbicara dengan 
spesialis reptil.
________________________________________
7. Infeksi Virus
Tidak ada kepastian tentang penyebab dan cara mengobati penyakit iguana yang disebabkan oleh 
virus. Tetapi infeksi virus memiliki potensi untuk membawa efek buruk pada iguana yang bahkan 
dapat menyebabkan kematian.
________________________________________
8. Kegagalan Organ
Penyakit ini biasanya terjadi karena usia lanjut atau sebagai akibat infeksi bakteri. Gejala yang 
muncul termasuk kehilangan nafsu makan, kembung, berat badan, lesu, dan bahkan bisa 
menyebabkan kematian mendadak.
________________________________________
Batu Kandung Kemih
Penyakit ini menyebabkan perut menjadi besar menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa sakit di 
iguana. Darah dalam urine juga merupakan salah satu manifestasi. Kadang-kadang mereka
 mencapai 
dimensi besar dan satu-satunya obat adalah - operasi (halaman ini menunjukkan contoh.
 Peringatan: 
gambar operasi grafis)
Sekali lagi, alasan utama terjadinya batu kandung kemih adalah - gizi buruk. Hindari protein 
berlebihan dalam diet iguana, jangan berlebihan dengan makanan tinggi oksalat 
(lihat bagan makanan 
iguana kami).
________________________________________
10. Telur Lengket
Penyakit ini terjadi pada iguana betina. Saat bertelur, iguana kesulitan mengeluarkan telur sehingga 
butuh bantuan dari pemiliknya. Sebagian besar masalah dengan bertelur berasal dari kekurangan
 kalsium (karena Anda sudah bisa menyimpulkan - nutrisi yang tepat sangat penting untuk iguana).
________________________________________
11. Penyakit jamur
Penyakit ini sering mempengaruhi iguana jika kondisi kandang kotor. Jamur dapat menetap di 
seluruh tubuh iguana dan dapat merusak lonjakan. Ketika lonjakan menjadi kering, kulit iguana 
akan retak, sehingga dapat menyebabkan penumpukan kulit mati selama shedding.
(terjemahan langsung dari google translate,belum mengalami pengeditan dan penyesuaian)
SUMBER :
...............................
Bagaimana Penyakit Iguana Menyebar?
Seperti reptil lainnya, iguana diketahui membawa bakteri berbahaya bagi manusia. Usus mereka 
mengandung Salmonella, dan mereka mampu menyebarkan bakteri ke setiap permukaan yang 
mereka sentuh, badan air yang mereka lompati, dan tangan penasaran yang menyentuh mereka. 
Karena mereka sering dipelihara sebagai hewan peliharaan eksotis, penting untuk menyadari hal 
ini dan mengikuti praktik penanganan yang aman. Iguana juga hidup di populasi liar di beberapa 
daerah di negara itu, terutama Florida.
Penyakit Iguana Umum
Salmonellosis adalah infeksi yang disebabkan oleh paparan bakteri Salmonella. Penyakit ini sering 
ditularkan melalui paparan makanan dan air tercemar atau dengan menyentuh hewan yang terinfeksi 
dan tidak mencuci tangan dengan benar. Iguana adalah pembawa penyakit yang umum, melewati 
melalui kotoran dan air liur mereka. Efek samping untuk kebanyakan orang termasuk diare, demam, 
dan kram perut. Untungnya, penyakit iguana ini dapat berhasil diobati dengan antibiotik. Namun, 
jika tidak didiagnosis dan diobati, infeksi bisa berakibat fatal.
Salmonella
Bahkan tanpa menyentuh iguana, mungkin untuk mengambil bakteri penyebab penyakit mereka. 
Bahkan, kebanyakan orang terjangkit penyakit iguana melalui kotoran hama. Iguana meninggalkan 
kotoran yang berbau busuk di mana pun mereka berjemur di bawah sinar matahari. Karena rumput 
adalah tempat favorit, mudah untuk secara tidak sengaja datang untuk berhubungan dengan limbah 
mereka. Langkah hati-hati di iguana-infested yard untuk menghindari pelacakan kotoran yang diisi 
bakteri ke dalam rumah, cuci tangan secara menyeluruh setelah berkebun, dan jangan minum dari 
atau berenang di air yang sering dikunjungi oleh iguana.
Keselamatan & Penghapusan
Sementara ekor mereka yang seperti cambuk, ukuran yang mengintimidasi, dan gigi yang bergerigi
 mungkin tampak cukup masuk akal untuk menghindari menyentuh hama ini, penyakit iguana 
memberikan alasan terbaik untuk tinggal jauh. Karena mereka tidak terlalu peduli dengan keluar 
dari kotoran mereka sendiri, kulit mereka sering terinfeksi Salmonella. Akibatnya, setiap perangkap 
atau penanganan hama tidak disarankan tanpa pelatihan dan perlindungan yang tepat. Untuk 
menghindari kemungkinan sakit, hubungi tim di Critter Control untuk menangani 
penghapusan iguana.
(terjemahan langsung dari google translate,belum mengalami pengeditan dan penyesuaian)
SUMBER :
.............................
MELAKUKAN PENYAKIT PENYAKIT IGUANAS?
Disukai sebagai hewan peliharaan untuk warna-warna cerah dan disposisi yang tenang, iguana 
telah diminati di pasar hewan peliharaan Amerika selama dua dekade terakhir. Meskipun bukan 
penduduk asli AS, populasi liar telah menjadi lazim di Florida, Hawaii, dan Texas karena pemilik 
yang tidak bertanggung jawab. Ini menempatkan warga dalam bahaya karena hama 
dapat menyebarkan
 beberapa penyakit. Penyakit iguana yang paling umum adalah salmonellosis dan botulism,
 sementara yang lain termasuk leptospirosis, campylobacteriosis (infeksi usus), dan trichinellosis 
(penyakit otot dan sistem saraf).
MASALAH KESEHATAN DISEBABKAN OLEH IGUANAS
Kebanyakan reptil membawa berbagai bakteri yang bermanfaat bagi mereka tetapi berbahaya bagi 
mamalia seperti manusia dan hewan peliharaan. Bakteri salmonella hidup di usus iguana yang sehat, 
sehingga kotoran mereka biasanya terinfeksi. Penyakit dapat menyebabkan mual dan dehidrasi berat. 
Penyakit iguana lain dengan gejala mirip flu, botulisme terjadi akibat infeksi oleh bakteri pada kulit 
hama. Sementara kasus manusia jarang, penyakit ini cukup umum pada anjing dan dapat 
menyebabkan kelumpuhan. Seolah ini tidak cukup, iguana menarik raccoon, ular, dan predator 
lainnya yang datang dengan sejumlah penyakit dan bahayanya sendiri.
MENGHINDARI PENYAKIT IGUANA
Penyakit iguana yang paling umum adalah salmonellosis, yang hanya dapat dikontrak oleh manusia 
melalui transmisi fecal-oral. Karena itu, pencegahan dimulai dengan kebersihan. Setelah menangani
 iguana peliharaan, sangat penting untuk mencuci tangan secara menyeluruh dengan air sabun yang
 panas. Iguana liar, di sisi lain, harus ditangani oleh para profesional. Dilabeli sebagai spesies 
invasif di ketiga negara bagian di mana mereka saat ini berkembang, hama memiliki undang-undang 
yang ketat yang mengatur penangkapan dan pelepasan mereka. Trutech memiliki peralatan dan 
pelatihan untuk melepaskan iguana secara aman dan efisien dari halaman rumput.
(terjemahan langsung dari google translate,belum mengalami pengeditan dan penyesuaian)
SUMBER :
............................
link
...............................

Reptil yang paling umum dibawa ke rumah sakit kami adalah iguana hijau. Pemilik alasan utama 
membawa iguana hijau sakit mereka adalah karena telah mengembangkan penyakit yang disebut 
metabolic bone disease (MBD), juga dikenal sebagai hyperparathyroidism sekunder gizi (NSHP).
Penyebab penyakit ini adalah peternakan miskin, terutama diet yang tidak memadai. Sayangnya, 
literatur penuh dengan informasi yang salah tentang kebutuhan yang tepat dari 
makhluk-makhluk ini. Informasi kuno yang salah ini terus disebarkan oleh individu dan 
organisasi dengan niat baik tetapi pengetahuan terbatas.
Iguana bukan satu-satunya reptil yang menemui masalah ini. Kami menemukannya di banyak jenis 
kadal, kura-kura, dan kura-kura. Itu tidak terjadi pada reptilia karnivora seperti ular dan 
sering mengawasi kadal karena seluruh mangsa yang mereka konsumsi menyediakan 
makanan yang tepat.
Kami memiliki film Quicktime singkat di Iguana dengan otot berkedut. Anda perlu Quicktime 
dari www.apple.com untuk melihatnya.
________________________________________
Sebab
Penyakit ini memiliki banyak faktor yang bekerja sama dalam menyebabkan kondisi ini. Alasan 
utama iguana mengembangkan penyakit ini adalah karena diet terlalu rendah kalsium. Lebih khusus, 
rasio kalsium untuk fosfor (biasanya fosfor terlalu tinggi) dalam makanan mereka tidak memadai 
untuk meningkatkan pertumbuhan dan mempertahankan fungsi fisiologis normal. Akibatnya, mereka
 menjadi sangat sakit, dan bahkan bisa mengalah pada penyakit itu.
Faktor lain yang memperburuk masalah diet yang buruk adalah umum di sebagian besar rumah 
tangga yang memiliki iguana. Paparan sinar matahari langsung yang tidak memadai 
(tidak melalui kaca), tidak menjaga kelembaban pada 90% dan tidak menjaga suhu pada 90 
derajat F semua menambah masalah:
Hai
o Sinar matahari dari frekuensi ultraviolet tertentu diperlukan untuk menghasilkan vitamin D3 
oleh kulit iguana. Vitamin ini diperlukan untuk penyerapan dan pemanfaatan kalsium dalam 
makanan. Tidak peduli berapa banyak kalsium yang ada dalam makanan, tanpa vitamin ini 
kalsium tidak akan diserap atau dimanfaatkan. Inilah mengapa susu yang kita minum diperkaya 
dengan vitamin D. Lampu Hitam dan lampu ultraviolet buatan lainnya sangat membantu, 
tetapi mereka tidak dapat menggantikan sinar matahari.
o Untuk mempertahankan fungsi tubuh yang normal (kemampuan mencerna makanan, melawan 
infeksi, dll.), iguana harus mempertahankan suhu tubuh yang tinggi. Karena mereka adalah reptil,
 mereka mempertahankan suhu ini dengan menyerap panas dari lingkungan mereka. Mereka tidak 
dapat menghasilkan panas tubuh yang cukup seperti burung dan mamalia dapat ketika ditempatkan di
 lingkungan yang dingin. juga, prekursor vitamin D harus pada suhu yang tepat untuk dikonversi 
menjadi bentuk aktif dari vitamin.
Di lingkungan semi kering di beberapa bagian negara (California selatan), atau panas yang 
dibutuhkan untuk menghangatkan rumah di musim dingin, banyak iguana hidup dalam kondisi
 dehidrasi yang abadi. Ini secara dramatis mengganggu fisiologi mereka dan membuat mereka
rentan terhadap banyak masalah.
Ini adalah kandang Iguana khas yang tidak memadai. Tidak ada cabang dengan daun untuk 
berjemur, tidak ada akses ke matahari, apalagi melalui kaca, dan kelembaban yang tidak memadai. 
Mangkuk air tidak memberikan kelembaban yang cukup, dan lampu panas yang hadir di sudut tidak 
memasok panas ambient yang tepat. Menempatkan kotoran di dasar kandang adalah ide yang bagus.
Gejala
Iguana dengan penyakit ini memiliki banyak masalah. Tulang mungkin bengkak, lunak, atau 
bahkan retak. Dalam kasus yang parah kadar kalsium darah menjadi sangat rendah sehingga terjadi
 tremor. Rahang mungkin bengkak (disebut gumpalan rahang oleh beberapa orang) karena alam 
sedang mencoba untuk membawa jaringan pendukung untuk menebus kurangnya kekuatan pada 
tulang rahang. Hal yang sama terjadi pada tulang-tulang kaki, dan ketika masalahnya cukup parah,
 atau sudah cukup lama, tulang-tulang lengan dan kaki bisa patah (disebut patologis patologis) 
semua dengan sendirinya.
Beberapa iguana ini tidak akan dapat berjalan dengan baik karena kerusakan sumsum 
tulang belakang,
 dan banyak dari mereka akan lebih rentan terhadap infeksi umum karena mereka terlalu lemah
 untuk mengembangkan respon imun yang tepat. Ketika tulang rahang menjadi lebih lemah maka 
menjadi tidak mungkin untuk makan, semakin memperburuk masalah.
Mereka mungkin telah membesar perut dan tulang yang mengarahkan pemiliknya ke kesimpulan 
yang salah bahwa hewan peliharaan mereka gemuk dan lancang, dan menerima diet yang cukup. 
Tumbuh iguana dan betina bertelur memiliki kebutuhan yang lebih besar untuk kalsium dan mungkin
 lebih rentan terhadap masalah ini. Betina dengan telur mungkin tidak memiliki kekuatan untuk 
meletakkannya, dan kadang-kadang bahkan memerlukan pembedahan jika mereka menjadi telur 
terikat.
Rahang yang kental terjadi ketika tubuh membawa jaringan berserat ke area tersebut untuk
 menstabilkan tulang yang lemah. Benjolan di rahang juga bisa disebabkan oleh abses.
(terjemahan langsung dari google translate,belum mengalami pengeditan dan penyesuaian)
Selanjutnya
SUMBER :
................
Infeksi virus: Meskipun virus mungkin menyebabkan penyakit pada iguana, hanya sedikit yang 
telah diidentifikasi secara spesifik dalam kapasitas ini. Dengan minat dan penelitian lanjutan pada
 iguana, pemahaman kita tentang infeksi virus akan ditingkatkan. Kegagalan Organ: Kegagalan 
organ vital sering menyertai usia lanjut, dan mungkin juga merupakan konsekuensi dari gout dan 
infeksi bakteri yang parah. Jika memungkinkan, sampel darah harus dikumpulkan untuk 
memungkinkan evaluasi fungsi organ vital. Perawatan oleh dokter hewan biasanya ditentukan oleh 
hasil tes diagnostik.
Batu Kandung Kemih: Mineral dalam urin dapat mengendap dan membentuk batu di dalam kandung 
kemih iguana. Iguana dapat menunjukkan tidak ada tanda-tanda penyakit atau mungkin tegang saat 
buang air kecil dan bertindak lesu. Jika batu menjadi sangat besar, perut bisa membesar. Kotoran 
bisa mengandung darah. Radiografi (x-ray) diperlukan untuk mengkonfirmasi diagnosis. 
Pembedahan perut diperlukan untuk mengangkat batu.
Mengikat Telur: Mengikat telur dapat menjadi kondisi yang mengancam jiwa. Ini terjadi ketika 
seorang wanita hamil tidak dapat mengusir 1 atau lebih telur dari saluran reproduksi. Penyebab 
pengikatan telur termasuk kekurangan gizi (terutama ketidakseimbangan mineral), 
berbagai penyakit, 
mumifikasi telur, dan telur besar atau cacat. Pemeriksaan fisik dan radiografi (x-rays) diperlukan 
untuk mendiagnosis masalah ini. Dokter hewan dapat memilih pendekatan medis dan / atau 
pembedahan untuk menghilangkan kondisi serius ini, tergantung pada keadaan.
Bengkak Rahang (Fibrous Osteodystrophy): Penyakit yang paling umum dari iguana 
penangkaran hasil dari malnutrisi kotor. Sebagian besar pemilik iguana baru tidak diberi konseling 
diet yang tepat ketika mereka membeli iguana mereka. Bahkan, banyak yang diberi informasi yang
 salah. Kesalahan paling umum adalah memberi makan selada (biasanya selada es) untuk 
menyingkirkan makanan penting lainnya (lihat bagian tentang Diet). Selada memberikan jumlah
 kelembaban yang cukup tetapi merupakan makanan yang tandus secara nutrisi. Masalahnya sering 
diperburuk oleh Vitamin D3 dan kekurangan kalsium yang dihasilkan dari paparan yang tidak 
memadai terhadap sinar matahari langsung atau sinar ultraviolet buatan dan kurangnya suplementasi
vitamin-mineral.
(terjemahan langsung dari google translate,belum mengalami pengeditan dan penyesuaian)
SUMBER :
............................
5.       3. GANGGUAN KIDNEY (PENYULUHAN) DI IGUANA
6.       Bisa ada penyebab berbeda penyakit ginjal pada iguana. Ini termasuk overdosis obat, 
dehidrasi, asam urat, terlalu banyak suplemen dan protein dalam makanan. Iguana Anda juga 
bisa menurunkan berat badan dan menjadi lebih lelah dari biasanya. Sulit untuk mendeteksi
 penyakit ginjal pada tahap awal, sehingga diet dan perawatan yang tepat sangat penting untuk
 membantu mencegah masalah ini.
7.       Tetapi jika Anda mencurigai adanya penyakit ginjal pada iguana Anda, bawalah ke dokter 
hewan sesegera mungkin. Gangguan ginjal pada tahap akhir tidak mungkin diobati. Pada tahap
9.       Sementara sebagian besar iguana liar membawa parasit internal, iguana 
penangkaran mungkin
 membawa mereka juga. Untuk memeriksa parasit internal, Anda harus membawa reptil Anda ke
 dokter hewan segera setelah Anda membeli dan membawa pulang iguana.
10.    Parasit internal mungkin termasuk cacing gelang, nematoda, cacing pita, cacing gelang,
 cacing kremi, cacing tambang atau protozoa. Sementara jumlah yang rendah pada parasit internal
 mungkin tidak mengganggu proses tubuh normal, jumlah parasit yang tinggi. Terlalu banyak 
parasit internal akan mengganggu penyerapan vitamin, pencernaan makanan dan dapat
 menyebabkan gangguan gastrointestinal dan penurunan berat badan.
11.    Gejala parasit internal adalah tinja yang tidak normal (bau yang kuat, warna yang berbeda), 
nafsu makan yang buruk dan iguana yang tampaknya tidak nyaman setelah makan.
12.    Jika Anda mencurigai iguana Anda memiliki infeksi parasit, bawalah ke dokter hewan
 untuk pemberian obat. Cara lain untuk mencegah atau mempercepat pemulihan adalah
 membersihkan kandang iguana dan mengganti air dalam mangkuk lebih sering.
13.    5. EKSTERNAL (KULIT) PARASIT

Selanjutnya
(terjemahan langsung dari google translate,belum mengalami pengeditan dan penyesuaian)
SUMBER :
.....................
Kesehatan & Penyakit
Rumah yang baik dan diet yang baik sangat membantu untuk memastikan iguana peliharaan tetap 
sehat. Sayangnya, tidak peduli seberapa baik Anda merawat hewan peliharaan Anda, cedera atau 
penyakit dapat terjadi.
Di bawah ini adalah beberapa penyakit yang lebih umum yang mungkin menimpa iguana hijau. 
Itu selalu disarankan agar Anda menghubungi dokter hewan jika Anda berpikir hewan peliharaan 
Anda memiliki cedera atau penyakit.
Patah Tulang & Ekor
Tanda-tanda tulang yang patah bisa tertatih-tatih, anggota badan bengkak, atau posisi tubuh 
yang tidak wajar. Seekor ekor mungkin harus memotong bagian yang rusak untuk membantu 
penyembuhan. Ekor yang patah dapat diregenerasi dan sebagian besar tumbuh kembali.
Anggota badan yang patah sering terjadi ketika iguana secara tidak sengaja terinjak. duduk
 di, atau dihancurkan atau dihancurkan di pintu, laci, dan lemari. Selalu tahu di mana iguana Anda 
berada dan "iguana proofing" rumah Anda adalah cara yang baik untuk membantu mencegah cedera.
 Anda juga tidak harus mengambil iguana Anda dengan ekornya.
Paten Kuku Kaki
Kuku yang panjang dapat dengan mudah patah ketika iguana membuat mereka tertangkap dan ditarik 
pergi. Memotong kuku dengan gunting kuku akan membantu. Jangan memotong kuku terlalu pendek 
atau Anda dapat menekan pembuluh darah dan menyebabkan perdarahan.
Luka bakar
Luka bakar bisa menyakitkan dan kulit bisa terlihat berubah warna dan mungkin cairan. Luka bakar 
yang tidak diobati dapat menyebabkan infeksi. Luka bakar ringan bisa diobati dengan 
salep antibiotik,
Luka bakar sering terjadi karena iguana terlalu dekat dengan lampu panas, cahaya, bantal pemanas, 
atau bentuk panas lainnya. Iguana sering tidak berpindah dari sesuatu yang terlalu panas. Mencegah 
peliharaan Anda terlalu dekat dengan sumber panasnya adalah cara terbaik untuk menghentikan luka
 bakar.
Cuts & Scrapes
Potongan dan goresan dapat terjadi dari kecelakaan atau iguana Anda hanya ingin tahu dan 
mengeksplorasi. Luka ringan dapat diobati dengan salep disinfektan.
Dehidrasi
Gejala dehidrasi termasuk penurunan berat badan, kulit kering atau berkerut, mata cekung dan 
kelesuan. Pastikan hewan peliharaan Anda selalu memiliki air segar yang tersedia dan memberi 
makan makanan sehat yang memasok air adalah cara mudah untuk mencegah dehidrasi.
Egg Binding
Pengikatan telur terjadi ketika iguana betina tidak dapat bertelur. Tanda-tanda pengikat telur bisa 
menjadi kelesuan, kelemahan, mata cekung, dan dia terlihat hamil tetapi tidak membangun sarang.
 Ini bisa disebabkan oleh gizi buruk, kurangnya area bersarang, dan terlalu banyak telur. Memasok 
area bersarang yang memadai dan diet sehat dengan kalsium tambahan sering dapat membantu 
mencegah pengikatan telur.
Penyakit Tulang Metabolik
Penyakit tulang metabolik disebabkan oleh kurangnya kalsium dalam diet iguana. Penyakit ini 
menghilangkan kalsium dari tulang reptil untuk mengembalikan tingkat kalsium darah.
Efek dari penyakit tulang metabolik termasuk tulang yang lunak, anggota badan yang bengkak, 
lesu, kesulitan makan, sembelit, kelumpuhan, kelainan bentuk, dan bahkan kematian. Cara 
termudah untuk mencegah ini adalah diet sehat, pencahayaan UVB yang tepat, dan suplemen.
Parasit
Gejala parasit internal mungkin kelesuan, kehilangan nafsu makan, dan napas cepat atau dangkal.
 Parasit internal, seperti cacing pita dan cacing gelang, kadang-kadang dapat terjadi ketika hewan 
peliharaan Anda sudah lemah atau sakit karena masalah lain.
Kutu dan tungau adalah parasit yang lebih umum yang dapat menyebabkan masalah iguana 
Anda. Jika hewan peliharaan Anda menderita parasit ini, mereka cukup mudah diobati dengan 
perawatan yang disediakan oleh dokter hewan.
Infeksi pernafasan
Tanda-tanda infeksi pernapasan mungkin adalah kelesuan, kehilangan nafsu makan, napas cepat 
atau dangkal, dan hidung berair. Infeksi pernapasan sering disebabkan oleh rumah iguana yang 
terlalu dingin. Mempertahankan suhu yang tepat di rumah hewan peliharaan Anda adalah cara 
terbaik untuk membantu mencegah infeksi.
Penumpahan
Shedding adalah normal dan dapat terjadi beberapa kali per tahun seiring pertumbuhan iguana
 Anda. Selama ada kelembaban yang cukup, shedding akan terjadi tanpa masalah.
Tanda-tanda masalah penumpahan adalah kesulitan mencukur atau terkelupas, penumpahan 
berlebihan. Memberikan iguana Anda mandi air hangat dapat membantu dalam kandang yang 
sulit dan bahkan dapat dinikmati oleh hewan peliharaan Anda.
(terjemahan langsung dari google translate,belum mengalami pengeditan dan penyesuaian)
SUMBER :
...........................
link
................................

Gout - Peradangan dan kaku sendi.
Gejala -
o Sendi yang bengkak dan menyakitkan
o Jaringan bengkak lainnya, seperti mata
o Lethargy, tidak aktif
o Kulit atau sisik yang tidak sehat
Penyebab -
o Terlalu banyak protein dalam makanan, yang mengarah pada penumpukan asam urat
 (produk pencernaan protein) dalam darah. Kristal asam urat menetap di jaringan sendi, 
paru-paru, ginjal dan hati.
o Dehidrasi kronis / kerusakan ginjal
Perawatan - Perawatan hewan diperlukan. Kombinasi obat, perubahan peternakan, dan bahkan
 operasi mungkin diperlukan. Tidak ada obat untuk asam urat. Gangguan ini menyebabkan rasa 
sakit dan cacat permanen, dan kasus yang parah dapat menyebabkan kematian. Seperti halnya 
banyak gangguan lain pada iguana, pencegahan adalah kuncinya.

Hypothyroidism / Goiter - Kondisi yang terjadi ketika jumlah yodium yang tidak memadai tersedia di tubuh. Kelenjar tiroid, yang menghasilkan hormon yang mengatur metabolisme, tingkat energi, pertumbuhan, temperamen dan shedding, membutuhkan yodium berfungsi dengan baik. Jika tidak tersedia cukup yodium, kelenjar tiroid akan membengkak (mengakibatkan leher bengkak, dan dikenal sebagai gondok) dan akan menghasilkan kadar hormon yang terlalu rendah (hipotiroidisme = tiroid rendah). Gejala - o Lethargy, tidak aktif o Memiliki chubbiness ke tubuh o Pertumbuhan yang lambat o Temperamen yang manis, santai, bahkan tanpa banyak penanganan atau penjinakan Penyebab - Terlalu banyak goitrogens dalam makanan. Goitrogens adalah bahan kimia yang mengganggu kemampuan tubuh untuk memanfaatkan yodium. Zat kimia ini ditemukan dalam makanan seperti brocoli, kembang kol, kubis, kale, bok choy dan brussel sprout. Pencegahan / Perawatan - Feed makanan yang mengandung goitrogen jarang dan dalam jumlah kecil. Jika hipotiroidisme terjadi atau sudah ada, kurangi atau hilangkan makanan ini secara keseluruhan. Suplementasi yodium tidak perlu - semua yang diperlukan adalah diet seimbang dengan banyak variasi. Untuk informasi lebih lanjut tentang hipotiroidisme, lihat Hypothyroidism Melissa Kaplan di Green Iguana.
Penyakit Ginjal / Gagal - Ketika ginjal telah rusak dan tidak lagi berfungsi dengan baik, 
menyebabkan penumpukan racun dalam darah dan ketidakseimbangan berbagai zat dalam tubuh, 
seperti kalsium dan fosfor.
Gejala -
o Lethargy, kurang responsif
o Kelemahan
o Hilangnya penggunaan anggota badan
o Hilangnya nafsu makan dan berat badan
o Meningkatkan rasa haus
o Mengurangi output urate dengan sering buang air kecil
o Urat yang menguning dan menguning
o Dehidrasi
o sembelit
o Pembengkakan tenggorokan atau perut
Penyebab -
Diet yang buruk (seringkali terlalu banyak protein)
o Dehidrasi kronis
o Penggunaan antibiotik jangka panjang
o Kadang-kadang penyebabnya tidak diketahui.
Pencegahan -
o Diet vegetarian yang tepat
o Akses ke banyak air minum segar
Sering gerimis dan mandi
o Pemeliharaan tingkat kelembaban yang tepat di lingkungan iguana
o Menghindari penggunaan antibiotik berlebihan
Perawatan - Perawatan medis hewan segera diperlukan! Kematian dapat terjadi hanya dalam satu 
atau dua hari setelah onset gejala pertama! Perawatan umum yang akan diberikan dokter hewan:
o Berikan cairan (secara lisan dan / atau melalui suntikan)
o Kurangi kadar fosfat darah dengan pengikat fosfat
Tingkatkan kadar kalsium darah dengan terapi kalsium
o Potensi pemberian steroid anabolik
Jika diobati segera setelah timbulnya gejala, iguana dengan penyakit ginjal dapat distabilkan dan 
ketidakseimbangan darah dapat diperbaiki. Namun, kerusakan pada ginjal tidak dapat diubah,
 dan kemudian episode kegagalan ginjal dapat diharapkan. Perawatan jangka panjang
 biasanya diperlukan.
Untuk informasi lebih lanjut tentang penyakit ginjal, lihat Gagal Ginjal / Ginjal oleh Tricia Power,
 Gagal Ginjal di Iguana Hijau oleh Melissa Kaplan, dan Pendekatan Klinis untuk Penyakit Ginjal 
pada Kadal oleh Stephen Divers.
(terjemahan langsung dari google translate,belum mengalami pengeditan dan penyesuaian)
Selanjutnya
SUMBER :
..........................
link
.......................

Penyakit Tulang Metabolik Umum Di Iguana?
Sejumlah kecil masalah serius sering terjadi pada iguana hewan peliharaan. Dalam urutan frekuensi, dalam praktik saya, mereka adalah agresi, penyakit tulang metabolik, infeksi yang disebabkan suhu rendah, gagal ginjal, masalah reproduksi wanita (telur, distosia), batu kemih (cystic calculi), benda non-makanan yang tertelan, kecelakaan dan kelainan shedding (Dysecdysis).
Sangat disayangkan MBD sering terlihat karena merupakan penyakit yang dapat dicegah sepenuhnya. Ini hanya terjadi ketika pemilik belum mempelajari diet yang tepat, suhu dan kebutuhan pencahayaan hewan peliharaan mereka.
Apa itu Penyakit Tulang Metabolik (MBD)?
Penyakit Tulang Metabolik tidak terjadi pada iguana liar. Istilah MBD digunakan untuk menggambarkan kondisi apa pun di mana tulang reptil tidak mengandung cukup kalsium. Ini juga disebut hiperekatiroidisme sekunder gizi atau NSHP (meskipun beberapa penyebab yang mungkin tidak bergizi), osteodistrofi berserat atau hipokalsemia.
Apa yang menyebabkan MBD In My Pet?
Karena kalsium mencapai tulang hewan kesayangan Anda melalui proses yang rumit, dokter hewan percaya bahwa MBD dapat terjadi dalam beberapa cara. Dan karena faktor-faktor yang terlibat dalam pembentukan tulang pada reptil tidak sepenuhnya dipahami, dokter hewan dan penggemar reptil mengambil apa yang kita ketahui tentang pembentukan tulang pada hewan berdarah panas dan menganggap itu berlaku untuk reptil juga. Itulah sebabnya mengapa banyak saran mengenai kemungkinan penyebab dan perawatan MBD pada reptil didasarkan pada pembacaan tentang metabolisme kalsium pada manusia dan mamalia lainnya.
Reptil mengembangkan fisiologi tulang mereka agar sesuai dengan metabolisme darah dingin mereka 65-251 juta tahun sebelum makhluk berdarah hangat berjalan di Bumi ini. Seiring waktu, kita mungkin akan belajar bahwa reptil terlalu berbeda dari mamalia karena beberapa asumsi ini benar.
Apa yang kita ketahui adalah bahwa untuk memiliki tulang yang kuat, iguana Anda harus:
1) Makan diet yang memiliki kalsium yang memadai
2) diberi makan diet yang tidak menghalangi penyerapan kalsium
3) diberi makan diet di mana jumlah kalsium seimbang dengan jumlah fosfor dengan cara tertentu
4) Menghasilkan vitamin D-3 yang cukup untuk memungkinkan penyerapan kalsium melalui dinding usus
5) Dipertahankan dalam suhu yang memungkinkan metabolisme tubuh normal
6) Memiliki fungsi ginjal yang memadai untuk mencegah kehilangan kalsium
Apa Tanda-Tanda MBD Dalam Iguana Saya?
Penyakit tulang metabolik adalah masalah yang berkembang sangat bertahap. Kerangka tulang 
hewan peliharaan Anda kehilangan kepadatan (kalsium) sedikit demi sedikit - mirip dengan 
sinar-x dalam ilustrasi di bagian atas halaman ini. Dalam ilustrasi itu, iguana di paling kiri 
memiliki kepadatan dan konformasi tulang yang normal sementara gambar iguana yang berurutan 
sedang mengalami kepadatan tulang yang kurang dan kurang.
Salah satu tanda pertama yang akan Anda lihat adalah pembulatan bertahap kepala iguana Anda 
dan surutnya rahang bawahnya dalam profil. Iguana ini sering menghabiskan waktu dengan 
mulut mereka sedikit terbuka - cukup tidak normal untuk hewan peliharaan yang santai. 
Hidung mereka juga dapat berubah ke atas memberi mereka penampilan "The Creature From 
the Black Lagoon".
Pada saat yang sama, hewan peliharaan ini mengembangkan kecenderungan untuk membawa
 tubuh mereka lebih rendah saat mereka berjalan dan kaki mereka lebih jauh keluar (terentang).
Karena dekalsifikasi kerangkanya terus berlanjut, iguana Anda akan mengalami kesulitan
 mengangkat kepalanya dan akan mengembangkan penampilan “Popeye” ke lengan dan 
kakinya (lebih kecil di dekat sendi-gemuk di tengah).
Pada tahap ini, tulang ekornya sering patah - memberikan ekornya profil bengkok. Pada saat 
ini juga, iguana dengan MBD mulai menghabiskan lebih banyak waktu di lantai kandang dan 
lebih sedikit waktu mendaki.
Sendi mereka, tulang kaki dan tulang belakang menjadi lebih kental atau menonjol ketika tubuh 
mereka merespon fraktur spontan kecil yang terjadi. Sendi lebih terlihat sebagai hewan peliharaan 
yang beratnya longgar (fibrous osteodystrophy).
Terlambat dalam penyakit, iguana hanya bisa merayap di sekitar karena tulang kaki mereka 
telah menjadi terdistorsi dan fleksibel. Beberapa pemilik mendeskripsikan mereka terlihat 
seperti terbuat dari Jell-O atau karet silikon. Ketika mereka mau berjalan, kadal ini memiliki 
gaya berjalan yang tidak normal. Iguana sangat tahan terhadap rasa sakit - ini disebabkan oleh 
deformitas tulang daripada kepincangan yang menyakitkan.
Sinar-X dapat menunjukkan patah tulang tulang yang melemah - mirip dengan kaki belakang 
kanan pada gambar x-ray iguana terakhir. Hewan peliharaan juga bisa menderita patah tulang 
belakang yang menyebabkan kelumpuhan, dan sembelit.
Beberapa iguana ini berkedut dan bergerak dengan kejam - mungkin karena kalsium darah rendah. 
Semakin maju MBD dan semakin gelap lingkungannya, semakin kecil kemungkinan iguana ini 
untuk makan.
Iguana yang belum dewasa dengan MBD garis batas sering kerdil, tampak lebih muda dari 
usia mereka yang sebenarnya. Ini karena diet kekurangan mineral cenderung kekurangan nutrisi
 selain mineral dan karena praktik peternakan yang tidak tepat yang mengarah ke MBD 
menyebabkan sejumlah masalah kesehatan lainnya.

Bagaimana Dokter Hewan Saya Akan Tahu Bahwa MBD Adalah Masalah Iguana Saya? Tidak ada kondisi lain yang bisa membingungkan dengan kasus canggih penyakit tulang metabolik. Jika dokter hewan Anda mencurigai kasus awal, atau jika dokter hewan ingin menyingkirkan MBD sebagai faktor penyebab penyakit lain, dokter hewan mungkin akan menyarankan x-ray. Kerangka tampak putih pada x-ray sebagai bagian dari film di mana sinar dihentikan oleh tulang hewan peliharaan. Dokter hewan Anda memiliki bagan yang memberi tahu apa kekuatan x-ray yang tepat untuk seekor iguana ukuran hewan peliharaan Anda. Ketika sinar-x ini melewati hewan peliharaan Anda terlalu mudah, dokter hewan tahu bahwa tulang hewan peliharaan Anda kekurangan mineral yang cukup (kalsium fosfat). Kecuali hewan peliharaan itu koma, mengalami tremor atau kejang; kadar kalsium darah biasanya tidak rendah. Hewan peliharaan Anda akan terus merampok penyimpanan tulang kalsium untuk mempertahankan tingkat kalsium dalam darahnya hingga sangat terlambat dalam penyakit. Apakah Ada Perawatan yang Akan Menyembuhkan Atau Membantu? Ketika MBD terdeteksi dini, itu cukup bisa diobati. Namun, sebagian besar kasus dibawa ke dokter hewan jauh di kemudian hari ketika pengobatan kurang berhasil. Perawatan MBD ditujukan untuk memasok hewan peliharaan Anda dengan tambahan kalsium dan vitamin D-3 yang diperlukan untuk iguana untuk memanfaatkan kalsium. Rehyration Iguana sakit tidak mengkonsumsi air yang cukup. Iguana mendapatkan sebagian besar atau semua air mereka dari tanaman yang mereka makan dan banyak dari kadal ini tidak makan dengan baik. Ketika mereka datang untuk perawatan, mereka sering mengalami dehidrasi. Jika hewan peliharaan sangat sakit, cara terbaik untuk mengembalikan keseimbangan cairannya adalah dengan menyuntikkan larutan garam yang seimbang. Jika hewan peliharaan masih bergerak dan kuat, cairan dapat diberikan secara lisan melalui tabung. Pemilik yang belum diinstruksikan dalam metode ini, tidak boleh mencoba memasukkan pakan atau melembabkan iguana tanpa bantuan. Terlalu mudah untuk melukai mulut atau memiliki hewan peliharaan menelan tabung ketika dilakukan secara lisan atau memberikan cairan terlalu cepat, dalam jumlah yang terlalu besar, pada suhu yang salah ketika mereka disuntikkan.
Tabung Feeding
Ada risiko dalam memberi makan tabung juga. Iguana tidak bekerja sama dengan prosedur ini 
dan dalam proses membuka mulutnya, bibir dan gigi sering terluka atau rahang patah. Jadi, 
pertama-tama cobalah menyajikan sayuran berdaun hijau dengan berbagai cara untuk menggoda
 hewan peliharaan Anda. Tingkatkan jumlah cahaya alami dan buatan yang jatuh pada makanan, 
sajikan dalam beberapa usus atau piring, semprot dengan air dan naikkan suhu kandangnya 
menjadi sekitar 88F jika rendah.
Jika hewan peliharaan Anda masih menolak untuk makan, maka perlu diberi makan dengan
 tabung. Lebih mudah untuk menggunakan sayuran bayi manusia yang tegang, tetapi sayuran
 bayi yang tegang mungkin mengandung terlalu banyak lemak dan kandungan serat dan kalsium 
yang tidak mencukupi. Cara yang lebih baik adalah menyiapkan campuran gabungan sayuran 
dan air. Mulailah dengan berbagai sayuran cincang yang mencakup setidaknya tiga sayuran 
yang saya sarankan sebagai diet pemeliharaan iguana Anda. Haluskan mereka menjadi konsistensi
 pekat. Pemberian susu paling baik dilakukan di rumah sakit hewan yang berpengalaman 
dengan reptil. Alternatifnya adalah mencari instruksi dari herpetologis di kebun binatang 
setempat Anda. Jauh lebih aman untuk memberikan jumlah yang sedikit lebih sering daripada 
dalam jumlah besar jarang. Saya suka memijat perut hewan peliharaan ini untuk sementara 
setelah menyusui.
Ubah ke diet kaya kalsium
Iguana Anda mengembangkan MBD karena tidak memakan hal yang benar dan / atau karena 
tidak mendapat cukup sinar matahari alami. Saat Anda menjelajahi Internet, Anda akan melihat 
banyak saran yang saling bertentangan tentang apa yang harus Anda beri makan iguana Anda. 
Ingat bahwa tidak ada bahan yang tersedia untuk Anda di AS atau Eropa adalah diet alami iguana.
 Saran terbaik yang bisa saya berikan kepada Anda adalah menawarkan iguana Anda hanya 
beragam sayuran hijau berdaun. Dalam menawarkan variasi, Anda kemungkinan besar akan
 memuaskan semua kebutuhan gizi iguana Anda. Pola makan ini tidak perlu "seimbang" 
karena kita cenderung memikirkannya untuk manusia. Itu karena iguana menggunakan 
campuran kompleks (flora) bakteri hidup dan protozoa di saluran usus mereka untuk menghasilkan
 semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh mereka. Ini bukan organisme yang ditemukan dalam
 "probiotik" atau yogurt. Bayi iguana dipercaya untuk memperoleh bakteri usus yang sehat
 dan protozoa dengan memakan feses iguana yang matang.
Diet yang Anda beri makan iguana Anda harus terdiri dari daun dan batang dari banyak tanaman
hijau yang dapat dimakan. Semakin banyak variasi bahan tanaman, semakin besar kemungkinan
 iguana Anda akan tetap sehat atau mengatasi MBD dini. Iguana Anda akan tetap sehat jika 
makanannya terdiri dari beberapa tanaman berikut:
Kale, collard hijau, escarole, puncak lobak, bit hijau, sawi hijau, dandelion, kubis Cina (bok choy), 
Swiss chard, bunga kembang sepatu, endive, taoge, arugula, kubis hijau.
Ini hanya sebagian daftar. Pada dasarnya, hanya berikan makanan yang berupa daun atau 
bagian atas tanaman yang dapat dimakan yang Anda temukan di supermarket. Di sini, 
di Brownsville, Texas, populasi lokal kami dari iguana liar hidup dengan diet bunga-bunga 
kembang sepatu. Jika Anda tinggal di daerah tropis, menambahkan bunga-bunga ini 
baik-baik saja. Cuci semuanya dengan sangat baik dan potong dengan salad. 
Ganti salad setiap hari.
Apakah Ada Tanaman Dan Sayuran Dan Hal Lain Yang Seharusnya Saya Tidak Memberi
 Makan Iguana Saya?
Penggemar Iguana menghindari memberi makan tanaman tertentu pada hewan peliharaan mereka.
 Keputusan ini didasarkan pada pengetahuan teoretis mengenai senyawa yang diketahui ada 
di tanaman tertentu. Tepung bayam, kubis dan bit, serta beberapa tanaman tinggi oksalat lainnya 
disukai oleh banyak penggemar karena oksalat yang dikandungnya mungkin dapat mengganggu 
penyerapan kalsium. Saya tidak tahu ada kasus MBD yang terjadi semata-mata karena memberi 
makan tanaman ini. Saya yakin hewan peliharaan Anda akan aman jika Anda hanya menawarkan 
berbagai jenis sayuran hijau.
Ada begitu banyak sayuran potensial dan ditanam di luar sana sehingga saran tentang apa yang 
harus memberi makan iguana sangat bervariasi. Pada dasarnya, Anda harus mengarahkan pada 
diet dengan berbagai macam bahan tanaman yang rendah gula buah, rendah protein, kaya 
kalsium dan yang mempromosikan fungsi saluran pencernaan yang baik.
Reptil yang mengonsumsi makanan kucing atau anjing atau makanan berprotein tinggi 
lainnya seperti telur, kacang polong dan kacang-kacangan sering mengembangkan masalah 
ginjal (gout). Kacang polong dan kacang juga tinggi asam fitat. Tidak ada penelitian yang saya 
ketahui tentang efek asam fitat pada iguana - tetapi pada reptil pemakan tanaman lainnya 
mereka diubah menjadi asam oksalat yang menghalangi penyerapan kalsium sehingga diperlukan
 untuk mencegah MBD.
Banyak buah supermarket terlalu tinggi gula dan terlalu rendah serat. Saya tidak akan
 memberikannya kepada iguana Anda dalam jumlah substansial. Hal yang sama berlaku untuk 
sayuran akar.
Apa Tentang Memberi Makan Barang Lain Suka Iguana Saya?
Organisme di saluran pencernaan iguana Anda tidak akan berkembang ketika mereka 
terpapar dengan kadar gula yang tinggi dari buah, tingkat karbohidrat tinggi pasta dan sayuran 
bertepung atau kandungan protein yang tinggi dari serangga, makanan manusia atau 
hewan peliharaan. Di lanskap tropis terbuka Amerika Tengah dan Amerika Selatan di mana 
makanan iguana yang hidup, kaya energi, kaya nutrisi bukanlah yang biasa mereka makan. 
Mereka telah beradaptasi untuk berkembang pada sumber makanan bergizi rendah serat
dan rendah. Mereka mungkin menikmati makan hal-hal lain - tetapi kesehatan mereka 
akan menderita pada akhirnya jika itu membuat sebagian besar dari makanan mereka. 
Ingat, Anda tidak memberi makan iguana Anda, Anda memberi makan seluruh kebun 
binatang mikroorganisme yang hidup di tubuh iguana Anda. Organisme itulah yang 
bertanggung jawab untuk menjaga kesehatan hewan peliharaan Anda.
Kalsium tambahan
Sayuran berdaun hijau yang saya sebutkan sangat tinggi kalsium. Mereka tidak memiliki
kadar fosfor tinggi yang mungkin mengganggu penyerapan kalsium. Jika Anda memberi 
makan iguana Anda diet sayuran berdaun hijau, itu tidak memerlukan suplemen kalsium.
Namun, jika hewan peliharaan Anda telah mengembangkan MBD, menambahkan kalsium 
dapat membantu. Jika hewan peliharaan tidak makan, sumber kalsium terbaik di iguana yang
harus dicekok makan adalah kalsium glubionat oral (Neo-Calglucon). Jika hewan peliharaan
 masih makan, tablet kalsium yang sudah dihancurkan dapat ditaburkan di atas makanannya.
 Apapun sumber kalsium yang Anda gunakan, pastikan tidak mengandung
vitamin D (colicalciferol). Terlalu banyak vitamin D adalah racun.
Suntikan kalsium harus disediakan untuk hewan yang sakit parah. Ketika kalsium diberikan 
secara lisan, tubuh iguana dapat memutuskan berapa banyak yang harus diserap. Tetapi
 ketika disuntikkan, semua kalsium memasuki peredarannya. Kami tidak memiliki cara yang
 aman dan dapat diandalkan menghitung berapa banyak kalsium yang harus disuntikkan. 
Jika terlalu banyak disuntikkan, komplikasi fatal dapat terjadi.
Tanda kalsium darah rendah pada iguana yang menderita MBD adalah tremor otot. 
Pada hewan peliharaan ini, atau hewan peliharaan dalam tahap dekalsifikasi tulang yang
 sangat maju, dokter hewan Anda dapat memutuskan bahwa hewan peliharaan tidak memiliki 
waktu atau kapasitas yang tersisa untuk menyerap kalsium oral. Dalam suntikan iguana
 kalsium glukonat ini dijamin dan dapat menyelamatkan hidup.
Breeding iguana betina mungkin membutuhkan kalsium ekstra untuk membentuk kulit telur.
 Pada pola makan sayuran berdaun hijau dan pencahayaan spektrum penuh, mereka harus 
memiliki banyak cadangan kalsium dan tidak perlu kalsium tambahan. Tetapi jika Anda
 tidak yakin, Anda dapat menambahkan beberapa makanan untuk iguana wanita usia kawin Anda.
Suplemen Vitamin D-3?
Saya mencoba menulis artikel ini dengan cara yang singkat dan mudah dimengerti. Itu tidak
 bisa dilakukan ketika membahas vitamin D-3 dan iguana. Yakinlah bahwa herpetologis 
yang paling terdidik sama bingungnya dengan kita semua ketika menyangkut metabolisme
 vitamin D-3 pada reptil.
Kita tahu bahwa Vitamin D-3 (cholecalciferol, calcitriol) diperlukan untuk iguana untuk 
menyerap kalsium dari makanan mereka.
Iguana liar adalah pemakan tanaman ketat. Beberapa ahli gizi meragukan bahwa iguana 
memiliki kemampuan untuk memanfaatkan vitamin D-3 yang ada dalam makanan atau 
suplemen mereka atau untuk mempertahankan kadar vitamin D-3 mereka melalui injeksi
 atau suplemen oral. Diet dengan sebanyak 3.000 IU vitamin D3 / kg tidak mencegah patah
 tulang dan penipisan tulang kortikal pada iguana hijau.
Tetapi yang lain percaya bahwa iguana dapat menggunakan suplemen vitamin D-3 diet. 
Sebuah penelitian di Central Michigan University menunjukkan bahwa iguana mungkin dapat 
menggunakan suplemen D-3. Namun, penelitian hanya berlangsung 6 bulan; dan dengan
 waktu paruh 2 bulan atau lebih, kadar vitamin D-3 iguana bisa mencukupi sepanjang masa 
penelitian - bahkan jika mereka tidak menyerap D-3 dari makanan mereka.
Petunjuk lain bahwa iguana mungkin dapat memanfaatkan suplemen vitamin D berasal dari 
kadal iguanid lain, Chuckawalla, yang hidup di Desert Southwest. Richard Montanucci, 
profesor biologi di Clemson University, menyimpan koloni kadal ini dari 1992 - 2006. Selama 
periode itu, reptil menerima sinar matahari di luar ruangan minimal dan tidak ada sumber 
sinar UV buatan - hanya "lampu pijar biasa (GE BR40 Floodlights)". Mereka diberi makan 
campuran kacang hijau, selada romaine dan dandelion, dilengkapi dengan campuran 50:50
 dari Rep-Cal dan Herptivite - kurang dari 1/8 sendok teh lebih dari 2/3 cangkir sayuran.
 Kadal ini memiliki reproduksi normal, hampir semua telur mereka subur, anak-anak 
mereka berkembang secara normal dan beberapa tumbuh dengan sukses untuk direproduksi 
sendiri. GE membuat beberapa lampu sorot di garis BR40 mereka. Saya tidak dapat 
memastikan yang mana yang digunakan, selain itu mereka berasal dari Ace Hardware.
 Bola GE pecah, pada satu waktu, dilapisi dengan Teflon yang menyebabkan kematian 
burung layar di Kebun Binatang San Antonio. Pastikan untuk tidak menggunakan bola 
yang dilapisi teflon.
Kita tahu bahwa Iguana memiliki kemampuan untuk memproduksi semua vitamin D-3 
yang dibutuhkan tubuh mereka ketika mereka terpapar sinar matahari alami yang cukup
 atau cahaya buatan yang mengandung radiasi ultraviolet B dan bahwa diet alami mereka
 di alam liar tidak mengandung vitamin D3 yang signifikan.
Sama seperti kalsium suntik, vitamin D-3 suntik harus disediakan untuk upaya heroik 
untuk menyelamatkan iguana pada tahap terakhir MBD ketika mereka tidak dapat bertahan 
hidup atau makan sendiri. Sampai saat ini, peningkatan setelah administrasi D3 belum dramatis.
Calcitonin
Beberapa dokter hewan merawat MBD berat dengan Calcitonin. Kalsitonin adalah
 hormon yang terlibat dalam mengatur metabolisme kalsium dalam tubuh. Sedangkan hormon 
yang diproduksi di kelenjar paratiroid mamalia (PTH) memindahkan kalsium dari tulang dan 
ke dalam darah, kalsitonin memiliki efek sebaliknya. Sangat sedikit yang diketahui tentang 
efek pemberian hormon ini pada reptil. Pada manusia, telah disarankan untuk osteoporosis 
dan untuk menurunkan tingkat darah kalsium tinggi yang abnormal.
Jika diberikan kepada iguana, kadar kalsium darah harus dipantau secara hati-hati untuk
 memastikan mereka tidak turun terlalu rendah. Beberapa dokter hewan telah menemukan
 bahwa pemberian kalsitonin yang berasal dari Salmon (miacalcin) muncul untuk 
mempercepat penyembuhan patah tulang yang terkait dengan MBD.
Pencahayaan spektrum penuh dan UVB
Sinar matahari terdiri dari semua panjang gelombang yang terlihat mulai dari 380 hingga 
750 nanometer. Ketika semua panjang gelombang hadir, cahaya sering disebut "spektrum 
penuh". Untuk iguana memproduksi sendiri vitamin D-3, mereka harus terpapar pada panjang
 gelombang yang lebih pendek (ultra violet B = UVB). Ini adalah gelombang dalam kisaran
 280 - 315. Ketika panjang gelombang ini hadir dalam jumlah yang cukup, iguana menghasilkan
 vitamin D sendiri di kulitnya.
Sumber terbaik dari panjang gelombang ini sejauh ini adalah paparan sinar matahari alami. 
Di alam liar, di iklim tropis, ini bukan masalah. Tapi di dalam ruangan, di lintang utara di mana
 iguana disimpan sebagai hewan peliharaan, itu bisa. Tidak sebanyak matahari bersinar di 
Amerika Serikat Utara. Dan ketika matahari harus melewati kaca jendela, plastik bening, atau
 dinding terarium, banyak sinar UVB yang penting hilang.
Solusi untuk masalah ini adalah menyediakan iguana Anda dengan sumber sinar UVB buatan. 
Banyak perusahaan memasarkan lampu-lampu ini. Semua mengklaim bahwa produk mereka 
tidak diragukan lagi adalah yang terbaik.
Lampu reptil UV murah perlu diganti setiap 4-6 bulan. Umbi ini terus menghasilkan cahaya
 panjang setelah jumlah sinar UVB menjadi rendah. Westron mengklaim bahwa Mega-Ray
 EB60 mereka berlangsung selama 18 bulan - tetapi produk-produk pabrikan tidak selalu sesuai
dengan klaim mereka dan lampu UV tidak terkecuali.
Pastikan iguana bisa mencapai 6-12 inci dekat dengan sebagian besar umbi-umbian ini tetapi 
yakinlah bahwa iguana dapat bergerak ketika ingin sehingga tidak terbakar. Iguana liar 
mengatur suhu tubuh mereka dan paparan sinar UVB secara dekat dengan berjemur di 
berbagai area matahari dan bayangan. Anda harus mengizinkan iguana peliharaan Anda 
melakukan hal yang sama. Dengan sendirinya akan tahu seberapa dekat dengan lampu itu 
seharusnya dan untuk berapa lama harus terbuka. Untuk informasi yang paling rinci dan non-bias 
pada lampu UVB, kunjungi UV Guide UK.
Dua merek bohlam populer di AS adalah ZooMed's Reptisun dan T-Rex, diproduksi oleh Westron. 
Preferensi saya adalah untuk lampu UVB UV Uap rekat atas jenis fluorescent. Namun, beberapa
umbi ini sangat kuat sehingga menyebabkan cedera mata dan kulit terbakar. Pastikan iguana 
Anda dapat bergerak cukup jauh dari sumber cahaya yang kuat ini ketika ingin melakukannya
 dan memeriksa saran produsen untuk jarak ke kandang, dll.
Meter kompak tersedia untuk menguji jumlah sinar UVB yang dihasilkan oleh bohlam ini.
 (Model Solarmeter 6.4). Ini adalah investasi besar untuk penggemar yang serius. Jika dokter 
hewan Anda memiliki minat "herp" yang serius, ia harus memilikinya dan harus membiarkan
 Anda meminjamnya.
Beberapa jenis sekrup juga menghasilkan kehangatan, yang bisa sangat bermanfaat
 dalam iklim dingin.
Sumber cahaya yang menghasilkan panjang gelombang UVA yang lebih panjang juga 
penting bagi iguana Anda untuk melihat warna. Lampu yang menghasilkan sinar UVB 
erutama tidak menerangi habitat iguana Anda secukupnya sendiri. Iguana Anda membutuhkan 
banyak panjang gelombang lain untuk memberi makan dan berinteraksi secara normal dengan
 lingkungan. Jadi pastikan bahwa tingkat penerangan siang hari di tempat tinggal iguana Anda 
sudah cukup. Jika tanaman rumah tidak berkembang dalam tingkat cahaya yang ada, iguana 
Anda juga tidak akan baik.
Metode berteknologi rendah, yang akurasi saya tidak dapat menjamin, adalah untuk menempatkan
 strip kertas lignin putih tinggi (misalnya koran) di habitat dan perhatikan tingkat menguning 
selama beberapa hari. Penguningan terjadi ketika kertas lignin tinggi terkena sinar UV dalam 
kisaran 250-400 - kisaran yang sama yang tampaknya menguntungkan iguana. Namun, metode
 super-teknologi tinggi adalah untuk memanfaatkan ampul konversi vitamin D - sesuatu yang
 biasa dimiliki oleh pemilik iguana peliharaan.
Suhu yang tepat (termoregulasi)
Semua proses metabolisme iguana Anda bergantung pada suhu tubuh yang tepat. Iguana yang
 terlalu dingin tidak mencerna makanan mereka dengan baik dan menjadi lebih rentan 
terhadap infeksi. Mereka juga kehilangan banyak kemampuan mereka untuk mensintesis
vitamin D3. Sebaliknya, iguana yang disimpan terlalu panas juga tidak akan baik-baik saja.
Jadi penting bahwa Anda menetapkan gradien panas untuk hewan peliharaan Anda. 
Menggunakan lampu pemanas yang dirancang khusus untuk reptil dan bantalan pemanasan 
di bawah habitat yang dirancang untuk reptil, buat satu ujung habitat hewan peliharaan 
yang tersisa di sekitar 96F dan secara bertahap menurun ke 85F di ujung yang jauh.
Dengan cara ini, iguana Anda dapat memilih suhu yang paling sesuai. Iguana sakit harus 
dimonitor secara ketat karena mereka tidak dapat bergerak dengan baik dan dapat terbakar
 matahari atau terlalu panas dengan mudah.
Dua atau tiga termometer reptil perlu ditempatkan di dalam habitat untuk melacak suhu. 
Pastikan iguana tidak bisa memakannya.
Perbaikan fraktur
Iguana dengan Penyakit Tulang Metabolik cenderung menderita patah tulang pada tulang,
tulang belakang dan ekor. Fraktur ekor tidak penting; tetapi fraktur kaki harus 
diimobilisasi untuk menyembuhkan sebagai koreksi kesejajaran mungkin. Tulang MBD
 yang tidak normal tidak menyebabkan operasi ortopedi yang rumit. Tapi penyangga eksternal 
yang terbuat dari pita bedah, diperkuat dengan pembersih pipa bekerja dengan baik ketika 
dikombinasikan dengan kembali ke nutrisi yang baik, suhu dan paparan sinar UV.
Fraktur tulang belakang, akibat dari MBD sering menyebabkan paralisis kaki belakang 
dan konstipasi. Konstipasi dapat dikelola dengan enema. Tetapi hewan peliharaan yang
 lumpuh akan membutuhkan bantuan untuk mengendalikan suhu tubuh mereka dan 
memberi makan. Ajaibnya, tidak jarang iguana yang lumpuh untuk mendapatkan kembali
 fungsi kaki setelah MBD mereka telah diperbaiki.

Modifikasi perumahan Anda perlu memikirkan untuk memodifikasi habitat iguana Anda untuk membuatnya semudah mungkin agar ia bergerak untuk memberi makan dan mengontrol suhu tubuh dan paparan cahaya. Bifosfonat Beberapa kelompok minat iguana telah membahas kemungkinan pemberian obat kelas bifosfonat ke iguana dengan MBD. Fosamax, Reclast, dan Boniva adalah obat-obatan di kelas ini yang Anda tahu. Obat-obat ini bekerja dengan baik untuk memperlambat pengeroposan tulang ketika kalsium makanan dan tubuh vitamin D-3 luka cukup. Tetapi ini tidak terjadi di MBD. Perhatian saya adalah bahwa obat-obatan ini dapat menyebabkan penurunan fatal dalam kadar kalsium darah yang beredar di iguana serupa dengan apa yang kadang-kadang disebabkan oleh manusia. . Kerusakan ginjal diketahui memperlambat ekskresi mereka 
dan kerusakan ginjal umum terjadi pada iguana yang diberi makan dengan pola makan yang tidak tepat. Apakah Iguana Saya Butuh Suplemen Vitamin / Mineral? Jika iguana menerima diet yang tepat dan paparan sinar UVB yang cukup, mereka tidak memerlukan suplemen vitamin atau mineral. Banyak suplemen iguana ada di pasaran - tetapi karena kebutuhan vitamin iguana tidak diketahui, saya tidak tahu bagaimana perusahaan-perusahaan ini membuat keputusan mereka tentang apa yang harus dimasukkan ke dalam botol. Seringkali, ketika kebutuhan vitamin dan mineral reptil tidak diketahui, produsen mencari sesuatu yang serupa untuk digunakan sebagai dasar. Saya berasumsi bahwa sebagian besar formulasi ini didasarkan pada persyaratan unggas. Perusahaan juga cenderung mem-bulatkan jumlah A dan D dalam sediaan ini karena mereka tahu kadar yang tinggi bisa beracun dan pergi dengan kadar vitamin C, E dan B yang tinggi karena ini tidak beracun.
Jika Anda memberi iguana Anda terlalu banyak suplemen yang mengandung vitamin D,
 itu mungkin rentan terhadap deposit kalsium di daerah abnormal tubuhnya. Kami berpikir 
bahwa kadar vitamin D yang berlebihan pada makanan kucing dan anjing yang diberikan
 pada iguana bertanggung jawab atas kerusakan ginjal (kalsifikasi metastatik).
Suplemen juga mengandung vitamin A. Pada tingkat yang terlalu tinggi, vitamin A dapat
 menyebabkan kerusakan hati. Iguana Anda menerima semua vitamin A yang dibutuhkannya
 seperti beta-karoten di tanaman berdaun hijau yang seharusnya dimakan. Jika Iguanas 
berfungsi sebagaimana hewan lain lakukan, pigmen karoten ini diubah menjadi
 vitamin A oleh organisme yang hidup di ususnya serta oleh livernya sendiri.
Haruskah Saya Khawatir Dengan Keseimbangan Mineral Dalam Diet Pet Saya?
Iguana Anda membutuhkan sumber kalsium yang stabil dalam makanannya.
Kemampuannya untuk memanfaatkan kalsium diet juga dipengaruhi oleh jumlah fosfor 
dalam makanannya (rasio optimum = 1,2: 1). Jika Anda memberi makan berbagai macam
 tanaman berdaun hijau pada iguana Anda, rasio kalsium terhadap fosfor dalam 
makanannya akan baik-baik saja.
Jika iguana Anda tidak menerima kalsium baru yang cukup, ia akan mengeluarkannya dari 
tulang-tulangnya untuk mempertahankan kadar kalsium darah normal. Ini adalah salah satu
 penyebab MBD.
Ginjal iguana bertanggung jawab untuk membuang kelebihan fosfor dari tubuh. Jika 
hewan peliharaan Anda memiliki penyakit ginjal (gout), persyaratannya untuk diet kalsium 
dapat meningkat. Sebagian besar kehilangan kalsium iguana Anda adalah melalui ginjalnya juga.
 Dikatakan, kadar kalsium darah di iguana dengan gagal ginjal seringkali terlalu tinggi.
Mungkin, iguana betina usia pembiakan membutuhkan lebih banyak makanan kalsium
 untuk menghasilkan telur mereka. Kalsium, diberikan sendiri, bukan merupakan unsur beracun.
 Jadi tidak ada salahnya memberikan suplemen kalsium sederhana (saus atas) untuk 
membiakkan betina.
Penyakit Ginjal Dan Penyakit Tulang Metabolik
Kerusakan ginjal adalah masalah umum pada usia pertengahan dan iguana yang lebih tua 
diberi diet yang tidak tepat. Ketika itu terjadi, itu menyebabkan suatu kondisi yang disebut
 asam urat dan hiperparatiroidisme ginjal yang dapat menjadi faktor yang berkontribusi
 terhadap MBD. Masalah ini menyebabkan peningkatan kadar fosfor dalam darah hewan 
yang juga berkontribusi pada MBD.
Makan diet tinggi protein hewani, lebih dari suplementasi dan bahkan kurangnya kelembaban
semua telah disarankan sebagai berkontribusi terhadap masalah ini.
Dengan Ide Yang Bertentangan Pada Cara Mencegah MBD Apa Yang Dapat Saya Lakukan 
Untuk Mencegahnya?
Ada banyak informasi di Web mengenai sumber cahaya UV dan suplemen vitamin reptil. 
Namun, sangat sedikit dari itu didasarkan pada data keras atau bukti ilmiah. Karena kita 
tidak tahu berapa banyak vitamin D-3 yang harus ditambahkan ke makanan mereka atau jika 
mereka bahkan dapat menggunakannya dan karena begitu sedikit yang diketahui tentang 
kebutuhan sumber cahaya buatan optimal mereka, cara terbaik untuk menilai apakah hewan
 peliharaan Anda aman dari MBD adalah memiliki kadar vitamin D-3 darah yang diukur.
Tes yang digunakan untuk mengukur darah vitamin D-3 adalah 25 hydroxycholecalciferol assay.
 Pada tahun 2009, satu-satunya laboratorium yang saya tahu yang menjalankan tes ini adalah 
Pusat Diagnostik Universitas Michigan
Tes ini dapat dijalankan pada minimal 75 mikrolet (0,075ml) serum darah. Nilai normal 
hingga saat ini di lab ini, tampaknya berjalan antara 50 dan 275 nmol / L dengan beberapa 
berlari setinggi 400. Sedangkan iguana dengan MBD berlari serendah 13nmol / L. Pengujian
 dilakukan di laboratorium lain melaporkan normals 365 dan 51-393.
Karena lebih banyak sampel darah iguana dijalankan di laboratorium ini, interpretasi dari 
apa yang merupakan nilai normal dan abnormal akan menjadi lebih jelas. Biaya ujian saat 
ini adalah $ 31.
(terjemahan langsung dari google translate,belum mengalami pengeditan dan penyesuaian)
SUMBER :
............................
Beberapa cara lain untuk mengurangi peluang Anda mendapatkan salmonella 
adalah sebagai berikut:
§ Jangan hanya mencuci tangan, cucilah dengan sabun dan air hangat segera setelah 
menyentuh reptil. Serta setelah menyentuh apa pun di area tempat mereka tinggal atau
 berkeliaran. Gunakan pembersih tangan jika sabun dan air tidak tersedia.
§ Jangan biarkan anak-anak kecil menyentuh reptil atau apapun yang disentuhnya, 
termasuk wadah atau akuarium yang disimpan. Untuk anak-anak yang lebih besar,
 mereka harus selalu diawasi dan diinstruksikan untuk mencuci tangan mereka 
setelah menangani makhluk-makhluk ini.
§ Jauhkan hewan reptil dari rumah jika Anda memiliki anak kecil atau orang-orang 
yang tinggal bersama Anda yang memiliki sistem kekebalan yang lemah.
§ Jangan menyentuh mulut Anda setelah memegang reptil dan jangan makan 
atau minum di sekitar mereka.
§ Jangan biarkan reptil berkeliaran di sekitar rumah dengan bebas, terutama di area
 di mana makanan atau minuman disiapkan, disajikan, atau disimpan seperti dapur atau pantri.
§ Saat membersihkan habitat atau isinya, mereka harus selalu dibersihkan dengan 
hati-hati di luar rumah menggunakan sarung tangan sekali pakai saat membersihkannya.
 Jangan membuang air di wastafel yang digunakan untuk menyiapkan makanan 
atau untuk mendapatkan air minum.
§ Jangan pernah memandikan hewan atau habitatnya di wastafel dapur Anda. Jika 
bak mandi harus digunakan untuk tujuan ini mereka harus segera dibersihkan secara 
menyeluruh setelah itu dengan pemutih. Ini akan membantu mendisinfeksi area
§ Selalu cucilah pakaian apa pun yang mungkin telah disentuh reptil
§ Gunakan sabun atau disinfektan untuk membersihkan permukaan yang ada 
pada makhluk yang bersentuhan dengan makhluk.
Galur salmonella lainnya dapat menyebar ke orang-orang dalam makanan yang 
telah bersentuhan dengan kotoran hewan yang terinfeksi. Eksposur ini dapat terjadi 
dengan sumber makanan seperti unggas, telur, dan daging sapi ketika mereka tidak 
cukup matang atau pada buah dan sayuran yang telah terkontaminasi dari kotoran
 di tanah atau air di mana mereka tumbuh. Jika buah dan sayuran tidak dicuci 
bersih sebelum dimakan, mereka dapat menyebarkan bakteri. Beberapa gejala
 salmonella termasuk demam, kram perut dan diare. Cara terbaik untuk menghindari 
infeksi ini adalah dengan tidak memiliki reptil sebagai hewan peliharaan di tempat pertama.
(terjemahan langsung dari google translate,belum mengalami pengeditan dan
Penyesuaian)
SUMBER :
................................
Semua binatang membawa kuman
Memang benar bahwa ular, kadal, atau hewan peliharaan eksotis lainnya membawa 
berbagai bakteri di dalam dan di dalam tubuh mereka. Banyak dari mereka, seperti 
banyak bakteri yang Anda bawa, tidak berbahaya bagi hewan peliharaan Anda atau
 Anda. Namun, beberapa pengecualian penting dapat membuat Anda sakit.
Botulism
Botulism disebabkan oleh toksin yang dilepaskan oleh bakteri klostridium. Reptil
 Anda dapat membawa bakteri tanpa membahayakan dirinya sendiri. Tetapi
 manusia bisa menjadi terinfeksi dan sakit parah. Bahkan, botulism dapat menyebabkan 
kelumpuhan dan kematian. Sebelum Anda mulai panik, ketahuilah bahwa kebanyakan
 orang memiliki kekebalan yang terbangun terhadap racun. Mereka dengan risiko
 tertinggi adalah bayi yang belum membangun kekebalan dan mereka yang memiliki
 sistem kekebalan yang lemah.
Leptospirosis
Infeksi bakteri ini dibawa oleh banyak hewan, termasuk reptil. Ini menyebar melalui
 kontak dengan urin. Meskipun tidak biasanya mengancam jiwa, leptospirosis dapat 
membuat Anda merasa sengsara dengan gejala mirip flu dan sakit kepala yang bertahan lama.
Campylobacteriosis
Campylobacteriosis sebenarnya adalah infeksi bakteri yang umum dijemput oleh 
orang-orang dari hewan peliharaan atau makanan yang terkontaminasi. Gejala termasuk
 kram, diare, dan demam. Itu tidak menyenangkan tetapi biasanya tidak serius selama Anda
 tetap terhidrasi.
Kabar baiknya adalah semua infeksi bakteri ini dapat dicegah dengan cara yang sama 
seperti Anda mencegah salmonella. Gunakan kebersihan yang layak dengan mencuci
 tangan Anda dengan sabun setelah menangani reptil Anda. Hindari kontak langsung
 dengan kotoran dan urine mereka. Dan jangan mencuci kandang atau peralatan mereka
 di area tempat Anda makan, minum, atau menyiapkan makanan.
 
Parasit dan virus
Parasit dan virus adalah penyebab lain penyakit. Dikatakan demikian, banyak parasit reptil 
Anda yang terpapar adalah spesies-spesifik dan tidak akan menginfeksi Anda, seperti coccidia.
 Coccidia adalah parasit yang dapat ditangkap oleh reptil melalui serangga pengumpan 
yang terkontaminasi. Jika usus reptil Anda mengandung terlalu banyak coccidia, mereka 
dapat mengembangkan diare yang berbau yang dapat menyebabkan dehidrasi. Namun, 
tidak mungkin bagi coccidia menyebabkan masalah kesehatan bagi Anda.
Reptil juga bisa mengambil bentuk virus dingin. Anda mungkin melihat batuk herping 
Anda atau memiliki hidung meler, sama seperti Anda ketika Anda mengalami pilek. Meskipun
 gejalanya mirip, mereka sebenarnya menderita virus yang berbeda dari yang menyebabkan
 pilek pada manusia. Anda tidak perlu khawatir tentang hewan peliharaan Anda yang
 membuat Anda kedinginan, atau sebaliknya.
Menjaga Anda dan hewan peliharaan Anda sehat dengan secara teratur membersihkan
 lingkungan hidup mereka dan mempraktekkan kebersihan yang baik. Ini secara dramatis 
mengurangi kemungkinan bakteri, parasit, atau virus berkembang di rumah Anda.
 Datang dan ngobrol dengan tim kami di The Iguana Tye-Dyed untuk tips lebih lanjut 
tentang herps yang sehat dan solusi pembersihan yang aman.
(terjemahan langsung dari google translate,belum mengalami pengeditan dan penyesuaian)
SUMBER :
...............................
Pada 5 Mei 2015, staf Blue Iguana Recovery Program (BIRP) menemukan
Blue Iguana (Cyclura lewisi) liar yang menunjukkan tanda-tanda kelesuan di dalam Taman 
Botani Queen Elizabeth II (QEIIBP). The Blue Iguana diidentifikasi sebagai "obw" dan 
dibawa ke Layanan Veteriner Pulau (IVS) di mana ia cenderung oleh Dr Ioana Popescu.
 Dia meninggal pada hari yang sama akibat septikemia akibat infeksi spirochaete. Blue
Iguana liar lainnya, "opy" - yang wilayahnya tumpang tindih dengan "obw" - ditemukan oleh
 staf BIRP pada 11 Mei dengan gejala serupa. "Opy" diuji positif untuk spirochaetes, dirawat
 oleh Dr Popescu, dan membuat pemulihan penuh.
Sekitar 15 lebih Blue Iguana, baik dari populasi liar dan tawanan di QEIIBP, ditemukan tidak 
sehat atau meninggal selama 2 tahun ke depan. Individu yang tidak sehat dirawat oleh
 Dr. Popescu dan staf IVS yang menyertainya di mana beberapa bertahan hidup dan 
membuat pemulihan penuh. Necropsies dilakukan pada individu yang telah meninggal,
 baik oleh dokter hewan dari Universitas St. Matthew atau Wildlife Conservation Society,
 tidak menunjukkan tanda-tanda patognomonik apa pun. Investigasi lain mengisolasi
 Helicobacter spp baru dari sampel darah dan feses dan mengungkapkan bahwa itu terkait
 dengan sekitar setengah dari kasus yang tercatat.
Sangat sedikit yang diketahui tentang Helicobacter spp ini, tetapi hipotesisnya adalah
 populasi Iguana Hijau (Iguana iguana) invasif di pelabuhan QEIIBP dan menyebarluaskan 
patogen baru ini ke Iguana Biru. Dr Popescu bersama The University of Edinburgh (UOE) 
akan melakukan penelitian untuk menguji hipotesis ini. Studi ini akan melibatkan 
pengumpulan sampel feses dari populasi Green Iguana di seluruh Grand Cayman, 
dengan penekanan khusus ditempatkan pada populasi QEIIBP, dan mengirim mereka 
ke Massachusetts Institute of Technology (MIT) untuk mengkonfirmasi atau menolak
 kehadiran Helicobacter spp melalui PCR pengujian.

Jika hipotesis didukung oleh penelitian Dr. Popescu, pemahaman yang lebih baik tentang epidemiologi patogen akan ditetapkan. Hal ini pada gilirannya dapat memberi kita model penyakit untuk diikuti, memungkinkan kita untuk lebih baik mencegah dan mengobati Iguana Biru yang terinfeksi. Penelitian ini juga dapat digunakan sebagai kerangka penting untuk memandu strategi konservasi masa depan untuk tidak hanya BIRP, tetapi untuk Sister Isles Rock Iguana (Cyclura nubila caymanensis) dan spesies iguana asli lainnya di negara-negara yang memiliki Iguana Hijau invasif. Selain itu, penelitian ini akan memperkuat hubungan saat ini dan membentuk hubungan baru dengan mitra proyek termasuk Universitas Edinburgh, Yayasan Pelestarian Reptil Internasional (IRCF), Institut Teknologi Massachusetts, Kepercayaan Nasional untuk Kepulauan Cayman (NTCI), Program Pemulihan Biru Iguana, dan Departemen Lingkungan Kepulauan Cayman (DoE). Sebagai mitra dalam Program Pemulihan Blue Iguana, IRCF telah mendapatkan pendanaan untuk pengujian PCR dalam jumlah US $ 3.800,00. Dana berasal dari orang-orang yang mencintai hewan peliharaan yang membuat sumbangan signifikan terhadap konservasi iguana selama IguanaFest Ty Park yang diadakan pada Mei 2017. IRCF, NTCI, DoE, MIT, dan UOE berterima kasih kepada semua orang yang telah menyumbang, yang telah menyediakan sarana untuk Sampaikan misi penting ini untuk sekali lagi membantu menyelamatkan The Blues dan iguana lainnya yang dapat dipengaruhi oleh penyakit ini. Jika Anda ingin berkontribusi pada upaya ini untuk membantu mendukung layanan dokter hewan darurat untuk Blues yang diketahui terinfeksi atau untuk membantu mendukung Program Pemulihan Blue Iguana, Anda dapat membuat donasi online di: www.IRCF.org/donate “Pilih“ Pemulihan Iguana Biru Program. Donor di Cayman dapat mengirim email: clumsden@nationaltrust.org.ky atau kunjungi situs web kami di nationaltrust.org.ky ”.
(terjemahan langsung dari google translate,belum mengalami pengeditan dan penyesuaian)
SUMBER :
............................
link
................................
Mycoplasmosis pada iguana hijau (Iguana iguana).
Mycoplasma iguanae adalah dugaan etiologi penyakit tulang belakang di iguana liar (Iguana iguana) dari Florida. Dalam sebuah penelitian infeksi eksperimental, iguana remaja diinokulasi dengan M. iguanae secara intravena atau dengan instilasi ke dalam nares. Sampel darah yang diperoleh pada interval postinoculation adalah semua negatif budaya untuk mycoplasma. Temuan anatomis dan histologis yang berat pada nekropsi 12 minggu postinoculation tidak biasa. Mycoplasmas dikulturkan dalam jumlah tinggi dari choanae posterior dan trakea atas beberapa iguana yang diinokulasi dan dikontrol pada nekropsi. Urutan gen 16S rDNA dari isolat ini mengungkapkan bahwa mereka semua adalah strain yang sebelumnya tidak terdeskripsi, Mycoplasma insons mengusulkan spesies nova. M. iguanae. Mycoplasma iguanae tidak ditemukan dari konjungtiva, choanae, trakea, paru-paru, rongga selom, darah, jantung, hati, limpa, sendi tungkai, otak, atau sumsum tulang belakang dari iguana yang diinokulasi, dan iguana tidak serokonvert. Kami menyimpulkan bahwa M. iguanae tidak mungkin menjadi agen penyakit akut pada iguana dan bahwa insons M. dapat dianggap sebagai flora normal di saluran pernapasan iguana.
(terjemahan langsung memakai google translate,belum mengalami peng edit an dan penyesuaian)
SUMBER :
..........................
TERIMA  KASIH, MOHON  MAAF JIKA KURANG SEMPURNA , SEMOGA  BERMANFAAT

      edit